Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN SOAL 8/11/22

Created by.
Sharing On Me

1|Sharing On Me
1. Seorang Dokter memberitahu ibu pasien yang anaknya diare “ ibu, anaknya boleh pulang
diharapkan kondisinya membaik. Tapi, jika nanti BAB cair anak ibu semakin berat, anak kurang
mau minum, lemas, dan ada tanda – tanda ke arah dehidrasi, segera bawa anak ibu ke fasilitas
kesehatan terdekat ya bu, untuk mendapatkan pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjuT. Makna
dari tindakan dokter tersebut adalah…
a. Menjelaskan diagnosis
b. Melibatkan pasien dalam mengambil keputusan
c. Memberikan rasa nyaman
d. Memberikan agenda konsultasi
e. Menetapkan rencana yang akan ditempuh apabila ada kegawatan.
Jawaban : e.Menetapkan rencana yang akan ditempuh apabila ada kegawatan.
Pembahasan : Komunikasi – Efektif
Ada tanda – tanda ke arah dehidrasi, segera bawa anak ibu ke fasilitas kesehatan terdekat ya bu 
edukasi tanda kegawatan.

2. Dokter S adalah seorang dokter di suatu puskesmas, ia terkenal sebagai salah satu dokter yang
selalu menyempatkan waktu untuk berdiskusi terkait masalah penyakit pasien. Hal ini yang
menyebabkan pasiennya selalu ramai. Komunikasi efektif menjadi penting dalam menghadapi
pasien karena hal berikut, kecuali…
a. Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter yang merupakan dasar hubungan dokter –
pasien.
b. Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis dari dokter.
c. Dapat meningkatkan keberhasilan diagnosis, terapi, dan tindakan medis.
d. Memberikan efek psikologis dan kepercayaan diri kepada pasien
e. Meningkatkan kepercayaan pasien sehingga meningkatkan jumlah pasien yang datang berobat.
Jawaban : e. Meningkatkan kepercayaan pasien sehingga meningkatkan jumlah pasien yang datang
berobat.
Pembahasan : pertanyaannya kecuali, option A – D = Manfat komunikasi efektif

Manfaat
Berdasarkan hari penelitian, manfaat komunikasi efektif dokter-pasien di antaranya :
(1) Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis dari dokter atau institusi
pelayanan medis.
(2) Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter yang merupakan dasar hubungan dokter-pasien
yang baik.
(3) Meningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan tindakan medis.
(4) Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada pasien fase terminal dalam menghadapi
penyakitnya.
2|Sharing On Me
3. Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang penyakitnya yang secara individu
merupakan pengalaman unik, termasuk pendapat pasien, kekhawatirannya, harapannya, apa yang
menjadi kepentingannya serta apa yang dipikirkannya merupakan pendekatan komunikasi
secara….
a. Doctor centered communication style
b. Illness centered communication style
c. Disease centered communication style
d. Physician centered communication style
e. Physicology centered communication style
Jawaban : b. Illness centered communication style
Pembahasan : File Komunikasi Efektif Dokter – Pasien

Menurut Kurzt (1998), dalam dunia kedokteran ada dua pendekatan komunikasi
yang
digunakan:
- Disease centered communication style atau doctor centered communication style.
Komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam usaha menegakkan diagnosis,
termasuk penyelidikan dan penalaran klinik mengenai tanda dan gejala-gejala.

- Illness centered communication style atau patient centered communication style.


Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang penyakitnya yang secara
individu merupakan pengalaman unik. Di sini termasuk pendapat pasien,
kekhawatirannya, harapannya, apa yang menjadi kepentingannya serta apa yang
dipikirkannya.

3|Sharing On Me
4. Anak J, 2 tahun dibawa oleh tantenya berobat ke puskesmas rawasari dengan keluhan batuk, pilek
disertai demam selama tiga hari ini. Dokter menanyakan beberapa pertanyaan kepada tante pasien
dan melakukan pemeriksaan fisik ke pasien. Jenis anamnesis yang dilakukan pada kasus tersebut
adalah…..
a. Autoanamnesa
b. Alloanamnesa
c. Self-anamneses
d. Common Anamneses
e. Anamnesa terarah
Jawab : b. Aloanamnesis, dokter mewawancara keluarga pasien (tantenya).

Anamnesis merupakan wawancara medis yang dilakukan oleh dokter terhadap pasiennya
untuk memperoleh informasi mengenai kondisi yang sedang dialami oleh pasien agar dokter
dapat menyimpulkan diagnosis penyakit dari pasien tersebut.

Anamnesis dibagi menjadi dua jenis, yaitu autoanamnesis dan alloanamnesis.


Autoanamnesis adalah wawancara medis yang dilakukan secara langsung antara dokter dan
pasien itu sendiri, sedangkan alloanamnesis dilakukan oleh dokter dengan keluarga pasien
yang membawa pasien tersebut ke dokter. Alloanamnesis sangat dibutuhkan jika
berhubungan dengan anak kecil atau bayi, orang tua lansia, dan pasien sakit jiwa.

5. Ny. K, 28 tahun datang ke praktik dokter sambil menangis tersedu-sedu. Pasien menolak
ditenangkan oleh teman yang membawanya dan hanya mengatakan bahwa tangan kanan nya sakit.
Diketahui pasien baru saja terjatuh akibat kecelakaan motor. Klinis pasien baik, tidak ada
perdarahan. Bagaimana sebaiknya dokter memulai anamnesis?
a. “Ada yang bisa saya bantu?”
b. “Mengapa Anda menangis?”
c. “Yang tenang dulu ?”
d. “Ada keluhan apa?”
e. “Mana yang sakit?”
Jawaban : A.

4|Sharing On Me
Data Anamnesis Data anamnesis dikelompokkan menjadi enam bagian data penting, yaitu identitas
pasien, riwayat penyakit sekarang (didahului dengan keluhan utama), riwayat
penyakit dahulu, anamnesis sistem, riwayat kesehatan keluarga, dan riwayat
pribadi terkait sosial, ekonomi, dan budaya.
Riwayat The Sacred Seven
Penyakit  Chronology : Menjelaskan tentang perjalanan penyakit, durasi
Sekarang (RPS) simtomatik, periodisitas dan apakah gejalanya menjadi lebih baik atau
lebih buruk dari waktu ke waktu.
 Bodily location
 Quality
 Quantity
 Setting : Menjelaskan tentang gejala, di mana, apa, dan dengan siapa pasien
pada saat merasakan sakit itu.
 Aggravating or Alleviating Factors ( faktor memperberat dan memperingan)
 Assiociated manifestations ( keluhan lain yang menyertai)
Alasan jawaban Untuk menggali keluhan utama, sebaiknya digunakan pertanyaan terbuka, agar
pasien dapat menceritakan kronologi dengan lebih luas.

6. Ketika melakukan komunikasi dengan pasien, yang wajib ada di dalam komunikasi adalah…
a. ekspresi wajah
b. suasana
c. posisi duduk
d. kontak wajah
e. duduk tegap
Jawaban : a. ekspresi wajah

5|Sharing On Me
7. Ketika kita berkomunikasi dengan pasien yang harus kita kedepankan adalah…
a. Source
b. Logika
c. Audible
d. Receiver
e. Feedback
Jawaban : c. Audible
Pembahasan :

8. Pemeriksaan yang dilarang untuk dilakukan, harus dengan kerelaaan dan dengan tanda tangan
persetujuan adalah…
a. Pemeriksaan Widal
b. Pemeriksaan DR
c. Pemeriksaan HIV
d. Pemeriksaan TB
e. Pemeriksaan Serologi
Jawaban : c. Pemeriksaan HIV
Pembahasan : Bahan Informed Consent

6|Sharing On Me
9. Dokter puskesmas menghadapi masalah di daerah tersebut dan harus mengatasi
permasalahan di daerah tersebut , merupakan peran dokter sebagai..
a. Decision Maker
b. Manager
c. Community Leader
d. Care Provider
e. Researcher
Jawaban : a. decision maker

Penyedia Pelayanan Kesehatan & Perawatan


(Care – Provider)
Pengambil keputusan (decision – maker)
Komunikator yang baik (communicator)
Pemimpin masyarakat (community leader)
Pengelola managemen (manager)

7|Sharing On Me
10. Anak 7 tahun diantar kakeknya dengan fraktur ulna-radius, kakek pasien mau ke dukun.
disini dibutuhkan peran dokter sebagai…
a. Communicator
b. Care provider
c. Community leader
d. Decision maker
e. Researcher
Jawaban : A. Comunicator

8|Sharing On Me
9|Sharing On Me

Anda mungkin juga menyukai