Anda di halaman 1dari 40

1. Opening 11.

Aman Saat Hujan


2. Questioner 12. Aman Mengemudi
3. Safety Driving Malam
4. Defensif Driving 13. Aman Dalam Kabut
5. Posisi Mengemudi 14. Tips Menghentikan
6. Posisi Tangan Mobil Tanpa Rem
7. Menjaga Jarak
8. Tips Mengemudi 15. Kesalahan Umum
Aman Saat Mengemudi
9. Tips Pengecekan 16. Tips Mengemudi
Kendaraan Saat “Diikuti”
10. Aman Saat Pecah 17. Teknik Mengemudi
Ban harris property
 
Pertumbuhan jumlah kendaraan
bermotor dan jumlah kecelakaan
yang ditimbulkannya semakin
mengkhawatirkan. Amankah bagi
kita untuk berkendara?

Membutuhkan rasa bertanggung


jawab dalam diri seseorang untuk
bisa menjadi seorang
pengendara/pengemudi yang
baik.
harris property
SAFETY DRIVING
• Teknik mengemudi kendaraan dengan aman
dikenal dengan istilah Safety Driving.
• Banyak orang yang mampu mengemudi
dengan mudah, namun tidak mudah
mengemudi dengan aman.
• Safety Driving dianggap sebagai metode
aman berkendara di jalan raya bagi para
pemula.

harris property
DEFENSIF DRIVING
• Teknik mengemudi untuk menghindari
kecelakaan yang terjadi akibat pengendara
lain atau factor external. Teknik ini sudah
menuntut keahlian dan pengalaman dalam
mengemudi kendaraan dengan konsentrasi
lebih tinggi.
• Defensif Driving lebih diutamakan kepada
para expert (pengemudi yang sudah ahli dan
berpengalaman), dengan penekanan lebih
kepada pengambilan keputusan saat
menghadapi masalah di jalan.
harris property
POSISI MENGEMUDI:
► Posisi duduk, pegang setir dengan tangan
kiri atau tangan kanan pada posisi jam 12.00,
kemudian rentangkan tangan sampai lurus
nah itulah posisi duduk yang pas.
► Atur posisi maju/mundur, tinggi/rendah
dan sandaran

harris property
Fungsi dari posisi
mengemudi yang benar:
► Selain menghindari kelelahan saat mengemudi,
diharapkan pengemudi dapat bereaksi secara
efektif apabila diperlukan, atau situasi
menuntutnya untuk bereaksi secara benar.
► Misalnya ban depan mobil tiba-tiba pecah, atau
ban depan mobil melindas/menabrak batu, atau
ban depan mobil yang terjeblos ke dalam lubang.
Dalam situasi seperti itu, setir akan terputar secara
mendadak. Demikian juga jika ada kejadian
mendadak di depan mobil, yang membuat
pengemudi secara tiba-tiba harus membelokkan
mobil untuk menghindar.
harris property
POSISI TANGAN
►setelah posisi mengemudi ideal
tercapai, barulah posisi tangan
diletakkan pada posisi jam 09.00 dan
jam 03.00, atau jam 10.00 dan jam
02.00.

harris property
POSISI TANGAN MEMBELOK
► Saat membelok, hindari tangan sampai menyilang. Untuk
itu, sebelum membelok ke kanan, tempatkan tangan kanan di
posisi jam 01.00 dan tangan kiri di posisi jam 05.00.
► Upayakan agar tangan kanan saat membelok tidak melewati
jam 06.00. Demikian juga tangan kiri tidak menyeberang ke
kanan. Dengan kata lain, gerakan tangan kiri hanya dari posisi
jam 07.00 maju ke posisi jam 12.00, sedangkan gerakan
tangan kanan dari posisi jam 01.00 maju ke posisi jam 06.00.

harris property
MENJAGA JARAK

 Lebih mudah menginjak gas ketimbang menginjak rem,


jarak pengereman berbeda beda untuk setiap mobil dan
setiap permukaan jalan. untuk itu perlu antisipasi awal
dan punya feeling yang pas berapa jarak amannya.
Informasi data: jalan lurus kecepatan 50 km/jam, lalu di
lakukan pengereman mendadak, berapa jauh mobil
berhenti, 5, 10, 20 meter? Silahkan coba.
 Tips Jarak: Saat kendaraan melaju pada kecepatan 50
km/jam maka jarak amannya adalah 5 meter (melihat
kondisi lalu lintas 4-5 kendaraan didepannya).
 Tips Waktu: adalah tips aman, dimana pengemudi harus
menjaga jarak tidak boleh lebih dekat dari 5 detik
dengan kendaraan di depannya (Kondisi Rem baik).
harris property
TIPS MENGEMUDI DENGAN
AMAN:

1. Periksalah diri anda.

Apakah kondisi pikiran dan tubuh anda baik? Apabila


anda mabuk, lelah, mengantuk, marah, cemas
atau terlalu bersemangat, mintalah bantuan orang
lain untuk mengemudi karena kondisi-kondisi
tersebut bukan kondisi yang baik untuk
mengemudi atau gunakan kendaraan umum.
harris property
2. Mengemudilah dengan defensif atau
waspada.
 Senantiasa waspada dan memperhatikan
bahaya yang mungkin bisa mengancam dari
arah depan dan belakang kendaraan anda.
Usahakan untuk bisa engantisipasi pergerakan
pengendara lain termasuk perbuatan
salah/pelanggaran yang mereka lakukan.
3. Jagalah jarak aman.
 Mayoritas tabrakan terjadi sebagai akibat
pengambilan jarak yang terlalu dekat dengan
kendaran yang berada di depan.
harris property
4. Jangan melakukan kegiatan lain saat
mengemudi.
 Jangan melakukan panggilan telepon
(menelepon atau menerima telepon) dan
menggunakan atau mengaktivasi perangkat
yang tidak berhubungan dengan kegiatan
mengemudi karena hal itu merupakan
pemecah konsentrasi.
5. Usahakan untuk senantiasa terlihat.
 Pengemudi harus memastikan dirinya
terlihat oleh pengendara/pengemudi lain,
terutama saat kondisi gelap atau malam
hari. Nyalakan lampu dan menghindari blind
spot kendaraan lain.
harris property
6. Periksalah rem kendaraan anda.
 Kebanyakan kecelakaan terjadi juga akibat rem
yang tidak berfungsi.
7. Periksalah ban kendaraan anda.
 Pastikan rodan ban mempunyai serat yang
cukup untuk meredam kemungkinan terjadinya
terpeleset (sliding) dan selip (hydroplaning).
8. Periksalah tekanan angin pada roda ban
kendaraan anda.
 Tekanan angin pada roda ban menentukan
penguasaan kendaraan dan pengereman saat
menghadapi berbagai situasi dalam perjalanan.
harris property
9. Pakailah sabuk pengaman.
 Beberapa negara mempunyai peraturan dan
hukuman yang tegas atas pelanggaran pengunaan
sabuk pengaman. Penggunaan sabuk pengaman
dengan baik dan benar dapat menyelamatkan nyawa
anda.
10. Mengemudi sesuai kondisi.
 Kondisi jalan yang basah dan licin mempengaruhi
jarak berhenti dan efektifitas kemudi. Oleh karenanya
sangat penting untuk memperhitungkan kondisi dan
antisipasinya agar dapat mengemudi dengan aman.
11.  Periksalah lampu kendaraan anda.
 Pastikan lampu anda berfungsi dengan baik, terutama
saat berkendara malam hari. Ingat, pengelihatan
sangat penting! harris property
Selalu ingat bahwa, saat anda berada di
belakang kemudi, bukan hanya nyawa anda
yang dipertaruhkan namun juga nyawa-
nyawa orang lain di sekitar anda. Jangan
menyetir terlalu lambat atau terlalu cepat.
Tetap waspada dan jangan biarkan hal-hal
lain mempengaruhi niat anda untuk
mengemudi dengan aman.

harris property
AMAN SAAT PECAH BAN

 Jangan panik pada saat terjadi pecah ban


walaupun mobil sedang melaju dengan
kencang.
 Kendalikan setir secara benar, dan jangan
menginjak pedal rem sampai mobil dapat
sepenuhnya dikendalikan.
 Yang diperlukan adalah menahan setir agar
mobil tetap bergerak lurus ke depan, dan
menginjak rem setelah menguasai kendaraan.

harris property
AMAN SAAT HUJAN
Mengemudi di saat hujan bisa merupakan suatu
ancaman terlebih bila dilakukan malam hari. Hujan
sangat mempengaruhi penglihatan pengemudi yakni
berkurangnya jarak pandang pengemudi. Hal ini
diperburuk dengan sorot lampu dari kendaraan lain
yang tidak jarang memblokir area pandang. Air yang
membasahi membuat jalanan cenderung licin dan
membentuk genangan-genangan air yang apabila
terlindas bisa mengakibatkan hydroplaning atau
selip.

harris property
Berikut tips aman berkendara di waktu hujan:
 
1. Pastikan posisi kedua tangan pada kemudi di setiap
waktu. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu
konsentrasi seperti panggilan telepon atau
radio/musik. Jaga pandangan anda tetap ke jalan
namun tetap memperhatikan kondisi sekitar.
2. Nyalakan lampu apabila hujan semakin deras.
Beberapa negara mensyaratkan untuk menyalakan
lampu besar/jauh di saat hujan baik siang ataupun
malam.
3. Jaga jarak minimal dengan kendaraan di depan anda,
yang kira-kira sama dengan panjang lima kendaraan
yang berurutan karena ada tidak pernah tahu apa
yang akan terjadi dengan kendaraan di depan anda.
harris property
4. Jalankan kendaraan dalam kecepatan yang sesuai
dengan kecepatan maksimum yang diperbolehkan /
kecepatan yang anda anggap nyaman dan aman
untuk bisa memberikan waktu bagi anda menentukan
tindak lanjut atas suatu peristiwa yang terjadi pada
kendaraan di hadapan anda. 
5. Perhatikan bahwa kecepatan maksimum yang anda
tempuh secara langsung berkaitan dengan kondisi
ban anda. Pastikan agar anda senantiasa mengetahui
kondisi ban dalam keadaan normal dan layak pakai.
Ban adalah satu-satunya kontak antara kendaraan
dan jalanan. Serat ban sangatlah penting dan
berakibat langsung terhadap penguasaan kendaraan,
termasuk akselerasi, rem, belok dan dalam segala
situasi. Ban radial memiliki traksi yang lebih baik
daripada ban biasa. harris property
6. Hati-hati selip atau hydroplaning. Ini adalah suatu
keadaan dimana ban kendaraan anda berada di atas
air atau hanya sedikit bahkan tidak sama sekali
bergesekan dengan jalan. Traksi kendaraan akan
berkurang secara drastis. Untuk keluar dari situasi
seperti itu, lepas pedal gas dan arahkan kendaraan
lurus atau sedikit dicondongkan ke arah yang aman.
Jangan melakukan gerakan tiba-tiba, menambah atau
mengurangi kecepatan dan tetaplah tenang. Koreksi
posisi kendaraan setelah anda terlepas dari kondisi
selip.
7. Hindari banjir. Jangan berjalan menembus genangan
atau aliran banjir di jalan, kecuali anda tidak
mempunyai pilihan lain. Air yang masuk ke dalam
mesin dapat menyebabkan mesin mogok dan banjir
yang dalam dapat menghanyutkan kendaraan anda
harris property
8. Nyalakan penghilang embun apabila kaca mulai
berkabut. Jagalah agar kaca kendaraan senantiasa
bersih luar dan dalam, agar pandangan bisa sejelas
mungkin. Gantilah karet wiper apabila mulai berbunyi
atau mulai kelhilangan efektifitasnya karena karetnya
pecah-pecah.
9. Perhatikan bahwa air bisa mempengaruhi kinerja rem.
Drum rem yang basah terutama akibat berjalan
melalui banjir cenderung membuat rem tidak pakem.
10. Berhati-hati terhadap semburan air bila melintasi
genangan air. Berhati-hati juga untuk menghindari
lubang dalam di jalanan yang tergenang air. Di jalan
bebas hambatan biasanya terdapat genangan air di
lajur yang biasa dilalui kendaraan berat, maka
posisikan kendaraan anda di lajur yang aman agar
terhindar kemungkinan melindas genangan air.
harris property
11. Dalam keadaan hujan deras, anda mungkin memiliki
tendensi untuk menyalakan lampu emergensi (lampu
hazard). Padahal lampu emergensi dinyalakan untuk
memberitahukan kendaraan laini bahwa anda
berhenti dan oleh karenanya penggunaan yang tidak
pada tempatnya dapat menimbulkan
kesalahpahaman. Apabila derasnya hujan membuat
anda tidak bisa melihat jalanan sana sekali, jangan
berhenti di jalur kendaraan, menepilah dan
usahakan untuk berhenti di area parkir.

harris property
AMAN MENGEMUDI MALAM
Mengemudi di malam hari lebih berbahaya
dibandingkan dengan mengemudi di pagi/siang
hari. Selain karena kegelapan membatasi
kemampuan pengelihatan, kondisi malam hari juga
menurunkan kemampuan seseorang untuk bisa
memperkirakan ukuran kedalaman, perbedaan
warna dan dalam banyak kasus menimbulkan
pengelihatan yang kabur (rabun senja).

harris property
1. Jangan mengemudi apabila anda lelah
dan mengantuk.
 Apabila di tengah perjalanan anda lelah dan
mengantuk, menepi di tempat yang aman dan
tidur sejenak. Bisa juga anda membeli secangkir
kopi untuk menghilangkan kantuk, membuka
jendela dan nyalakan radio atau musik agar anda
bersemangat lagi.
2. Mengetahui kapan harus menggunakan
lampu besar.
 Pandangan anda terbatas di malam hari, jadi
apabila tidak ada lampu jalan maka nyalakan
lampu besar. Namun ingatlah untuk merubah
lampu apabila ada kendaraan lain dalam jarak +
150m agar tidakharrismenutup
property pandangan mereka.
3. Kurangi kecepatan berkendara di malam hari.
 Berjalanlah dalam koridor batas kecepatan maksimum
dan berhati-hati bila hendak berganti arah.

4. Hindari menatap langsung cahaya lampu yang


datang.
 Lihat jalanan yang berada di samping anda,
perhatikan tanda batas jalan agar kendaraan anda
tetap berada di jalur yang benar. Aktifkan pandangan
anda ke arah kanan dan kiri untuk menghindari
highway hypnosis yakni efek hipnotis yang
ditimbulkan oleh pandangan yang fokus dan monoton
ke jalanan di hadapan anda yang dapat
memperlambat kemampuan refleks dan reaksi anda.
 
harris property
AMAN DALAM KABUT

1. Perhatikan kondisi cuaca setempat yang cenderung


berkabut, seperti di daerah pesisir pantai, area tepi
danau dan tepi sungai. Kabut biasanya timbul di
pagi atau malam hari, oleh karenanya hindari
mengemudi di lokasi-lokasi rawan berkabut pada
waktu-waktu tersebut.
2. Tetaplah tenang dan waspada. Kabut biasanya
membuat aktifitas mengemudi lebih rumit. Jangan
panik.

harris property
3. Jaga jarak yang lebih antara kendaraan. Tingkatkan
jarak ukur lima detik dari umumnya dua detik di
belakang kendaraan lain. Jangan terburu-buru atau
mengebut untuk segera keluar dari situasi berkabut. 
4. Berhati-hatilah setiap saat. Kelembaban udara dapat
mengakibatkan kaca buram yang menyebabkan
semakin sulit untuk melihat. Sesuaikan pengatur suhu
dalam kendaraan dan kecepatan wiper.
5. Lampu kabut terletak di bawah bumper. Gunakan
lampu kabut atau lampu penerangan (apabila
tersedia). Lampu ini berfungsi untuk menerangi jalan
bagian bawah depan kendaraan sejauh mungkin.
Area pijar lampu kabut lebih luas dan merata agar
tepat mengarah ke permukaan jalan dan mengurangi
pantulan cahaya dari kabut.
harris property
6. Gunakan lampu kecil. Pandangan di hadapan anda
akan hilang ditelan kabut; oleh karena itu gunakan
lampun kecil. Dalam kondisi kabut tebal, cahaya
lampu besar akan berpantul balik. Lampu besar baru
efektif dalam kondisi kabut tipis.
7. Jangan keluar dari jalur. Ada suatu kecenderungan
umum yang terjadi dalam kondisi pengelihatan yang
sulit, seseorang berkendara melantur dan keluar dari
jalurnya. Perhatikan garis jalur untuk memastikan
posisi kendaraan anda.

harris property
8. Saat anda hendak mengerem atau menikung,
nyalakan lampu hazard beberapa saat
sebelumnya agar pengemudi di sekitar anda
menyadari bahwa anda berencana untuk
melakukan manuver.
9. Hati-hati terhadap hewan yang melintas dan
terhalang kabut.
10. Bila pandangan terhalang sama sekali,
menepilah dan nyalakan lampu hazard untuk
memperingati pengendara lain bahwa anda
berhenti.
11. Bila memungkinkan, buka jendela dan matikan
musik agar anda bisa beradaptasi dengan situasi
di luar melalui pendengaran anda.

harris property
Tips Menghentikan Mobil Tanpa Rem
Kegagalan fungsi rem merupakan
pengalaman yang sangat menakutkan
dan berbahaya dimanapun hal itu terjadi.
Berikut adalah cara-cara menghadapi
situasi dan menguasai mobil dengan
aman saat rem tidak berfungsi:
1. Jangan panik!
2. Angkat kaki anda dari pedal gas dan
matikan fungsi kemudi otomatis (cruise
controlmode) apabila sedang diaktifkan
harris property
3. Perhatikan dan rasakan pedal rem anda:

a. apabila pedal rem anda terasa lembut dan


pedal menyentuh lantai mobil, kemungkinan
penyebabnya adalah kekurangan air,
kerusakan fungsi master silinder atau terdapat
masalah pada drum atau calipers. Anda dapat
mencoba mengembalikan tekanan rem
dengan memompa rem (lihat langkah
berikutnya)
b. apabila pedal rem terasa keras dan tidak
bergerak, kemungkinan sistem rem berubah
atau mungkin ada sesuatu yang mengganjal
pedal. Cobalah untuk merasakan dengan kaki
anda (atau meminta bantuan penumpang
untuk melihat) guna memeriksa apakah ada
sesuatu di bawah pedal rem.
harris property
4. Pompa rem anda. Menginjak pedal rem
beberapa kali bisa mengembalikan
tekanan yang cukup pada sistem rem
untuk bisa memberikan fungsi
berhenti/rem. Ini mungkin memerlukan
waktu, jadi cobalah terus. Lakukanlah hal
ini meskipun kendaraan anda telah
dilengkapi sistem ABS karena ABS baru
terpicu aktif apabila kendaraan anda direm
terlalu dalam (khususnya dengan situasi
ini hal itu tidak menjadi masalah karena
rem ada tidak berfungsi).
harris property
5. Pindahkan transmisi ke gigi yang lebih
rendah. Perpindahan transmisi ke gigi
yang lebih rendah, membuat mesin
kendaraan dengan sendirinya
memperlambat laju kendaraan:
a. apabila anda menggunakan transmisi manual,
pindahkan gigi secara bertahap dengan cepat.
Hati-hati untuk tidak memindahkan gigi terlalu
cepat kecuali anda terdesak untuk memperlambat
laju kendaraan secepat mungkin; perpindahan ke
gigi satu dan dua yang terlalu cepat dapat
membuat anda kehilangan kontrol. Turunkan gigi
ke tingkat paling rendah secara bertahap dengan
memindahkan gigi setiap kali laju kendaraan terasa
melambat. harris property
b. Apabila anda menggunakan transmisi otomatis,
turunkan gigi langsung ke tingkat terendah
(umumnya “1” dalam petunjuk transmisi).
c. Apabila anda menggunakan sistem transmisi tap,
pindahkan ke manual “M” dan tekan tombol minus
untuk memindahkan gigi ke tingkat lebih rendah.
Sekali lagi, apabila anda tidak bisa langsung
memindahkan ke gigi terendah, lakukan secara
bertahap dengan cepat.
6. Gunakan rem darurat/rem tangan/rem parkir
biasanya dapat dipergunakan untuk
menghentikan laju kendaraan, meskipun hal itu
membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya
untuk bisa menghentikan laju kendaraan karena
fungsi remnya hanya untuk menghentikan roda
belakang.
harris property
► Gunakan rem darurat secara perlahan dan stabil
(tergantung metode rem darurat kendaraan anda
apakah dengan sistem tarik ke atas atau mendorong ke
arah depan konsol atau menginjak pedal). Rem darurat
dapat mengunci roda apabila dilakukan secara
mendadak dan hal itu dapat mengakibatkan anda
kehilangan kontrol atas kendaraan anda. Atur tingkat
tekanan pada rem darurat anda. Apabila anda
merasakan/mendengar roda terkunci, lepaskan sedikit
tekanannya dan bertahan pada posisi tersebut.

a. Bila anda menggunakan rem tangan, aktifkan tombol


pelepas dengan menekannya
b. Bila anda menggunakan rem kaki, aktifkan tuas
pelepas saat anda menginjak rem
c. Bila anda menggunakan rem kaki dengan sistem
tekan tombol untuk melepas, injak secara perlahan.
Bila roda anda terkunci, lepas dan kurangi tekanan
pijakan.
harris property
7. Jangan lepaskan pandangan dari jalan dan
kuasai kemudi. Perhatikan situasi di
hadapan anda dan ambil tindakan yang
sifatnya menjauhi kepadatan lalu lintas,
pejalan kaki dan benda-benda berbahaya.
8. Peringatkan pengguna jalan yang lain.
Nyalakan lampu hazard dan bunyikan
klakson agar mereka menyadari adanya
situasi darurat dan bisa
mengantisipasinya.

harris property
9. Upayakan berbagai cara untuk memperlambat
laju kendaraan. Apabila cara-cara di atas tidak
berhasil atau apabila anda harus dengan segera
menghentikan laju kendaraan, berikut upayaan
yang bisa dilakukan meski sangat berbahaya dan
hanya boleh dilakukan sebagai upaya terakhir:
a. Gunakan friksi. Arahkan kendaraan melalui kerikil atau
pasir yang berada di sisi pinggir jalan;
b. Gunakan pembatas jalan atau pagar pengaman. Friksi
antara pembatas jalan (yang telah dibentuk
sedemikian rupa) dan karet ban dan persinggungan
sejajar antara badan kendaraan dan pagar pengaman,
bisa memperlambat laju kendaraan.
c. Manfaatkan area lapang. Carilah tanjakan/ area yang
meninggi bila ada. Atau membalik-arahkan kendaraan
dengan tehnik pengereman darurat.
d. Menerobos tanaman/semak/pepohonan yang
diameternya tidak lebih dari 11,5 cm. Bila pohon
terlalu besar bisa berakibat
harris property fatal.
e. Menabrakkan diri dengan kendaraan di depan anda
dengan memperhitungkan kecepatan kendaraan
tersebut dan memberikan pemberitahuan sebelumnya
dengan lampu & klakson. Benturkan dengan
kendaraan yang kira-kira melaju dengan kecepatan
yang sama dengan anda (membentur kendaraan yang
berlaju pelan atau kendaraan yang sedang berhenti
bisa menghentikan kendaraan anda, namun hal itu
akan mendadak dan ekstrim). Jangan membuat
benturan yang terlalu keras karena anda bisa
kehilangan kontrol atau air-bag anda mengembang
tidak tepat waktu. Ingat, pilihan ini sangat berbahaya
dan bisa membahayakan kendaraan lain yang tidak
sadar akan situasi anda.

harris property
f. Apabila area teraman yang bisa anda temukan
ternyata bergelombang, maka pegang erat kemudi
dengan sudut cengkraman yang aman bagi
pergelangan tangan anda. Perkirakan posisi dan
ketinggian kendaraan saat turun memasuki
gelombang, menaiki gelombang dan saat terhempas.
Posisikan kendaraan cukup dalam
g. Kemudikan kendaraan kekanan dan kekiri secara
tajam dan melebar. Jangan lakukan ini dalam
kecepatan tinggi karena kendaraan anda bisa
selip/berputar-putar/terbalik.

harris property
harris property

Anda mungkin juga menyukai