PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang berguna
bagi dirinya maupun bagi orang lain.
Pendidikan bukan hanya pada jenjang pendidikan saja dalam hal ini
pendidikan formal, akan tetapi semua yang bersifat mendidik baik itu di
lingkungan sekolah/kampus maupun di lingkungan keluarga. Pendidikan
yang pertama kali dialami oleh seorang anak adalah pendidikan dalam
keluarga yang disebut pendidikan informal, keluarga merupakan suatu
lingkungan yang sangat berpengaruh pada seorang anak sebelum beranjak ke
masa remaja hingga dewasa. Keluarga dalam hal ini orang tua sangat
berperan penting dalam mendidik anaknya, terutama pada masa kanak-kanak
karena masa itu merupakan masa emas untuk membentuk kepribadian
seorang anak.
Perkembangan teknologi saat ini sangat berbanding lurus dengan
kebutuhan dan kesibukan manusia di segala bidang atau aspek. Contoh paling
sederhana adalah dalam kehidupan rumah tangga, dalam aktivitas sehari-hari
kita tidak bisa terlepas oleh teknologi. Banyaknya pekerjaan menuntun kita
untuk menggunakan teknologi agar pekerjaan tersebut dapat dengan mudah
terselesaikan. Mencuci misalnya, jika kita mengandalkan keahlian manual,
tentu dalam waktu yang lama akan membuat kita menjadi lelah, akan tetapi
dengan hadirnya teknologi mesin cuci, mesin tersebut dapat menyelesaikan
pekerjaan kita dengan hasil yang jauh lebih memuaskan dan tak mengenal
lelah karena dikerjakan oleh mesin. Contoh lain yaitu informasi-informasi
yang ada diluar sana dapat kita ketahui dengan mudahnya oleh karena adanya
teknologi televisi yang selalu memberi kita informasi 24 jam di seluruh dunia.
1
Namun apa jadinya jika peralatan-peralatan tersebut mengalami gangguan
atau
2
kerusakan, tentu hal tersebut akan membuat kita gelisah terutama para ibu
rumah tangga. Pekerjaan akan kembali menjadi rumit tanpa bantuan
teknologi. Oleh sebab itu kita dituntut untuk memahami bagaimana ilmu
mengenai peralatan elektronik rumah tangga agar dapat memperbaikinya.
Sebagai mahasiswa, pada jenjang perkuliahan semester 7 terdapat mata kuliah
praktek industri yang mengharuskan kita untuk bergelut dalam dunia
industry, pada saat itulah merupakan kesempatan emas kita untuk belajar dan
memperoleh ilmu mengenai reparasi peralatan elektronik rumah tangga, agar
berbagai masalah dan kerusakan yang terjadi dapat kita minimalisir.
B. Ruang Lingkup
3
2. Membantu tugas operasional pada instansi atau perusahaan tempat
praktek industri berlangsung.
3. Mengembangkan sikap profesional yang mutlak diperlukan sebagai
salah satu nilai tambah bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas
diri mahasiswa sebagai calon sarjana.
4. Memberikan input dan feedback, baik kepada Perguruan Tinggi
maupun Instansi/Perusahaan tempat pelaksanaan Praktek industri
guna meningkatkan kualitas dunia kerja dan dunia pendidikan.
4
a. Dengan pelaksanaan Praktek Industri, diharapkan perusahaan
mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan universitas.
b. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa
peserta Praktek Industri, sehingga akan lebih mudah untuk
perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
c. Sebagai wadah penyerapan karyawan dan tenaga kerja.
F. Batasan Masalah
Laporan ini membahas mengenai penanganan kerusakan dan pemeliharaan
peralatan elektronik rumah tangga yang sering terjadi pada produk Cosmos.
Pengambilan data dilakukan di PT. Star Cosmos Makassar.