FAJRIN AKSAH
NIM :105401117423
PRODI :PGSD
FAKULTAS :FKIP
SEMESTER 1
1.Secara umum etika dapat diartikan sebagai suatu disiplin filosofis yang sangat diperlukan dalam
interaksi sesama manusia dalam memilih dan memutuskan pola-pola perilaku yang terbaik-baiknya
berdasarkan skala moral-moral yang berlaku. Berikan pandangan anda mengenai bagaimana ilmu
dan pengetahuan mempengaruhi ketidakseimbangan moral individu!
Menurut pandangan saya ,Ilmu pengetahuan memberikan kepastian tentang pengetahuan dengan
membatasi ruang lingkup pengecualian, dan juga sebuah kepastian ilmu yang diperoleh dari
keterbatasannya. Antara moral dan etika dengan ilmu dan pengetahuan terdapat kaitan. Dalam
penggunaan ilmu pengetahuan memerlukan pemahaman etika dan norma untuk menentukan
apakah ilmu tersebut dapat diterapkan secara moral
2.Peningkatan profesi guru dilakukan terus-menerus. Secara bertahap dan sesuai dengan
kebutuhan masıng-masing guru agar kemampuan profesi guru dapat terpelihara sesua standar
atau bahkan melebihi standar yang ditetapkan Berikan tanggapan anda mengenai apa yang harus
dilakukan guru agar kuantitas peningkatan profesi guru yang dilakukan secara terus menerus
dapat berbanding lurus dengan kualitas pendidikan di Indonesia.
Untuk memastikan bahwa peningkatan profesi guru yang dilakukan secara terus-menerus dapat
berbanding lurus dengan kualitas pendidikan di Indonesia, para guru harus memperhatikan beberapa
hal. Pertama, guru harus memperhatikan persyaratan kualifikasi dan kualifikasi pendidikan yang lebih
tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. Guru juga harus mengikuti program sertifikasi dan mengikuti
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu, guru harus memperhatikan
perkembangan teknologi dan kurikulum nasional dan lokal untuk memastikan bahwa mereka dapat
memberikan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
4.Coba anda analisa tujuh kesalahan atau pelanggaran kode etik yang sering dilakukan guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran!
1.Memposisikan diri sebagai penguasa yang memberikan sanksi dan mengancam murid apabila
melanggar peraturan atau tidak mengikuti kehendak guru.
2.Tidak memahami sifat-sifat yang khas/karakteristik pada anak didiknya.
3.Memperlakukan peserta didiknya secara tidak tepat sehingga membentuk perilaku yang
menyimpang.
4.Tidak memahami peserta didiknya sesuai dengan proses perkembangan anak, sehingga dalam
melakukan bimbingan dan pelatihan sering menimbulkan kecelakaan pendidikan.
5.Tidak mampu strategi, metode, media yang dikembangkan dengan tepat dalam pembelajaran
disebabkan tidak memahami tingkah laku peserta didiknya.
6.Tidak menunjukkan kejujuran sehingga tidak pantas untuk ditiru, misalnya memanipulasi nilai,
mencuri waktu mengajar, pilih kasih.
7.Tidak mengajar sesuai dengan bidangnya sehingga melakukan kesalahan secara keilmuan