Anda di halaman 1dari 20

BENGKEL PRAKTIKA

Bambang Prawiro,
TEORI KERJA BENGKEL
• Sebagai Tempat Penyelenggaraan Pengajaran, Untuk Mencapai Tujuan
Diperlukan Perlengkapan Yang Sempurna Menurut Setiap Jenis Shop
• Jumlah Peralatan Yang Dipakai Harus Sesuai Dengan Jumlah Praktikan
• Bengkel/Shop Dipergunakan Sebagai Tempat Untuk Mendidik Dan
Melatih Praktikan Agar Nantinya, Memiliki Kecakapan Dan
Ketrampilan Dalam Pekerjaan, Mempunyai Ketrampilan Teknik Dan
Kreatif Maupun Kecakapan Sebagai Pemimipin .
PERATURAN BENGKEL PRAKTIKA
• peraturan Bengkel praktika yaitu peraturan-peraturan disusun oleh
pimpinan (bagian bengkel praktika) utk dipergunakan dalam
pengajaran praktika.
• Peraturan-peraturan itu menjaga dan merawat bengkel praktika itu
sendiri, baik mesin-mesin maupun alat-alat perkakas yang lain, agar
penyelenggaraan dan pengajaran praktikanya dengan baik dan lancar.
PENGGUNAAN B.PRAKTIKA
• peraturan Bengkel praktika yaitu peraturan-peraturan disusun oleh
pimpinan (bagian bengkel praktika) utk dipergunakan dalam
pengajaran praktika.
• Peraturan-peraturan itu menjaga dan merawat bengkel praktika itu
sendiri, baik mesin-mesin maupun alat-alat perkakas yang lain, agar
penyelenggaraan dan pengajaran praktikanya dengan baik dan lancar.
KEUNTUNGAN
1. Pemanfaatan bengkel praktika secara efektif
2. Antara sekolah (bengkel praktika) dan masyarakat ada kerja sama
yang baik
3. Penghematan biaya yang cukup besar mengingat mahalnya biaya
pendirian bengkel praktika mesin yang lengkap
4. Kemungkinan adanya panambahan penghasilan bagi penyelenggara
praktika
KERUGIAN
1. mesin-mesin dan alat-alat perkakas akan cepat rusak
2. banyak kesibukan yang terjadi di bengkel praktika, memerlukan
koordinasi, kecermatan dan ketelitian penyelenggaraannya.
3. manajemen organisasi administrasi bengkel praktika menjadi lebih
komplek (ruwet) dibandingkan hanya untuk praktika sekolah
sendiri.
4. melelahkan personel penyelenggara praktika, pimpinan, instruktur,
asisten atau pembantu instruktur dan juru bengkel
5. Perlu menyediakan tenaga instruktur praktika dan juri bengkel yg
banyak.
BIAYA PENYELENGGARAAN
• Sejalan dengan kesibukan penyelenggaraan pengajaran praktika,
maka biaya operasional yang dibutuhkan juga makin besar .
• Biaya operasional tersebut meliputi :
1. Biaya pemeliharaan dan perawatan (maintenance) mesin-mesin dan
alat-alat perkakas.
2. Biaya bahan bakar, listrik dan pelumasan
3. Biaya upah kerja penyelenggara praktika
4. Biaya bahan praktika
5. Biaya repair mesin-mesin dan lat-alat perkakas
6. Biaya PPPK, penjaga / persediaan keselamatan kerja.
7. Perlu adanya perencanaan penyelenggaraan praktika yang teliti
8. Perlu adanya kontrol terus menerus untuk mengetahui dengan
segera apabila ada kemacetan-kemacetan dan hambatan-hambatan
yang segera dapat
JOB KNOWLEDGE SHEET
• Job Knowledge Sheet adalah lembaran pengetahuan pekerjaan. Yang
dimaksud dengan pekerjaan dalam bengkel praktika adalah pekerjaan
latihan (praktika).
• Berisi ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan, yang
harus dipelajari atau disampaikan kepada siswa/calon praktikan
sebelum terjun ke dalam praktika, melaksanakan atau mengikuti
kegiatan praktika
Job knowledge sheet berisi panduan praktis mengenai :
1. Pengetahuan tentang mesin-mesin dan alat-alat perkakas kerja
2. Pengetahuan mengenai alat-alat ukuran yang dipakai dalam
praktika
3. Pengetahuan mengenai gambar kerja dan membaca gambar
4. Pengetahuan bermacam-macam pekerjaan (praktika)
5. Pengetahuan keselamatan kerja dalam bermacam-macam unit
kerja.
JOB SHEET
• Job Sheet merupakan satuan tugas pekerjaan yang harus diselesaikan.
Lembaran berisi gambar kerja atau tugas latihan yang harus
ditempuh. Gambar kerja lengkap dengan keterangan ukuran-ukuran,
tanda-tanda pengerjaan lengkap dengan petunjuk dan langkah-
langkah penyelesaiannya secara umum maupun khusus.
• Job Sheet biasanya diberi nama dan nomor-nomor untuk
memudahkan dalam mengontrol dan mencarinya dalam
penyimpanan.
JOB LIST
• Daftar pekerjaan disusun/ditulis dalam sebuah daftar pekerjaan yang
disebut Job List.
• Disusun dan ditulis menurut nomor dan nama tugas (job sheet). Ini
untuk memudahkan pengontrolannya.
PERSONAL & TANGGUNG JAWAB
Orang-orang yang bersangkut paut dalam Bengkel praktika,
dalam kegiatan atau usaha pendidikan dan pengajaran praktika,
berupa kegiatan-kegiatan ketatalaksanaan peraturan,
pengurusan, penyusunan dan sejenisnya meliputi
1. Ketua Jurusan
2. Kepala Bagian Bengkel Praktika
3. Staf Instruktur dan Asisten
4. Juru Bengkel dan
5. Siswa Sebagai Praktika.
KETUA JURUSAN
• bertanggung jawab atas masalah-masalah jurusan

• Ketua jurusan bertanggung jawab atas berhasil tidaknya policy


pimpinan sekolah atau jurusan, termasuk pengaturan dan
penyelenggaraan pendidikan pengajaran praktika di bengkel
praktika.

• Penentuan policy kebijaksanaan dalam bengkel praktika biasanya


oleh ketua jurusan dibantu oleh Kepala Bagian Bengkel Praktika.
KETUA BENGKEL

• Ketua bagian bengkel praktika bertugas dan bertanggung


jawab masalah-masalah bengkel praktika.

• Bertanggung jawab atas baik buruknya dan berhasil tidaknya


bengkel praktika melaksanakan fungsi tugasnya
INSTRUKTUR

• Instruktur dan asisten berfungsi sebagai sebagai perencana-


pengatur-penyusun pelaksana pengajaran praktek.

• Instruktur-instruktur dan asisten merencanakan dan


mempersiapkan “materi” praktika

• Ketua bagian bengkel bersama instruktur-instruktur dan asisten


merencanakan dan mengartu jadwal dan waktu kegiatan
JURU BENGKEL

• Juru bengkel, yaitu seseorang yang bertugas melayani alat-alat


dibengkel Praktika

• Juru bengkel bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan


alat-alat perkakas maupun mesin-mesin perkakas

• Juru bengkel bertugas melakukan perawatan rutine, periodik dari


mesin-mesin, alat-alat perkakas
SISWA

• siswa adalah subyek pendidikan pengajaran melaksanakan


praktika.

• Tugas praktikan adalah melaksanakan tugas-tugas pengajaran


dengan bimbingan guru/struktur maupun asisten

• Praktikan wajib mentaati petunjuk-petunjuk dan bimbingan


instruktur dalam melaksanakan praktikannya.
Tugas-tugas atau fungsi siswa dalam partisipasi aktif pemeliharaan
dan perawatan mesin-mesin dan alat-alat perkakas, yaitu :
1. Bagian kebersihan ruangan dan tempat kerja.
2. Bagian pemeliharaan dan perawatan mesin dan alat-alat perkakas.
3. Bagian alat-alat.
4. Bagian bahan praktika
5. Bagian Perbaikan (repair)
MASALAH YG DIHADAPI
• Bengkel Praktika itu sendiri
Yaitu atas pemeliharaan dan perawatan bengkel praktika
itu sendiri agar selalu stand by, siap berfungsi, bagaimana ia
mengatur fungsi/tugas pembantunya agar kondisi tersebut selalu
terjaga, sehingga keadaan bengkel selalu siap berfungsi.
• Penyelenggaraan praktika
Ketua Bengkel menentukan policy kebijaksanaan dalam
penyelenggaraan praktika. Dimulai sejak kepemimpinan,
ketatalaksanaan, pengurusan dan penyelenggaraan praktika
hingga kontrol pelaksanaan dan evaluasi pengajaran praktika.

Anda mungkin juga menyukai