5. Pasar Modal
Secara ekspilist informasi dari pasar modal dalam proses keputusan kredit, analis dapat
mengkesploitasi dua fitur penting dari pasar modal yakni (a) orientasi kedepannya dan (b)
pemanfaatan informasi dari sumber spektrum yang luas.Variabel pasar modal dapat
digunakan secara khusus sebagai alat monitoring untuk pinjaman yang telah terjadi karena
dapat melihat perkembangan yang merugikan sebelum tercermin pada laporan keuangan.
Sumber informasi tersebut berbeda pada beberapa dimensi, sebagai contoh adalah
kuantitatif versus kualitatif, orientasi masa lalu versus masa depan dan dapat diverifikasi
versus tidak dapat diverifikasi. Tantangan yang dihadapi oleh analis pinjaman adalah
mengeksploitasi sumber-sumber informasi yang beragam secara efektif dan efisien biayanya.
Pada bab ini akan dibahas pemodelan statistik yang berkontribusi penting untuk tantangan
ini.
B. Descriptive Analysis of Exiting Loan Decisions
Tiga tahap dalam proses pinjaman komersial yaitu:
1. Persetujuan Pinjaman (Loan Approval)
2. Pemantauan Pinjaman (Loan Monitoring)
3. Penghentian Pinjaman ( Loan Termination)
Contoh awal dari consumer credit scoring model merupakan pengembangan sistem
oleh Spiegel untuk bisnis melalui mail-order; Wells (1963). Pada tahun 1934, Spiegel mulai
menangani aplikasi penerimaan customer baru melalui suatu sistem pertanyaan yang vital.
Terdapat empat prinsip pertanyaan dengan scored, dan jika total score melewati stated total
maka dia telah diberi kredit tanpa analisa lebih lanjut. Jika score tidak melebihi total,maka
mail pesanan telah dipegang untuk pemberian kredit dengan analisis lebih lanjut.
Scoring model kini digunakan oleh banyak institusi keuangan, sebagai contoh dalam
keputusan untuk memperpanjang waktu kredit, persoalan kartu kredit dan akun pembebanan
lainnya untuk bantuan pinjaman. Perusahaan mempunyai pilihan menggunakan model untuk
pengembangan usahanya atau menggunakan jasa konsultan dari luar.
Literatur pada scoring model untuk pinjaman/kredit komersial yang relative kecil pada
literature digunakan suatu model pada area consumer credit. Satu penjelasan yang potensial
adalah bahwa pinjaman komersial secara relatif lebih sedikit homogen dalam hubungan
dengan applicant pool, proses evaluasi pinjaman, atau persetujuan. Aplikasi credit scoring
yang paling sering dilakukan pada sektor yang komersial untuk menanggapi kredit
perdagangan.
George Foster. 1986. Financial Statement Analysis, 2nd Edition. Singapore; Prentice Hall
International, Inc.