Anda di halaman 1dari 16

12th

GRADE

KASUS PELANGGARAN
HUKUM
ANALISIS KASUS KORUPSI
BANSOS JULIARI BATUBARA

16 September 2021
● Armand Dwi Nugraha Z. / 09
● Aziz Daffa Prayoga / 10
● Johnes Oswald G. T. / 17
● Mario Dwi Johanes M. / 21
● Zulfikar Dafa Prasetya / 36
APA YANG
TERJADI
APA YANG TERJADI

6 Desember, Juliari Peter Matheus Joko Santoso, Adi Bermula adanya program
Batubara ditetapkan sebagai Wahyono, Ardian I M dan pengadaan bansos penanganan
tersangka korupsi bansos Harry Sidabuke sebagai COVID-19
COVID-19 tersangka pemberi suap

Total uang suap yang diterima


Juliari menurut KPK sebesar
17 miliar
PASAL
Pasal yang bersangkutan
PASAL YANG BERSANGKUTAN

Berikut adalah pasal yang bersangkutan:


● Pasal 12A
● Pasal 12B
● Pasal 11
● UU No.31 Tahun 1999
● UU No.20 Tahun 2001
● Pasal 55 Ayat 1
● Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU No.20 Tahun
2001
JABATAN
Jabatan Juliari Batubara sebelumnya
• Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan
Masyarakat PB PERBASI (2002-2004)
• Direktur Utama PT Wiraswasta Gemilang
Indonesia (2003-2012)
• Direktur Utama PT Arlinto Perkasa Buana
(2003-2019)
• Direktur PT Bwana Energy (2004)
• Wakil Bendahara Umum PDIP (2010)
• Anggota DPR RI (2014-2019)
• Wakil Ketua Komisi IX DPR RI (2019)
• Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju
(2019-2020)
DAMPAK
DAMPAK
Adanya kasus korupsi bansos ini mengakibatkan bansos yang diterima oleh masyarakat
semakin hari semakin buruk kualitasnya

Masyarakat semakin hari menjadi semakin sengsara, bahkan ada yang tidak dapat jatah
bansos

Warga yang merasa dirugikan akibat korupsis bansos salah satunya adalah Muhariyati,
warga DKI Jakarta sekaligus perwakilan HWDI Jakarta

Muhariyati menyatakan bahwa kualitas paket bansos memburuk pada penerimaan tahap-
tahap selanjutnya baik dari segi kualitas maupun jumlahnya
“Ya terpaksa dengan adanya itu, ya kami olah,
karena memang begitulah keadaannya dan yang
kami dapatkan. Ya tapi bagaimana, kami butuh
makan, ya seadanya itu kami olah.”

—Muhariyati
PENANGANAN
KASUS
PENANGANAN KASUS
Juliari divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500.10 6 oleh Majelis Hakim Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin (23/8/2021)

Majelis hakim menilai Juliari terbukti melanggar Pasal 12 huruf a UU RI No.31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dalam UU RI No.20 Tahun 2001

Selain itu, hakim juga menjatuhkan pidana tambahan untuk membayar uagn pengganti
sejumlah Rp14,59 miliar atau pidana penjara 2 tahun

Hakim juga menyatakan bahwa hak politik atau hak dipilih terhadap Juliari dicabut selama
4 tahun.
PERAN LEMBAGA DAN
PENEGAK HUKUM
PERAN LEMBAGA DAN PENEGAK HUKUM

KPK JAKSA TIPIKOR


Jaksa meneruskan
Menyelidiki dan menuntut
Tuntutan diajukan ke jaksa tuntutan tipikor ke
tersangka korupsi
lembaga selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai