Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Kelas XII

1. Seorang perawat tampak ketika memberikan informasi tentang diri, ide, nilai,
perasaan dan sikapnya sendiri untuk memfasilitasi kerjasama, proses belajar, katarsis,
atau dukungan klien. Termasuk dalam dimensi hubungan membantu perawat klien
pada dimensi tindakan yang mana ?
a. Konfrontasi
b. Kesegeran
c. Keterbukaan Perawat
d. Katarsis emosional
e. Bermain peran
2. Pada pertemuan pertama pada pasien baru, contoh validasi adalah ?
a. Apa ibu dapat tidur tadi malam?
b. Kenapa ibu datang ke RS?
c. Apa kabar?
d. Apa yang ibu rasakan?
e. Kenapa ibu dirumah?
3. “hari ini saya akan mengukur TTV ibu” ungkapan tersebut pada fase ?
a. Kontrak akan datang
b. Kontrak di fase terminasi
c. Kontrak di fase orientasi
d. Kontrak akhir
e. Tindak lanjut
4. Yang merupakan sikap atau cara untuk menghadirkan diri secara terapeutik adalah ?
a. Berhadapan dan pertahankan kontak mata
b. Membungkuk ke arah pasien
c. Tetap rileks
d. Mempertahankan sikap terbuka
e. Semua benar
5. Apa fungsi darihelping relationship?
a. Membantu klien mengatasi masalah dan membantu klien menjadi lebih baik
b. Menambah beban klien
c. Tidak perduli dengan keadaan klien
d. Memberikan pengertian kepada klien bahwa apa yang terjadi atas kehendak yang
kuasa
e. Membantu klien mengatasi permasalahaannya
6. Bagaimana cara seorang perawat membangun sikap saling percaya terhadap pasien?
a. Berbuat baik pada pasien
b. Perawat memaksimalkan komunikasi dan memahami tingkah laku pasien dan
sering mengunjungi pasien
c. Menuruti semua kemauannya
d. Perawat jangan pernah berbohong pada pasien
e. Biarkan pasien merasa dia yang paling benar
7. Sikap keperawatan yang berhubungan dengan caring apa saja? Sebutkan!
a. Kehadiran, sentuhan, kasih sayang, mendengarkan, memahami klien dan
perawatan keluarga,caring dalam budaya
b. Kehadiran, sentuhan, mendengarkan, memahami klien dan perawatan keluarga,
caring dalam budaya
c. Memahami klien dan perawatan keluarga,caring dalam spiritual
d. Kehadiran, sentuhan
e. Kehadiran, sentuhan, kasih sayang, mendengarkan, memahami klien dan
perawatan keluarga, caring dalam spiritual
8. Hubungan dimana perawat memaksimalkan keterampilan komunikasi, pemahaman
tingkah laku manusia dan kekuatan pribadi untuk meningkatkan pertmbuhan klien.
Adalah pengertian dari..
a. Bentuk hubungan teraupetik
b. Karakteristik helping relationship
c. Faktor helping relationship
d. Hubungan teraupeutik
e. Pengertian caring secara umum
9. Komunikasi teraupetik bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien kearah yang
lebih positif atau adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang meliputi
dibawah ini kecuali...
a. Realisasi diri
b. Kemampuan membina hubungan interpersonal
c. Susah dalam menerima peningkatan penghormatan diri
d. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan
e. Rasa identitas personal yang jelas
10. Sikap keperawatan yang berhubungan dengancaring kecuali...
a. Kehadiran
b. Sentuhan kasihsayang
c. Mendengarkan
d. Caring dalam spiritual
e. Nilai
11. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan acute miocard
infraction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi,makan dan minum sendiri,
ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda vital setiap pergantian shift. Apakah
tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Maximum care
12. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya,
bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan dan ada
beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan
teman satu sift dalam melaksanakan tugas dinas di ruangan, kepala ruangan
bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan.
Apakah langkah yang harus dikerjakan oleh kepala ruangan?
a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu.
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut.
e. Mengevaluasi hasil
13. Seorang kepala ruangan perawatan bedah menjalankan supervisi mengenai
pendokumentasian asuhan keperawatan kepada seluruh perawat pelaksana yang
bertugas pada saat supervisi didapatkan perawat hanya menuliskan masalah
keperawatan yang dialami pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan pada lembar
asuhan keperawatan di ruangan. Apa yang harus dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut?
a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK
b. Mendokumentasikan semua kejadian saat supervisi
c. Menegur secara lisan dengan bahasa lembut dan tegas
d. Membuat analisa situasi
e. Membuat peraturan baru
14. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai
perawat berprestasi di rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan penghargaan
dengan memberikan paket liburan keluar negeri selama seminggu. Apa bentuk
penghargaan yang diberikan pihak manajemen rumah sakit tersebut?
a. Imbalan sosial
b. Motivasi langsung
c. Kompensasi langsung
d. Kompensasi tidak langsung
e. Imbalan jasa
15. Seorang perawat yang bekerja di RS beliau dinas pagi, perawat tersebut menjelaskan
secara singkat jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan
kolaboratif yang sudah dilakukan dan menyampaikan perkembangan pasien saat itu
kepada perawat lainnya dengan tertulis dan lisan pada saat timbang terima. Apakah
peran perawat tersebut dalam metode asuhan?
a. Perawat primer
b. Perawat pelaksana
c. Supervisor
d. Kepala ruangan
e. Kepala laboratorium
16. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data : 53% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan vector penyakit, 47% kondisi saluran pembuangan air
limbah tertutup tergenang, 77% masyarakat buang air di pekarangan/ladang, dan jarak
sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter.
Perawat komunitas menyimpulkan adanya resiko terjadinya peningkatan penyakit
berbasis lingkungan. Apakah intervensi yang bersifat pencegahan primer yang dapat
dilakukan?
a. Koordinasi dengan dinas kesehatan
b. Koordinasi dngan dinas kebersihan
c. Pengkajian kesehatan lingkungan
d. Penyuluhan kesehatan lingkungan
e. Koordinasi dengan kepala ruangan
17. Perawat melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan diagnosa keperawatan
resiko penularan penyakit TBC pada anggota keluarga berhubungan dengan
kidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan tentang penularan TBC.
Intervensi apakah yang dapat dilakukan pada keluarga tersebut?
a. Anjurkan berobat kembali ke puskesmas atau rumah sakit saat kambuh
b. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan
c. Berikan penyuluhan pada keluarga mengenai cara mengidentifikasi serangan
kambuhan
d. Jelaskan bahwa pengobatan TBC merupakan program pemerintah dan gratis
melalui puskesmas
e. Memberikan obat selama 6 bulan
18. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan mandiri
untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu untuk pola makan
makanan yang baik pada pasien dengan hipertensi dan cara mengontrol emosi. Salah
satu evaluasi struktur yang dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas adalah?
a. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontro emosi
b. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
c. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi
e. Pengukuran tensi secara teratur
19. Seorang lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werda mengeluhkan sudah dua
hari teman sekamarnya mengamuk dan semalam tidak bisa tidur karena masih ribut
dan marah-marah. Pasien bisa tidur dari jam 02.00 sampai 04.00. pasien tampak
tertidur di kursi, selama 45 menit saat siang hari. Manakah masalah utama kasus
diatas?
a. Gangguan pemenuhan biologis ( tidur )
b. Gangguan kenyamanan dan keamanan
c. Lingkungan tidur tidak nyaman
d. Gangguan pola tidur
e. Nyeri sendi
20. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun dengan keluhan mual muntah
sejak tiga hari yang lalu, satu hari sebelumnya ibu sudah membawa anaknya berobat
ke puskesmas, dari pemeriksaan fisik didapatkan baahwa turgor kulit jelek dan
ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Perawat puskesmas segera memberikan dan
mendampingi ibu tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan
penanganan lebih lanjut. Apa peran perawat tersebut ketika melakukan perawatan
kesehatan pada pasien tersebut?
a. Advokat
b. Pendidik
c. Kolaborator
d. Fasilitator
e. Sosial
21. Seorang ibu datang ke poli klinik anak untuk melakukan imunisasi bayinya pada
tanggal 25 maret 2015, bayi tersebut lahir tanggal 12 Desember 2014. Perawat
melakukan pemeriksaan antropometri kepada bayi tersebut dan setelah melakukan
pemeriksaan, perawat segera mengimunisasi bayinya. Dari kasus diatas, pemeriksaan
antropometri utama yang dilakukan oleh perawat adalah?
a. LLA dan LK
b. Berat badan
c. Berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala
d. Berat badan dan tinggi badan
e. Pengukuran koleterol dan gula darah
22. Anak usia 12 tahun diperiksakan di poli klinik oleh orangtuanya karena terdapat tanda
kemerahan di bagian mulut sehingga menyebabkan kesulitan makan dan sulit tidur
akibat rasa nyeri. Sebagai perawat harus mampu melakukan manajemen nyeri pada
anak. Apa jenis rencana awal manajemen nyeri yang dilakukan pertama kali sesuai
dengan usia anak...?
a. Bimbing anak untuk teknik distraksi relaksasi
b. Skala nyeri wajah edisi perbaikan / revisi (FPS-R)
c. Kolaborasi pemberian analgesik (acetaminophen)
d. Mengukur tingkat intensitas nyeri Wong Baker FACES
e. Pengambilann samel darah rutin
23. Seorang anak usia 3 tahun di diagnosis Leukemia 3 minggu yang lalu. Anak harus
menjalani kemoterapi dalam waktu yang cukup panjang yakni 2 tahun. Apa tahapan
kemoterapi yang akan diberikan pada anak tersebut?
a. Radiasi, induksi, konsolidasi
b. Induksi, maintenance, radiasi
c. Induksi, konsolidasi, maintenance
d. Induksi, maintenance, radioterapi
e. Maintance,radioterapi,induksi
24. Anak usia 8 tahun post operasi appendiktomi hari ke 0, anak tampak menangis
kesakitan, memegang bagian perutnya, dan sulit diajak komunikasi. Apa tindakan
yang harus dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi masalah utama pada anak
tersebut?
a. Melakukan massage
b. Mengajarkan distraksi
c. Mengajarkan nafas dalam
d. Kolaborasi pemberian analgesik
e. Mengajarkan nafas dalam
25. Seorang anak laki laki usia 2 tahun diantar orangtua ke puskesmas dengan keluhan
batuk yang sudah 3 hari, demam, sulit makan dan sakit menelan. Pemeriksaan fisik
didapati bull neck, frekuensi nadi 100 kali permenit, frekuensi nafas 28 kali permenit,
suhu 38,5 derajat selsius, anak didiagnosis Difteri. Apakah masalah keperawatan
utama pada anak tersebut?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Pola nafas tidak efektif
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Hipertensi
26. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan dari perawat ruang lainnya,
bahwa banyak perawat yang tidak melaksanakan sesuai asuhan keperawatan dan ada
beberapa perawat yang sering terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan
teman satu sift dalam melaksanakan tugas dinas di ruangan, kepala ruangan
bermaksud ingin membicarakan hal tersebut kepada kepala bidang keperawatan.
Apakah langkah yang harus dikerjakan oleh kepala ruangan
a. Mengumpulkan informasi tentang masalah sebanyak mungkin
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan terlebih dahulu.
d. Menangani masalah yang ada pada perawat tersebut.
e. Memberi saran terapi
27. Tn. Roni dibawa keluarga ke RS Jiwa Sambang Lihum karena mengamuk dan
memukuli warga disekitar rumahnya, saat dibawa ke RSJ, kondisinya dalam keadaan
tenang, klien mengatakan kadang timbul rasa ingin marah dan memukul orang. Klien
dianjurkan menginap di RSJ. Apakah intervensi pertama yang tepat dilakukan pada
klien tersebut?
a. Melakukan restrain
b. Mencegah perilaku kekerasan
c. Bina hubungan saling percaya
d. Diskusikan bersama klien akibat perilaku kekerasan
e. Lakukan anamnesis kepada klien dan keluarga
28. Tn. Roni mengalami depresi berat, saat dikaji didapatkan data bahwa pasien pernah
menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati. Tindakan keperawatan yang tepat
untuk kasus diatas adalah?
a. Mendiskusikan cara mengatai keinginan mati
b. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan
d. Menjauhkan benda berbahaya
e. Mengikuti saran klien
29. Tn. Roni usia 40 tahun dirawat di RSJ, mengeluh pusing, tidak dapat bangun dari
tempat tidur. Pasien meyakini dirinya diguna guna oleh orang lain, pasien tampak
lemah dan menolak makan minum, tidak mau mandi dan mengeluh sulit tidur setiap
malam memikirkan penyakitnya. Apa masalah utama yang dapat ditegakkan perawat?
a. Waham Curiga
b. Waham Kebesaran
c. Waham Sisip Pikir
d. Waham Somatic
e. Skizofrenia
30. Seorang mantan model dirawat dirumaah sakit selama 5 hari pasca operasi amputasi
kaki akibat kecelakaan, hasil pengkajiian didapatkan data, pasien tampak berdiam
diri, menolak bertemu dengan orang lain, menolak makan, pasien mengeluhkan
merasa malu, merasa tidak berharga karena hanya memiliki kaki sebelah. Masalah
keperawatan utama dari kasus diatas adalah?
a. Gangguan ideal diri
b. Gangguan peran diri
c. Harga diri rendah
d. Gangguan citra diri
e. Gangguan citra diri
31. Seorang pasien jiwa baru dirawat di ruang akut, sama sekali tidak mau bicara
termasuk dengan perawat. Pasien selalu menunduk, duduk dengan posisi yang sama
dalam waktu yang lama, perawat yang berdinas siang hari mencoba membina
hubungan saling percaya dengan pasien, karena pasien sama sekali tidak mau bicara
maka perawat berkata "ibu baiklah karena ibu belum mau bicara maka saya akan
disini selama 10 menit menemani ibu, barangkali ada hal yang mau ibu sampaikan
pada saya". Apakah tekhnik komunikasi terapeutik yang diaplikasikan oleh perawat ?
a. Diam
b. Refleksi
c. Menawarkan diri
d. Menunjukkan penerimaan
e. Ramah dan senyumSeorang ibu melahirkan bayinya dengan usia gestasi 32
minggu, saat bayi lahir tampak tidak menangis dan tonus otot lemah, ada
32. mekonium pada air k3tuban, gerakan bayi menurun, denyut jantung 70x/menit. Apa
tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Stimulasi bayi
b. Berikan oksigen
c. Berikan kehangatan
d. Lakukan resusitasi
e. Menepuk punggung bayi
33. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu, saat lahir bayi tampak
kebiruan dan apnue, dihangatkan, reposisi, dilakukan suction untuk membebaskan
jalan napasnya, diberikan stimulasi, namun denyut jantung bayi tetap saja kurang dari
100x/menit. Apa tindakan selanjutnya untuk mengatasi keadaan diatas?
a. Berikan oksigen
b. Kolaborasi pemberian epinefrin
c. Lakukan tindakan kompresi dada
d. Lakukan tindakan ventilasi tekanan positif
e. Lakukan tindakan infus
34. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu. Bayi dilakukan tindakan
resusitasi neonatus (VTP dan kompresi dada) dikarenakan henti nafas dan frekuensi
jantung kurang dari 60x/menit. Apa hal yang harus dinilai kembali pada bayi pasca
resusitasi neonatus?
a. Frekuensi nafas dan warna kulit
b. Frekuensi nafas dan frekuensi jantung
c. Frekuensi jantung, frekuensi nafas dan warna kulit
d. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
e. Nilai nadi dan frekuensi pernafasan
35. Seorang anak usia 13 bulan dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk menilai
perkembangan anaknya, Ibu mengeluh anaknya belum bisa berjalan dan berat badan
anaknya kurang. Perawat melakukan pengkajian tumbuh kembang dengan
menggunakan format DDST II dan didapatkan hasil bahwa anak gagal saat di test
(keterangan Garis usia anak berada atau memotong pada 50 % balok tugas
perkembangandari kemamuan berjalannya). Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan
tahapan perkembangan anak tersebut?
a. Normal
b. Caution
c. Delayed
d. Advance
e. Frekuensi
36. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu mengeluh pusing, pasien
tidak pernah konsumsi obat maupun vitamin apapun. DJJ 144x/menit, TFU 28 cm,
presentasi kepala dan belum masuk PAP. Hasil pemeriksaan tanda vital TD 110/70
mmHg, frekuensi nafas 20x/menit, frekuensi nadi 88x/menit, Hb 10,3 gr/dl. Sebagai
perawat profesional, apa yang harus anda sampaikan kepada pasien tersebut?
a. Pil penambah darah sebabkan konstipasi
b. Pil penambah darah sebabkan mual muntah
c. Sebaiknya pil tambah darah diminum dengan jus
d. Sebaiknya pil tambah darah diminum pagi hari setelah sarapan.
e. Sebaiknya pil tambah darah diminum dengan kopi
37. Perempuan usis\a 26 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke poli kandungan
dengan keluhan mual muntah, pemeriksaan TD 90/60 mmH, frekuensi nadi
59x/menit, kesadaran somnolen, turgor kulit > 3 detik, suhu 38 derajat selsius. Apa
tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?
a. Pemeriksaan keadaan umum
b. Memberikan obat anti mual muntah
c. Mengobservasi TTV
d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
e. Memberikan oksigen murni 5 mm
38. Seorang bayi baru lahir beratnya 2700 gram usia kehamilan 40 minggu, berhasil di
resusitasi akibat asfiksia lahir karena kompresi tali pusat. Apakah intervensi
keperawatan yang sesuai untuk kasus diatas?
a. Pemberian antibiotik
b. Memandikan setiap hari
c. Puasa 24 sampai 48 jam
d. Pemberian Oksigen 100%
e. Memberikan infus 20 tetes
39. Wanita usia 26 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke Rumah Sakit
dengan keluhan perutnya mulas mulas yang semakin sering, pasien dalam keadaan
cemas, hasil pemeriksaan keadaan umum baik, TD 110/70mmHg, Nadi 81x/menit,
Nafas 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT : portio tipis lunak,
pembukaan serv!ks 8 cm, selaput k3tuban masih utuh, presentasi kepala. Apa
intervensi keperawatan utama yang bisa dilakukan oleh perawat?
a. Pengkajian ibu
b. Pengkajian janin
c. Pengkajian fisik
d. Pengkajian kemajuan persalinan
e. Pengkajian riwayat keluarga
40. Perempuan usia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu datang ke poli klinik
kandungan dengan mengeluh demam, nyeri bagian bawah perut, menggigil, lokhia
berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan tekanan darah 100/80 mmHg,
Nadi 110 x/menit, nafas 25x/menit, suhu badan 38,5 derajat selsius, terdapat nyeri
tekan uterus. Apa penatalaksanaan keperawatan kasus diatas?
a. Melakukan pemeriksaan TTV
b. Melakukan pen-kes tentang breastcare
c. Menganjurkan minum sehari 2 liter air putih
d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep
e. Kolaborasi dengan laboratotium

Jawaban

1. C keterbukaan
2. D apa yang rasakan
3. C orientasi
4. C membungkuk kearah asien
5. E membantu menyelesaikan masalah
6. B memaksimalkan komunikasi ke klien
7. B caring budaya
8. D terapeutik
9. B hubungan interpersonal
10. E nilai
11. c. Minimal care

12. b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan

13. a. Menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi dalam pelaksanaan SAK

14. d. Kompensasi tidak langsung

15. a. Perawat primer

16. d. Penyuluhan kesehatan lingkungan

17. b. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan

18. d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi

19. d. Gangguan pola tidur

20. c. Kolaborator

21. d. Berat badan dan tinggi badan

22. d. Mengukur tingkat intensitas nyeri Wong Baker FACES

23. c. Induksi, konsolidasi, maintenance

24. d. Kolaborasi pemberian analgesik

25. d. Bersihan jalan nafas tidak efektif

26. b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat yang bersangkutan

27. c. Bina hubungan saling percaya

28. c. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan

29. a. Waham Curiga

30. c. Harga diri rendah

31. c. Menawarkan diri

32. d. Lakukan resusitasi

33. d. Lakukan tindakan ventilasi tekanan positif

34. d. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit

35. a. Normal

36. d. Sebaiknya pil tambah darah diminum pagi hari setelah sarapan.
37. d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit

38. c. Puasa 24 sampai 48 jam

39. d. Pengkajian kemajuan persalinan

40. d. Kolaborasi pemberian antibiotik sesuai resep

Anda mungkin juga menyukai