Anda di halaman 1dari 2

Dini Fitriani Nugraha (1706975646)

1. Fungsi Paru-Paru

Paru-paru adalah organ berbentuk


pyramid seperti spons dan berisi udara
serta terletak dalam rongga thoraks. Paru
kanan memiliki 3 lobus yaitu superior,
medial, dan inferior yang masing- masing
lobus dipisahkan oleh fisura horizontal dan
fisura obliqua kanan. Paru kiri memiliki 2
lobus yaitu superior dan inferior yang
dipisahkan oleh fisura obliqua kiri. Paru
kiri memiliki sebuah tonjolan ke dalam
yang diakibatkan oleh keberadaan jantung
di dekatnya yang dinamakan impressio
cardiaca.

Pleura merupakan lapisan paru-


paru. Pleura yang melapisi parenkim paru disebut pleura visceral, sementara pleura yang
melapisi mediastinum, diafragma, dan thoraks disebut pleura parietalis. Di antara paru dan
dinding thoraks terdapat rongga pleura (ruang intrapleural) yang menghasilkan cairan untuk
mencegah pergesekan kedua lapisan pleura. Pleura parietalis berfungsi untuk memproduksi
cairan pleura, sementara pleura visceral berperan dalam absorbsi cairan tersebut yang akan
dialirkan ke pembuluh limfe.

Rongga dada dilindungi oleh tulang- tulang rangka dada yang terdiri dari costae, sternum,
dan vertebra thoraks. Pada rangka dada ini terdapat otot- otot pernapasan:

1. Intercostales externi berperan dalam inspirasi yang mengangkat costae.


2. Intercostales interni memiliki peran dalam ekspirasi untuk menurunkan costae.
3. Otot sternocleidomastoid berperan dalam usaha pernapasan yang kuat.
4. Otot abdomen membantu proses ekspirasi.

Referensi
Martini, F.H., Nath, J.L., Bartholomew, E.F., 2012. Fundamentals of Anatomy & Physiology. 9
th ed. US: Benjamin Cummings.

Tortora, Gerard J dan Bryan Derrickson. 2012. Principle of Anatomy and Physiology. US: John
Wiley & Sons, inc.

Sobotta Atlas of Human Anatomy

Anda mungkin juga menyukai