FISIKA DASAR (MKK 112)

DINAMIKA PARTIKEL

Dr. Ir. Tri Mulya Hartati, MP.

 GAYA DAN GERAK
• Gaya (F) adalah kemampuan untuk melakukan
suatu usaha (W) baik dorongan maupun tarikan
yang menyebabkan benda bergerak
• Contoh gaya mendorong meja, meja yang awalnya
dalam keadaan diam bisa berpindah tempat
• Gerak adalah proses berpindahnya tempat benda
dari A ke B yang dipengaruhi karena adanya gaya
• Sebuah gaya memiliki arah dan besar, sehingga
merupakan vektor yang mengikuti aturan-aturan
penjumlahan vektor
 Hukum Gerak Newton Pertama
(Hukum Inersia)
“ Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau
bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika
diberi gaya total yang tidak nol”
Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan
keadaan diam atau gerak tetapnya pada garis lurus disebut
inersia
Rumus Hukum Newton I : ∑F = 0
• Contoh kasus saat mobil bergerak cepat dan tiba-tiba direm
mendadak penumpang akan serasa terdorong kedepan
Contoh Soal :
Di bawah ini benda diam, hitunglah gaya normal yang bekerja pada benda tsb !
N

Gambar disamping tsb menunjukkan

bahwa berat (W) dipengaruhi oleh
10 kg gaya gravitasi dan gaya normal (N)
selalu tegak lurus ke permukaan yang
bersentuhan dengan benda,
W sehingga :
m = 10 kg N-W=0
g = 10 m/s2 N - 100 N = 0
W = m.g N = 100 N
W = 10 kg.10 m/s2
= 100 kg m/s2 = 100 N
 Hukum Gerak Newton Kedua
“ Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya
total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik
dengan massanya”

a = ∑F/m ∑F = m.a

m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)
∑F = resultan gaya = kg. m/s2 = N
•Dalam sistem cgs satuan gaya adalah dyne.
•1 dyne = g. cm/ s2
•1 dyne =10-5N
•Pada sistem Inggris satuan gaya adalah
pound (disingkat lb)
•1 lb = 4,45 N
• Hukum Newton kedua menghubungkan antara
deskripsi gerak dengan penyebabnya, gaya (F).
• Hukum ini merupakan hukum yang paling dasar
pada fisika
• Dari hukum ini dapat didefinisikan bahwa gaya
adalah sebuah aksi yang bisa mempercepat
sebuah benda
 Contoh soal :
1. Perhatikan gambar di bawah ini

7 kg T 3 kg
F = 50 N Berapa percepatan benda ?
(A) (B) Berapa tegangan tali ?

Pada benda A terdapat gaya tegangan tali (T) ke kanan, maka T = (7 kg).a .....(1)
Pada benda B terdapat gaya tegangan tali (T) ke kiri dan F = 50 N kekanan, maka
50 N – T = (3 kg).a .....(2)
Gabung (1) dan (2): substisusi hasil ini ke salah satu pers.
50 N – 7 kg.a = 3 kg.a T = 7 kg.a = 7 kg. 5 m/s2
50 N = 3 kg.a + 7 kg.a = 10 kg.a = 35 kg.m/s2 = 35 N
a = 50 N/10 kg = 5 m/s2 jadi percepatan benda = 5 m/s2 dan
(Ingat 1 N = 1 kg. m/s2) tegangan tali = 35 N
2. Untuk meningkatkan laju kecepatan sebuah mobil-
mobilan diberikan gaya sebesar 6.105 dyne, sehingga
mobil mengalami percepatan 3 m/s2 Berapakah
massa mobil tersebut ?
Penyelesaian:
Dik : F = 6.105 dyne = 6.105.10-5 N = 6 N = 6 kg.m/s2
a = 3 m/s2
Dit : m ??
Jawab : F = m/a m = F. a = 6 kg.m/s2 x 3 m/s2
= 18 kg
 Hukum Gerak Newton Ketiga
(Hukum aksi – reaksi)
“ Jika suatu benda memberikan gaya pada
benda lain maka benda yang dikenai gaya
akan memberikan gaya yang besarnya sama
dengan gaya yang diterima dari benda
pertama tetapi arahnya berlawanan (aksi-
reaksi)”
 Rumus Hukum Newton III :
• Gaya Gesek • Gaya Berat • Berat Jenis

Fg = µ x N FN = m x g s = ρ x g atau s = w/v

Fg = Gaya gesek (N) FN = Gaya berat (N) s = Berat jenis (N/m3)

µ = koefisien gesekan m = massa benda (kg) w = berat benda (N)
N = gaya normal (N) g = gravitasi bumi v = volume benda (m3)
(m/s2) ρ = massa jenis (kg/m3)