1, 2, 3 Lengkap
Supervisor Blog MIPA 3 June 22, 2018 A+ A-
DAFTAR MATERI FISIKA
1. Besaran Fisika
2. Vektor dan Resultan
3. Mekanika (Kinematika dan Dinamika)
4. Fisika Optik
5. Suhu dan Kalor
Coba kalian dorong sebuah benda di rumah yang menurut kalian berat, Apa
yang kalian rasakan? Jika kalian mendorongnya, mungkin akan terasa berat.
Akan tetapi, jika teman-teman kalian membantu untuk mendorong benda
tersebut, mungkin akan terasa lebih ringan. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Dalam artikel kali ini, kalian akan disuguhkan beberapa contoh soal dan
pembahasan tentang tiga Hukum Newton secara berurutan. Hukum pertama,
memperkenalkan konsep kelembaman yang telah diusulkan sebelumnya oleh
Galileo. Hukum kedua, menghubungkan percepatan dengan penyebab
percepatan, yakni gaya. Hukum ketiga, merupakan hukum mengenai aksi-
reaksi.
ΣF = 0
T–w=0
T – 50 = 0
T = 50 N
Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok tersebut adalah 50 Newton.
Penyelesaian:
Benda yang bermassa akan memiliki berat.
w = mg
w = 40 kg × 10 m/s2
w = 400 N
pada sistem itu bekerja tiga gaya yaitu w, F, dan T yang tidak segaris, sehingga
menentukan resultannya dapat digunakan sumbu koordinat XY (metode
analisis) seperti pada gambar (b) di atas. Sistem diam berarti berlaku Hukum 1
Newton sebagai berikut.
■ Pada sumbu-Y
ΣFy = 0
T sin 53o – w = 0
T(0,8) – 400 = 0
0,8T = 400
T = 400/0,8
T = 500 N
■ Pada sumbu-X
ΣFx = 0
F – T cos 53o = 0
F – (500)(0,6) = 0
F – 300 = 0
F = 300 N
Jadi, gaya F yang bekerja pada sistem tersebut adalah 300 Newton.
3. Benda bermassa 10 kg diikat tali dan dibentuk sistem seperti pada gambar
(a) berikut ini. Jika sistem itu diam dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2maka
tentukan tegangan tali T1 dan T2!
Penyelesaian:
Berat benda adalah sebagai berikut.
w = mg
w = 10 kg × 10 m/s2
w = 100 N
Dengan menggunakan metode analisis sama seperti pada contoh soal
sebelumnya di mana diagram gaya ditunjukkan pada gambar (b), maka
resultan gaya yang bekerja pada sistem ini adalah sebagai berikut.
■ Pada sumbu-Y
ΣFy = 0
T1 sin 60o + T2 sin 30o – w = 0
T1 (1/2√3) + T2 sin (1/2) – 100 = 0
1 /2√3 T1 + 1/2 T2 = 100
(Kedua ruas dikali 2)
√3 T1 + T2 = 200
T2 = 200 – √3 T1 ……….. pers. (a)
■ Pada sumbu-X
T2 cos 30o – T1 cos 60o = 0
T2 (1/2√3) – T1 (1/2) = 0
1 /2√3 T2 – 1/2T1 = 0 ……….. pers. (b)
{subtitusikan persamaan (a) ke persamaan (b)}
1 /2√3(200 – √3 T1) – 1/2T1 = 0
100√3 – 3/2T1 – 1/2T1 = 0
3 /2T1 + 1/2T1 = 100√3
4 /2T1 = 100√3
2T1 = 100√3
T1 = 50√3 N
Untuk memperoleh nilai T2, kita subtitusikan nilai T1 = 50√3 ke persamaan (a)
sehingga kita peroleh nilai sebagai berikut.
T2 = 200 – √3 T1
T2 = 200 – √3(50√3)
T2 = 200 – 150
T2 = 50 N
Dengan demikian, nilai T1 dan T2 berturut-turut adalah 50√3 N dan 50 N.
5. Dhania menarik beban dengan bantuan katrol seperti pada gambar (a) di
bawah ini. Pada saat gaya yang diberikan F = 125 N ternyata beban dapat
terangkat dengan kecepatan tetap. g = 10 m/s2. Jika gaya gesek katrol dan
massa tali dapat diabaikan maka berapakah massa beban tersebut?
Penyelesaian:
Diagram gaya yang bekerja pada sistem ini adalah seperti yang ditunjukkan
pada gambar (b). Pada beban bekerja dua buah gaya yaitu gaya berat w dan
gaya tegangan tali T. Besar gaya tegangan tali ini besarnya sama dengan gaya
tarik F. Karena kecepatan beban yang bergerak ke atas adalah tetap, maka
berlaku hukum II Newton sebagai berikut.
ΣF = 0
T–w=0
F – mg = 0
125 – m(10) = 0
125 – 10m = 0
10m = 125
m = 125/10
m = 12,5 kg
Jadi, massa beban tersebut adalah 12,5 kg.
1. Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika truk tersebut
dapat bergerak dengan percepatan 3,5 m/s2, maka tentukan massa truk
tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
ΣF = 7000 N
a = 3,5 m/s2
Ditanyakan: m = …?
Jawab:
ΣF
m =
a
7000
m =
3,5
m = 2000 kg = 2 ton
Jadi, massa truk tersebut adalah 2 ton.
Penyelesaian:
Diketahui:
v0 = 5 m/s
vt = 7 m/s
m = 2 kg
s=4m
Ditanyakan: F = …?
Jawab:
Persamaan gerak:
2as = vt2 – v02
vt 2 –
a = v0 2
2s
(7)2 –
a = (5)2
2(5)
49 –
a = 25
10
24
a =
10
a = 2,4 m/s2
Menurut Hukum II Newton:
F = ma
F = (2 kg)(3 m/s2)
F = 6 kgm/s2 = 6 N
Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 6 N.
2. Seekor ikan yang bergerak dengan siripnya juga terjadi gaya aksi reaksi.
Tentukan pasangan aksi-reaksi yang ada.
Penyelesaian:
Gaya aksi: gaya dorong yang diberikan sirip ikan kepada air.
Gaya reaksi: gaya dorong yang diberikan air kepada sirip ikan sehingga ikan
dapat bergerak.
3. Dua balok (m1 dan m2) yang bersentuhan mula-mula diam di atas lantai licin
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Jika m1 = 70 kg, m2 = 30 kg
dan pada balok pertama dikerjakan gaya sebesar 200 N, maka tentukanlah
percepatan masing-masing balok dan gaya kontak antarbalok tersebut.
Jawab
Diketahui:
m1 = 70 kg
m2 = 30 kg
F = 200 N
Ditanyakan: Percepatan dan gaya kontak.
Keadaan benda 1 dan 2 saling bersentuhan sehingga akan timbul gaya kontak
atau gaya aksi reaksi berdasarkan Hukum III Newton. Supaya lebih jelas,
perhatikan gambar berikut ini.
F12 adalah gaya aksi yang diberikan balok 1 kepada balok 2 (bekerja pada balok
2). Sedangkan F21 adalah gaya reaksi yang diberikan balok 2 kepada balok 1
(bekerja pada balok 1). Kedua gaya ini memiliki besar yang sama.
Untuk menentukan besar percepatan kedua balok dan juga gaya kontak kita
tinjau persamaan gerak masing-masing balok menggunakan Hukum II Newton
sebagai berikut.
∎ Tinjau Balok 1
Karena lantai licin maka tidak ada gaya gesek yang bekerja, sehingga resultan
gaya pada sumbu-Y tidak perlu diuraikan.
ΣFX = ma
F – F21 = m1a ............... Pers. (1)
∎ Tinjau Balok 2
ΣFX = ma
F12 = m2a ............... Pers. (2)
Karena F12 = F21, maka kita dapat mensubtitusikan persamaan (2) ke dalam
persamaan (1) sebagai berikut.
F – m2a = m1a
F = m1a + m2a
F = (m1 + m2)a
a = F/(m1 + m2) ............... Pers. (3)
Dengan memasukkan nilai yang diketahui dalam soal ke dalam persamaan (3),
maka kita peroleh besar percepatan kedua balok sebagai berikut.
a = 200/(70 + 30)
a = 200/100
a = 2 m/s2
Jadi, besar percepatan kedua balok adalah 2 m/s2. Untuk menentukan gaya
kontak antara balok 1 dan 2, kita subtitusikan nilai percepatan yang kita
peroleh ke dalam persamaan (2) sebagai berikut.
F12 = m2a
F12 = (30)(2)
F12 = 60 N
Dengan demikian, besar gaya kontak antarbalok adalah 60 N.
4. Balok A dan balok B terletak di atas permukaan bidang miring licin dengan
sudut kemiringan 37°. Massa balok A 40 kg dan massa balok B 20 kg. Kemudian
balok A didorong dengan gaya F sebesar 480 N seperti yang diperlihatkan pada
gambar di bawah ini. Tentukan besar percepatan gerak kedua balok dan juga
gaya kontak antara balok A dan balok B.
Jawab
Diketahui:
mA = 40 kg
mB = 20 kg
F = 480 N
θ = 37°
g = 10 m/s2
Ditanyakan: Percepatan dan gaya kontak.
Perhatikan gambar di bawah ini.
FAB adalah gaya aksi yang diberikan balok A kepada balok B, sedangkan
FBA adalah gaya reaksi yang diberikan balok B kepada balok A. Kedua gaya
tersebut merupakan gaya kontak yang besarnya sama.
Lalu untuk menentukan besar percepatan kedua balok dan juga gaya kontak,
kita tinjau persamaan gerak masing-masing balok menggunakan Hukum II
Newton sebagai berikut.
∎ Tinjau Balok A
Karena bidang miring licin maka tidak ada gaya gesek yang bekerja, sehingga
resultan gaya pada sumbu-Y tidak perlu diuraikan.
ΣFX = ma
F – wA sin θ – FBA = mAa
F – mAg sin θ – FBA = mAa ............... Pers. (1)
∎ Tinjau Balok B
ΣFX = ma
FAB – wA sin θ = mBa
FAB – mBg sin θ = mBa
FAB = mBa + mBg sin θ ............... Pers. (2)
Karena FAB = FBA, maka kita dapat mensubtitusikan persamaan (2) ke dalam
persamaan (1) sebagai berikut.
F – mAg sin θ – (mBa + mBg sin θ) = mAa
F – mAg sin θ – mBa – mBg sin θ = mAa
F – mAg sin θ – mBg sin θ = mAa + mBa
F – g sin θ(mA + mB) = (mA + mB)a
a = [F – g sin θ(mA + mB)]/(mA + mB)
a = [F/(mA + mB)] – g sin θ ............... Pers. (3)
Dengan mensubtitusikan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke dalam
persamaan (3), maka kita peroleh besar percepatan kedua balok sebagai
berikut.
a = [480/(40 + 20)] – (10) sin 37°
a = (480/60) – (10)(0,6)
a=8–6
a = 2 m/s2
Jadi, besar percepatan kedua balok adalah 2 m/s2. Untuk menentukan gaya
kontak antara balok A dan B, kita subtitusikan nilai percepatan yang kita
peroleh ke dalam persamaan (2) sebagai berikut.
FAB = mBa + mBg sin θ
FAB = (20)(2) + (20)(10)(sin sin 37°)
FAB = 40 + (200)(0,6)
FAB = 40 + 120
FAB = 160 N
Dengan demikian, besar gaya kontak antara balok A dan balok B adalah 160 N.
https://www.fisikabc.com/2018/06/contoh-soal-dan-jawaban-hukum-newton-1-2-3.html
Latihan Soal Tentang Gaya
Soal No.1
Jika sebuah truk memiliki massa 3 ton dalam keadaan diam. Hitunglah berapa gaya
truk tersebut jika melaju selama 30 detik dengan kecepatan 18km/jam.
Pembahasan
m = 3 ton = 3000 kg
V1 = 0
V2 = 18 km / jam = 5 m/s
a = (V2 - V1)t
a = (5 m/s - 0)30 s
a = 16 m/s2
Gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut dengan rumus Hukum Newton II
F = m.a
F = 3000 .16
F = 500 N
Dengan demikian gaya yang dikerjakan oleh truk tersebut adalah 500 N
Soal No.2
Pembahasan
Dalam memecahkan persoalan tersebut kita menggunakan resultan gaya
F1 = 70 N
F2 = 30 N
R = F1 + F2
R = 70 + 30
R = 100 N
Soal No.3
Diketahui dua buah gaya masing-masing F1=75 N ke kiri dan F2= 60 N ke kanan.
Hitunglah resultan kedua gaya benda tersebut dan tentukanlah pula arahnya!
Pembahasan
F1 = 75 N (ke kiri)
F2 = 60 N (ke kanan)
R = F1 – F2
R = 75N - 60N
R = 15 N (arahnya ke kiri)
Jadi resultan gayanya adalah 15 N dengan arah ke kiri
Soal No.4
Seorang remaja memiliki massa 52 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2. Hitunglah
berat si remaja tersebut ?
Pembahasan
Dalam menjawab soal tersebut digunakan rumus gaya berat dari Hukum Newton III
m = 52 kg
g = 10 m/s2
w=m.g
w = 52 . 10
w = 520 N
Soal No.5
Sebuah batu memiliki berat 100 newton. Apabila percepatan gravitasi buminya 10
m/s2. Berapakah massa batu tersebut?
Pembahasan
Dalam menjawab soal tersebut digunakan rumus gaya berat dari Hukum Newton III
W = 100 N
g = 10 m/s2
W=m.g
m = Wg
m = 10010 = 10 kg
Soal No.6
Massa sebuah batu di bumi 20 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg dan
percepatan gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi. Berkurang
berapakah berat batu ketika dibawa ke bulan?
Pembahasan
Dalam menjawab soal tersebut digunakan rumus gaya berat dari Hukum Newton III
Soal No.7
Sebuah truk memiliki massa 2.000 kg bergerak dengan kelajuan 16 m/s. Jika
seandainya truk tersebut direm dengan gaya 8.000 N. Tentukan berapa jarak yang
ditempuh truk mulai direm sampai berhenti?
Pembahasan
F=m.a
a = F/m
a = -8.000/2.000
a = -4 m/s
https://bfl-definisi.blogspot.com/2017/10/contoh-soal-gaya-dan-hukum-newton.html