MODUL 3
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
JUDUL
“GAYA GESEKAN”
TANGGALPRAKTIKUM : :12 November 2020
ASISTEN :Riska Yuliana
NAMA :Sri wahyuni
NIM :200107502001
JURUSAN/PRODI :Pendidikan Biologi A
ANGGOTAKELOMPOK :1. A.Abdul Fatah
2. Mei landa firdayanti
3. Andi Tenri Ampa Nurfitria.P
4. Nurwahyuni Alya
5. Andi Nurzahratul jannah
6. Pelasari Kurnia
7. Idil Fitri
Gaya Gesekan
A. TUJUANPERCOBAAN
1. Menyelidikihubunganantaragayanormaldengangayagesekan.
2. Menyelidikihubunganantarakekasaranpermukaandengangayagesekan.
3. Menentukankoefisiengesekstatikpadabidangmiring.
B. RUMUSANM AS ALAH
Berikan rumusan masalah yang sesuai dengan tujuan praktikum di atas!
C. IDENTIFIKASIDANDEFINISIOPERASIONALVARIABEL
Uraikan variabel-variabel yang akan anda selidiki (variabel manipulasi, respon dan
kontrol), dan berikan definisi setiap variabel secara operasional!
Identifikasi Variabel
Kegiatan 1
1. Variabel Manipulasi : gaya normal (N)
2. Variabel Respon : gaya gesekan (N)
3. Variabel Kontrol : jenis permukaan
Kegiatan 2
1. Variabel Manipulasi : jenis permukaan
2. Variabel Respon : gaya gesekan/gaya tarik (N)
3. Variabel Kontrol : gaya normal (N)
Kegiatan 3
1. Variabel Manipulasi : massa beban (gr)
2. Variabel Respon : sudut kritis (º)
3. Variabel Kontrol : jenis permukaan
2
E. TEORISINGKAT
SebuahbalokyangdidorongdiatasmejaakanbergerakBilasebuahbalokmassanya
m,kitalepaskandengankecepatanawalVopadasebuahbidanghorizontal,maka balok
itu akhirnya akan berhenti. Ini berarti di dalam gerakan balok mengalami
perlambatan, atau ada gaya yang menahan balok, gaya ini disebut gaya gesekan.
Besarnyagayagesekanditentukanolehkoefisiengesekanantarkeduapermukaan
4
benda dan gaya normal. Besarnya koefisien gesekan ditentukan oleh kekasaran
permukaan bidang dan benda.
Gayagesekandibagiduayaitu:gayagesekanstatis(fs)dangayagesekankinetik(fk).
Sebuah balok beratnya W, berada pada bidang mendatar yang kasar, kemudian
ditarikolehgayaFsepertipadaGambar4.1dibawahini.
zah
Arah gaya gesekan f berlawanan arah dengan gaya penyebabnya F, dan berlaku:
1. UntukhargaF<fsmakabalokdalamkeadaandiam.
F
2. UntukhargaF=f
f smakabaloktepatsaatakanbergerak.
3. ApabilaFasediperbesarlagisehinggaF>fsmakabendabergerakdangaya
gesekanstatisfsakanberubahmenjadigayagesekankinetikfk.
Gaya gesekan antara dua permukaan yang saling diam satu terhadap yang lain
disebut gaya gesekan statis. Gaya gesekan statis yang maksimum sama dengangaya
terkecilyangdibutuhkanagarbendamulaibergerak.Sekaligeraktelahdimulai,gaya
gesekanantarkeduapermukaanbiasanyaberkurangsehinggadiperlukangayayang
lebihkeciluntukmenjagaagarbendabergerakberaturan.Gayayangbekerjaantara dua
permukaan yang saling bergerak relatif disebut gaya gesekan kinetik. Jika f s
menyatakanbesargayagesekanstatikmaksimum,maka:
fs
s (3.1)
N
DengansadalahkoefisiengesekanstatikdanNadalahbesargayanormal.Jikafkmenyatakan
besar gaya gesekan kinetik, maka :
fk
k (3.2)
N
dengankadalahkoefisiengesekankinetik.
Bila sebuah benda dalam keadaan diam pada suatu bidang datar, dan kemudian
bidang tempat benda tersebut dimiringkan perlahan-lahan sehingga membentuk
sudut sampai benda tepat akan bergerak, koefisien gesekan statik antara benda
dan bidang diberikan oleh persamaan,
S=tanc (3.3)
Dengancadalahsudutpadasaatbendatepatakanbergerak,yangdisebutsudut kritis.
Koefisien gesekan statik merupakan nilai tangen sudut kemiringan bidang,
dengankeadaanbendatepatakanbergerak/meluncur.Padasudut-sudutyanglebih
5
besardaric,balokmeluncurlurusberubahberaturankeujungbawahbidangmiring
dengan percepatan:
a xg(sin k cos ) (3.4)
di mana adalah sudut kemiringan bidang dan k adalah koefisien gesek kinetik
antara benda dengan bidang. Dengan mengukur percepatan ax, maka koefisien
gesekan kdapat dihitung.
F. PROSEDURKERJA
Kegiatan 1. Hubungan antara gaya normal dengan gaya gesekan
Tarikbalokdenganneracapegassepertipadagambar4.2dibawahini.
Neraca pegas
Balok
Tali Katrol
Meja
Gambar3.1.Rangkaianpercobaankegiatan2
Amatipenunjukanneracapegaspadasaatbaloktepatakanbergerakdanpada
saatbalokbergeraklurusberaturan.Tambahkanbebandiatasbalok,danamati
penunjukanneracapegaspadasaatbaloktepatakanbergerakdanpadasaat balok
bergerak lurusberaturan.
Lakukanbeberapakalidenganmengubah-ubahpenambahanbebandiatasbalok.
Catathasilpengamatanpadatabelpengamatan.
Kegiatan 2. Hubungan antara kekasaran permukaan dengan gaya gesekan
Ganti permukaan meja atau balok yang lebih kasar/halus. Amati penunjukan
pegas.Padasaatbaloktepatakanbergerakdanpadasaatbalokbergeraklurus
beraturan. Lakukan kegiatan ini beberapa kali dengan mengganti permukaan
mejaataubalokyanglebihkasar/halus.
Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
d. Angkatsecaraperlahanujungbidangtempatbalokpersegiberadasehingga
sudut kemiringan bidang bertambah. Catat sudut kemiringan bidang pada
saatbendatepatakanbergerak.
e. Ulangi kegiatan (d) dengan menambah massa beban pada balok persegi
hinggaandaperolehsedikitnyalimadatapengukuran.
G. HASILPENGAMATAN
Hasil pengamatan atau pengukuran dapat dicatat/diisikan pada tabel hasil
pengamatan yang telah disediakan dalam modul ini.
HASIL PENGAMATAN
Kelompok :1 (satu)
Kegiatan 1
Jenis permukaan adalah Permukaan I
Tabel 3.1. Hubungan antara gaya tarik dengan gaya normal
|0,40±0,05|
Tepat akan bergerak |0,45±0,05|
|0,45±0,05|
|0,70±0.05| |0,43 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
1
|0,25±0,05|
|0,30±0,05|
|0,26 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
7
|0,50±0,05|
Tepat akan bergerak |0,50±0,05|
|0,55±0,05|
|0,51 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
2 |1,20±0,05|
|0,40±0,05|
|0,45±0,05|
|0,4 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
|0,75±0,05|
Tepat akan bergerak |0,75±0,05|
|0,80±0,05|
|0,76 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
3 |0,70±0.05|
|0,65±0,05|
|0,65±0,05|
|0,63 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
Kegiatan 2
Gaya Normal =|1,20±0,05|N
Jenis
Keadaan benda Gaya Tarik (N)
Permukaan
|0,40±0,05|
|0,36 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
|0,35±0,05|
Bergerak lurus beraturan |0,30±0,05|
|0,35±0,05|
|0,33 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
8
Jenis
Keadaan benda Gaya Tarik (N)
Permukaan
|0,55±0,05|
Tepat akan bergerak |0,50±0,05|
|0,60±0,05|
|0,55 ± 0,05|
Jenis II Gaya tarik rata-rata
A100
|0,40±0,05|
Bergerak lurus beraturan |0,35±0,05|
|0,35±0,05|
|0,36 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
|0,70±0,05|
Tepat akan bergerak |0,75±0,05|
|0,80±0,05|
|0,75 ± 0,05|
Jenis III Gaya tarik rata-rata
A60
|0,55±0,05|
Bergerak lurus beraturan |0,60±0,05|
|0,55±0,05|
|0,56 ± 0,05|
Gaya tarik rata-rata
Kegiatan 3
|28±1|
|65,00±0,05| |26±1|
1
|27±1|
2 |115,00±0,05| |28±1|
9
|31±1|
|28±1|
3
|27±1|
|165,00±0,05|
|27±1|
|28 ± 1|
|215,00 ± 0,05|
|25± 1|
|29 ± 1|
|30±1|
Mengetahui,
AsistenPembimbing
Riska Yuliana
NIM.
10
2. Buatlah grafik hubungan gaya normal terhadap gaya gesek statik dangaya
normalterhadapgayagesekkinetik!
12
0.7
y = 0.37x - 0.014
0.6 R² = 0.9807
0.5
0.3
0.2
0.1
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
gaya normal
Grafik3.1. Hubungan antara gaya normal (N) dan gaya gesek statik(N)
0.7
y = 0.2x + 0.2833
0.6 R² = 0.9868
0.5
gaya gesek kinetik
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
gaya normal
Grafik3.2. Hubungan antara gaya normal (N) dan gaya gesek kinetik(N)
13
3. Darigrafik3.1dan3.2jelaskanbagaimanahubunganantaragayanormaldan
gayagesek!
1. Grafik 3.1
a. Koefisien gesek statik
y = mx + C
y = 0.37x + 0.014
R2 = k = 0.9807
𝑦 Fs
m= = = 𝜇𝑠
𝑥 𝑁
μs= 0,37
b. Derajat kebenaran
DK = R2 x 100%
=98,07 %
c. Kesalahan relatif
KR = 100% - DK
KR = 100% - 98,07% = 1,93%
d. Ketidakpastian
∆𝜇𝑠
KR = 𝜇𝑠 x 100%
KR
∆𝜇𝑠= 𝜇𝑠x 100%
1,93%
= 0,37 × = 0,0071
100%
e. Hasil perhitungan dilaporkan
μs= | μs ± ∆ μs| = |0,37 ± 0,0071|N
2. Grafik 3.2
a. Koefisien gesek kinetik
y = mx + C
y = 0.2x + 0.2833
R2 = k
R2 = 0.9868
𝑦 Fk
m= = = 𝜇𝑘
𝑥 𝑁
μk = 0,2
b. Derajat kebenaran
DK = R2 x 100%
= 0.9868 x 100% = 98,68%
c. Kesalahan relatif
KR = 100% - DK = 1,32%
d. Ketidakpastian
∆𝜇𝑘
KR = 𝜇𝑘 x 100%
KR
∆𝜇𝑘= 𝜇𝑘x
100%
1,32%
∆𝜇𝑘= 0,2x 100% = 0,0026
e. Hasil perhitungan dilaporkan
μs= | μk ± ∆ μk|
μs= |0,2 ± 0,0026|N
15
5. Berapabesarkoefisiengesekanstatikdankinetikberdasarkangrafik3.1dan
3.2.Manayanglebihbesar,mengapademikian?
Pada gaya gesek statis adanya saat benda tepat sekali akan bergerak,
sedangkan digesekan kinetis terjadi saat benda tersebut sedang
bergerak. Hal tersebutlah yang menyebabkan gaya gesek statis lebih
besar selalu setiap waktu daripada gaya gesekan kinetis.
Diantara kedua gaya pada grafik 3.1 dan 3.2 mempunyai perbedaan nilai
yang dimana nilai statik lebih besar dbandingkan dengan nilai kinetik. Hal
itu terjadi karena gaya gesek statis terjadi saat benda tersebut tepat akan
bergerak sedangkan gaya gesek kinetis terjadi saat benda mulai
bergerak.
16
2) Ketidakpastian
̅ | = |0,40– 0,36| = 0,04 N
𝛿1 = |𝐹1 – 𝐹
̅ | = |0,35– 0,36|= 0,01 N
𝛿2 = |𝐹2 – 𝐹
̅ | = |0,35– 0,36|= 0,01N
𝛿3 = |𝑓𝑠3 – 𝑓𝑠
∆𝛿𝑚𝑎𝑥 = ∆𝐹= 0,04 N
3) Kesalahan relatif
∆𝐹
KR = × 100%
𝐹
0,04
= × 100% = 11,1 %
0,36
1) Hasil pengukuran
𝐹1 = |0,35 ± 0,05|𝑁
𝐹2 = |0,30 ± 0,05|𝑁
𝐹3 = |0,35 ± 0,05|𝑁
𝐹1 + 𝐹2 + 𝐹3 0,35 𝑁 + 0,30 𝑁 + 0,35 𝑁
𝐹̅ = = = 0,33 𝑁
3 3
2) Ketidakpastian
̅ | = |0,35– 0,33| = 0,02 N
𝛿1 = |𝐹1 – 𝐹
̅ | = |0,30– 0,33|= 0,03 N
𝛿2 = |𝐹2 – 𝐹
𝛿3 = |𝑓𝑠3 – ̅
𝑓𝑠 | = |0,35– 0,33|= 0,02 N
∆𝛿𝑚𝑎𝑥 = ∆𝐹= 0,03 N
3) Kesalahan relatif
∆𝐹
KR = × 100%
𝐹
0,03
= × 100% = 9,09%
0,33
17
4) Hasil pengukuran dilaporkan
𝐹 = |𝐹̅ + ∆𝐹 | = |0, 33 + 0,03| 𝑁
7. Hitungbesarkoefisiengesekanstatikdankinetikuntuksetiappermukaan!
∆𝜇𝑠 0,156
𝐾𝑅 = x 100%= x 100% = 52%
𝜇𝑠 0,3
DK = 100% - KR = 100% - 52% = 48%
𝜇𝑠 = | 𝜇𝑠 ± ∆𝜇𝑠 |
𝜇𝑠= | 0,3 ± 0,156|
𝐷𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡.
No Jenis 𝜇𝑠 ∆𝜇𝑠 KR (%) DK (%) PF
Permukaan
1. A240 0,3 0,156 52% 48% | 0,3 ± 0,156|
2. A100 0,45 0,058 12,8% 87,2% |0,45±0,058|
3. A60 0,625 0,063 10,08% 89,92% |0,625±0,063|
2. Koefisien gesekan kinetik
Jenis permukaan A240
𝐹𝑘
𝜇𝑘 = 𝑁 = Fk N-1
0,33
𝜇𝑘 = 1,20= 0,275
𝜕𝜇𝑘 𝜕𝑘
𝑑𝜇𝑘 = | | 𝑑𝐹𝑘 + | | 𝑑𝑁
𝜕𝐹𝑘 𝜕𝑁
𝜕𝜇𝑘 𝑁 −1 𝜕𝜇𝑘 𝑁 −1
d𝜇𝑘 = | 𝜕𝐹𝑘
|dFk +|
𝜕𝑁
| 𝑑𝑁
-1 -2
d𝜇𝑘 =|N d Fk| + |FkN dN|
𝑑𝜇𝑘 𝑁 −1 𝑑𝐹𝑘 𝐹𝑘 𝑁 −2 𝑑𝑁
𝜇𝑘
= | 𝐹𝑘 𝑁−1 | + | 𝐹𝑘 𝑁 −1
|
𝑑𝜇𝑘 𝑑𝐹𝑘 𝑑𝑁
𝜇𝑘
= | 𝐹𝑘 | + |𝑁 |
∆𝜇𝑘 ∆𝐹𝑘 ∆𝑁
𝜇𝑘
= | 𝐹𝑘 | + |𝑁 |
19
∆𝐹𝑘 ∆𝑁
∆𝜇𝑘 = {| |+| |} 𝜇𝑘
𝐹 𝑁
0,03 0,05
∆𝜇𝑘 = {| 0,33 | + | 1,20 |} 𝑥 0,275= 0,03
∆𝜇𝑘 0,03
𝐾𝑅 = 𝜇𝑘
x 100%= 0,275 x 100% = 10,90%
DK = 100% - KR = 100% - 10,90% = 89,1%
𝜇𝑘 = | 𝜇𝑘 ± ∆𝜇𝑘 |
μk = | 0,275 ± 0,03 |
8. Berdasarkanhasilanalisispadano.7,apakahnilaikoefisiengesekkinetikdan
statik untuk setiap jenis permukaan sama atau berbeda? Jelaskan berikan
penjelasan mengapademikian!
Berdasarkan dari analisis no.7, dapat dilihat pada tabel bahwa nilai
koefisien gesekan statik berbeda dan untuk besar nilai koefisien
gesekan kinetik memiliki nilai koefisien yang berbeda pada setiap
permukaan. Gaya gesek statis memiliki koefisien lebih besar dibanding
dengan gaya gesek kinetis. Menurut hasil yang didapatkan ini, dapat
dikatakan bahwa besar gaya gesek statis dan kinetis dipengaruhi oleh
permukaan benda. Semakin kasar permukaan maka semakin besar
pula gaya geseknya. Karena gaya gesek dan gaya normal
mempengaruhi koefisien gaya gesek statik dan koefisien gaya gesek
kinetik. Hasil yang didapatkan ini sesuai dengan teori karena dalam
pengambilan data tidak terdapat kesalahan.
21
3,14
∆𝜃 =
180°
= 0,017444444 = 0,02°
∂tanθ
c. 𝑑𝜇𝑠 = | | dθ
∂θ
2
𝑑𝜇𝑠 = |𝑠𝑒𝑐 𝜃|𝑑θ
dμs sec2θ
=| | dθ
μs tan θ
dμs 1
=| | dθ
μs cos θ sin θ
dμs 1
=| | dθ
μs sin 2θ
2
dμs 2 dθ
=| |
μs sin 2θ
2 ∆θ
∆𝜇s= | | μs
sin 2θ
2 (0,17444444)
∆𝜇s= | | 0,509525449
sin 2(27)
0,034888888
=| | 0,509525449
0,156434465
= 0,113637211 = 0,11
∆μs
d. KR = × 100%
μs
0,113637211
KR = × 100 %
0,509525449
= 22,3 %
e. DK = 100% - KR
DK = 100% - 22,3%
= 77,7 %
f. 𝜇𝑠 = | 𝜇𝑠 ± ∆μs|
𝜇𝑠 = |0,50 ± 0,01|
23
2. 𝑚𝑏 = |115,00±0,05| gram
𝜃̅ = |29±1|°
a. 𝜇𝑠 = 𝑡𝑎𝑛̅𝜃
𝜇𝑠 = tan 29
𝜇𝑠 = 0,554309051 = 0,55
π
b. ∆𝜃 =
180°
3,14
∆𝜃 =
180°
= 0,017444444 = 0,02°
∂tanθ
c. 𝑑𝜇𝑠 = | | dθ
∂θ
𝑑𝜇𝑠 = |𝑠𝑒𝑐2𝜃|𝑑θ
dμs sec2θ
=| | dθ
μs tan θ
dμs 1
=| | dθ
μs cos θ sin θ
dμs 1
=| | dθ
μs sin 2θ
2
dμs 2 dθ
=| |
μs sin 2θ
2 ∆θ
∆𝜇s= | | μs
sin 2θ
2 (0,17444444)
∆𝜇s= | | 0,554309051
sin 2(29)
0,034888888
=| | 0,554309051
0,857167300
= 0,022561787 = 0,02
∆μs
d. KR = × 100%
μs
0,022561787
KR = × 100 %
0,554309051
= 4,07 %
24
e. DK = 100% - KR
DK = 100% - 4,07%
= 95,93 %
f. 𝜇𝑠 = |𝜇𝑠 ± ∆ 𝜇𝑠|
𝜇𝑠 = |0,55 ± 0,02|
3. 𝑚𝑏 = |165,00±0,05| gram
𝜃̅ = |27,3±1|°
a. 𝜇𝑠 = 𝑡𝑎𝑛̅𝜃
𝜇𝑠 = tan 27,3
𝜇𝑠 = 0,516138487 = 0,52
π
b. ∆𝜃 =
180°
3,14
∆𝜃 = 180°
= 0,017444444 = 0,02°
∂tanθ
c. 𝑑𝜇𝑠 = | | dθ
∂θ
𝑑𝜇𝑠 = |𝑠𝑒𝑐2𝜃|𝑑θ
dμs sec2θ
=| | dθ
μs tan θ
dμs 1
=| | dθ
μs cos θ sin θ
dμs 1
=| | dθ
μs sin 2θ
2
dμs 2 dθ
=| |
μs sin 2θ
2 ∆θ
∆𝜇s= | | μs
sin 2θ
2 (0,17444444)
∆𝜇s= | | 0,516138487
sin 2(27,3)
0,034888888
=| |0,516138487
0,427200064
= 0,042152376 = 0,04
25
∆μs
d. KR = × 100%
μs
0,042152376
KR = × 100 %
0,516138487
= 8,17 %
e. DK = 100% - KR
DK = 100% - 8,17%
= 91,83 %
f. 𝜇𝑠 = |𝜇𝑠 ± ∆ 𝜇𝑠|
𝜇𝑠 = |0,52 ± 0,02|
4. 𝑚𝑏 = |215,00±0,05| gram
𝜃̅ = |28±1|°
a.𝜇𝑠 = 𝑡𝑎𝑛̅𝜃
𝜇𝑠 = tan 28
𝜇𝑠 = 0,531709431 = 0,53
π
b. ∆𝜃 =
180°
3,14
∆𝜃 = 180°
= 0,017444444 = 0,02°
∂tanθ
c. 𝑑𝜇𝑠 = | | dθ
∂θ
𝑑𝜇𝑠 = |𝑠𝑒𝑐2𝜃|𝑑θ
dμs sec2θ
=| | dθ
μs tan θ
dμs 1
=| | dθ
μs cos θ sin θ
dμs 1
=| | dθ
μs sin 2θ
2
dμs 2 dθ
=| |
μs sin 2θ
2 ∆θ
∆𝜇s= | | μs
sin 2θ
2 (0,17444444)
∆𝜇s= | | 0,531709431
sin 2(28)
26
0,034888888
=| |0,516138487
0,898794046
= 0,020035177 = 0,02
∆μs
d. KR = × 100%
μs
0,020035177
KR = × 100 %
0,516138487
= 3,88 %
e. DK = 100% - KR
DK = 100% - 3,88%
= 96,12 %
f. 𝜇𝑠 = |𝜇𝑠 ± ∆ 𝜇𝑠|
𝜇𝑠 = |0,53 ± 0,02|
11. Berdasarkanhasilanalisisno.10,apamassadiatasbidangmiringberpengaruh
terhadap koefisien gesekan statik, berikan penjelasan berdasarkan teori
kemudianbandingkandenganhasilyangandaperolehdaripraktikumini?
Dari data yang di peroleh di atas dapat di simpulkan bahwa factor yang
mempengaruhi gaya gesek di antaranya adalah gaya normal gaya tarik
dan permukaan benda.Koefisien gesek statis dimiliki oleh benda yang
diam,dan gaya gesek kinetic dimiliki oleh benda yang bergerak.
29
J. TUGASPENDAHULUAN
1. Jelaskanfaktor-faktoryangmempengaruhigayagesekan?
2. Buktikanpersamaan3.3dan3.4!
3. Sebuah benda ditarik C B A
dengan gaya F, seperti T2 T1 F
2 kg 1kg 2 kg
padagambardisampingini,
(μs=0,6danμk=0,4)!
a. Jika F = 10 N, hitung besar T1, T2 dan gaya gesekan yang dialami oleh
masing-masingbenda!
b. Jika F = 12 N, hitung besar T1, T2 dan gaya gesekan yang dialami oleh
masing-masingbenda!
c. Jika F = 18 N, hitung besar T1, T2 dan gaya gesekan yang dialami oleh
masing-masingbenda!
d. Jika F = 30 N, hitung besar T1, T2 dan gaya gesekan yang dialami oleh
masing-masingbenda!
e. Jika F = 40 N, hitung besar T1, T2 dan gaya gesekan yang dialami oleh
masing-masingbenda!
K. SUMBERPUSTAKA
1. Halliday, David dan Resnick, Robert. 1999. Fisika Jilid 1 EdisiKetiga
(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
2. Tipler,PaulA.2001.FisikauntukSainsdanTeknikEdisiKetigaJilid1
(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.