TENTANG
TEORI ATOM DALTON
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : 1. RISWAN EFENDI
2. ANDRY RISKI
3. RINI IMELDA
4. KHUSNIL KHOTIMAH
5. KENDIANA
6. AYU RAHAYUNI
KELAS : X - 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
3
Hukum pelestarian massa juga mudah diterangkan. Teori itu mengatakan bahwa
dalam reaksi kimia apa saja atom-atom dapat berganti pasangan, atau bahkan molekul-
molekul dapat dipecah menjadi atom-atom, tetapi banyaknya atom dalam pereaksi akan sama
dengan banyaknya atom dalam hasil reaksi. Jika atom tidak dapat dimusnahkan, maka tak
ada massa yang tercipta ataupun musnah dalam suatu reaksi kimia.
Hukum perbandingan berganda dengan mudah diterangkan jika diandaikan bahwa
pada sesuatu kondisi dua macam atom bersenyawa dalam suatu kombinasi 1 : 1, dan pada
kondisi yang lain bersenyawa dengan kombinasi 1 : 2 atau 1 : 3 atau 2 : 3 atau sesuatu yang
lain. Jika kita kembali ke contoh mengenai dua oksida karbon, kita akan ingat bahwa angka
banding bobot-bobot oksigen yang bersenyawa dengan sejumlah tertentu karbon pada dua
kondisi yang berlainan ialah 2 : 1. Dengan diagram seperti diagram Dalton dapatlah
ditunjukkan dengan jelas bahwa bobot oksigen per bobot karbon dapat menjadi dua kali lebih
besar dari yang lain, jika diandaikan bahwa pada satu kasus kombinasi atom ialah 1 : 1 dan
pada kasus lain kombinasi itu adalah 1 : 2, seperti ditunjukkan secara bagan dalam Gambar
2. Dalam lambang modern molekul oksida pertama diberi rumus CO dan dinamai karbon
monoksida. Rumus untuk sebuah molekul oksida kedua adalah CO2, dan senyawa ini disebut
karbon dioksida.
Karbon Karbon
monoksida dioksida
Gambar 2.
Dalton mempostulatkan bahwa dalam satu oksida karbon, satu atom oksigen
bersenyawa dengan satu atom karbon; dan bahwa dalam oksida lain, dua atom oksigen bersenyawa dengan
satu atom karbon
4
elektron, maka tidak ada lagi unsur-unsur yang kita kenal sekarang dan kenyataannya tidak
mudah menguraikan suatu atom menjadi partikel-partikel subatomnya.
Gambar 3 menunjukkan model atom Dalton. Model ini dianggap sebagai model atom
ilmiah yang pertama kali dikemukakan, sebab dilandasi fakta temuan eksperimen, yakni
hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap.
Sesungguhnya gagasan tentang atom sebagai partikel terkecil materi telah dilontarkan
jauh hari sebelum Dalton hidup, misalnya oleh Democritus, seorang filsuf Yunani yang hidup
sekitar 400 tahun SM. Namun pandangan Democritus tidak dianggap sebagai pandangan
ilmiah karena tidak dilandasi fakta-fakta empiris.
Gambar 3
5
“Atom-atom pada suatu unsur tertentu adalah identik, artinya memiliki massa, ukuran
dan sifat-sifat yang sama”, tapi para ilmuwan lain dapat menunjukkan bahwa atom-atom
dari unsur yang sama dapat memiliki massa dan ukuran yang berbeda.
6
BAB III
PE NUTUP
3.1. Kesimpulan
A. Perkembangan Teori Atom
Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan perkembangan
pemikiran manusia, maka semakin banyaknya penjelasan tentang atom yang telah
dikemukakan oleh para ilmuwan, diantaranya adalah :
1. Teori atom Dalton, oleh John Dalton
2. Teori atom Thomson, oleh J.J. Thomson
3. Teori atom Rutherford, oleh Ernest Rutherford
4. Teori atom Bohr, oleh Niels Bohr
Dari keempat ilmuwan diatas teori atom semakin berkembang dan semakin kompleks
yang didukung oleh bukti-bukti dari hasil percobaan mereka.
7
F. Bobot Atom Relatif Menurut Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton, yang berpasangan dengan penentuan susunan banyak senyawa
menghasilkan perkembangan suatu skala bobot relatif atom-atom.
3.2. Penutup
Alhamdulillah dengan terselesaikannya makalah ini berarti saya telah memenuhi
tugas akhir Semester 2 dari dosen mata kuliah Fisika Dasar II untuk membuat sebuah
makalah yang berjudul “TEORI ATOM DALTON” dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
saya mengharap kritik dan saran dari teman-teman, khususnya bagi para pembaca agar nanti
dalam kesempatan selanjutnya saya bisa membuat makalah yang lebih baik dari makalah
sebelumnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA
Beiser Arthur, alih bahasa The How Liong, Ph.D. 1982. Konsep Fisika Modern. Jakarta :
Erlangga.
Holliday dan Resnick, Drs. Erwin Sucipto. 1984. Fisika. Jakarta : Erlangga.
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah saya bisa menyelesaikan tugas dari dosen mata kuliah Fisika Dasar
II untuk membuat makalah yang berjudul “Teori Atom Dalton” dengan lancar dan tepat waktu.
Terima kasih saya ucapkan kepada guru mata pelajaran Fisika yang selalu memberikan
bimbingan dan arahan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa juga saya
ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya dan pihak-pihak lain yang turut serta membantu
saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para pembaca. Dan saya
mengharap kepada teman-teman untuk bersedia memberikan kritik dan sarannya kepada saya
menyangkut pembuatan makalah ini, sebagai bahan pertimbangan saya untuk membuat makalah
selanjutnya, karena makalah ini masih banyak kekurangannya atau masih jauh dari
kesempurnaan.
Panyabungan, 2018
Penulis
i
10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
2.1. Perkembangan Teori Atom............................................................................. 2
2.2. Teori Atom Menurut John Dalton................................................................... 2
2.3. Model Atom Menurut John Dalton................................................................. 3
2.4. Kelebihan Teori Atom Dalton......................................................................... 4
2.5. Kelemahan Teori Atom Dalton....................................................................... 4
2.6. Bobot Atom Relatif Menurut Teori Atom Dalton........................................... 5
2.7. Lambang Unsur Atom Menurut John Dalton................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 8
11ii