Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 3 ( INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN)

Penilaian Keterampilan Percobaan Pegas dengan Simulasi Phet


Percobaan Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Poin 1 Poin 2 Poin 3 Poin 4 Poin 5 Skor Sikap Nilai
1 Adelia Azzahra 4 3 3 3 3 20 80 C
2 ... ... ... ... ... ...
3
4
5
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah aspek yang dinilai
2. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor sikap = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100
3. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,00 – 70,00 = Kurang (K)

Rubrik Penilaian Keterampilan


No Aspek Penilaian Pensekoran
4 3 2 1
1 Kemampuan Mengguanakan Menggunakan Menggunakan Tidak bisa
mengoperasikan simulasi phet simulasi Phet simulasi phet menggunakan
Simulasi Phet (Poin 1) untuk semua beberapa simulasi beberapa simulasi phet.
jenis simulasi dengan benar. smulasi namun
dengan baik masih terdapat
dan benar kesalahan
2 Melakukan pengamatan Pengamatan Pengamatan kurang Pengamatan Pengamatan
(Poin 2) tepat dancermat, namun kurang cermat tidak cermat
prosedur kerja prosedur kerja saat saat
dilakukan dilakukan dengan pengambilan pengambilan
dengan tepat. tepat data data
3 Menulis hasil percobaan Penulisan data Penulisan data Penulisan data Penulisan data
(Poin 3) terorganisir terorganisir namun terorganisir tidak
dan data yang data yang namun data terorganisir
dicantumkan dicantumkankurang yang dan tidak
sudah lengakap lengkap dicantumkan lengkap
tidak lengkap
4 Menganalisisis hasil Hasil analisis Hasil analisis Hasila Hasil analisis
percobaan (Poin 4) data mengarah mengarah dengan anasisis sedkit hampir tidak
pada teori dan teori dan belum mengarah mengarah pada
mampu mampu dengan teori teori dan belum
menjelaskan menjelaskan dan belum mampu
dengan dengan percobaan mampu menjelaskan
percobaan menjelaskan dengan
yang dengan percobaan
dilakukan. percobaan
yang
dilakukan
5 Menarik kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Sebagian Kesimpulan
(Poin 5) benar atau sebagaian benar besar tidka benar dan
sesuai dengan atau hampir sesaui kesmipulan tidak sesaui
tujuan dengan tujuan salah dan dengan tujuan.
percobaan pembelajaran tidak sesuai
tujuan
percobaan
Penilaian Keterampilan Laporan Hasil Percobaan
Laporam Percobaan Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Poin 1 Poin 2 Poin 3 Skor Sikap Nilai
1 Adelia Azzahra 4 4 4 12 100 A
2 ... ... ... ... ... ...
3
4
5
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah aspek yang dinilai
2. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor sikap = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100
3. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,00 – 70,00 = Kurang (K)
Rubrik Penilaian Keterampilan Laporan Hasil Percobaan
No Aspek Penilaian Pensekoran
4 3 2 1
1 Sistematika Laporan Sistematika Sistematika laporan Sistematika Sistematika
(Poin 1) laporan tepat tepat dan tidak urut. laporan kirang laporan tidak
dan urut. tepat dan tidak tepat dan tidak
urut. urut.
2 Penggunaan Bahasa Penggunaan Penggunaan bahasa Penggunaan Penggunaan
(Poin 2) bahasa yang yang digunakan bahasa yang bahasa dan
digunakan kurang sesuai digunakan ejaan yang
sesuai dengan dengan aturan kurang sesuai digunakan
aturan kaidah kaidah yang dengan aturan tidak sesuai
yang digunakan dan ejaan yang dengan aturan
digunakan dan ejaannya tepat. digunakan dan ejaan yang
ejaannya tepat. ejaannya digunakan.
kurang tepat
3 Tampilan laporan (Poin Tampilan Tampilan laporan Tampilan Tampilan
3) laporan rapi kurang rapi dan laporan kurang laporan tidak
dan menarik menarik rapi dan tidak rapi dan tidak
menarik menarik
Lampiran 4 (INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP)
Penilaian Sikap (Observasi)
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru.
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Bekerja Tanggung
Disiplin Skor Sikap Nilai
sama jawab
1 Adelia Azzahra 3 3 3 9 75 C
2 ... ... ... ... ... ...
3
4
5
Catatan :
1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai
2. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor sikap = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥 100
3. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
70,01 – 80,00 = Cukup (C)
60,00 – 70,00 = Kurang (K)
Rubrik Penilaian Sikap (Observasi)
No Aspek Penilaian Pensekoran
4 3 2 1
1 Bekerja Sama Dapat bekerja Bisa bekerja Dapat Tidak dapat
sama sesama sama dalam bekerjasama bekerja sama
dalam kelompok dalam dengan teman
kelompok dengan sedikit kelompok dalam
tanpa pengawasan selama diawasi kelompok
pengawasan guru guru
guru
2 Tanggung Jawab Dapat Bertanggung Kadang- Bertanggung
bertanggung jawab hanya kadang jawab selama
jawab dalam sebagian saja bertanggung menguntungkan
segala jawab jika dan diawasi
kewajiban diawasi
3 Disiplin Mentaati Mentaati Mentaati Peraturan
semua semua semua kadang-kadang
peraturan kerja peraturan kerja peraturan dilanggar
secara secara kerja dengan meskipun
konsisten konsisten pengawasan diawasi oleh
tanpa instruksi dengan sedikit guru guru
dan pengawasan
pengawasan dari guru
guru
Lampiran 5 (INSTRIMEN PENILAIAN PENEGTAHUAN)

1. Kisi-kisi soal pengetahuan


Indikator Materi Indikator soal Level Bentuk No.
Pencapaian Kognitif Soal Soal
Kompetensi
3.2.1 Menganalisis Hubungan Peserta didik mampu Level kognitif Esay 1
factor-faktor gaya pegas menganalisis grafik 4
yang dengan hubungan gaya dan /Menganalisis
mempengaruhi pertambahan pertambahan panjang
besarnya gaya panjang
pegas pada Hukum Peserta didik mampu Level kognitif Esay 2
Hukum Hook. Hook menganalisis dari tabel 4 /
hubungan gaya dan Menganalisis
pertambahan panjang
dan memproyeksikan
dalam grafik
Peserta didik mampu Level kognitif Esay 3
menganalisis dari 4 /
grafik hubungan gaya Menganalisis
dan pertambahan
panjang
3.2.2 Menganalisis Susunan Peserta didik mampu Level kognitif Esay 4
susunan seri-paralel pegas seri- menyelesaikan 3 /
pegas paralel perhitungan Menghitung
pertambahan pada
pegas
Peserta didik mampu Level kognitif Esay 5
mengevaluasi dari 5
keadaan yang diubah /Mengevaluasi
dalam susunan pegas.
2. Soal Penilaian Pengetahuan
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Perhatikan empat grafik gaya pegas terhadap pertambahan pnajnag berikut !
F(N) F(N)

∆x (m) ∆x (m)

Grafik 1 Grafik 2
F(N) F(N)

∆x (m) ∆x (m)

Grafik 3 Grafik 4
Keempat grafik menjelaskan nilai konstanta pegas (k). Urutkanlah keempat grafik dari
nilai konstanta pegas terbesar sampai terkecil ! Berilah penjelasan.
2. Ayunda sedang melakukan praktikum hukum Hook. Dia menggantungkan sebuah
beban bermassa pada sebuah pegas kemudian didapatkan pertambahan panjang pegas
sesuai dengan tabel. Tentukan besar nilai konstanta pegas yang digunakan serta
Gambarkan grafik hubungan gaya (F) terhadap pertambahan panjang !
No m (gram) ∆x (cm)
1 50 1
2 100 2
3 150 3
4 200 4
5 250 5
3. Sebuah pegas digambarkan memiliki grafik hubungan gaya berat (F) dengan
pertambahan panjang pegas (∆x) seperti tampak pada gambar berikut. Berdasarkan
gafik tersebut, tentukan besar konstanta pegasnya !
F(N)

16

12

∆x (cm)
2 4 6 8
4. Perhatikan susunan pegas dibawah ini !

Pegas dengan konstanta pegas identik sebesar 200 N/m. Jika diberi gaya sebesar 40
N. Tentukan nilai pertambahan panjang pegas tersbut !
5. Perhatikan susunan pegas dibawah ini !

Enam pegas disusun identik (k) disusun menjadi dua rangkaian yaitu (1) dan (2).
Susunan pegas (1) bertambah panjang 20 cm ketika ditarik dengan gaya 240 N.
Tentukan gaya yang dikenakan agar susunan pegas (2) mengalami pertambahan
panjang 20 cm juga !
3. Lembar jawab penilaian pengetahun
No Soal Kunci jawaban Skor
1 Perhatikan empat grafik gaya pegas Dari keempat grafik diatasa maa urutan 20
terhadap pertambahan pnajnag berikut ! grafik yang tepat dari nilai konstanta yang
F(N) paling besat adalah Grafik 1, Grafik3,
F(N) Grafik 4 dan Gafik 1.
Alasannya adalah kontanta pegas dapat kit
acari menggunakan persamaan k= F / ∆x
sehingga nilai konstanta besar jika F besar
dan ∆x kecil.
Grafik 1 bahwa F yang ditunjukkan besar
karena grafik tinggi dan untuk ∆x kecil
∆x karena ada di sebelah kiri, maka memiliki
∆x
konstanta pegas yang besar.
(m
Grafik 1 Grafik 2 Grafik 2 bahwa F yang ditunjukkan sangat
kecil karena grafik sangat rendah dan
F(N) untuk ∆x besar karena ada di sebelah
F(N) kanan, maka memiliki konstanta pegas
sangat kecil.
Grafik 3 bahwa F yang ditunjukkan cukup
besar karena grafik lumayan tinggi dan
untuk ∆x grafik sedang, maka konstanta
pegas sedang.
Grafik 4 bahwa F yang ditunjukkan kecil
karena grafik rendah dan untuk ∆x besar ,
∆x ∆x maka konstanta pegas nya kecil
(m) (m) Sehingga urutan konstanta pegas dari
Grafik 3 Grafik 4 terbesar sampai ke yang kecil adalah
Grafik 1, Grafik 3, Grafik 4 dan Grafik 2.
Keempat grafik menjelaskan nilai
konstanta pegas (k). Urutkanlah keempat
grafik dari nilai konstanta pegas terbesar
sampai terkecil ! Berilah penjelasan
2 Ayunda sedang melakukan praktikum Diketahui: 20
hukum Hook. Dia menggantungkan m1 = 50 gram = 0,050 kg
sebuah beban bermassa pada sebuah m2 = 100 gram = 0,100 kg
pegas kemudian didapatkan m3 = 150 gram = 0,150 kg
pertambahan panjang pegas sesuai m4 = 200 gram = 0,200 kg
dengan tabel. Tentukan besar nilai m5 = 250 gram = 0,250 kg
konstanta pegas yang digunakan serta ∆x1 = 1 cm = 0,01 m
Gambarkan grafik hubungan gaya (F) ∆x2 = 2 cm = 0,02 m
terhadap pertambahan panjang ! ∆x3 = 3 cm = 0,03 m
No m (gram) ∆x (cm) ∆x4 = 4 cm = 0,04 m
1 50 1 ∆x5 = 5 cm = 0,05 m
2 100 2 g = 10 m/s2
3 150 3 Ditanya :
4 200 4 k1 = … ?
5 250 5 k2 = … ?
k3 = … ?
k4 = … ?
k5 = … ?
Grafik F terhadap ∆x

Jawab :
𝐹 𝑚1 .g 0,050 .10 0,5
k1 = ∆𝑥1 = = = = 50 𝑁/𝑚2
1 ∆𝑥1 0,01 0,01
𝐹2 𝑚2 .g 0,100 .10 1,0
k2 = ∆𝑥 = = = = 50 𝑁/𝑚2
2 ∆𝑥2 0,02 0,02
𝐹3 𝑚3 .g 0,150 .10 1,5
k3 = ∆𝑥 = = = = 50 𝑁/𝑚2
3 ∆𝑥3 0,03 0,03
𝐹4 𝑚4 .g 0,200 .10 2,0
k4 = ∆𝑥 = = = = 50 𝑁/𝑚2
4 ∆𝑥4 0,04 0,04
𝐹5 𝑚5 .g 0,250 .10 2,5
k5 = ∆𝑥 = = = = 50 𝑁/𝑚2
5 ∆𝑥5 0,05 0,05

Jadi dapat disimpulkan bahwa kosntanta pegas


sebesar 50 𝑁/𝑚2
F(N)

2,5

2,0

1,5

1,0

0.5

0,01 0.02 0,03 0,04 0,05 ∆x


(cm)
3 Sebuah pegas digambarkan memiliki Diketahui : 20
grafik hubungan gaya berat (F) dengan 𝐹1 = 4 𝑁
pertambahan panjang pegas (∆x) 𝐹2 = 8 𝑁
seperti tampak pada gambar berikut. 𝐹3 = 12 𝑁
Berdasarkan gafik tersebut, tentukan 𝐹4 = 16 𝑁
besar konstanta pegasnya ! ∆𝑥1 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚
F(N) ∆𝑥2 = 4 𝑐𝑚 = 0,04 𝑚
∆𝑥3 = 6 𝑐𝑚 = 0,06 𝑚
∆𝑥4 = 8 𝑐𝑚 = 0,08 𝑚

16 Ditanya :
12 k = ….?

Jawab :
8
Menggunakan
𝐹1 = 4 𝑁
4
∆𝑥1 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚
∆x (cm)
𝐹 4
2 4 8
k1 = ∆𝑥1 = = = 200 𝑁/𝑚2
6 1 0.02

Menggunakan
𝐹2 = 8 𝑁
∆𝑥2 = 4 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚
𝐹 8
k2 = ∆𝑥2 = = = 200 𝑁/𝑚2
2 0.04
karena menggunakan 2 data dan ternyata
hasilnya sama maka konstnta pegas sebesar
200 𝑁/𝑚2
4 Perhatikan susunan pegas dibawah ini ! Diketahui : 20
2
𝑘1 = 𝑘2 = 𝑘3 = 200 𝑁/𝑚
F = 40 N
Ditanya : k =…?
Jawab :
Kp = k1 + k2 = 200 N/m2 + 200 N/m2 = 400 N/m2
1 1 1 1 1 3
= + = + =
𝑘𝑠 𝑘3 𝑘𝑝 200 400 400
400
𝑘𝑠 =
Pegas dengan konstanta pegas identik 3
𝐹 40 3
sebesar 200 N/m2. Jika diberi gaya ∆𝑥 = = = 𝑚
sebesar 40 N. Tentukan nilai 𝑘𝑠 400 10
pertambahan panjang pegas tersbut ! 3
3
Jadi pertambahan panjang pegas adalah 10 𝑚
5 Perhatikan susunan pegas dibawah ini ! Diketahui: 20
𝑘1 = 𝑘2 = 𝑘3 = 𝑘4 = 𝑘5 = 𝑘6 = 𝑘
Ditanya : 𝐹 𝑠𝑢𝑠𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = ⋯ ?
Jawab :
Konstanta pegas seri
1 1 1 1 1 1 1 3
= + + = + + =
𝑘𝑠 𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑘 𝑘 𝑘 𝑘
1
𝑘𝑠1 = 𝑘
3
Enam pegas disusun identik (k) disusun Konstanta pegas seri-paralel
menjadi dua rangkaian yaitu (1) dan Kp = k1 + k2 = k + k = 2k
(2). Susunan pegas (1) bertambah 1 1 1 3
= + =
panjang 20 cm ketika ditarik dengan 𝑘𝑠2 2𝑘 𝑘 2𝑘
gaya 240 N. Tentukan gaya yang 2
dikenakan agar susunan pegas (2) 𝑘𝑠2 = 𝑘
3
mengalami pertambahan panjang 20 Karena ∆𝑥1 = ∆𝑥2 maka,
cm juga ! 𝐹1 𝐹2
=
𝑘𝑠1 𝑘𝑠2

240 𝐹2
=
1 2
𝑘
3 3𝑘
2 1
240 𝑥 𝑘 = 𝐹2 𝑥 𝑘
3 3
160 𝑥 3 = 𝐹2
480 = 𝐹2
Jadi gaya yang diberikan agar pertambahan
panjangnya 20 cm adalah 480 N.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


Nilai = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

Anda mungkin juga menyukai