BISNIS PLAN
Disusun Oleh:
KELOMPOK USAHA
LENZA KABBUNG
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM
Kabupaten Jeneponto
Di_
Bontosunggu
Dengan hormat,
Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai upaya untuk menggiatkan kegiatan
Usaha Kecil Menengah ( UKM ), kami selaku pengurus Kelompok Usaha LENZA
KABBUNG yang berlokasi di Lembang Loe Kelurahan Balang Kecamatan Binamu, dengan
ini mengajukan bantuan modal usaha untuk kegiatan Kelompok usaha.
Sebagai bahan pertimbangan , kami lampirkan pula :
1. Surat Keputusan Lurah Balang tentang pembentukan Kelompok Usaha “Lenza Kabbung”
2. Susunan Pengurus Kelompok Usaha
3. Fotocopy sertifikat Diklat Training Of Fasilitator 2016
4. Foto Copy KTP Anggota kelompok
5. Surat Pernyataan belum pernah menerima bantuan modal dari Dari Dinas Koperasi dan
UMKM Prov. Sulawesi Selatan
6. Proposal sederhana
Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat dikabulkan.
Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.
Hormat Kami,
Mengetahui :
LURAH BALANG
Tembusan
1. Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM
Provinsi Sulawesi Selatan
2. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
KECAMATAN BINAMU
KELURAHAN BALANG
Pada hari ini Kamis tanggal satu september tahun 2016, Bertempat di Lembang Loe
usaha yang bergerak dibidang usaha produksi Tahu Tempe sebagai berikut:
Dengan penuh kesadaran bersama antara masyarakat dan Pemerintah dengan ini
menyatakan bahwa:
,maka dengan ini DI NYATAKAN SAH Sebagai Kelompok Usaha di wilayah Kelurahan
Mengetahui :
LURAH BALANG
Mengetahui :
LURAH BALANG KETUA KELOMPOK
SURAT PERNYATAAN
Yang Bertanda tangan di bawah ini :
Umur : 26 Tahun
Dengan ini Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya mewakili seluruh anggota
kelompok usaha Lenza Kabbung, benar-benar belum pernah mendapatkan bantuan dari Dinas
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dikemudian hari
terbukti bahwa surat pernyataan ini tidak benar maka kami bersedia menerima sanksi sesuai
ZAKIYA ISMUNITA
Mengetahui :
LURAH BALANG
PELINDUNG/PENASEHAT
1. KEPALA DESA
2. PENDAMPING KUMKM
KETUA KELOMPOK
BAKRI DG BELLA
BAB I
PENDAHULUAN
Menggunakan minyak gosok memang telah menjadi salah satu budaya masyarakat
Indonesia dalam menjaga kesehatan sejak dahulu. Dari bayi yang baru lahir hingga dewasa
bahkan sampai kakek nenek tidak ketinggalan selalu menggunakan minyak gosok tradisional.
Karena khasiatnya yang tak diragukan lagi, hingga kini minyak gosok tradisional
tetap eksis digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Minyak gosok
tradisional dapat meredakan rasa sakit secara efektif, melancarkan peredaran darah serta
menimbulkan rasa hangat namun yang lembut. Selain itu, minyak gosok juga dapat
menghilangkan gatal – gatal akibat digigit serangga.
Penggunaan minyak gosok tradisional begitu praktis yaitu cukup dengan mengoleskan
pada bagian yang diinginkan. Mendapatkannya pun cukup mudah karena bisa dibuat sendiri
di rumah dengan menggunakan bahan – bahan alami yang mudah ditemukan disekitar kita.
Terlebih untuk saat ini minyak gosok sudah tersentuh modernisasi dari sisi kemasan dengan
tetap mempertahankan kealamian isi produk sehingga bisa dibawa kemana saja dan kapan
saja tanpa harus memakan banyak tempat.
B. PENJELASAN PRODUK
Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat Minyak Gosok pada
umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
ALAT DAN BAHAN
1. Alat-alat yang digunakan
a. Batang Pengaduk
b. Botol 100 ml
c. Corong Gelas
d. Cutter
e. Gelas Kimia 250 ml
f. Gelas Ukur 100 ml
g. Gunting
h. Kompor
i. Lap Halus
j. Lap Kasar
k. Lumpas Panci
l. Panci
m. Parutan Kelapa
n. Pisau
o. Timbangan
p. Wadah
3. Cara Pembuatan
Adapun bahan yang digunakan berupa simplisia seperti jahe (Zingiberis rhizoma),
bawang putih (Alium sativa), daun sirih (Piper bettle), selain itu ada beberapa zat
tambahan yang digunakan seperti alfa tokoferol, minyak kelapa (Oleum cocos), minyak
serah (Oleum etronella), minyak cengkeh (Oleum cariyophili), semua bahan yang telah
dipotong-potong kecil, dihaluskan lalu dicampur. Setelah itu melalui proses infudasi
diserkai dan dimasukkan dalam wadah
C. IDENTIFIKASI PELUANG USAHA
Alasan kami menawarkan produk ini adalah karna khasiatnya yang tak diragukan lagi,
hingga kini minyak gosok tradisional tetap eksis digunakan oleh hampir seluruh lapisan
masyarakat Indonesia. Minyak gosok tradisional dapat meredakan rasa sakit secara efektif,
melancarkan peredaran darah serta menimbulkan rasa hangat namun yang lembut. Selain itu,
minyak gosok juga dapat menghilangkan gatal – gatal akibat digigit serangga.
D. TUJUAN
a. Menciptakan Masyarakat Mandiri
b. Mensejahterakan Anggota Kelompok
c. Membuat produk minyak gosok dengan harga murah dan kwalitas terbaik
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk minyak Gosok dengan harga yang ekonomis dan
kwalitas terbaik
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam membuat minyak gosok traditional ini dengan
membuat minyak gosok sesuai pesanan konsumen dalam jumlah tertentu dan untuk
masalah tertentu, seperti minyak gosok khusus lelaki dan minyak gosok khusus penderita
penyakit asma.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan minyak gosok ini banyak disediakan oleh alam dan mudah di
dapat dan dapat pula di beli di apotik apotik serta harganya terjangkau. Tergantung jenis
minyak gosok yang ingin di produksi
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan
yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat minyak gosok .
Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan minyak gosok itu sendiri.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat Jeneponto yang menggunakan minyak gosok karna khasiatnya
dan harganya yang relatif terjangkau menjadi salah satu keunggulan dari produk minyak
gosok yang kamitawarkan.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya
dilingkungan kantor kantor dan tempat tinggal.
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan biasa terjadi adalah keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap produk minyak gosok baru yang belum
terkenal yang di buat dari bahan sederhana.
STRENGTH WEAKNESS
a. Keunggulan produk a. Belum memiliki cukup
3. Biaya Total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 2.850.000 + Rp. 3.300.000
= Rp. 6.150.000
4.Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi
= Rp. 3.300.000 : 1.000 Botol = Rp. 3.300
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi
= Rp 3.300 + Rp 2.850.000 = Rp 2.853.300
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per
bulan
= Rp. 2.853.300 : 1000 botol = Rp. 2.853
Harga jual per buah Rp 5000
5. Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 2.850.000 + Rp 3.300.000
= Rp 6.150.000
6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
= Rp.2.850.000 : 1000 = Rp. 2.850
Harga jual per unit Rp 5000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 2.850.000 : 5.000 = 570 botol
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 botol minyak gosok yang harus terjual adalah
570 botol dengan harga per buah adalah Rp 5.000
7. Analisis Keuntungan
Pendapatan : Minyak gosok yang terjual x harga jual
= 1000 botol X Rp 5.000
= Rp. 5.000.000
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 2.850.000
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp 5.000.000 – Rp 2.850.000
= Rp 2.150.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1000 botol minyak gosok dengan harga
Rp.5.000/botol dalam 1 kali produksi adalah Rp 2.150.000
8. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha
= Rp 6.150.000 : Rp 2.150.000
= 3 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3 kali produksi.
Rencana Arus Kas
BULAN
NO URAIAN
0 1 2 3 4 5 6
Penerimaan:
I
- Penjualan - 3.750.000 5.500.000 10.000.000 11.500.000 11.750.000 12.250.000
Jumlah 3.750.000 5.500.000 10.000.000 11.500.000 11.750.000 12.250.000
II Pengeluaran:
- Pembelian alat produksi - 3.300.000 - - - - -
-Pembelian Bahan baku - 2.850.000 4.275.000 5.700.000 5.700.000 6.412.500 7.125.000
-biaya pemasaran - 281.000 412.500 750.000 862.500 881.250 918.750
-penyisihan dana kelompok - 375.000 550.000 1.000.000 1.150.000 1.175.000 1.225.000
Catatan :
Biaya pemasaran 7.5% dari penjualan
Penyisihan dana kelompok 10%
Asumsi Penjualan Per Bulan: Asumsi Produksi Per Bulan:
I. 750 botol I. 1000 botol
II. 1.100 botol II. 1500 botol
III. 2000 botol III. 2000 botol
IV. 2300 botol IV. 2000 botol
V. 2350 botol V. 2250 botol
VI. 2450 botol VI. 2500 botol
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha Produksi Minyak Gosok Yang kami buat ini berdasarkan survey yang
kami lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Kami mengharapkan Minyak Gosok yang kami buat
dapat diterima dan disenangi oleh para konsumen.
B. Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kelompok usaha Kuda Putih Pohon
Lontara dapat berjalan dengan baik dan berharap dapat mengembangkan kreatifitas
yangt bermanfaat bagi anggota kelompok dan masyarakat
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Sekian dan terima kasih
C. Lampiran
1. Tanda Terima Stater Kit Kelompok Usaha Kuda Putih Pohon Lontara
2. Data Base Kelompok Usaha Kuda Putih Pohon Lontara
3. Foto Copy KTP Kelompok Kuda Putih Pohon Lontara
4. Dokumentasi penyerahan Stater kit Kepada Anggota Kelompok
LAMPIRAN
DAFTAR TANDA TERIMA STATER KIT
KELOMPOK USAHA KUDAPUTIH POHON LONTARA
NO NAMA ANGGOTA JABATAN TANDA TANGAN
1 BAKRI DG BELLA KETUA 1.
2 MARYUNI BENDAHARA 2.
3 AKBAR SEKRETARIS 3.
4 BARTI ANGGOTA 4.
5 NUR IDA ANGGOTA 5.
6 AISYAH ANGGOTA 6.
7 NANNI ANGGOTA 7.
8 SYARIF ANGGOTA 8.
9 M.AGUS ANGGOTA 9.
10 SOPPENG ANGGOTA 10.
11 RADI ANGGOTA 11.
12 RISMA ANGGOTA 12.
13 DARMA ANGGOTA 13.
14 MAMMI ANGGOTA 14.
15 ASBI ANTO ANGGOTA 15.
16 HJ.YOLLA ANGGOTA 16.
17 YONA ANGGOTA 17.
18 ATI ANGGOTA 18.
19 BAHIRI ANGGOTA 19.
20 SUPRI ANGGOTA 20.