Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Percepatan
Percepatan merupakan besaran vektor, besaran fisika yang mempunyai
besar dan arah. Percepatan mempunyai besar dan arah. Lambang percepatan
adalah a (acceleration). Satuan internasional percepatan adalah meter per
sekon kuadrat, disingkat m/s2.
1. Percepatan Rata-rata
Pengertian

rata-rata Percepatan

Percepatan

rata-rata

adalah/

Percepatan rata-rata yaitu/ Percepatan rata-rata merupakan/ yang dimaksud


Percepatan rata-rata/ arti Percepatan rata-rata/ definisi Percepatan rata-rata
( )

( )

( )

besar percepatan Rata-rata


Contoh soal.
Mobil yang pada mulanya diam 5 sekon kemudian bergerak ke timur
dengan kecepatan sebesar 10 m/s. Tentukan besar percepatan rata-rata.
Pembahasan
( )

Arah percepatan rata-rata = timur. Percepatan rata-rata = 2 m/s2 = 2


m/s per 1 sekon, artinya secara rata-rata besar kecepatan mobil bertambah 2
m/s setiap 1 sekon. Jika besar percepatan mobil konstan maka besar kecepatan
mobil selalu bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Jika besar percepatan mobil
tidak konstan maka besar kecepatan mobil tidak selalu bertambah 2 m/s setiap
1 sekon. Mungkin saja besar kecepatan mobil bertambah 1 m/s pada sekon
pertama, lalu bertambah 3 m/s pada sekon kedua. Tapi secara rata-rata, ketika
bergerak selama 5 sekon, besar kecepatan mobil bertambah 2 m/s setiap 1
sekon.

2. Percepatan Sesaat
Besar percepatan sesaat adalah perubahan besar kecepatan selama
selang waktu yang sangat singkat. Dalam penyebutannya, percepatan sesaat
biasanya disingkat dengan percepatan.

Suatu benda mengalami percepatan jika kecepatannya berubah.


Kecepatan terdiri dari besar kecepatan dan arah kecepatan, karenanya suatu
benda mengalami percepatan jika :
(a) Hanya besar kecepatan alias kelajuan yang berubah (arah kecepatan
konstan)
Contoh 1 : Mobil pada mulanya diam, satu sekon kemudian bergerak
lurus (arah konstan) dengan kelajuan 4 m/s. Kelajuan alias besar
kecepatan mobil berubah dari nol menjadi 4 m/s sehingga mobil
dikatakan mengalami percepatan.
Contoh 2 : Mobil pada mulanya bergerak lurus (arah konstan) dengan
kelajuan 4 m/s, satu sekon kemudian mobil berhenti. Kelajuan alias
besar kecepatan mobil berubah dari 4 m/s menjadi nol sehingga mobil
dikatakan mengalami percepatan.
Hal ini dipelajari lebih detail pada pokok bahasan Gerak Lurus
Berubah Beraturan.
(b) Hanya arah kecepatan yang berubah (besar kecepatan atau kelajuan
konstan)
Arah kecepatan = arah perpindahan = arah gerakan. Arah
kecepatan berubah sama dengan arah perpindahan atau arah gerakan benda
berubah. Hal ini dipelajari lebih detail pada pokok bahasan Gerak
Melingkar Beraturan.
(c) Besar dan arah kecepatan berubah
Hal ini dipelajari lebih detail pada pokok bahasan Gerak Melingkar
Berubah Beraturan.

B. Gerak melingkar
Besaran-Besaran Fisis dalam Gerak Melingkar, Dalam gerak lurus
mengenal tiga besaran utama yaitu perpindahan (linear), kecepatan (linear)
dan Percepatan (linear). Gerak melingkar juga memiliki tiga komponen
tersebut, yaitu perpindahan sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut.
Pada gerak lurus juga mengenal Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus
Berubah Beraturan. Dalam gerak melingkar juga terdapat Gerak Melingkar
Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).
*Kecepatan Sudut
Dalam gerak melingkar, bagian yang berbeda memiliki kecepatan yang
berbeda. Misalnya gerak roda yang berputar. Bagian roda yang dekat dengan
poros bergerak dengan kecepatan linear yang lebih kecil, sedangkan bagian
yang jauh dari poros alias pusat roda bergerak dengan kecepatan linear yang
lebih besar.
Pada

gerak

melingkar,

kelajuan

rotasi

benda

dinyatakan

dengan putaran per menit(biasa disingkat rpm revolution per minute).


Kelajuan yang dinyatakan dengan satuan rpm adalah kelajuan sudut. Dalam
gerak melingkar, kita juga dapat menyatakan arah putaran. misalnya kita
menggunakan arah putaran jarum jam sebagai patokan. Oleh karena itu, kita
dapat menyatakan kecepatan sudut, di mana selain menyatakan kelajuan
sudut, juga menyatakan arahnya (ingat perbedaan kelajuan dan kecepatan,
mengenai hal ini sudah Gurumuda terangkan pada Pokok bahasan
Kinematika). Jika kecepatan pada gerak lurus disebut kecepatan linear (benda
bergerak pada lintasan lurus), maka kecepatan pada gerak melingkar disebut
kecepatan sudut, karena benda bergerak melalui sudut tertentu.
Terdapat dua jenis kecepatan pada Gerak Lurus, yakni kecepatan ratarata dan kecepatan sesaat. Kita dapat mengetahui kecepatan rata-rata pada
Gerak Lurus dengan membandingkan besarnya perpindahan yang ditempuh
oleh benda dan waktu yang dibutuhkan benda untuk bergerak . Nah, pada
gerak melingkar, kita dapat menghitung kecepatan sudut rata-rata dengan

membandingkan perpindahan sudut dengan selang waktu yang dibutuhkan


ketika benda berputar. Secara matematis kita tulis :

Kecepatan

sudut

sesaat kita

diperoleh

dengan

membandingkan perpindahan sudutdengan selang waktu yang sangat


singkat.

Secara

matematis

kita

tulis

Sesuai dengan kesepakatan ilmiah, jika ditulis kecepatan sudut


maka yang dimaksud adalah kecepatan sudut sesaat. Kecepatan
sudut termasuk besaran vektor. Vektor kecepatan sudut hanya memiliki
dua arah (searah dengan putaran jarum jam atau berlawanan arah
dengan putaran jarum jam), dengan demikian notasi vektor omega dapat
ditulis dengan huruf miring dan cukup dengan memberi tanda positif atau
negatif. Jika pada Gerak Lurus arah kecepatan sama dengan arah
perpindahan, maka pada Gerak Melingkar, arah kecepatan sudut sama
dengan arah perpindahan sudut.

*Percepatan Sudut
Dalam gerak melingkar, terdapat percepatan sudut apabila ada
perubahan kecepatan sudut. Percepatan sudut terdiri dari percepatan sudut
sesaat

dan

percepatan

sudut

rata-rata. Percepatan

sudut

rata-

rata diperoleh dengan membandingkan perubahan kecepatan sudut dan


selang waktu. Secara matematis ditulis :

Percepatan

sudut

sesaat diperoleh

dengan

membandingkan

perubahan sudut dengan selang waktu yang sangat singkat. Secara


matematis ditulis :

Anda mungkin juga menyukai