KONSELING

1. Salah satu metode yang digunakan dalam proses konseling ialah metode BATHE. Metode
ini terdiri atas lima komponen yaitu background, affect, trouble, handling dan empathy.
Di bawah ini yang termasuk komponen affect pada proses konseling, kecuali?
A. Mempersilahkan pasien duduk
B. Memperhatikan tanda non-verbal dari pasien
C. Menanyakan perasaan pasien terhadap kondisi yang dirasakannya
D. Melakukan klarifikasi terhadap perasaan pasien (refleksi perasaan)
E. Mengatakan “Bagaimana perasaan Anda?”
Jawaban: A

2. Salah satu metode yang digunakan dalam proses konseling ialah metode BATHE. Metode
ini terdiri atas lima komponen yaitu background, affect, trouble, handling dan empathy.
Di bawah ini yang termasuk komponen emphaty pada proses konseling adalah:
A. Tidak memotong kalimat pasien
B. Menanyakan masalah yang paling membuat pasien cemas
C. Menggunakan pertanyaan terbuka
D. Mengatakan “saya mengerti perasaan Anda”
E. Melakukan kontak mata
Jawaban: D

3. Salah satu metode yang digunakan dalam proses konseling ialah metode BATHE. Metode
ini terdiri atas lima komponen yaitu background, affect, trouble, handling dan empathy.
Mengucapkan salam, mengatur posisi duduk, dan menunjukkan postur terbuka termasuk
ke dalam komponen … pada proses konseling.
A. Background
B. Affect
C. Trouble
D. Handling
E. Emphaty
Jawaban: A
4. Seorang perempuan 56 tahun setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan keganasan di mulut
rahim. Dokter menerangkan diagnosa, pasien tertegun dan berulang mengatakan
“Apa memang benar saya menderita penyakit tersebut?”. Hal
yang selanjutnya dilakukan oleh dokter adalah:
A. Merujuk ke psikiater
B. Melakukan tes psikologi
C. Menyarankan memperbanyak ibadah
D. Menyarankan melakukan aktivitas
E. Melakukan konseling individu
Jawaban: E

5. Sebagai dokter keluarga, diwajibkan memilki kemampuan melakukan konseling yang baik
ke pasien. Terdapat Metode Konseling Pelayanan Primer yang biasanya digunakan yaitu
BATHE (Background, Affect, Trouble, Handing, dan Empathy). Teknik dalam konseling
ini dikenalkan oleh…
A. IDI 1982
B. WONCA
C. Mc Whiney
D. Stuart and Lieberman
E. IDI 1989
Jawaban: D

6. Dalam konseling, terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh seorang dokter keluarga.
Menanyakan bagaimana usaha pasien telah mengatasi permasalahannya hingga ia berobat
merupakan bagian dari...
A. Trouble
B. Emphaty
C. Affect
D. Handling
E. Background
Jawaban: D
7. Dalam bagian konseling, dokter keluarga wajib memberikan informasi yang sesuai dengan
permasalahan si pasien dan menjelaskan lebih lanjut mengenai informasi tersebut. Hal
tersebut termasuk dalam...
A. Background
B. Affect
C. Trouble
D. Handling
E. Emphaty
Jawaban: E
 ADVOKASI

8. Berikut ini yang BUKAN level advokasi menurut aspek kedokteran keluarga adalah:
A. Interpersonal
B. Intrapersonal
C. Organisasi
D. Sistem kesehatan
E. Kebijakan
Jawaban: B

9. Seorang dokter keluarga menemui perawat sekolah di sebuah sekolah dasar serta mendorong
guru dan orang tua untuk mempromosikan program makan siang sehat di sekolah untuk
mencegah anak-anak menjadi overweight termasuk dalam advokasi level… A.
Interpersonal
B. Intrapersonal
C. Organisasi
D. Sistem kesehatan
E. Kebijakan
Jawaban: C

10. Apa komponen penting yang harus selalu diingat oleh seorang dokter keluarga dalam
melaksanakan advokasi sehingga tidak mengganggu tanggung jawab pribadi dan tanggung
jawab klinis?
A. Emphaty
B. Respect
C. Self care
D. Dignity
E. Action
Jawaban: C

11. Seorang lulusan dokter diharuskan mampu melakukan advokasi dengan pihak terkait dalam
rangka pemecahan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Menurut Standar
Kompetensi Dokter Indonesia tahun 2012, pernyataan tersebut termasuk ke dalam unsur
berkomunikasi efektif dengan...
 A. Pasien
B. Keluarga pasien
C. Mitra kerja
D. Masyarakat
E. Pemerintah
Jawaban: D

12. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduknya percaya terhadap seorang dukun beranak
dalam menghadapi persalinan (melahirkan) asumsi tersebut begitu kuat sehingga mayoritas
penduduk lebih mengandalkan dukun beranak dibanding petugas kesehatan. Tindakan
perawat untuk mengubah asumsi masyarakat tersebut termasuk apa?
A. Penyuluhan kesehatan
B. Sebagai advokasi masyarakat
C. Negosiasi dengan masyarakat
D. Kolaborasi dengan pemerintah
E. Melakukan asuhan persalinan normal
Jawaban: C

13. Di bawah ini yang TIDAK termasuk sasaran advokasi yaitu...

A. DPR
B. Mahasiswa
C. Bupati
D. A dan B benar
E. Semua salah
Jawaban: B

14. Tujuan advokasi yang baik dan terencana sering tidak tercapai atau tidak memenuhi
harapan karena salah dalam memilih strategi dalam mencapai tujuan. Menurut, martuti dkk
(2010) strategi advokasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya berdasarkan
aktifitas pekerja advokasi.
Bentuk strategi berdasarkan aktifitas pekerja advokasi yaitu:
A. Proaktif dan Reaktif
B. Konfrontatif dan proaktif
C. Reaktif dan kooperatif
 D. Konfrontatif dan kooperatif
E. Konfrontatif dan reaktif
Jawaban: A

15. Dokter Obeng adalah seorang dokter keluarga yang bertugas di Puskesmas Kerinci,
Kecamatan Sementul. Dia mengamati bahwa di puskesmas tempat ia bekerja banyak
didapati anak-anak dengan status gizi overweight. Oleh sebab itu, Dr Obeng pun berencana
melakukan suatu program untuk mengatasi permasalahan overweight tersebut. Dr Obeng
mencoba meminta bantuan kepada kepala dinas kesehatan untuk mendukung programnya.
Disebut apakah tindakan yang dilakukan oleh Dr. Obeng?
A. Negosiasi
B. Promosi
C. Preventif
D. Negosiasi
E. Advokasi
Jawaban: E
 KOLABORASI

16. A nurse have assessed Mr. Jones in room 4802 and found that he is complaining of
shortness of breath. He has a history of COPD and wears home O2 at 2 L NC. His SpO2 is
88% on 6 L Nasal Cannula and Respiratory Rate is 32. His wife was with him all day and
left an hour ago. He had a good day with no reports of dyspnea. Physical Therapy walked
with him today and he ambulated independently on 2 L NC.
When using the SBAR Tool, the assessment would include...
A. Mr. Jones walked today independently on 2L NC
B. Mrs. Jones spent the day with Mr. Jones and just left an hour ago
C. Mr. Jones is in room 4802 and is complaining of dyspnea
D. Mr. Jones has a respiratory rate of 32 and his SpO2 is 88% on 6L NC
E. Mr. Jones has a good day with no reports of dyspnea
Jawaban: D

17. A nurse have assessed Mr. Jones in room 4802 and found that he is complaining of
shortness of breath. He has a history of COPD and wears home O2 at 2 L NC. His SpO2 is
88% on 6 L Nasal Cannula and Respiratory Rate is 32. His wife was with him all day and
left an hour ago. He had a good day with no reports of dyspnea. Physical Therapy walked
with him today and he ambulated independently on 2 L NC
A nurse tells a doctor a patient has diabetes. Which part of the SBAR model is this
statement?
A. Situation
B. Background
C. Assessment
D. Recommendation
E. Not one of them
Jawaban: B

18. A nurse have assessed Mr. Jones in room 4802 and found that he is complaining of
shortness of breath. He has a history of COPD and wears home O2 at 2 L NC. His SpO2 is
88% on 6 L Nasal Cannula and Respiratory Rate is 32. His wife was with him all day and
left an hour ago. He had a good day with no reports of dyspnea. Physical Therapy walked
with him today and he ambulated independently on 2 L NC
The nurse tells the doctor a patient felt warm when she checked him for a fever. What part
of the SBAR model is this statement?
A. Situation
B. Background
C. Assessment
D. Recommendation
E. Not one of them
Jawaban: C
 SOAL DARI TOPIK LAIN

19. Salah satu prinsip dokter keluarga adalah pelayanan yang holistik dan komprehensif.
Maksud pelayanan komprehensif adalah pelayanan..
A. Pelayanan Kedokteran yang mencakup lima tingkat pencegahan
B. Pelayanan kedokteran yang proaktif
C. Pelayanan kedokteran yang membuat rekam medic bersinambungan
D. Pelayanan kedokteran yang efektif efisien
E. Pelayanan kedokteran yang bekerja didalam Tim
Jawaban: A

20. Dino, seorang anak 7 tahun, datang dengan lebam di sekujur tubuhnya. Setelah dilakukan
alloanamnesis dengan neneknya, hampir setiap hari Dino dipukul oleh ayahnya yang
seorang preman jalanan dengan dalih agar Dino menjadi anak yang kuat seperti ayahnya.
Menurut nenek Dino, keluarganya jarang sekali melakukan interaksi dengan tetangga.
Nenek mengaku keluarganya menghormati budaya dan tata krama di lingkungannya dan
keluarganya merupakan keluarga yang taat agama. Perekonomian di keluarga tergolong
sukit dan di keluarga semuanya tidak lulus SD. Neneknya baru bisa datang ke dokter karena
tetangga yang kasihan dengan Dino akan membayar biaya pengobatannya saat ini. Apa
interpretasi fungsi patologis dalam keluarga tersebut?
A. Sangat baik
B. Baik
C. Cukup
D. Kurang
E. Buruk
Jawaban: D