Anda di halaman 1dari 33

PEMANTAPAN UKOM

MANAJEMEN M Fahrin Azhari,


Ns.,M.Kep

KEPERAWATAN
TUJUAN PEMANTAPAN
UKOM
Menambah wawasan tentang soal uji kompetensi
Memahami trik menjawab soal uji kompetensi
Menambah Kemampuan dalam Hal mengerjakan soal dengan cepat
dan Tepat
BLUE PRINT UJI
KOMPETENSI
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
3-9 % dari Jumlah Soal dengan Jumlah soal Berkisar 6-9 buah
Tema Soal Yang biasa Muncul:

- Manajemen Ruangan
- Implementasi Gaya dan Fungsi Kepemimpinan
- Komunikasi Efektif
- Fungsi Manajemen
- Analisis, Intervensi yang berfokus pada Patient Safety
- Manajemen Konflik
- Audit Mutu Layanan Keperawatan
TRIK MENGIKUTI UJI
KOMPETENSI
Persipkan diri
Pahami soal
 Secara umum soal merupakan soal terapan dari kasus dalam pekerjaan
 Diawali dengan kasus dari berbagai setting (RS, Puskesmas, keluarga)
 Setelah kasus terdapat pertanyaan yang diawali dengan kata tanya dan diakhiri tanda
tanya
 Terdapat 5 pilihan jawaban yang terkesan benar semua, namun hanya satu
jawaban yang paling tepat.
Baca soal dengan cepat/cermat
Renungkan dan bayangkan soal secara objektif :
 Formulasi apa sebenarnya fokus dari kasus yang disajikan
 Formulasikan bahasa dengan bahasa sendiri
 Cari kata kunci yang ada pada setiap pertanyaan
 Apa informasi tambahan yang penting dan relevan
 Pikirkan kemungkinan jawaban dan jawab dengan jawaban sendiri.
Baca dengan cermat jawaban yang tersedia, kemudian jawab
pertanyaan:
 Apakah ada pilihan jawaban yang mirip dengan jawaban yang dipikirkan
 Apakah jawaban tersebut paling tepat
CARA CEPAT
Baca Lead In (pertanyaan soal)
Cari Kata Kunci di vignette (scanning dan Skrining)
Jawab Sendiri sebelum lihat jawaban
Jika ada jawaban sama langsung dipilih
CONTOH SOAL
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
1. Kepala ruangan mengadakan rapat dengan seluruh perawat pelaksana dalam
rangka menghadapipeningkatan kasus pasien dengan infeksi Covid-19. Kepala
ruangan memutuskan untuk melakukanrevisi jadwal dinas dan seluruh perawat
yang sedang cuti dan libur untuk masuk kerja. Seluruh perawatjuga
diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan penggunaan APD.
Keputusan yangdibuat wajib dikuti oleh semua perawat tanpa pengecualian.
Apakah gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala ruangan
tersebut?
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratik
D. Laissez-Faire
E. Transformasional
Pembahasan

Jawaban: A
Rasional: Kepala ruangan bertindak secara mandiri dalam hal
pengambilan keputusan pada kasus di atas dan fungsi rapat hanya
bersifat memberitahukan kepada para perawat pelaksana tentang
keputusantersebut dengan dasar pertimbangan peraturan yang
berlaku dalam menghadapi kondisi darurat bencana.
SOAL 2
Perawat di ruang penyakit dalam sedang mempersiapkan pemberian aminophilin
drip dalam infisdextrose 5%. Perawat tersebut telah memasang infus pada pasien
dan selanjutnya mematahkan ampulobat dan siap untuk memasukkan kedalam
cairan dextrose 5%. Ketua tim mendapati ternyata perawattersebut salah mengambil
obat yaitu dopamin ampul yang bentuknya mirip dengan aminophilinKetua tim
segera mengingatkan perawat, sehingga perawat tidak jadi memasukkan obat
tersebut.
Apakah bentuk insiden keselamatan pasien yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Kejadian TidakCedera (KTC)
B. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
C. Kondisi Potensial Cedera (KPC)
D. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
E. Kejadian Sentinel (Sentinel Event)
PEMBAHASA
N
Rasional:
A Keiadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar
ke pasien, tetapi tidakkontra indikasi tetapi tidak menimbulkan reaksi
obat), atau "peringanan" (pemberian suatu obatyang mernimbulkan
reaksi alergi, namun diketahui secara dini lalu diberikan
antidotumnya).
B Kejadian Nyaris Cedera (KNC) merupakan plihan yang tepat
karena insiden tersebut belum sampai terpapar ke pasien sehingga
tidak menyebabkan cedera pada pasien. Di mana pada kasus tersebut
perawat belum sempat memasukkan obat karena segera diketahui
oleh ketua timdisi
C. Kejadian Potensial Cedera (KPC)/ reportable circumstance adalah kondisi
yang sangat berpotensiuntuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
D Keiadian Tidak Diharapkan (KTD)/ adverse event adalah suatu kejadian yang
mengakibatkancedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau karena tidakbertindak (omission), bukan karena "underlying
disease" atau kondisi pasien
.E. Kejadian Sentinel/ sentinel event adalah suatu kejadian yang mengakibatkan
kematian atau cederayang serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat
tidak diharapkan atau tidak dapatditerima seperti: operasi pada bagian tubuh
yang salah. Pemilihan kata "'sentinel" terkait dengankeseriusan cedera yang
terjadi (misalnya amputasi pada kaki yang salah, dan sebagainya)
sehinggapencarian fakta terhadap kejadian ini akan mengungkapkan adanya
masalah yang serius padakebijakan dan prosedur yang berlaku.
SOAL 3
Kepala ruangan nmelakukan analisis lingkungan terkait rencana merubah
metode penugasan dari fungsional menjadi metode tim. Semua perawat
yang mengikuti pendidikan sudah kembali, Jumlah perawat cukup untuk
menenerapkan metode tim tersebut. Perawat yang ada sebagian besar
pada usia yang muda dan mempunyai keinginan yang tinggi untuk
meningkatkan Kualitas pelayanan. Ruangan juga mendapatkan dukungan
dari bidang keperawatan terkait rencana tersebut.
Apakah aspek jenis analisis lingkungan yang dilakukan oleh kepala
ruangan tersebut?
A. Threats
B. Strength
C. Method
D. Weakness
E. Opportunities
Pembahasan

Rasional:
Lead in : menanyakan analisis sebuah lingkungan ruangan (SWOT)
A. Tidak tepat karena kasus menggambarkan kekuatan yang dimiliki
bukan adanya ancaman
B. Jawaban yang tepat, jumlah perawat yang cukup, pendidikan
yang lebih tinggi dan usia yang produktif menggambarkan
kekuatan yang dimiliki ruangan
C. Bukan merupakan komponen analisa SWOT
D. Tidak tepat karena kasus tidak menggambarkan kelemahan
E. Tidak tepat karena tidak menggambarkan peluang melainkan
menggambarkan kekuatan
SOAL 4
Seorang keluarga pasien yang sedang dirawat di ruang penyakit dalam
mendatangi perawat dan berkata "Saya kecewa dengan pelayanan disini,
Saya sudah bayar mahal, tapi tidak sesuai dengan pelayanan yang
diberikan.
Apakah respons yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Mengkaji gambaran yang lebih jelas tentang keluhan
B. Menjelaskan standar prosedur yang berlaku di rumah sakit
C. Menjelaskan keterbatasan yag dimiliki oleh ruang perawatan
D. Menganjurkan keluarga membuat pernyataan keberatan tertulis
E. Menjelaskan perawat telah berusaha melakukan pelayanan sebaik
mungkn
Pembahasan

Jawaban : A
Rasional: untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang
keluhan pada kasus tersebut perawat perlu mengkaji aspek mana
yang menjadi keluhan karena kasus yang menjadi keluhan belum
tergambar jelas apa yang dikeluhkan terkait pelayanan.
SOAL 5
Ketua tim memimpin briefing pagi tim perawatan pasien dengan kondisi
khusus dan memberikan arahan teknis perawatan pada perawat yang sudah
diberikan tugas merawat pasien kelolaan. Beberapa perawat menanyakan
tentang situasi perawatan pasien dan kesulitan yang dihadapi saat merawat
kasus serupa sebelumnya. Ketua tim mendengarkan dengan seksama dan
menerima beberapa masukan perawat dan memotivasi perawat untuk
mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai arahan dan masukan.
Apakah gaya kepemimpinan yang ditunjukkan ketua tim tersebut?
A. Demokrasi
B. Paternalistik
C. C. Laissez Faired.
D. Kharismatike.
E. Autokratif
PEMBAHASA
N
Pada soal :
 Lead In : Gaya Kepemimpinan yang digunakan Katim
 Kata kunci : perilaku katim (mendengarkan dan menerima masukan)

Jawaban : A
Rasional :Jawaban soal diatas adalah demokrasi karena menunjukkan ciri
mengikusertakan bawahan dalam pengambilan keputusan dan
memperlakukan bawahan sebagai orang yang sudah dewasa, tergambarkan
dari upaya mendengarkan masukan staf dan menerima beberapa masukan
tersebut untuk diimplementasikan.
SOAL 6
Lakı-laki berusia 58 tahun dirawat dengan Hipertensi, perawat
mendapatkan laporan keluarga bahwa pasien sempat jatuh saat
dibantu keluarga turun dari tempat tidur untuk ke kamar mandi.
Keluarga merasa cemas dan menanyakan kondisi pasien.
Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya?
A. Melakukan asesmen pada pasien
B. Melaporkan pada kepala ruangan
C. Membuat catatan insiden pasien jatuh
D. Mendiskusikan kondisi pasien dengan dokter
E. Memberikan pendidikan kesehatan tentang risiko cedera
PEMBAHASA
N
Lead in : tindakan selanjutnya, Kata kunci divignette : pasien jatuh
Pahami runut tindakan penanganan pasien jatuh

Kunci Jawaban: A
Rasional: Bila terjadi pasien jatuh maka sebagai langkah awal
perawat harus melakukan pengkajian penyebab dan dampak dari
jatuhnya pasien,kemudian melaporkan kepada kepala ruang dan
dibuatkan laporan kejadian untuk kepentingan investigasi, audit mutu
dan langkah selanjutnya yang dipandang perlu sesuai standar patient
safety berlaku.
SOAL 7
Ruang CVCU memiliki 11 tempat tidur dengan kondisi 1 tempat
tidur rusak dan tidak dapat digunakan. Data sensus harian bulan
April (30 hari) didapatkan jumlah total hari rawat sebanyak 240 hari
Berapakah BOR di ruangan pada bulan tersebut?
A. 40 %
B. 50 %
C. 60%
D. 75%
E. 80 %
Pembahasan

Jawaban Benar: E

Rasional: BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur yang dapat


digunakan (rata-rata jumlah pasien/kapasitas tempat tidur)
Rata-rata jumlah pasien didapatkan dari total jumlah hari rawat pada
periode tertentu (satu bulan), yakni 240/30 =8 pasien.
Rata-rata 8 pasien/10 tempat tidur x 100%= 80%
Maka jawaban yang benar adalah: 80%.
SOAL 8
Seorang perawat pelaksana yang baru bekerja selama 3 tahun
dipromosikan menjadi ketua tim diruang rawat penyakit dalam.
Perawat di ruangan tersebut mayoritas perawat senior dengan lama
kerja lebih dari 10 tahun.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat tersebut?
A. Meminta perawat pelaksana lain yang ditugaskan
B. Meminta waktu untuk mengambil keputusan
C. Konsultasi dengan bidang keperawatan
D. Menanyakan alasarn promosi tersebut
E. Menerima tugas tersebut
PEMBAHAS
AN

JAWABAN BENAR: E

Rasional: Kompetensi afektif yang harus dimiliki oleh perawat


profesional adalah siap dan mau menerima tugas dari organisasi/
pimpinan.
SOAL 9
Seorang kepala ruangan menerima keluhan dari keluarga pasien bahwa
Ners tidak mengganti botol cairan infus yang telah habis. Sementara
keluarga tidak paham cara mengunci tetesan infus. Setelah 45 menit
kemudian Ners mengganti botol cairan infus, namun didapatkan selang
infus dipenuhi gelembung udara. Keluarga tidak puas terhadap pelayanan
dan melaporkan kepada kepala ruangan untuk mengganti Ners tersebut.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh kepala ruangan pada
kasus tersebut?
A. Mengikuti permintaan pasien dan keluarga
B. Meminta pendapat ketua tim terhadap permasalahan
C. Melakukan kompromi dengan perawat terkait masalah
D. Mengakomodasikan permasalahan pasien dan keluarga
E. Mengonfirmasi masalah kepada perawat yang dimaksud
PEMBAHAS
AN

Lead in : Tindakan tepat yang dilakukan Karu

Jawaban Benar E
Rasional: Adanya informasi awal terkait dengan mutu pelayanan
memerlukan informasi data yang akurat, salah satunya informasi
diperlukan dari perawat yang terlibat secara langsung
SEE U NEXT TIME
SUCCESS For You ALL

Anda mungkin juga menyukai