GRADE
KASUS PELANGGARAN
HUKUM
ANALISIS KASUS KORUPSI
BANSOS JULIARI BATUBARA
16 September 2021
● Armand Dwi Nugraha Z. / 09
● Aziz Daffa Prayoga / 10
● Johnes Oswald G. T. / 17
● Mario Dwi Johanes M. / 21
● Zulfikar Dafa Prasetya / 36
APA YANG
TERJADI
APA YANG TERJADI
6 Desember, Juliari Peter Matheus Joko Santoso, Adi Bermula adanya program
Batubara ditetapkan sebagai Wahyono, Ardian I M dan pengadaan bansos penanganan
tersangka korupsi bansos Harry Sidabuke sebagai COVID-19
COVID-19 tersangka pemberi suap
Masyarakat semakin hari menjadi semakin sengsara, bahkan ada yang tidak dapat jatah
bansos
Warga yang merasa dirugikan akibat korupsis bansos salah satunya adalah Muhariyati,
warga DKI Jakarta sekaligus perwakilan HWDI Jakarta
Muhariyati menyatakan bahwa kualitas paket bansos memburuk pada penerimaan tahap-
tahap selanjutnya baik dari segi kualitas maupun jumlahnya
“Ya terpaksa dengan adanya itu, ya kami olah,
karena memang begitulah keadaannya dan yang
kami dapatkan. Ya tapi bagaimana, kami butuh
makan, ya seadanya itu kami olah.”
—Muhariyati
PENANGANAN
KASUS
PENANGANAN KASUS
Juliari divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500.10 6 oleh Majelis Hakim Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Senin (23/8/2021)
Majelis hakim menilai Juliari terbukti melanggar Pasal 12 huruf a UU RI No.31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dalam UU RI No.20 Tahun 2001
Selain itu, hakim juga menjatuhkan pidana tambahan untuk membayar uagn pengganti
sejumlah Rp14,59 miliar atau pidana penjara 2 tahun
Hakim juga menyatakan bahwa hak politik atau hak dipilih terhadap Juliari dicabut selama
4 tahun.
PERAN LEMBAGA DAN
PENEGAK HUKUM
PERAN LEMBAGA DAN PENEGAK HUKUM