Anda di halaman 1dari 67

BAB 2 METABOLISME

Sel selalu melakukan pertukaran zat dan selalu terjadi ionisasi serta
protoplasmanya berair dan memiliki enzim yang berakibat terjadinya proses
biokimia. Proses metabolisme tersebut yang berupa proses biokimia dapat
berupa proses penguraian yang menghasilkan energi merupakan proses
katabolisme dan dapat berupa proses pembentukan yang membutuhkan
energi yang merupakan proses anabolisme.
•Enzim tersusun dari komponen Protein (Apoenzim) dan komponen non-
Protein (Kofaktor). Jenis-jenis Kofaktor: Ion-ion Anorganik, Gugus Protestik,
dan Koenzim. Enzim yang bertindak sebagai biokatalisator yang kerjanya
menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi).
Enzim adalah protein:
• Bekerja spesifik
• Berfungsi sebagai katalis
• Diperlukan dalam jumlah sedikit
• Ada yg bekerja secara bolak-balik
• Dipengaruhi faktor lingkungan
Bab 2 Metabolisme

Protein yang
bertindak sebagai
biokatalisator

Faktor-faktor yang
mempengaruhi ENZIM Komponen enzim
kerja enzim

Sifat-sifat enzim Cara kerja enzim


• Enzim adalah protein
Menurunkan energi
• Bekerja spesifik aktivasi (energi yang
diperlukan untuk reaksi)
• Berfungsi sebagai katalis
• Diperlukan dalam jumlah sedikit
• Ada yg bekerja secara bolak-balik
• Dipengaruhi faktor lingkungan
Bab 2 Metabolisme

KOMPONEN ENZIM (Holo enzim)


1. Komponen Protein (Apoenzim)
2. Komponen non-Protein (Gugus Prostetik)
Jenis-jenis Gugus Prostetik :
1. Koenzim berupa ion organik (vit.,NAD, FAD) sbg katalis
2. Kofaktor berupa Ion-ion Anorganik (Cu2+, Mg2+, K+, Fe2+,

Zimogen : prekursor enzim


Aktif oleh enzim proteolitik
Contoh
Pepsinogen, tripsinogen
BAB 2 METABOLISME

Kerja enzim scr spesifik = enzim tertentu bekerja pada unsur tertentu
Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci.
Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi.

enzim substrat produk


Enzim katalase dihasilkan oleh peroksisom sel
hati
H2O2 H 2O + O 2
Enzim ptialin di mulut bekerja pada pH 6,8 mencerna
amilum
Makanan jadi awet di dalam kulkas karena
enzim bakteri tidak bekerja
Bab 2 Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
• Suhu
• pH
• Aktivator dan inhibitor
– Inhibitor kompetitif & non-kompetitif
• Konsentrasi enzim
• Konsentrasi substrat
Inhibitor
Bab 2 Metabolisme

METABOLISME

KATABOLISME ANABOLISME
Bertujuan untuk pembongkaran Bertujuan untuk penyusunan
atau penguraian suatu molekul atau sintesis suatu molekul

Respirasi Fotosintesis

Respirasi Respirasi
Aerob Anaerob
Bab 2 Metabolisme

Katabolisme Karbohidrat
Respirasi aerob
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + 36ATP

Glikolisis

Tiga tahap Siklus Krebs


Sistem transpor elektron

Respirasi Fermentasi alkohol


anaerob
(fermentasi) Fermentasi asam laktat
Bab 2 Metabolisme

Respirasi aerob
Tahapan glikolisis
Bab 2 Metabolisme

Respirasi aerob
Tahapan siklus
Krebs
Bab 2 Metabolisme

Respirasi aerob
Sistem transpor elektron
Bab 2 Metabolisme

Rangkuman reaksi aerob.


RESPIRASI AEROB

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP


RESPIRASI AEROB

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP


ADA 3 TAHAP BESAR:
1. GLIKOLISIS
2. SIKLUS KREBS/SIKLUS ASAM SITRAT/
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
3. FOSFORILASI OKSIDATIF/ RANTAI TRANSPORT
ELEKTRON/ RANTAI RESPIRATORI
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP
RESPIRASI GLUKOSA MERUPAKAN PEMECAHAN
C6 MENJADI C1

GLIKOLISIS
C6 C3

DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
C3 C2

SIKLUS KREBS
C2 C1
GLIKOLISIS
C6 C3
Di SITOPLASMA

C6H12O6 + 2 ADP + 2 P + 2 NAD


2CH3COCOOH + 2 NADH2 + 2 ATP

GLUKOSA + 2 ATP + 4 ADP + 4 P + 2 NAD

2 ASAM PIRUVAT + 2 NADH2 + 4 ATP + 2 ADP


ASAM PIRUVAT

• APABILA ADA OKSIGEN (AEROB) MAKA


ASAM PIRUVAT MASUK MITOKONDRIA DAN
AKAN DIOKSIDASI MENJADI CO2
• APABILA TIDAK ADA OKSIGEN (ANAEROB)
MAKA ASAM PIRUVAT AKAN DIRUBAH
MENJADI ETANOL (ASAM LAKTAT)
DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
di Mitokondria

2CH3COCOOH + CoA + 2NAD


Asam piruvat koenzim A
2CH3COCoA + 2CO2 + 2NADH2
Asetil koenzim A
SIKLUS KREBS
(daur asam sitrat/daur asam trikarboksilat)
di Mitokondria
2CH3COCoA + 2C4H4O6 + 6H2O + 6 NAD+ + 2FAD + 2ADP + P

Asetil koenzim A As.Oksaloasetat

2CoA + 4CO2 + 6NADH2 + 2FADH2 + 2ATP + 2C4H4O6


koenzim A As.Oksaloasetat

Asetil koenzim A kaya energi


Sumber oksigen dari air
TRANSPORT ELEKTRON
Sebagai AKSEPTOR adalah:
NAD
FAD
SITOKROM
GLUKOSA
ATP
RESPIRASI
ADP
Glukosa-6-fosfat
GLIKOLISIS
1
fruktosa-6-fosfat
ATP

ADP

fruktosa-1,6-difosfat

dihidroksikatenon Fosfogliseraldehid (PGAL)


RESPIRASI
Fosfogliseraldehid (PGAL)
2NAD
GLIKOLISIS
2NADH
2
2 x 1,3-asam difosfogliseral
2ADP

2ATP

2 x 3-asam fosfogliseral
2ADP

2ATP + H2O

2 X ASAM PIRUVAT
RESPIRASI

GLIKOLISIS
di sitosol

2 ATP + 4 ADP + 2 NAD + C6 (glukosa)


SIKLUS KREBS asam piruvat (3C) RESPIRASI
Ko.A
NAD
2H CO
NADH2 2

2 x asam piruvat
H2O

CoA

Asam oksaloasetat (4C)


NAD Asam sitrat (6C)
NAD
2H 2H CO2
NADH2 NADH2
FADH2 FADH2
Asam α ketoglutarat (5C)
Asam fumarat (4C)

Asam
suksinat (4C)
RESPIRASI

DEKARBOK SILASI SIKLUS KREBS


OKSIDATIF di mitokondria
di mitokondria C2-CoA + C4 + H2O
C3 + CoA + + 6 NAD + 2FAD
+2ADP
2NAD

C2-CoA + C1 + CoA + CO2


2NADH2 + CO2 + 6NADH2 +
2FADH2 + C4 +
2ATP
NADH2 RESPIRASI
NAD
2H

ADP FP
P ADP
FPH2
ATP
FADH2 ATP
CoQH2 P

2H FAD 2Cu2+
CoQ

2Fe1+ ATP
2Cu +

P
2Fe2+ 2Fe2+ ADP

2Fe3+
RESPIRASI

TRANSPOR ELEKTRON

2FAD + 10 NAD2 + H2 + O2 + 34 ADP

2FADH2 + 10 NADH2 + H2O + 34 ATP


TRANSPORT ELEKTRON
1. GLIKOLISIS (menghasilkan 8 ATP):
2 NADH2 = 2 X 3 ATP = 6 ATP
2 ATP
2. DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
(menghasilkan 6 ATP):
2 NADH2 = 2 X 3 ATP = 6 ATP
3. Daur KREBS (menghasilkan 24 ATP):
6 NADH2 = 6 X 3 ATP = 18 ATP
2 FAD = 2 X 2 ATP = 4 ATP
2 GTP = 2 ATP
RESPIRASI
SIKLUS TRANSPOR
DEKARBOK KREBS ELEKTRON
GLIKOLISIS SILASI di mitokondria
di sitosol OKSIDATIF C2-CoA + C4 2FAD + 10
di mitokondria + H2O + NAD2 + H2 +
2 ATP + 4 ADP C + CoA + 6 NAD +
+ 2 NAD + C6 3 O2 + 34 ADP
2NAD 2FAD +2ADP
(glukosa)

2FADH2 +
C2-CoA + C1 + CoA + 10 NADH2 +
2NADH2 + CO2 + H2O + 34
CO2 6NADH2 + ATP
2 C (as.piruvat) + 4
TRANSPORT ELEKTRON
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38 ATP

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 686 kkal

1 mol ATP menghasilkan ± 10 kkal


38 mol ATP menghasilkan ± 380 kkal
380
Energi untuk Metabolisme = X 100 % = ± 55 %
686

306
Energi lepas sebagai panas = X 100 % = ± 45 %
686
Bab 2 Metabolisme

Fermentasi alkohol
C6H12O6  2CO2 + 2C2H5OH + 2ATP

(a) Tahapan fermentasi alkohol. (b) Jamur ragi (yeast).


Bab 2 Metabolisme

Fermentasi asam laktat


C6H12O6  2CO2 + 2 asam laktat + 2ATP

Tahapan reaksi fermentasi asam laktat.


FOTOSINTESIS
PENGERTIAN FOTOSINTESIS
• Fotosintesis merupakan proses penyusunan karbohidrat
atau zat gula dengan menggunakan energi matahari
• Proses fotosintesis terjadi di daun, karena di daun
terdapat jaringan mesofil yang mengandung kloroplas
• Fotosintesis membutuhkan air yang diserap oleh akar
dari dalam tanah dan CO2 yang diperoleh dari udara
bebas (masuk dalam daun melalui stomata)
• Setelah mengalami berbagai proses di dalam daun
akhirnya dihasilkan karbohidrat, amilum atau zat gula
lainnya serta hasil samping berupa O2
• Secara umum, proses fotosintesis merupakan proses
foto (reaksi terang) dan proses sintesis (siklus Calvin).
Fotosintesis = reaksi Redoks
terjadi di khloroplas
• Fotosintesis merupakan proses oksidasi dan reduksi.
• Terjadi penguraian air, elektron ditransfer bersama
dengan ion hidrogen dari air ke karbondioksida, yang
pada akhirnya direduksi menjadi gula.
• Elektron mengalami penambahan energi potensial saat
elektron ini berpindah dari air ke gula.
• Kebutuhan akan kenaikan energi ini disediakan oleh
cahaya matahari.
Reaksi Terang dan Gelap
• Reaksi terang: mengubah energi matahari menjadi
energi kimia yang berupa NADPH dan ATP. Terjadi di
membran tilakoid Grana
• Reaksi Gelap: terjadi fiksasi CO2 menjadi karbohidrat
melalui penambahan elektron dengan menggunakan
energi dari ATP dan NADPH. Terjadi di stroma
• ATP dan NADPH dari reaksi terang selanjutnya
digunakan untuk reaksi gelap. Reaksi ini meliputi siklus
Calvin
Struktur Kloroplas
• Kloroplas merupakan salah satu plastida yang
mengandung klorofil.
• Kloroplas memiliki bentuk, ukuran, dan distribusi yang
bervariasi antar sel dalam spesies yang sama.
• Bentuk kloroplas bermacam-macam, ada yang
berbentuk cakram atau lensa (pada paku-pakuan),
bintang (pada ganggang Zygonema), pita (pada
ganggang Spyrogyra), jala (pada ganggang
Eladophora).
• Pada tumbuhan dan alga, dalam satu sel terdapat 40-
50 kloroplas dan 500.000 ap mm2 kloroplas pada
permukaan daun.
• Kloroplas dapat membelah untuk meningkatkan
jumlahnya dan dapat berdegenerasi untuk mengurangi
jumlahnya.
Grana
• Di beberapa daerah, tilakoid ditumpuk seperti kartu
poker yang membentuk struktur yang disebut grana
(tunggal: granum). Grana berfungsi untuk
melangsungkan reaksi pengikatan karbondioksida.
Antara grana yang satu dengan yang lain
dihubungkan oleh lamela stroma.
• Stroma, stroma adalah cairan yang berada di dalam
kloroplas. Dalam stroma terdapat DNA, RNA,
ribosom, dan enzim-enzim. Stroma merupakan
tempat berlangsungnya transkripsi dan translasi.
STRUKTUR MIKROSKOPI
KLOROPLAS
• Membran, tiap kloroplas dilindungi oleh sistem atau
selaput ganda yang mengatur lalu lintas molekul yang
keluar masuk kloroplas
• Membran dalam mengalami invaginasi dan membentuk
membran tilakoid yang mengandung klorofil
• Pada membran tilakoid, banyak terdapat partikel
persatuan luas, yang dianggap sebagai bagian dari
membran yang dinamakan kuantosom (satuan morfologi
untuk berlangsungnya reaksi fotosintesis yang
memerlukan cahaya). Dengan adanya membran tilakoid
ini, maka kloroplas memiliki tiga membran.
Struktur Tilakoid
• Tilakoid tersusun dari membran tilakoid, grana, dan
matriks tilakoid. Membran tilakoid memisahkan
ruang tilakoid dengan stroma. Dalam membran
tilakoid mengandung perlengkapan untuk mengubah
bentuk energi transduksi protein penuai cahaya,
pusat reaksi, rantai transport elektron dan ATP
sintase.
• Membran tilakoid bersifat impermeabel bagi sebagian
besar molekul dan ion. Membran tilakoid dipenuhi
oleh fotosistem I dan fotosistem II yang
bekerjasama dalam reaksi terang fotosintesis.
FOTOSINTESIS
Klorofil
• Klorofil pusat reaksi fotosintesis I dikenal sebagai
p700 karena pigmen ini paling baik dalam menyerap
cahaya yang memiliki panjang gelombang 700 nm.
• Klorofil pada pusat reaksi fotosistem II disebut p680
karena spektrum absorbansinya memiliki puncak
pada 680 nm. Kedua pigmen ini sebenarnya
merupakan molekul klorofil a yang identik. Akan
tetapi, keterkaitannya dengan protein yang berbeda
dalam membran tilakoid mempengaruhi distribusi
elektron dalam molekul klorofil dan menjadi
penyebab adanya sedikit perbedaan pada sifat
penyerapan cahayanya.
Fotosistem
• Fotosistem memiliki kompleks antena pengumpul
cahaya (LHC) yang tersusun dari klorofil a, klorofil b,
dan karotenoid. Yang berperan dalam menangkap
cahaya adalah klorofil a dan b, sedangkan karotenoid
berperan menyerap dan melepaskan energi cahaya
yang berlebihan yang jika tidak dilepaskan akan
merusak klorofil.
• Klorofil a dan b mengandung cincin porfirin yang
berfungsi menyerap cahaya. Perbedaannya yakni
klorofil b mempunyai gugus formil di tempat metil
pada salah satu cincin pirol.
ADA 2 MACAM FOTOSISTEM :
•FOTOSISTEM I ( P 700 ), DAPAT MENYERAP
ENERGI SINAR MATAHARI DENGAN
PANJANG GELOMBANG 700nm.
•FOTOSISTEM II ( P 680 ), DAPAT MENYERAP
ENERGI SINAR MATAHARI DENGAN
PANJANG GELOMBANG 680nm.
ENERGI KIMIA YANG TELAH TERBENTUK,
DALAM BENTUK ELEKTRON AKAN BERGERAK
DARI SATU BAGIAN KE BAGIAN LAIN DARI
TILAKOID.
ADA 2 MACAM PERJALANAN ELEKTRON :
• PERJALANAN ELEKTRON SIKLIK, YAITU
PERJALANAN ELEKTRON DARI P 700
KEMBALI KE P 700. PADA PROSES
TERSEBUT TERBENTUK ATP
(FOTOFOSFORILASI SIKLIK)
• PERJALANAN ELEKTRON NON SIKLIK,
YAITU PERJALANAN ELEKTRON DARI P
700 TETAPI TIDAK KEMBALI KE TEMPAT
TERSEBUT. PERISTIWA INI SELAIN
MELIBATKAN FOTOSISTEM I JUGA
FOTOSISTEM II ( FOTOFOSFORILASI
NON SIKLIK ).
REAKSI TERANG NON-SIKLIK
Di membran tilakoid grana

HASIL:
PII dengan sinar 680 nm menghasilkan ATP
PI dengan sinar 700 nm menghasilkan NADPH
Reaksi Gelap = siklus Calvin
• Fiksasi karbon: Siklus Calvin memasukkan setiap
molekul CO2 dengan mengikatnya pada gula
berkarbon 5 atau ribulosa diposfat (RuBP) dan
hasil reaksinya adalah intermediet berkarbon enam
yang tidak stabil sehingga segera terurai separuhnya
untuk membentuk 2 molekul 3-posfogliserat. Enzim
yang mengkatalisis adalah RuBP karboksilase atau
rubisko yang terletak di permukaan stroma di
membran tilakoid.
FIKSASI
RuBP + CO2 3-posfogliserat
rubisko
• carbon dioxide (CO2) dari atmosfir masuk melewati stomata
• 5-carbon sugar = ribulose bisphosphate (RuBP) di cairan stroma.
• enzyme ribulose bisphosphate carboxylase oxygenase (RUBISCO) di
cairan stroma
• Hasilnya: 6-carbon glicerat dan terurai menjadi 2 molekul 3-phosphoglyceric
acid (PGA).
• Karena menghasilkan 3 karbon maka tumbuhannya dimasukkan ke tumbuhan
C3
Reaksi Gelap
• Reduksi: Setiap molekul 3-posfogliserat menerima
gugus posfat baru dan oleh suatu enzim ditransfer
membentuk 1,3 biposfogliserat. Sepasang elektron
dari NADP mereduksi 1,3 biposfogliserat menjadi
G3P. Untuk setiap molekul CO2 terdapat enam
molekul G3P, sehingga terdapat nilai 18 karbohidrat
dalam bentuk enam molekul G3P tersebut. Satu
molekul keluar siklus untuk digunakan oleh sel
tumbuhan sedangkan yang lainnya harus didaur
ulang untuk meregenerasi tiga molekul RuBP.
.Reduksi:
3-posfogliserat (PGA) + P 1,3 biposfogliserat
1,3 biposfogliserat G3 P
Tiap molekul 3-phosphoglycerate menerima tambahan
grup fosfat darri penguraian ATP (fosforilasi ATP)
membentuk 1,3-Bisphosphoglycerate
NADPH dioksidasi dan elektron yang ditransfer ke 1,3-
Bisphosphoglycerate memecah molekul dengan
tereduksi menjadi Glyceraldehyde 3-phosphate (G3P)
Reaksi Gelap
• Regenerasi akseptor CO2 (RuBP): Lima molekul
Glyceraldehyde 3-phosphat (G3P) disusun menjadi tiga
molekul RuBP yang membutuhkan 3 molekul ATP. RuBP
siap untuk menerima CO2 kembali dan siklusnya berlanjut.

Regenerasi:
G3 P + P . RuBP
FIKSASI

RuBP + CO2 3-posfogliserat (PGA)


rubisko
.Reduksi:
3-posfogliserat + P 1,3 biposfogliserat
1,3 biposfogliserat G3P

Regenerasi:
G3 P + P . RuBP
Siklus Calvin
H2O CO2

Light Input
NADP+ 3 (Entering one
ADP CO2 at a time)
LIGHT CALVIN
REACTION CYCLE
ATP

NADPH Phase 1: Carbon fixation

Rubisco
O2 [CH2O] (sugar)
3 P P

Short-lived
intermediate
3 P P 6 P

Ribulose bisphosphate 3-Phosphoglycerate


(RuBP) 6 ATP
6 ADP

3 ADP CALVIN
CYCLE 6 P P
3 ATP
1,3-Bisphoglycerate
6 NADPH
Phase 3:
Regeneration of 6 NADPH+
the CO2 acceptor 6 P
(RuBP)
5 P

(G3P) 6 P
Glyceraldehyde-3-phosphate Phase 2:
(G3P) Reduction

1 P

G3P Glucose and


(a sugar) other organic
Output compounds
Tumbuhan C3
• Fiksasi karbon awalnya terjadi melalui Rubisko (enzim
pada siklus Calvin yang menambahkan CO2 pada ribulosa
biposfat) dan produknya adalah 3 posfogliserat yaitu
senyawa berkarbon 3 sehingga disebut tumbuhan C3.
Reaksi gelap fotosintesis terjadi dalam beberapa tahap:
• Karboksilasi atau fiksasi CO2 akan menghasilkan PGA
• Reduksi PGA menjadi PGAL
• Regenerasi, dimana 5 molekul C3 (triosa fosfat: PGAL dan
DHAP) akan dikonversi menjadi 3 molekul C5 yang
menggerakkan siklus.
• Autokatalisis, yaitu dari tiap 3 molekul CO2 akan dihasilkan
satu molekul triosa fosfat (DHAP).
Tumbuhan C4
• Tumbuhan ini mendahului siklus Calvin dengan fiksasi karbon cara
lain yang membentuk senyawa berkarbon empat sebagai produk
pertamanya, sehingga dinamakan tumbuhan C4. Siklus Calvin pada
tumbuhan ini terbatas pada kloroplas seludang berkas pembuluh.
• Jalur C4 untuk pengangkutan CO2 dimulai di dalam sel mesofil
dengan kondensasi CO2 dan posfoenol piruvat membentuk
oksaloasetat dalam suatu reaksi yang dikatalisis oleh posfoenol
piruvat karboksilase. Pada beberapa spesies, malat dehidrogenase
terikat NADP+ mengubah oksaloasetat menjadi malat. Malat menuju
sel bersarung dan didekarboksilasi di dalam kloroplas oleh suatu
enzim malat-terikat NADP+, CO2 dibebaskan memasuki daur Calvin
dengan cara biasa dan berkondensasi dengan ribulosa 1,5 bifosfat.
Piruvat yang terbentuk pada reaksi dekarboksilasi ini kembali ke sel
mesofil. Piruvat pidikinase mengkatalisis piruvat sehingga
membentuk fosfoenol piruvat
Bab 2 Metabolisme

Fotosintesis
Tahapan reaksi gelap
Bab 2 Metabolisme
Bab 2 Metabolisme

Hubungan Katabolisme dan Anabolisme


Karbohidrat
Bab 2 Metabolisme

Hubungan
Metabolisme
Karbohidrat,
Lemak, dan
Protein
SIKLUS
KALVIN
hasil individu kirim segera hari ini juga ke email sigitnurwantabiolog@gmail.com
atau via WA 081328003486
1. Jelaskan yang dimaksud metabolisme
2. Apa akibatnya apabila sel tidak melakukan metabolisme
3. Apa saja yang mempengaruhi metabolisme
4. Jelaskan apa yg dimaksud enzim sebagai biokatalisator
5. Apa yg dimaksud kerja enzim menurunkan energi
aktivasi
6. Apa saja cara-cara pengaetan makanan, jelaskan
masing-masing pengaruhnya terhadap metabolisme
bakteri
7. Jelaskan hubungan antara konsentrasi substrat
terhadap kerja enzim
8. Apa yang dimaksud inhibitor kompetitif dan non-
kompetitif
9. Jelaskan tahapan-tahapan respirasi aerob!
10. Jelaskan apa yang dimaksud glikolisis?
11. Jelaskan tahapan-tahapan terjadinya glikolisis!
12. Dimana terjadinya proses glilolisis?
13. Berapa ATP yang dihasilkan saat glikolisis?
14. Apa saja yang dihasil saat glikolisis?
15. Bagaimana cara masuknya asampiruvat ke dalam mitokondria?
16. Jelaskan bagaimana nasib asampiruvat seandainya tidak ada oksigen?
17. Dimana terjadinya proses Dekarboksilasi Oksidatif?
18. Jelaskan apa yang dimaksud Dekarboksilasi Oksidatif?
19. Apa hasil dari proses Dekarboksilasi Oksidatif?
20. Apabila tidak ada Oksigen, bisa terjadikah proses
DekarboksilasiOksidatf?, Jelaskan!
21. Jelaskan tahapan-tahapan proses siklus Krebs!
22. Dimana terjadinya proses siklus Krebs?
23. Jelaskan apayang dimaksud transport elektron!
24. Dimana terjadi transport elektron?
25. Ditahapan mana saja karbondioksida dihasilkan dan berapa molekul
jumlahnya?
26. Ditahapan mana saja H2O dihasilkan dan berapa molekul jumlahnya?
27. Ditahapan mana saja ATP dihasilkan dan berapa molekul jumlahnya?

Anda mungkin juga menyukai