Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Cara belajar yang efektif berdasarkan tipe MBTI

DISUSUN OLEH :
Kayla Nadine Hafizsyah
XI IPA 2

MADRASAH ALIYAH NEGERI BATAM

Jl. Brigjen Katamso No.10, Tj. Uncang, Kec. Sagulung, Kota


Batam, Kepulauan Riau 29439
2022/2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita sampaikan kepada Allah Yang Maha Esa, yang telah memberi
kesehatan dan kesempatan kepada kita. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
praktikum ini dengan tepat waktu yang diberi judul “Pengaruh Media Penanaman di
Tempat Yang Terkena dan Tidak Terkena Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Kacang Hijau”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Muhammad SAW. Dengan adanya beliau kita terbebas dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam menyusun laporan praktikum ini. Pertama kami ucapkan terimakasih
kepada :
1. Ibu Dra. Khairina yang merupakan Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Batam.
2. Ibu Jasmi Roza, M.Pd. yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini.
3. Ibu Kiki Rizki Amelya Zubir, S.Pd sebagai wali kelas kami.
4. Teman-teman seperjuangan
Tujuan dari penyususunan makalah ini adalah untuk pemenuhan tugas penilaian tengah
semester dari Ibu Jasmi Roza, M.Pd. Sebagai guru Fisika Madrasah Aliyah Negeri Batam
serta dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Selain itu, tujuan laporan praktikum
ini juga untuk mengetahui pengaruh media tanah terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian laporan praktikum ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan praktikum ini. Kami berharap semoga laporan praktikum yang kami
susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Batam, 06 Oktober 2022

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Angin adalah aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi
bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanana udara rendah.
Secara
umum penegertian Angin adalah udara yang bergerak.(Ryski, 2012)
Angin sangat penting peranya dalam kehidupan manusia sehari harinya.
Apabila kecepatan sudah melampau batas yang sudah di tentukan. Kerusakan
yang
di akibatkan oleh kecepatan angin yang melampau batas sangatlah merugikan
bagi
manusia. Misalnya dapat merobohkan pohon serta tiang tiang listrik yang dapat
merugikan.
Angin adalah aliran udara yang terdiri dari banyak gas di atmosfer bumi. Rotasi
bumi, pemanasan yang tidak merata pada atmosfer serta kondisi permukaan bumi
yang tidak rata, merupakan faktor utama yang menyebabkan angin. Energi pada
angin oleh manusia dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pompa air,
sumber pembangkit listrik, dll. Angin merupakan sumber energi berkelanjutan
karena bersifat terbarukan, didistribusikan secara luas dan melimpah. Energi
angin sebagai kontribusi dalam mengurangi emisi rumah kaca, karena digunakan
sebagai bahan energi alternatif pengganti fossil dalam sistem pembangkit energi
listrik. Turbin angin menerima energi kinetik yang dihasilkan oleh angin, dan
melalui baling-baling yang terhubung dengan generator, energi angin tersebut
dirubah menjadi energi listrik. Angin dapat diklasifikasikan sebagai angin global
dan angin lokal. Angin global disebabkan oleh pemanasan matahari dengan
intensitas yang besar pada permukaan bumi dekat khatulistiwa. Hal ini
menyebabkan peningkatan suhu udara pada daerah tropis yang kemudian
mengalir melalui atmosfer atas ke arah kutub, udara dingin dari kutub mengalir
kembali ke khatulistiwa.
Terkait dengan kebutuhan energi listrik nasional yang tidak sebanding dengan
ketersediaan yang dan memenuhi kebutuhan listrik yang berada di daerah
terpencil
di wilayah Indonesia, upaya diversifikasi pembangkit listrik dengan sumber
energi
alternative ramah lingkungan menjadi suatu hal yang mendesak. Hal ini pun
sejalan
sengan komitmen Indonesia yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional
Mitigasi
Perubahan Ikilm sebagai upaya mencapai target reduksi emisi Gas Rumah Kaca
(GRK).(s, Zukhrufiana, f, Haja, & Wandayantolis, 2017)

Mengingat energi fosil, khusunya minyak bumi yang tergolong sumber energi
yang tidak dapat terbarukan (non renewable resources), dan tentunya
ketersediiannya akan terus berkurang, maka perlu dimanfaatkanya sumber energi
alternatif yang ketersediannya tidak akan habis dan ramah lingkungan. Utuk itu
perlu di adakan pengkajian mendalam untuk menentukan apakah di Kota Batam
memiliki potensi sumber energi angin.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah penggunaan energi angin?
2. Bgaimana prinsip kerja energi angin?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini.
1. Untuk mengetahui sejarah penggunaan energi angin.
2. Untuk mengetahui pinsip kerja energi angin.

1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini.
1. Bagi masyarakat penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian atau
perencanaan selanjutnya yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

2.1.1 EnergiAngin
Energi memiliki beberapa pengertian, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misal untuk energi listrik dan
mekanika ) ; daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses
kegiatan, misal dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti
sinar matahari) ; tenaga. Sedangkan menurut Michael J. Moran, energi merupakan konsep
dasar dari termodinamika yang menjadi aspek yang penting dari analisis teknis.
Pengertian energi secara umum adalah kekuatan yang dimiliki oleh sesuatu benda
sehingga mampu untuk melakukan kerja. Energi memiliki berbagai macam jenis, energi
yang diketahui oleh manusia sampai saat ini diantaranya yaitu: energi cahaya, energi
kimia, energi panas, energi suara, energi listrik, energi nuklir, energi potensial, dan energi
gerak ( energi kinetik ). Energi gerak muncul pada objek bergerak atau substansi, ketika
benda bergerak atau substansi ada gerakan energi, hal ini sejalan dengan perubahan energi
air ( gerakan air di sungai ) untuk memutar turbin untuk menghasilkan listrik. Energi
gerak memiliki contoh lain yaitu gerakan turbin angin yang berputar untuk menghasilkan
listrik pada pembangkit listrik tenaga angin. Angin adalah udara yang bergerak akibat
adanya rotasi bumi dan juga adanya perbedaan tekanan udara disekitar nya. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah,
atau dari daerah yang bersuhu rendah ke wilayah bersuhu tinggi. Buys Ballot seorang ahli
ilmu cuaca dari perancis berpendapat bahwa angin adalah udara yang bergerak dari
tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Anemometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Satuan dari kecepatan angin adalah km /
jam atau knot ( 1 knot = 0,5148 m / det = 1,854km / jam). Angin biasanya diberi nama
sesuai dengan arah datangnya. Angin mempunyai banyak jenis, diantaranya yaitu: angin
Passat ( trade wind ), angin anti – Passat, angin barat ( westernlies ), angin timur kutub
( polar easterlies ), angin muson (monsun) dan angin lokal. Angin lokal terdiri dari: angin
jatuh, angin gunung dan angin lembah, serta angin darat dan angin laut. Angin darat dan
angin laut merupakan jenis angin yang biasa dirasakan dalam kehidupan sehari – hari,
terutama penduduk yang menetap di daerah pesisir. Angin darat bertiup dari darat menuju
ke laut, sedangkan angin laut bergerak dari laut menuju ke darat. Pada malam hari daratan
lebih cepat dingin dari pada laut, karena suhu di daratan pada malam hari lebih rendah
menyebabkan tekanan di daratan tinggi ( maksimum ) sedangkan tekanan dilautan
rendah, inilah yang menyebabkan angin darat terjadi pada malam hari. Suhu di lautan saat
siang hari lebih rendah ketimbang di daratan, maka angin bertiup dari laut menuju ke
daratan atau yang biasa kita sebut dengan angin laut.
Dari ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa energi angin adalah pengumpulan energi
yang berguna dari angin. Tenaga angin banyak jumlah nya, tidak terbatas, tersebar luas,
bersih
dan tidak menimbulkan efek rumah kaca. Di Indonesia, pembangkit listrik yang
memanfaatkan tenaga angin di sebut dengan pembangkit listrik tenaga bayu.

2.2 Penelitian terdahulu

2.3 Kerangka teoritis


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian


3.2 Subjek penelitian
3.3 Objek penelitian
3.4 Studi literatur

Anda mungkin juga menyukai