RINGKASAN KASUS
KABARESKRIM
MABES POLRI
SUSNO DUADJI
KAITAN KASUS
DENGAN OECD
PRINCIPLE IV
OECD PRINCIPLE IV
OECD PRINCIPLE IV
A.
B.
C.
OECD PRINCIPLE IV
D.Jika stakeholders berpartisipasi dalam proses
tata kelola perusahaan, maka stakeholders
harus memiliki akses terhadap informasi yang
relevan, memadai, dan dapat diandalkan
secara tepat waktu dan berkala
E. Stakeholderster masuk didalamnya karyawan
dan serikat pekerja dapat secara bebas
mengomunikasikan kekhawatiran mereka
terhadap praktik illegal atau unethical
practices kepada Dewan Komisaris dan
pelaporan tersebut tidak boleh memengaruhi
hak-hak mereka
OECD PRINCIPLE IV
F. Kerangka tata kelola perusahaan harus
dilengkapi dengan kerangka terkait likuiditas
dalam jangka panjang serta penegakan
hokum yang efektif dan efisien atas hak-hak
kreditur
PERUNDANG-UNDANGAN
INDONESIA
1.
2.
3.
4.
Undang-undang Perlindungan
Ketenagakerjaan (UU No. 13 tahun 2003)
Undang-undang Perlindungan Konsumen
(UU No. 8 tahun 1999)
Undang-undang Perlindungan Saksi dan
Korban (UU No. 13 tahun 2006)
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya (UU No. 5 Tahun 1990)
DEFINISI
PERATURAN TERKAIT
WHISTLEBLOWER
UU
No.
13
Tahun
2006
tentang
Perlindungan Saksi dan Korban
Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4
Tahun 2011 tentang perlakuan terhadap
Pelapor Tindak Pidana (whistleblower) dan
Saksi Pelaku yang bekerja Sama (justice
collaborator).
KELEMAHAN PERATURAN