Energi dalam

Sistem Kehidupan
Della Rizki Damayanti, S.Pd
 Jenis-jenis energi

01 02 03
Energi Kimia Energi Listrik Energi Kalor

04 05 06
Energi Bunyi Energi Cahaya Energi Nuklir
 Energi Potensial
Ep = m x g x h
Keterangan:
Ep: Energi Potensial (J)
m: massa benda (kg)
g: percepatan gravitasi (m/s2)
H: tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Contoh Soal:
Pepaya bermassa 0,5 kg tergantung pada tangkainya yang berada pada
ketinggian 2 m dari atas tanah. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2. Tentukan
besar energy potensial yang dimiliki oleh buah papaya tersebut!
 Energi Kinetik
Ek = ½ m x v2
Keterangan:
Ek: Energi Kinetik (J)
m: massa benda (kg)
v: kecepatan benda (m/s)

Contoh Soal:
Sebuah sepeda bermassa 40 kg bergerak dengan kecepatan 10m/s. Tentukan
energy kinetic sepeda tersebut!
 Energi Mekanik
Em = Ep + Ek
Keterangan:
Em: Energi mekanik (J)
Ek: Energi kinetic (J)
Ep: Energi potensial (J)

Contoh Soal:
Sebuah apel bermassa 200 gram bergantung dan kemudian jath dari pohonnya
dari ketinggian 10 m. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2. Berapa energy mekanik
apel tersebut?
 Latihan Soal Energi Mekanik

1. Batu 500 gram jatuh dari ketinggian 50 m.

a) Berapa energi potensial dan energi kinetik batusebelum jatuh?
b) Berapa energi potensial dan energi kinetik batu setelah ketinggian tinggal 10 m?
c) Tunjukkan bahwa hukum kekekalan energi berlaku!

2. Dari sebuah gedung benda bermassa 5 kg dilempar vertical ke bawah dengan

kecepatan awal 20 m/s. Kecepatan saat sampai tanah 50 m/s. Hitung:
a) Tentukan enegi kinetic ketika benda dilempar dan ketika benda sampai tanah!
b) Tentukan energy potensial diatas gedung tersebut!
c) Tentukan tinggi gedung!
8
Hukum Newton 1
Hukum Newton 1 berbunyi: “suatu benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap
kecuali ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut”

𝑭=0

Hukum Newton 2
Hukum Newton 2 berbunyi: “Suatu benda mendapat gaya luar, dia akan bergerak dengan percepatan yang tetap”
Contoh: saat kita mendorong benda dari keadaan diam, maka benda akan bergerak.

𝑭 = m. a

F : Gaya (N atau kg.m/s2)

m : massa benda yang di dorong / Tarik (dengan
satuan kg)
a : percepatan benda yang didorong / Tarik (m/s2)
9
 Hukum Newton 3
Jika ada gaa aksi yang bekerja oleh benda 1 ke benda 2, maka akan terdapat gaya reaksi yang bekerja
oleh benda 2 ke benda 1 dengan besar yang tetapi arah berlawanan.

F aksi = - F reaksi

Keterangan:
1. Gaya Gesek Fg=𝝁xN F g = Gaya gesek (N)
𝝁 = koefisien gesekan
N = Gaya Normal (N)
2. Gaya Berat
w=mxg w = Gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
3. Berat Sejenis g = gravitasi bumi (m/s2)
𝒘
s = 𝝆 𝒙 𝒈 atau s = N = berat jenis (N/m3)
𝑽
V = volume benda (m3)
𝝆 = massa jenis (kg/m3)

10
USAHA
Keterangan:
W : Usaha ( Nm atau Joule) W = Ek2 – Ek1
F : Gaya (Newton)
s : perpindahan (meter)

W = F.s
Latihan Soal

1. Dua buah gaya masing-masing 10 N dan 5 N bekerja pada sebuah benda. Jika usaha
yang dilakukan adalah 75 Joule, Berapakah perpindahan benda?
2. Sebuah kereta didorong dengan gaya 200 N. Jika massa kubus 40 kg. Hitunglah
percepatannya!
3. Sebuah benda bermassa 15 kg bergerak dengan percepatan 10 m/s2. Berapakah
resultan gaya yang bekerja pada benda?
4. Pada sebuah bekerja beberapa gaya seperti pada gambar di bawah ini. Jika massa
benda adalah 15 kg. Berapakah percepatan yang dialami benda ?
 Hubungan Usaha dan Gaya
1. Hitunglah usaha yang dilakukan gaya-gaya berikut:
a. gaya 80 Newton (N)mendatar searah perpindahan sejauh 5m
b. gaya 100 N vertical tegak lurus arahp perpindahan sejauh 60 cm
c. gaya 200 N mendatar berlawanan arah perpindahan sejauh 1,5 m