Anda di halaman 1dari 6

Kemampuan cahaya menembus material

Material:
1. Transparent – cahaya dapat menembus benda contoh, kaca bening
2. Transclurent – cahaya dapat sebagian menenbus. Contoh botol warna hijau/ coklat
3. Opague – cahaya tidak dapat menembus. Contoh tembok

Konsep Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang melalui beberapa karakter seperti panjang gelombang,
amplitudo, frekuensi, dan kecepatan.
Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan pada level yang berbeda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan akan tetapi semakin
tinggi frekuensinya.
Sifat Gelombang Elektromagnetik:
Gelombang elektromagnetik adalah jenis dari gelombang dengan sifat umum yang disebut spektrum
elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik memiliki sifat sebagai berikut:

Sifat-sifat lainnya yang membedakan gelombang elektromagnetik dengan yang lainnya ialah gelombang
elektromagnetik dapat membawa energi dari satu tempat ke tempat lain, dan juga memiliki kecepatan konstan di
ruang hampa, yaitu sebesar 3 × 108 m/s.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum gelombang elektromagnetik dengan urutan dari panjang gelombang terbesar atau frekuensi terkecil ke
panjang gelombang terkecil atau frekuensi terbesar terbagi menjadi 7 macam gelombang, yakni:

 Gelombang radio: dimanfaatkan untuk


mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
 Gelombang mikro: ketika gelombang mikro diserap
oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda tersebut.
 Sinar inframerah: sinar inframerah tidak dapat
terlihat tetapi dapat terdeteksi diatas spektrum
cahaya merah yang dipakai untuk memindahkan
energi yang tidak terlalu besar.
 Cahaya tampak: memiliki spektrum elektromagnetik
yang bisa dideteksi oleh mata manusia.
 Sinar ultraviolet: sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet adalah matahari.
 Sinar X: Sinar ini memiliki nama lain yakni sinar rontgen. Merupakan salah satu bentuk dari radiasi
elektromedik
 Sinar gamma: memiliki frekuensi paling tinggi dan daya tembus paling besar dari semua sinar yang ada di
alam semesta.
Manfaat Gelombang Elektromagnetik
Setelah memahami tentang konsep dan spektrum dari gelombang elektromagnetik, mari kita mengenal manfaat
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan kita sehari-hari:

1. Gelombang radio, Gelombang ini dimanfaatkan untuk:


 Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
 Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan stasiun TV
 Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi.

2. Gelombang mikro, Jenis gelombang ini dimanfaatkan pada:


 microwave (oven) untuk memasak/menghangatkan makanan
 berkomunikasi melalui radar,
 Mendeteksi posisi suatu objek yang diamati.

3. Sinar inframerah, Sinar ini banyak dimanfaatkan contohnya pada:


 Remote control dalam mentransmisikan data dalam bentuk energi.
 Teknologi pada kamera CCTV / alat militer yang bisa menerawang di malam hari atau dalam keadaan gelap
 Digunakan sebagai alat medis.

4. Cahaya tampak, Manfaat yang diaplikasikan dari cahaya ini adalah:


 Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang kedokteran untuk mendiagnosis penyakit
 Sinar laser yang dapat menyalurkan suara, gambar, atau sinyal melalui serat optik.
 Laser tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengelas dan memotong benda

5. Sinar ultraviolet, Penggunaan sinar UV biasanya dimanfaatkan untuk:


 Mengecek keaslian uang dalam dunia perbankan.
 Pada bidang medis, digunakan untuk membunuh bakteri
 Mengeringkan tinta dan resin

6. Sinar X, Fungsi dari sinar X antara lain:


 Umumnya dalam dunia medis untuk mendapat pencitraan melihat organ dalam tubuh dan tulang
(Rontgen)
 Digunakan dalam dunia manufaktur untuk mengecek kecacatan / mengecek kualitas produk
 Mengecek kualitas dari batu permata dan kristal

7. Sinar gamma, Sangat langka untuk kita temui, manfaatnya ialah:


 Dalam dunia medis digunakan pada alat pemindai (CT-Scan)
 Menyembuhkan penyakit kanker dengan metode operasi pisau gamma
 Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam bedah saraf
 Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus

Energi Gelombang Elektromagnetik


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa gelombang elektromagnetik dapat membawa energi ke suatu
tempat, kita akan bahas nih apa saja contoh yang membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik beneran bisa
membawa energi juga.
Contoh paling sederhana yang bisa kamu buktikan juga, adalah cahaya dari lampu bohlam dan juga panas yang
diradiasikan oleh api. Coba deh kamu sentuh sebentar saja bagian lampu dari kendaraan yang sebelumnya sudah
menyala, terasa hangat bukan?
Begitu pula ketika kamu kedinginan saat berkemah, hawa panas yang diradiasikan dari api unggun akan terasa
menghangatkan badanmu. Itulah bukti bahwa gelombang elektromagnetik juga membawa energi.
Aliran energi dalam gelombang elektromagnetik dinyatakan dalam laju energi yang mengalir per satuan luas atau
daya per satuan luas. Berikut persamaan umum gelombang elektromagnetik:

E = Emaks sin (k𝑥 -ωt)


B = Bmaks sin (k𝑥 -ωt)

Rumus elektromagnetik

Keterangan:
ƒ = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
λ = panjang gelombang (m)
k = bilangan gelombang
c = kecepatan cahaya di vakum
ω = kecepatan sudut (rad/s)

Nilai laju energi rata-rata yang mengalir tiap satuan waktu luas adalah intensitas.

Contoh soal
Medan listrik maksimum di suatu titik yang berjarak 5 meter dari sumber radiasi adalah 3 V/m. Daya yang
dihasilkan oleh sumber tersebut adalah…
A. 2,50 W
B. 3,75 W
C. 6,00 W
D. 7,50W
E. 9,00 W

Jawaban:
Pembahasan

Intensitas sumber pada jarak 5 meter dapat diketahui dengan:

Dengan demikian, daya yang dihasilkan oleh sumber, yaitu:

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.


Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik merupakan suatu gelombang dimana perambatannya memerlukan medium, medium
tersebut diperlukan untuk menyalurkan energi untuk proses perambatan gelombangnya.
Salah satu contoh gelombang mekanik ialah suara. Suara memerlukan udara ata medium lainnya untuk
menyalurkan energi gelombangnya untuk merambat. Tanpa udara atau medium perambatannya, gelombang
suara tidak dapat merambat. Oleh karena itulah di luar angkasa astronot tidak dapat berbicara dan mendengar
suara astronot yang lainnya tanpa menggunakan alat bantu komunikasi elektronik.
Contoh gelombang mekanik lainnya adalah ombak dimana air merupakan media rambatnya, gelombang pada tali,
dan bahkan gempa bumi juga merupakan fenomena gelombang mekanik dimana dataran sebagai media
rambatnya.

Berdasarkan arah rambatannya dan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Gelombang Transversal
Merupakan jenis gelombang dimana arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang
transversal adalah gelombang yang merambat pada tali.
Perhatikan gambar dibawah, arah rambat gelombang menuju ke kanan, namun arah getarnya adalah ke atas dan
ke bawah.

Contoh lainnya adalah gempa bumi di mana dataran atau batuan merupakan mediumnya. Arah getarnya tegak
lurus dengan arah rambatnya yang menyebabkan dataran berguncang yang merusak seluruh permukaan di setiap
jalur arah rambatannya.

Ombak atau gelombang pada air juga merupakan salah satu bentuk gelombang transversal.

Gelombang Longitudinal
Merupakan jenis gelombang dimana arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contoh gelombang
longitudinal adalah gelombang yang merambat pada pegas ataupun slinky.
Perhatikan gambar di bawah, arah rambat gelombang pada slinky menuju ke kanan dan arah getarnya ke kanan
dan ke kiri.

Contoh lainnya adalah gelombang suara. Gelombang suara mengubah tekanan (merapat dan merenggang)
molekul-molekul di udara yang membuatnya bergetar sejajar dengan arah rambatannya.
Berikut ini, karakteristik-karakteristik yang berkaitan dengan gelombang

Panjang Gelombang
Pada Gelombang transversal, panjang gelombang merupakan panjang satu siklus gelombang, yakni dari satu
puncak ke puncak setelahnya, atau dari satu lembah ke lembah setelahnya. Jika terdapat dua puncak gelombang
dan dua lembah, maka panjang gelombangnya adalah dua. Panjang gelombang disebut sebagai lamda (𝜆) dan
satuannya meter (m).

Pada gelombang longitudinal, panjang satu gelombang adalah panjang satu rapatan dan satu regangan, atau jarak
antara dua rapatan yang berurutan, atau jarak antara dua regangan yang berurutan (Perhatikan gambar di bawah).

Panjang gelombang dapat dicari dengan rumus:

Di mana:
s = jarak yang ditempuh gelombang (m)
n = banyaknya gelombang

Periode Gelombang (T)


Periode Gelombang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak satu panjang gelombang. Periode
gelombang satuannya sekon (s)

Rumus periode gelombang yaitu:

Di mana:
t = waktu (s)
n = banyaknya gelombang

Frekuensi Gelombang (f)


Frekuensi Gelombang merupakan jumlah gelombang yang terbentuk tiap detik, atau dapat diartikan sebagai
banyaknya satu siklus gelombang penuh yang terbentuk dalam 1 detik.
Frekuensi gelombang sangat dipengaruhi oleh panjang gelombangnya. Jika panjang gelombangnya kecil, maka
frekuensi gelombangnya akan tinggi. Dan juga sebaliknya, jika panjang gelombangnya besar, maka frekuensi
gelombangnya akan rendah.
Frekuensi satuannya adalah Hertz (Hz). Rumusnya yaitu:

Atau, dapat ditulis sebagai berikut:

Di mana:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)

Cepat Rambat Gelombang (v)


Cepat rambat Gelombang merupakan jarak yang ditempuh gelombang tiap detiknya. Secara matematis,
persamaannya dapat ditulis dengan panjang gelombang dibagi dengan watu tempuhnya:

Atau, dapat ditulis sebagai berikut:

Atau, dapat pula ditulis sebagai berikut:

Dimana,

𝜆 = panjang gelombang (m)


v = cepat rambat gelombang (m/s)

Anda mungkin juga menyukai