Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif. Dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan menjelaskan pengetahuan faktual,
koseptual, prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkain fenomena dan kejadian, penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis keterbatasan sumber energi dan dampaknya bagi
kehidupan.
4.11 Menyajikan ide/gagasan penyelesaian masalah keterbatasan sumber
energi, energi alternatif, dan dampaknya bagi kehidupan.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sumber energi.
2. Mendefinisikan energi terbarukan dan tidak terbarukan.
3. Memberikan contoh energi terbarukan dan tidak terbarukan.
4. Menjelaskan jenis-jenis pembangkit listrik.
5. Menganalisis keterbatasan sumber energi dan dampak bagi kehidupan.
1
6. Mendiskusikan ide/gagasan pemecahan masalah keterbatasan sumber daya
energi.
7. Mengidentifikasi sumber energi alternatif.
D. Materi Esensial
1. Sumber energi
2. Sumber energi terbarukan dan tak terbarukan
3. Pembangkit listrik energi yang terbarukan dan tak terbarukan.
4. Dampak keterbatasan sumber energy bagi kehidupan
5. Energi alternatif
E. Materi Prasyarat
1. Konversi Energi
2. Usaha dan Energi
3. Energi Kinetik
4. Energi Potensial
5. Pemanasan Global
6. Hukum Kekekalan Energi
7. Kalor
8. Induksi Elektromagnetik
9. Medan Magnet
F. Konsep Esensial
1. Energi Terbarukan
2. Energi Tak Terbarukan
3. Energi panas bumi
4. Energi angin
5. Energi biomassa
6. Energi sinar matahari
7. Energi air
8. Energi lautan
2
9. Energi nuklir
G. Bagan Materi
H. Peta Konsep
3
I. Kandungan Aspek-Aspek
Aspek
No. Sub Materi Pokok Contoh Aplikasi
Kognitif Afektif Psikomotor
1. Sumber-sumber Kognitif:
Energi Menjelaskan
pengertian sumber-
√
sumber energi
Afektif:
Siswa dapat
menghemat
√ √
penggunaan air.
Psikomotor:
Siswa mengurangi
penggunaan
kendaraan
berbahan bakar tak
terbaarukan
(bensin)
4
3. Pembangkit Listrik Kognitif:
yang Terbarukan Mengklasifikasikan
dan Tak teknologi apa saja
Terbarukan. yang menggunakan
pembangkit listrik
yang terbarukan
dan tak terbarukan.
Afektif:
√ √ √ Siswa mengurangi
penggunaan listrik
yang berlebih.
Psikomotor:
Siswa dapat
menggunakan
lampu hemat
energi.
√ √ √
Afektif:
Siswa mengetahui
dampak dari energi
alternatif bagi
lingkungan.
5
Psikomotor:
Siswa
menggunakan
sumber energi
alternatif
terbarukan seperti
biogas dalam
kehidupan sehari-
hari.
Siswa menjemur
pakaian dengan
sinar matahari.
J. Uraian Materi
1. Pengertian Sumber Energi
Energi adalah segala sesuatu yang penggunannya dapat menyebabkan
sesuatu hal yang bermanfaat. Segala sesuatu yang ada disekitar kita yang
mampu menghasilkan energi disebut Sumber Energi. Berdasarkan UU RI No.
30 Tahun 2007 Bab I Pasal 1 Ayat 2, sumber energi adalah sesuatu yang
dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses
konversi atau transformasi. Di sekitar kita banyak sekali macam-macam
sumber energi yang bisa menghasilkan berbagai macam energi.
6
energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika
dikelola dengan baik, antara lain panas bumi, angin, bioenergi, sinar
matahari, aliran dan terjunan air, serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan
laut. Semua energi terbarukan senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang
relatif panjang sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan sumbernya.
Sedangkan sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang
dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis jika dieksploitasi
secara terus-menerus, antara lain minyak bumi, gas bumi, batu bara,
gambut, dan serpih bitumen.
7
Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, yaitu
sekitar 40 % potensi panas dunia. Potensi energi panas bumi di
Indonesia pada tahun 2009 diperkirakan ada sekitar 28,5 GW dan
tersebar di 265 lokasi.
2) Angin
Perbedaan suhu di dua tempat yang berbeda menghasilkan
tekanan udara yang berbeda. Akibatnya, dihasilkan angin yang
selalu bertiup dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan
rendah. Dapat dikatakan bahwa angin merupakan udara yang
bergerak. Energi yang dihasilkan oleh angin adalah energi kinetik
yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit
listrik tenaga angin memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan
angin untuk memutarkan kincir-kincir angin. Sebelum digunakan
sebagai pembangkit listrik, kincir angin telah banyak dikenal, baik
sebagai energi untuk menaikkan air ataupun penggilingan pada
industri.
Energi angin termasuk energi terbarukan yang bersih dan relatif
ramah lingkungan (tanpa polusi karbon dioksida) dan juga murah.
Selain kelebihan tersebut, angin juga merupakan sumber energi
terbarukan dan dapat diandalkan. Karena angin tersedia secara gratis
di alam dan tidak terkena dampak harga bahan bakar fosil. Tenaga
ini juga tidak butuh untuk digali, diolah, ditambang, atau
dipindahkan ke pembangkit listrik.
Pemanfaatan energi angin menjadi listrik di Indonesia telah
dilakukan seperti pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu)
Samas di Bantul, Yogyakarta.
3) Biomassa
Energi biomassa adalah energi yang diperoleh dari tumbuhan
dan hewan. Energi biomassa termasuk energi terbarukan karena
energi yang dikandung tumbuhan dan hewan dari proses fotosintesis
8
akan dibebaskan kembali ke atmosfer ketika tumuhan dan hewan
mati dibakar. Energi biomassa juga termasuk zat organic dari semua
macam tumbuhan, hewan, dan limbah-limbah produk dari sumber
organic.
Biomassa merupakan jenis energi terbarukan yang mengacu
pada bahan biologis yang berasal dari organisme hidup atau yang
belum lama mati. Sumber energi biomassa Antara lain bahan kayu
bakar, limbah, dan alcohol.
Energi biomassa dapat dikonversi menjadi energi listrik. Yaitu
dengan membakar sampah kayu, cabang pohon, dan limbah-limbah
lain. Kemudian panas hasil pembakaran biomassa digunakan untuk
mendidihkan air dalam ketel dan energi uapnya digunakan untuk
memutar turbin-generator sehingga dihasilkan energi listrik.
Selain sebagai bahan bakar langsung, biomassa dapat juga
diolah untuk dikonversi menjadi bahan bakar gas. Biogas atau gas
metana yang dihasilkan dari proses pembusukkan sampah dapat
digunakan sebagai bahan bakar pusat pembangkit listrik.
Selain megurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,
penggunaan biomassa juga ramah lingkungan karena sampah
biomassa dikurangi, didaur ulang, dan kamudian dimafaatkan untuk
energi.
4) Sinar Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang
berupa energi panas dan energi cahaya. Energi cahaya biasa disebut
sebagai tenaga surya. Cahaya matahari tersedia hampir tidak
terbatas (habis kira-kira 5 milyar tahun dari sekarang) dan gratis.
Ada banyak manfaat energi matahari, contohnya energi matahari
yang digunakan sebahai pemanas air dan energi matahari untuk
membangkitkan listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
9
5) Air
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk. Tanpa
ada air, semua makhluk hidup akan mati. Selain menjadi sumber
langsung bagi kehidupan, energi air juga dapat dimanfaatkan dalam
berbagai hal.
Energi potensial air karena ketinggian dan energi kinetic karena
kelajuan alir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga
listrik. Inilah yang dilakukan pada pembangkit listrik tenaga air
(PLTA). PLTA dapat menghasilkan daya yang sangat besar. Air
tersedia di alam selama 24 jam, dan kebanyakan system
hidroelektrik membutuhkan sumber air yang mengalir tetap seperti
sungai atau anak sungai. Sehingga energi air dapat dimanfaatkan
dan menghasilkan tenaga selama 24 jam setiap harinya. Energi air
juga merupakan salah satu energi terbarukan yang relatif bersih dan
ramah lingkungan.
6) Lautan
70% dari bumi kita merupakan lautan. Sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai energi terbarukan yang persediaannya cukup
besar dan ramah lingkungan. Energi lautan dapat dikonversikan
menjadi energi listrik. Beberapa cara yang digunakan dalam
pemanfaatan energi lautan yaitu energi gelombang laut, energi
pasang-surut, dan energi panas laut (OTEC = Ocean Thermal
Energy Conversion).
Energi gelombang laut menjadi energi listrik pada dasarnya
adalah dengan mengakumulasi energi gelombang laut untuk
memutar turbin generator sehingga dapat menghasilkan energi
listrik. Inilah yang dilakukan pada Pembangki Listrik Tenaga
Gelombang Laut (PLTGL).
10
Air laut pasang merupakan salah satu energi air. Laut pasang
biasanya terjadi ketika bulan purnama. Pemanfaatan pasangnya air
laut dapat digunakan untuk menghasilkan energi potensial yang
dimiliki air laut yang awalnya diam menjadi energi kinetik ketika
air laut pasang, sehingga dapat diolah menjadi energi lainnya
misalnya energi listrik.
Konversi energi lautan bisa dijadikan alternatif pemenuhan
kebutuhan energi listrik di Indonesia. Dari lautan wilayah Indonesia,
dapat dihasilkan daya listrik sekitar 240.000 MW. (Kanginan,
2013).
11
Hasil dari penambangan akibat dari proses penguraian fosil ada
berbagai macam mulai dari minyak bumi, batu bara dan lainnya.
Semunya digunakan untuk kebutuhan energi makhluk hidup di bumi
ini. Proses penguraian fosil ini membutuhkan waktu jangka panjang,
sehingga sumber energi ini termasuk yang tak terbarukan.
Minyak bumi berasal dari sisa-sisa fosil hewan yang telah
melapuk di dasar bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi mentah
berasal dari hewan laut yang mati sekitar ratusan juta tahun yang
lalu. Hewan-hewan ini terkubur di bawah lapisan pasir pada dasar
laut.karena keterbatasan oksien, organisme mati ini tidak terurai
sebagaimana mestinya. Peningkatan suhu dan tekanan seacara
perlahan akan mengubah organisme mati tersebut menjadi minyak.
Agar manfaatnya besar, bahan bakar dan produk lain yang
berguna dipisahkan dari minyak bumi/minyak mentah dengan cara
pemurnian. Proses tersebut dinamakan distilasi. Bahwa pada zat-zat
yang berbeda, maka titik didihnya pun pasti berbeda sehingga akan
menguap dan mengembun pada suhu yang berbeda.
Kerosin terbentuk pada suhu 160-2500C yang kemudian dibuat
menjadi avtur (bahan bakar mesin jet). Bensin terbentuk Antara
suhun 20-700C yang sering digunakan sebagai bahan bakar mobil.
Gas alam terkadang dapat ditemukan bersamaan dengan minyak
bumi. Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang berbentuk gas.
Saat ini, gas alam menjadi sumber alternatif yang banyak digunakan
untuk memenuhi berbagai keperluan manusia di dunia. Selain karna
energi yang dihasilkan lebih efisien dari minyak bumi dan batu bara,
gas alam juga pada penggunaannya jauh lebih bersih dan ramah
lingkungan. Sehingga tidak menimbulkan polusi terhadap
lingkungan. Gas alam digunakan sebagai bahan bakar PLTG/U,
industry, kendaraan bermotor (BBG= Bahan Bakar Gas), dan lain-
lain.
12
Selain minyak bumi dan gas alam, batu bara juga merupakan
bahan bakar fosil.
Batu bara merupakan campuran yang sangat kompleks dari zat
kimia organik yang mengandung karbon, hydrogen, dan oksigen
dalam senawa hidrokarbon serta sedikit nitrogen dan sulfur.
(Kanginn, 2013).
Batu bara berasal dari karbonisasi pepohonan dan tumbuhan.
Batu bara pada umumnya digunakan untuk PLTU sebagai steam
coal. Batu bara selain digunakan untuk menghasilkan listrik, juga
digunakan pada industry semen untuk proses kalinasi, membuat
kokas untuk industry baja, dan alat pemanas rumah.
13
Sumber: Badan Statistika Nasional
Dibawah ini akan dijabarkan secara umum pembangkit listrik yang telah
dimanfaatkan oleh indonesia:
14
disesuaikan seperti waduk, danau dan laut. Air tersebut keudian dialirkan
ke saringan yang dikenal dengan nama power intake. Lalu air dimasukan
kedalam pipa pesat yang ujungnya telah dipasang katup utama yang
berfungsi ssecara otomatis tertutup ketika terjadi masalah. Selanjutnya air
akan dialirkan pada turbin sehingga turbin dapat berputar dengan bangtuan
jatuhan air. Lalu turbin akan mengubah energi kinetik yang dihasilkan oleh
jatuhan air menjadi energi mekanik.
Generator yang terhubung dengan turbin akan ikut bergerak bersamaan
dengan turbin yang berputar, perputaran tersebut yang akan generator rubah
menjadi nergi listrik. Proses pengubahan tersebut terjadi karena pada
generator terdapat kumparan tembaga yang diberi inti besi yang diputar
bersamaan dengan magnet, pergerakan magnet tersebut akan menggerakan
elektron pada kumparan yang menyebabkan keluaran energi listrik pada
ujung-ujung kawat yang akhirnya menghasilkan tenaga listrik. Air yang
keluar melalui turbin akan
dikembalikan lagi pada aliran sungai.
Di dunia dan khususnya indonesia,
PLTA adalah salah satu pembangkit
listrik yang dapat menghasilkan daya
dengan nilai relatif besar
debandingkan dengan pembangkit
listrik lainnya. PlTA menyumbangkan
Gambar 1 Skema Cara Kerja PLTA
sebanyak 20% dari kebutuhan listrik Sumber: slideshare.net
dunia.
15
b. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Prinsip kerja secara umum dari pembangkit listrik ini adalah dengan
memutar turbin yang dipasangkan dengan generator untuk menghasilkan
energi listrik. Yang digunakan untuk memutar turbin pada pembangkit
listrik ini adalah uap yang disembutkan pada turbin hingga akhirnya turbin
dapat bergerak. Untuk mengasilkan uap tersebut PLTU ini membutuhkan
air dan panas yang berasal dari energi primer, dimana energi primer yang
biasa digunakan untuk menghasilkan uap antara lain sebagai berikut:
16
dengan nilai tertentu lalu dialirkan ke turbin hingga turbin dapat berputar.
Lalu terjadilah proses konversi yang menghasilkan energi mekanik.
17
c. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
18
Hasil dari pembakaran berupa gas akan mempunyai suhu yang tinggi,
selanjutnya gas tersebut akan disalurkan menuju turbin yang membuat
turbin bergerak serta timbul energi mekanik yang akan dikonversi menjadi
tenaga listrik secara otomatis oleh generator yang terpasang pada turbin.
19
dihasilkan dapat mencapai 90% nilai yang besar dibandingkan dengan
pembangkit listrik lainnya, akan tetapi Indonesia belum dapat
memanfaatkan sumber tersebut secara maksimal, padahal Indonesia
memiliki 40% tempat dengan panas bumi terbaik.
Gambar 4 PLTP
Sumber: wl040.blogspot.com
20
dengan bantuan dari penggerak mula.
Prinsip kerja secara umum dari PLTD adalah bahan bakar yang sudah
disaring akan ditampung terleih dahulu pad sebuah tangki lalu bahan bakar
tersebut akan diubah menjadi berbentuk kabut untuk bahan bakar cair, dan
untuk bahan bakar berwujud gas maka gas akan masuk terlebih dahulu pada
alat pengatur tekanan terlebih dahulu. Setelah itu dengan bantuan
kompresor, udara bersih akan disalurkan kedalam tangki udara start untuk
selanjutnya akan diatur temperatur dan tekanannya. Setelah udara tersebut
diatur temperatur dan tekananya yang memiliki nilai tinggi udara akan
dialirkan kedalam ruang pembakaran yang pada akhirnya akan
menimbulkan ledakan pada ruang tersebut lalu dimanfaatkan untuk
menggerakkan piston yang menghasilkan energi mekanik, dan energi
mekanik tersebut akan secara otomatis diubah menjadi energi listrik oleh
generator.
Pembangkit listrik ini adalah salah satu pembangkit listrik yang
menyebabkan polusi udara karena adanya gas buang dengan nilai cukup
besar, akan tetapi pembangkit listrik ini memiliki biaya oprasional yang
relatif murah. PLTD biasa digunakan sebagai listrik cadangan di
pabrik,sekolah hotel dll.
21
tempat dengan tekanan rendah yang akhirnya dimanfaatkan untuk
menggerakan turbin dalam menghasilkan listrik.
Secara umum prisip kerja dari PLTA hampir sama degan pembangkit
listrik lainnya seperti tiupan angin membuat kincir berputar dan
menghasilkan energi mekanik yang akan diolah menjadi energi listrik oleh
generator yang terpasang pada turbin. Untuk menjaga putaran kincir atau
turbin agar tetap stabil atau tidak terlalu cepat, kincir dilengkapi oleh rem
otomatis untuk mencegah kerusakan alat.
Energi dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin, dimana ketika
kecepatan angin meningkat maka produkdi listrik juga akan meningkat.
Angin yang dapat menghasilkan listrik secara maksimal rata-rata memiliki
kecepatan 12-14 mil/jam yang dapat menghasilkan 50-300 KW listrik atau
sekitar 3000 lampu yang dapat dinyalakan. Karena kriteria kecepatan angin
tersebut yang menyebabkan tempat operasional tidak dapat dilakukan
disemua tempat, tetapi bertempat diwilayah yang memiliki kriteria sesuai,
seperti pantai dan daratan tinggi.
Keuntungan dari pembangkit listrik ini adalah energi tak terbatas yang
tidak akan habis, tidak menimbulkan limbah yang dapat mencemari
lingkungan dan tidak membutuhkan lahan yang besar. Selain sisi
22
keuntungannya terdapat juga kelemahannya seperti: biaya oprasional yang
tinggi, dan mengancam kehidupan liar.
23
Oleh karena itu kita akan membahas prinsip kerja dari plts yang dapat
menjadi sumber listrik bagi beberapa wilayah yang berada diIndonesia.
Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan energi utama yang
berasal dari matahari, yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik
dengan menggunakan modulus surya atau panel surya yang dirancang
sedemikian rupa.
Rancangan modulus tersebut terdiri dari:
Sel panel tersebut terbuat dari bahan semi konduktor terdiri dari tiga
lapisan diantaranya lapisan atas yang disebut panel P (hole flow), lapisan
tengah atau lapisan pembatas, dan lapisan bawah yang disebut panel N
(elektron flow).
Efek foto elektrik sendiri terjadi ketika sinar matahari mengenai sel
surya sehingga elektron-elektron yang terdapat pada sel surya akan
bergerak naik dari Panel N menuju Panel P, membuat panel P bersifat
positif dan bertindak sebagai acceptor atau penerima elektron dan panel N
bermuatan negatif yang bertindak sebagai donor elektron. Sehingga pada
jalur keluaran panel surya akan menghasilkan energi listrik yang terbentuk
dari hole dan elektron bebas yang terdorong oleh listrik internal bergerak
dengan arah berlawanan sehingga elektron bebas bergerak menjauhi sisi
negatif dan untuk hole akan bergerak menjauhi sisi positifnya. Besar energi
24
listrik yang dikeluarkan oleh panel surya memiliki nilai yang berbeda
tergantung pada jumlah sel surya yang dikombinasikannya.
Keluaran dari panel surya tersebut adalah berupa listrik arus searah
(DC) yang dapat digunakan oleh beban dengan sumber tegangan dc dengan
konsumsi arus yang relatif kecil. Untuk keluaran listrik dengan arus bolak
balik (AC) PLTS dengan pengeluaran arus DC tersebut harus dihubungkan
dengan sebuah rangkaian elektronik yang disebut Inverter DC –AC , yang
berfungsi untuk mengubah arus listrik searah DC menjadi arus listrik bolak-
balik AC. Keluaran dari Inverter tersebut yang sudah berupa arus bolak
balik dapat digunakan langsung untuk digunakan oleh peralatan listrik yang
membutuhkan arus bolak balik. Besar dari tegangan dan daya yang
dihubungkan dengan beban harus sesuai dengan kemampuan inverter yang
digunakan serta sistem penyimpanan yang memadai.
25
Gambar 11 Diagram Instalasi PLTS Secara Umum
Sumber: http://solarsuryaindonesia.com/
26
h. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan pembangkit
daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai
sumber panasnya. Proses pembangkitan listrik dari PLTN ini tidak
membebaskan asap atau debu yang mengandung logan berat yang dibuang
ke lingkungan atau melepaskan partikel berbahaya seperti CO2, SO2, dan
NO2 sehingga PLTN merupakan pembangkit listrik yang ramah
lingkungan. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari pengoperasian PLTN
berupa elemen bakar bekas dalam bentuk padat.
Pada reaktor nuklir, energi dihasilkan dari pembelahan inti atom
(splitting atomic nuclei) yang disebut reaksi fisi yang menghasilkan panas.
Reaksi fisi terjadi pada inti reaktor, yaitu terjadi pembelahan inti atom
uranium yang ditembak oleh neutron.
Ketika inti atom membelah, menghasilkan neutron baru yang dapat
membelah inti atom baru sehingga membentuk reaksi berantai. PLTN
menggunakan uranium-253, sebuah isotop spesial dari uranium sebagai
bahan bakarnya. Untuk mengontrol proses tersebut, digunakan batang
pengontrol untuk menyerap neutron yang habis, mengurangi tingkat fisi
atau menghentikan reaksi sepenuhnya.
Uranium yang digunakan sebagai bahan bakar pada reaktor nuklir di
ekstrak dari bijih uranium. Uranium merupakan logam metal keperakan
yang terdapat di alam secara alami yang dapat ditemukan dalam jumlah
besar di kerak bumi. Setelah bijih uranium didapatkan dari tambang,
uranium di ekstrak melalui berbagai reaksi kimia dan diperkaya dari 0,7
hingga 5 persen menjadi uranium-235, isotop yang dapat dibelah oleh
neutron. Kristal tak berwarna (uranium hexafluoride) diubah menjadi bubuk
uranium oksida dan di cetak menjadi pelet. Pelet ini kemudian disimpan
27
dalam tabung panjang zirconium atau baja dan disusun untuk membentuk
elemen bahan bakar yang digunakan pada reaktor nuklir.
Sebelum elemen bahan bakar digunakan, radiasi yang dipancarkan
masih dalam level yang rendah dan dapat diperlakukan tanpa peralatan
keamanan khusus. Proses perubahan dari bijih uranium hingga disimpan
dalam assembly fuel ditunjukkan oleh gambar 3.
Gambar 13 Uranium Ore, Yellow Cake, Fuel pellet, Fue Rods, Assebly fuel
Sumber: google.com
28
Skema reaktor didalam ruang khusus tersebut ditunjukkan oleh gambar
dibawah ini.
29
Fluida dua fasa ditampung pada main chimney atau upper
plenum yangdirencanakan untuk itu. Dengan pengaliran terus
menerus (menjaga operasi yang stasioner), campuran uap dan air
terus menuju steam separator dan disana uap dapat dipisahkan dari
air. Uap terus melewati pengering (steam dryer), kemudian
dialirkan ke turbin dan air saturasi kembali ke lower plenum
bersama-sama dengan feed water melalui down camer, dan
campuran kedua cairan tersebut terus melewati teras reaktor lagi
sehingga membentuk suatu siklus. Mengalirny campuran air
saturasi dengan feed water ke lower plenum dapat terjadi secara
alamiah karena perbedaan densitas dan pemompaan. (Nurdin,
1975). Skema sistem BWR ditunjukkan oleh gambar dibawah ini.
30
Gambar 15 Diagram Skematik Pressurised Water Reactor
Sumber: google.com
31
4. Keterbatasan Energi
Keterbatasan energi adalah batasan atas jumlah energi yang di butuhkan
tidak sebanding dengan jumlah energi yang diperlukan.
5. Energi Alternatif
Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh sumber energi yang
terbatas ketersediaannya, maka diperlukan pemberdayaan sumber energi
lainnya selain energi fosil. Solusi untuk mengatasi masalah keterbatasan
sumber energi diantaranya adalah dengan menghemat penggunaan energi,
32
misal dengan tidak terlalu sering menggunakan kendaraan bermotor dan
mematikan lampu atau televisi ketika tidak diperlukan. Selain itu juga, solusi
untuk mengatasi keterbatasan sumber energi bisa menggunakan energi
alternatif sebagai berikut:
a. Energi Panas Matahari (Sel Surya)
Panas matahari merupakan salah satu sumber energi tak terbatas, karena
matahari diperkirakan belum akan mati untuk waktu yang sangat lama, ada
yang mengatakan 5 milyar tahun dan sebagainya. Aplikasi dari energi panas
matahari ini yaitu digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya.
Energi panas matahari ini dapat dikonversi menjadi listrik dengan bantuan
sel surya atau fotovoltatik.
b. Energi Geotermal (Energi Panas Bumi)
Sistem panas bumi (geothermal) merupakan sistem penghantaran panas
dari lapisan kerak bumi menuju lapisan mantel bumi. Proses penghantaran
panas pada sistem bumi akan melibatkan fluida termal yang berupa batuan
yang meleleh, gas, uap, dan air panas. Aplikasi dari panas bumi ini yaitu
bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi.
c. Angin
Energi angin berasal dari hembusan angin. Beberapa Negara sudah
mulai melirik energi alam ini. Contoh Negara yang sudah menggunakan
energi angin adalah Belanda. Belanda yang sejak dahulu memanfaatkan
angin yang digunakan sebagai energi. Kincir angin di Belanda digunakan
untuk memompa air irigasi.
Energi angin juga digunakan untuk menghasilkan listrik, menggunakan
kincir angin yang disambungkan dengan generator.
d. Hydropower
Hydropower adalah energi listri yang dihasilkan oleh kekuatan air.
Hydropower dibuat dengan cara membendung air sungai atau danau,
kemudian menggunakan pipa. Air tersebut diarahkan menuju turbin.
33
Hydropower biasanya dimanfaatkan oleh PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air).
e. Gas alam
Gas alam merupakan gas yang terkumpul di bawah tanah dengan
berbagai macam campuran hidrokarbon. Gas alam biasanya diolah menjadi
gas elpiji.
f. Hydrogen
Hydrogen dapat diubah menjadi bahan bakar pengganti bbm. Bahan
bakar Hydrogen dikenal sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
Persediaannya pun tidak akan habis karena pembuatannya menggunakan
air. Akan tetapi, untuk mendapatkan hydrogen diperlukan banyak energi.
Jika energi yang digunakan dari bahan bakar fosil, maka harus ada sumber
yang diperbaharui.
g. Energi Biomassa
Energi Biomassa adalah energi yang didapatkan dari tumbuhan dan
kotoran hewan. Energi biomassa termasuk energi terbarukan karena energi
yang dikandung tumbuhan dan hewan dari proses fotosintesis. Adapun
proses energi biomassa menjadi energi listrik yaitu sampah rumah tangga,
ranting kayu, dan dedaunan dikumpulkan dan dibawa ke pusat pembangkit
listrik tenaga biomassa. Kemudian sampah tersebut dimasukkan ke dalam
sebuah tungku untuk dibakar. Panas hasil pembakaran biomassa digunakan
untuk mendidihkan air dalam katel, energi uapnya digunakan untuk
memutar turbing generator sehingga dihasilkan energi listrik.
34
K. Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
35
Sitorus, J. 2009. Kriteria Pemilihan Tapak PLTN. Online. Tersedia:
http://inganergani.blogspot.co.id/2009/01/kriteria-pemilihan-pltn.html
diakses pada 4 Agustus 2017 pukul 08.10
Tanpa nama. 2016. Pembangkit Listrik Tenaga uap dan Prinsip Kerjanya. Online.
Tersedia : http://www.energi-ku.com/2016/09/pembangkit-listrik-tenaga-uap-
dan.html diakses pada 11 September 2017 pukul 18.00
Tanpa nama. 2015. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air. Online.
Tersedia: http://www.satuenergi.com/2015/03/mengenal-pembangkit-listrik-
tenaga-air.html diakses pada 11 September 2017 pukul 18.21
36
37