AC = 4 m
Momen gaya BC = 1 m
Massa batang AC = 50 kg
= Fd Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Keterangan : Tentukan besarnya tegangan tali yang
F = gaya (Newton) menghubungkan batang kayu dengan pohon!
d = jarak (yang tegak lurus) gaya ke poros (meter) Pembahasan
= momen gaya atau torsi (Nm) Penguraian gaya-gaya dengan mengabaikan gaya-
Penguraian Gaya gaya di titik A (karena akan dijadikan poros) :
Fx = F cos
Fy = F sin
Keterangan :
= sudut antara gaya F terhadap sumbu X
Gaya Gesek
f=N
Keterangan :
f = gaya gesek (N)
= koefisien gesekan Soal No. 2
N = Normal Force (N) Seorang anak memanjat tali dan berhenti pada posisi
seperti diperlihatkan gambar berikut!
Gaya Berat
W = mg
Keterangan :
W = berat benda (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Pembahasan
Soal No. 1 Penguraian gaya-gaya dari peristiwa di atas seperti
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan berikut:
menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti
terlihat pada gambar berikut ini:
Syarat seimbang Fx = 0, Fy = 0 a) Mencari gaya yang dialami tonggak A, titik C
jadikan poros
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Soal No. 4
Seorang anak bermassa 100 kg berada diatas
jembatan papan kayu bermassa 100 kg yang
diletakkan di atas dua tonggak A dan C tanpa
dipaku. Sebuah tong berisi air bermassa total 50 kg
diletakkan di titik B.
Soal No. 3
Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50
kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang
bertumpu pada tonggak A dan C.
Pembahasan
Berikut ilustrasi gambar penguraian gaya-gaya dari
soal di atas :
Soal No. 6
Budi hendak menaikkan sebuah drum yang
bermassa total 120 kg dengan sebuah katrol seperti
terlihat pada gambar berikut.
Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga
kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan
koefisien gesekan antara lantai dan tangga!
Pembahasan
Cara pertama :
Cara kedua :
Ilustrasi gaya- gaya pada soal di atas dan jarak-jarak
yang diperlukan :
Pembahasan
Sketsa soal di atas adalah sebagai berikut.
Jumlah gaya sumbu X (garis horizontal) juga nol : Dari gambar terlihat jarak gaya F ke poros P adalah
2r.
df = 2r = 2 40 cm = 80 cm
Jarak gaya w ke poros dapat ditentukan dengan a) massa m1
memakai sudut yang diketahui.
b) massa m3
dw = r cos 37
dw = 40 cm 0,8 = 32 cm
Soal No. 7
Tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat balok).
dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin (lihat Jika berat balok 100 N, maka berat beban C adalah...
gambar) A. 40 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 92 N
(Kesetimbangan - UAN Fisika 2002)
Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada balok AB ditunjukkan
gambar berikut!
Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m2 = 500
gram tentukan:
a) massa m1
b) massa m3
Pembahasan
Dengan rumus sinus
Pembahasan
Tinjau katrol M
Tinjau m1
( Persamaan 1 )
( Persamaan 3 ) Tinjau m2
Gabung 2 dan 3
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum :
(Persamaan 2)
Soal No. 2
Peluru bermassa 100 gram dengan kelajuan 200 m/s
menumbuk balok bermassa 1900 gram yang diam dan
bersarang di dalamnya.
Soal No. 4
Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan
kelajuan 20 m/s menumbuk bola hijau bermassa 1 kg yang
diam di atas lantai.
Tentukan kelajuan balok dan peluru di dalamnya!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum dengan kondisi kecepatan
balok sebelum tumbukan nol dan kecepatan balok setelah
tumbukan sama dengan kecepatan peluru setelah tumbukan, Tentukan kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan
namakan v' jika terjadi tumbukan tidak lenting (sama sekali)!
Pembahasan
Kecepatan benda yang bertumbukan tidak lenting sempurna
setelah bertumbukan adalah sama, sehingga v'1 = v'2 = v'
Dari hukum Kekekalan Momentum di dapat :
Soal No. 3
Bola pertama bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 20
m/s mengejar bola kedua yang bergerak dengan kelajuan 10
m/s ke kanan sehingga terjadi tumbukan lenting sempurna.
Soal No. 5
Bola hitam dan bola hijau saling mendekat dan bertumbukan
seperti diperlihatkan gambar di bawah!
Soal No. 6
Dua orang anak masing-masing A bermassa 75 kg dan B
bermassa 50 kg menaiki perahu yang bergerak ke arah Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga
kanan dengan kelajuan 20 m/s. bersarang di dalam bola. Jika posisi bola mengalami
kenaikkan sebesar h = 20 cm dan percepatan gravitasi bumi
adalah 10 m/s2 tentukan kelajuan peluru saat mengenai bola!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum, dengan kondisi kecepatan
bola sebelum tumbukan nol (vb = 0) dan kecepatan bola dan
peluru setelah tumbukan adalah sama (vb' = vp' = v')
Jika massa perahu adalah 225 kg tentukan kelajuan perahu
saat :
a) anak A meloncat ke belakang dengan kelajuan 50 m/s
b) anak B meloncat ke arah depan dengan kelajuan 50 m/s
Pembahasan
a) anak A meloncat ke belakang dengan kelajuan 50 m/s
Saat anak A meloncat ke belakang maka dua kelompok yang
terlibat adalah anak A dengan massa sebut saja m1 = 75 kg
dan anak B bergabung dengan perahu dengan total massa
Hukum kekekalan energi mekanik untuk mencari v' :
sebut saja m2 = 225 + 50 = 275 kg. Kecepatan awal anak A
dan B adalah sama dengan kecepatan perahu = 20 m/s
Sehingga:
Soal No.8
Dengan demikian kecepatan perahu setelah anak A Bola bertali m memiliki massa 0,1 kg dilepaskan dari kondisi
melompat ke belakang sekaligus kecepatan anak B yang diam hingga menumbuk balok M = 1,9 kg seperti
masih naik perahu adalah 39,1 m/s diperlihatkan gambar berikut!
Jika bola m dan balok M bergerak bersama setelah Dari hukum kekekalan momentum
bertumbukan dan panjang tali pengikat bola m adalah 80 cm, m1v1 + m2 = m1v1' + m2'
tentukan kelajuan keduanya!
2(0) + 3(0) = 2 v1' + 32'
Pembahasan 0 = 2 v1' + 32'
Cari terlebih dahulu kecepatan bola m saat menumbuk balok 2 v1' = 3 v2'
M v1' = 3/2 v2
Soal No. 9
Bola karet dijatuhkan dari ketinggian 1 meter seperti gambar
berikut !
Pembahasan
Soal Nomor 10
Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah
menjadi 2 bagian yang bergerak dalam arah berlawanan.
Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m1 : m2 = 2 : 3.
Bila energi yang dibebaskan adalah 5 105 joule, maka
perbandingan energi kinetik pecahan granat kedua dan
pecahan pertama adalah.....
A. 4 : 9
B. 2 : 3
C. 9 : 4
D. 3 : 2
E. 1 : 2
(Modifikasi Soal UMPTN Tahun 1991)