1. Melakukan pemeriksaan pada kendaraan mobil Anda, seperti memeriksa minyak rem,
tekanan angin pada ban, mengecek lampu indikator, memeriksa bagian bawah kendaraan
dari kebocoran oli, dan sebagainya. Intinya, pastikan kondisi mobil Anda sudah cukup prima
untuk berjalan. Mengemudikan mobil dengan beban berlebih tentu tidak baik, selain
mengganggu kesembangan juga akan memboroskan bahan bakar. Untuk itu sebaiknya
pindahkan berbagai barang - barang yang kurang penting dari dalam kendaran Anda.
2. Gunakan sabuk pengaman (safety belt) dengan baik dan benar, yaitu dengan menyilangkan
dari bagian tulang bahu ke pinggul. Dengan demikian badan Anda bisa terjaga dengan baik
jika terjadi benturan atau entakan mendadak.
3. Posisikan dengan baik perangkat spion mobil bagian dalam dan luar, sehingga Anda bisa
melihat secara bebas berbagai posisi dari badan mobil dan kendaraan sekitarnya dengan
leluasa.
4. Peganglah setir sesuai dengan prosedur, yaitu idealnya posisi genggaman tangan ada di arah
jam 3 dan jam 9. Gunakanlah jari Anda ketika perlu untuk menyalakan lampu belok (lampu
sein) atau wiper.
7. Sekalipun mobil Anda sudah mendukung teknologi ramah lingkungan, lakukan pengoperan
gigi transmisi pada 2.000 rpm sampai dengan 2.500 rpm. Karena mesin berbahan bakar
bensin umumnya baru bekerja optimal di kisaran putar 2.000 sampai 2.500 rpm.
8. Matikan mesin mobil jika Anda berhenti atau menepi selama lebih dari 1 menit, karena
mesin mobil yang hidup dalam keadaan diam selama 3 menit sama artinya seperti mobil
melakukan perjalanan 1 jam pada kecepatan rata - rata 50 km/jam.
( https://www.freedomsiana.id/contoh-teks-prosedur-kompleks-tentang-instruksi-atau-penggunaan/ )