Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MEDAN ELEKTROMAGNETIK

MEDAN LISTRIK STATIS

NAMA ANGGOTA :
1. ANDRIAN FADILLAH (G1D019015)
2.DIMAS PANGESTU GUSTI (G1D019019)
3. HAFIQI LAURI (G1D019021)
4. M. EDWIN ANUGRAH (G1D019057)
5. SEPTIAN ARIANTO (G1D019066)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Medan Listrik Statis”.
Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Hendy Santosa, S.T., M.Eng., Ph.D selaku dosen mata kuliah Medan
Elektromagnetik yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan menyangkut Medan Listrik Statis. Kamipun menyadari
bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Bengkulu, 5 Mei 2021

Tim penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Listrik merupakan salah satu bentuk energi. Energi listrik telah menjadi
bagian penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya revolusi yang dilakukan
oleh para ilmuwan pada akhir 1700-an, menimbulkan dampak adanya perubahan
manusia, yaitu saat ditemukannya suatu metode pemanfaatan daya listrik yang kuat.
Dengan adanya revolusi tersebut, saat ini kita dapat menikmati berbagai teknologi
karena hampir seluruh peralatan yang digunakan oleh manusia memanfaatkan
bantuan energi listrik Oleh karena itu, pada kehidupan manusia dewasa ini, peralatan
listrik makin banyak digunakan untuk memperoleh kemudahan maupun sebagai alat
alternatif. Peran listrik makin banyak digunakan dalam berbagai prasarana kehidupan.
Sehingga disekitar kita dikelilingi oleh medan listrik Sebuah muatan listrik dikatakan
memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda
bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di
dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan
mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
Listrik pada dasarnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu listrik statis dan listrik
dinamis. Listrik statis berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan diam,
sedangkan listrik dinamis berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan
bergerak.Salah satu fenomena dari listrik statis adalah terjadinya petir. Adanya petir
menunjukkan bahwa awan dapat memiliki muatan listrik. Muatan listrik pada awan
ternyata dapat berpindah, baik dari awan yang satu ke awan yang lain, atau dari awan
ke bumi. Fenomena listrik statis sangat mudah dijumpai dalam kehidupan. Terkait
dengan muatan listrik pada listrik statis dibagi menjadi dua bagian yaitu muatan
positif dan negatif. Kedua jenis muatan tersebut memiliki medan dan garis-garis gaya
yang dihasilkannya. Sehingga dari pernyataan tersebut makalah ini berisikan topik
garis-garis listrik dan hukum gaus pada listrik statis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud listrik statis?

2. Bagaimana konsep dari Hukum Coulomb?


3. Apa manfaat dan kegunaan listrik statis dikehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian listrik statis
2. Mengetahui konsep hukum Coulomb
3. Mengetaui manfaat dan penggunaan listrik statis bagi kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Medan Listrik


2.1.1 Pengertian Medan Listrik
Hubungan listrik dengan partikel bermuatan dapat dirumuskan dengan
menggunakan konsep medan listrik. Untuk menjelaskan pengertian medan listrik,
perlu kiranya difahami dahulu arti medan itu sendiri. Medan adalah suatu besaran
yang mempunyai harga pada tiap titik dalam ruang. Suatu muatan listrik
menghasilkan medan listrik di daerah sekeliling muatan tersebut. Selanjutnya medan
ini mengerjakan gaya pada setiap muatan lainnya yang berada pada daerah tersebut.
Dengan demikian, medan listrik atau medan gaya listrik dapat diartikan sebagai
besaran yang memiliki harga gaya listrik pada tiap titik dalam ruang tersebut. Selain
itu medan listrik juga merupakan daerah atau ruang di sekitar benda yang bermuatan
listrik dimana, jika sebuah benda bermuatan lainnya diletakkan pada daerah itu masih
mengalami gaya elektrostatis (disebut juga gaya coulomb).

2.1.2 Karakteristik Medan Listrik


Medan listrik adalah suatu medan atau ruangan yang dapat menimbulkan gaya
pada partikel yang di dalam medan tersebut. Medan listrik dapat timbul karena
adanya partikel yang bermuatan listrik, sehingga medan listrik mempunyai arah
sesuai dengan jenis muatan listrik penyebabnya, positif atau negatif. Medan listrik
dari sumber tegangan bolak-balik akan mempunyai arah bolak-balik juga. Suatu
medan listrik, garis medannya mempunyai awal dan akhir, yaitu berawal dari kawat
penghantar yang bertegangan sebagai sumbernya dan berakhir pada struktur
konduktif, misalnya tanah atau permukaan benda-benda yang berada di atas tanah
seperti bangunan, pepohonan dan merupakan titik akhir garis medan listrik tersebut.
Besaran medan dinyatakan dalam kuat medan listrik E dengan satuan kV/m. Kuat
medan listrik tertinggi terdapat pada permukaan kawat penghantar, sedangkan yang
terendah pada permukaan tanah atau benda-benda yang berada di atas permukaan
tanah.
Berikut adalah karakteristik dari medan listrik :

1) Medan listrik berasal dari tegangan listrik. Medan listrik tetap dapat dihasilkan
walaupun tidak ada arus listrik yang mengalir, sehingga medan listrik tetap ada
walaupun alat listrik dalam keadaan mati.
2) Kekuatan medan listrik diukur berdasarkan satuan volt per meter.
3) Kekuatan medan listrik semakin lemah jika jauh dari sumbernya.
4) Kebanyakan material bangunan dapat menahan medan listrik dalam kekuatan
tertentu.
Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan
menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya
listrik dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif
memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut. Besar medan
listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah
muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat
medanlistrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di antara
keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan: F = E q’ Kuat medan listrik juga
merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan antara dua
medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah medan listrik
dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan muatan
tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah
masuk atau menuju ke muatan tersebut.

2.2 Listrik Statis


Listrik telah ditemukan sejak manusia mulai mengamati efek yang timbuldari
dua buah benda yang saling digosokkan. Hal ini juga tampak pada pestaanak-anak,
misalnya dengan trik menggosok-gosok balon dan menempelkannya di langit-langit.
Bahkan, mungkin kita pernah merasakan seperti sengatan pada kaki kita setelah
berjalan di atas karpet yang terbuat dari nilon.Dengan penalaran yang lebih
mendalam, beberapa pertanyaan berikut iniakan muncul di benak kita. Gaya apakah
yang menyebabkan elektron tetap pada orbitnya mengelilingi inti atom? Gaya apakah
yang menyebabkan gedung-gedung pencakar langit atau hamparan gunung tetap
tegak kokoh?Gaya apakah yang menimbulkan kilat dan badai petir? Peristiwa-
peristiwa tersebut di atas merupakan gejala dari listrik statis. Listrik statis adalah
ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listik
tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepas
muatan listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan
mentransmisikan listrik. Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan
listrik tidakbergerak, atau dalam bahasa lebih sederhana, listrik statis merupakan
listrikyang diam untuk sementara pada suatu benda. Tidak bergeraknya listrik
padasatu benda (statis) dikarenakan muatan listrik tidak mengalir dan
perpindahanarusnya terbatas. Muatan listrik bisa negatif atau positif, dan muatan
tersebutberupa zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom memiliki inti atom
yangterdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai
muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrtik negatif. Berikut
Fenomena terjadinya listrik statis :
1) Terbentuknya petir saat hujan
Ketika mendung dan akan hujan, kumpulan awan membentuk awan besar yang
mengandung air. Sehingga terjadi pergesekan antara awan satu dengan lainnya.
Akibat dari pergesekan ini, elektron bergerak bebas membentuk gesekan
muatan listrik dari awan ke dataran bumi untuk dinetralkan. Sehingga terjadilah
petir.
2) Penggaris plastik digosok pada kain wol
Kedua benda tersebut awalnya bermuatan netral. Namun saat digesekkan, akan
terjadi perpindahan elektron dari kain wol ke penggaris plastik. Sehingga
penggaris memiliki muatan negatif dan kain wol memiliki muatan positif.
3) Percikan api pada ban truk di jalan raya
Gesekan antara ban truk atau mobil dengan jalan raya bisa menghasilkan
muatan listrik negatif. Sedangkan pada bagian badan logam truk atau mobil
yang dekat dengan ban, terjadi induksi dan menjadikan bermuatan positif.

2.3 Konsep Hukum Coulomb


2.3.1 Bunyi Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan di anatar dua
muatan listrik. Hubungan yang dibahas oleh hukum Coulomb berkaitan dengan
pengaruh ukuran muatan listrik terhadap gaya yang timbul pada jarak tertentu.

Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan
timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai
kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya. Interaksi
antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-
kontak yang bekerja melampaui jarak separasi. Adapun hal lain yang perlu
diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu
sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Gaya yang timbul
dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak,
tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan
saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.

2.4 Manfaat dan Kegunaan Listrik Statis


Beberapa manfaat dan kegunaan listrik statis adalah sebagai berikut :
1) Penangkal Petir
Sebelum terdengar petir tentu kita lihat kilat. Kilat adalah cahaya yang timbul
karena gerak elektron yang bergesekan dengan udara. Akibatnya, udara yang
dilalui kilat terbelah dan memuai dengan cepat sehingga dapat menghasilkan suara
yang menggelegar, yang disebut petir. Cara kerja penangkal petir adalah sebagai
berikut :
a) Jika di sekitar penangkal penangkal petir terdapat awan bermuatan negative,
batang logam penangkal petir mengalami induksi sehingga bermuatan positif
(muatan hasil induksi berlawanan dengan muatan benda yang menginduksi).
b) Jika petir menyambar batang logam, muatan negative petir berpindah ke batang
logam dan diteruskan kebumi melalui kabel penangkal petir.
c) Bersamaan itu, muatan positif logam meloncat keawan petir sehingga menjadi
netral.
2) Generator Van de Graff
Generator Van de Graff menggunakan prinsip listrik statis yang mampu
menghasilkan tegangan sangat tinggi, yakni sekitar 20.000.000 volt, dengan
gesekan yang ditimbulkan karet dapat menggerakkan generator.
3)Alat penggumpal asap
Untuk menanggulangi polusi udara dari cerobong asap pabrik, seorang ahli
kimia Amerika yang bernamaFrederick Gardner Cottrel membuat alat penggumpal
asap yang terdiri dari dua logam yang memiliki muatan yang berlawanan sehingga
partikel-partikel asap terinduksi dan terjadi gaya tarik menarik antara partikel
sehingga massa partikel bertambah besar dan membentuk gumpalan hitam yang
mudah dibersihkan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus
searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif),
listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena setrum). Demikian pula
jika kita hanya memegang saluran negatif. Listrik dapat disimpan, misalnya pada
sebuah aki atau baterai. Listrik yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam baterai
tidak akan memberi efek setrum pada tubuh.
Pada aki mobil yang besar, biasanya ada sedikit efek setrum, meskipun tidak
terlalu besar dan berbahaya. Listrik mengalir dari kutub positif baterai/aki ke kutub
negatif. Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam
ruang. Atau secara matematis, medan merupakan sesuatu yang merupakan fungsi
kontinu dari posisi dalam ruang. Medan Listrik merupakan daerah atau ruang di
sekitar benda yang bermuatan listrik dimana jika sebuah benda bermuatan lainnya
diletakkan pada daerah itu masih mengalami gaya elektrostatis.
Listrik Statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada
permukaan benda. Muatan listik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara
sebuah arus listrik melepas muatan listrik, yang mengalir melalui kabel atau
konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

3.2 Saran
Makalah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang medan listrik serta untuk
menambah wawasan kita tentang pengertian listrik, medan listrik, listrik statis,
manfaat listrik statis, serta fenomena sehari-hari yang berhubungan dengan listrik
statis. Kritik dan Saran yang bersifat membangun selalu Kami harapkan demi
kesempurnaan makalah Kami. Bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh
mengenai Medan Listrik statik, penulis mengharapkan agar para pembaca membaca
buku-buku lainnya yang berkaitan dengan judul Medan Listrik Statis.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Douglas C. 2001. FISIKA, jidil 2. Jakarta : Erlangga.


[2] Supiyanto. 2007. Fisika SMA Kurikulum KTSP. Jakarta : Erlangga.
[3] Budi. 2004. Modul.Listrik Statis. Surabaya : Bagian Proyek Pengembangan
Kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai