Anda di halaman 1dari 8

Tantangan

Identitas
Nasional
Indonesia
Oleh: Drs. Tigor Siagian, M.M.
Secara sederhana, identitas nasional Indonesia
mencakup semangat kebangsaan (nasionalisme)
Indonesia, negara-bangsa (nation-state)
Indonesia, dasar negara Pancasila, bahasa
nasional, bahasa Indonesia, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, semboyan negara 'Bhinneka
Tunggal Ika', bendera negara sang saka merah
putih, konstitusi negara UUD 1945, integrasi
Wawasan Nusantara, serta tradisi dan
kebudayaan daerah yang telah diterima secara
luas sebagai bagian integral budaya nasional
setelah melalui proses tertentu yang bisa
disebut sebagai 'mengindonesia', yang berarti
proses untuk mewujudkan mimpi, imajinasi,
dan cita-cita ideal bangsa Indonesia yang
bersatu, adil, makmur, berharkat, dan
bermartabat, baik ke dalam maupun ke luar
dalam kancah internasional
Karena kedudukannya yang amat penting itu, identitas
nasional harus dimiliki oleh setiap bangsa. Karena tanpa
identitas nasional suatu bangsa akan terombang-ambing.

Namun apabila kita melihat fenomena yang terjadi di


masyarakat saat ini, identitas yang dimiliki bangsa
kita seolah-olah telah terkikis dengan adanya
pengaruh yang timbul dari pihak luar.

Budaya-budaya barat yang masuk ke negara kita ini, rasanya begitu


capat di serap oleh lapisan masyarakat. Masyarakat lebih mudah
mengambil budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan corak
ketimuran. Yang pada dasarnya masih menjunjung tinggi nilai moral
dan etika.
Dengan melihat kenyataan ini,
terlihat jelas bahwa identitas
nasional telah mulai terkikis dengan
datangnya budaya-budaya barat
yang memang tidak sesuai dengan
budaya bangsa indonesia
Tantangan mengembangkan
identitas nasional terletak pada
pikiran dan sikap yang terbuka
untuk menghormati
keanekaragaman, mendorong
demokrasi yang partisipatif,
memperkuat penegakan
hukum, serta memajukan
solidaritas terhadap mereka
yang lemah atau korban di
mana negeri Indonesia adalah
ruang publik sebagai tempat
kita hidup bersama.
Disadari bahwa rendahnya pemahaman dan
menurunnya kesadaran warga negara dalam
bersikap dan berperilaku menggunakan nilai-
nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara khususnya pada era reformasi
Oleh karena itu perlu adanya
bagaikan berada dalam tahap disintegrasi
pendukungdalam meningkatkan
karena tidak ada nilai-nilai yang menjadi
kesadaran terhadap nilai-nilai luhur
pegangan bersama
yang dapat dijadikan pegangan dalam
bermasyarakat. Memahami dan
mengerti nilai-nilai pancasila sejak dini
dalam kehidupan sekolah sangat
membantu dalam meningkatkan
kesadaran dalam mewujudkan nilai-
nilai pancasila. Kita perlu memahami
secara penuh bahwa pancasila sebagai
pedoman hidup bangsa sehingga kita
dapat merasa berkewajiban dalam
melaksanakannya Karena kedudukannya yang amat
penting itu, identitas nasional harus
dimiliki oleh setiap bangsa. Karena
tanpa identitas nasional suatu bangsa
akan terombang-ambing.
Tantangan terkait memudarnya rasa
nasionalisme dan patriotisme perlu
mendapat perhatian. Bangsa indonesia
perlu mengupayakan strategi untuk
mengalihkan kecintaan terhadap bangsa
asing agar dapat berubah menjadi bangsa
sendiri. Hal tersebut perlu adanya upaya
dari generasi baru untuk mendorong
bangsa indonesia untuk membuat prestasi
yang tidak dapat dibuat oleh bangsa lain.
Mendorong masyarakat kita untuk
bangga menggunakan produk bangsa
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai