KB 3
101. Simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis
jangka panjang dan dekat antara dua organisme
biologis yang berbeda atau sebuah hubungan timbal
balik diantara dua makhluk hidup yang berbeda, baik
itu mutualisme, mensalisme, komensalisme, atau
parasitisme.
102. Simbion merupakn organisme yang terlibat dalam
simbiosis baik dari spesies yang sama atau berbeda.
103. Fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan
mengandalakn atau berhubungan makhluk hdiup lain
yang berbeda jenis.
104. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagian luar organisme lainnya.
105. Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagian dalam organisme yang lain
106. Simbiosis mutualisme yaitu hubungan sesama
makhluk hidup yang saling menguntungkan antar
kedua pihak
107. Simbiosis parasitisme yaitu hubungan sesama makhluk
hidup dimana pihak yang satumendapat keuntungan
namun merugikan pihak lainnya.
108. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan sesama
makhluk hidup dimana pihak yang satu mendapat
keuntungan namun pihak lainnya tidak dirugikan dan
pula tidak diuntungkan
109. Simbiosis Amensalisme merupakan hubungan sesama
makhluk hidup yang mana satu pihak dirugikan dan
pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
110. Koevolusi adalah interaksi timbal balik resiprokal
antara dua spesies yang menghasilkan suatu rentetan
adaptasi dan kontraadaptasi
111. Interaksi antarspesies akan dapat berpengaruh positif,
negatif atau netral terhadap kepadatan suatu populasi
112. Pemangsaan mengacu pada interkasi dimana hewan
memakan organisme lain.
113. Parasitisme adalah suatu jenis pemangsaan di mana
suatu parasit hidup pada permukaan atau di dalam
suatu inang, mendapatkan makanannya dari inang,
tetapi umumnya tidak membunuh inang itu secara
langsung.
114. Herbivori terjadi ketika hewan memakan tumbuhan,
karna umumnya tidak membunuh tanaman tetapi lebih
mirip ke parasitisme.
115. Kamuflase adalah pertahanan pasif yang membuat
calon mangsa sulit ditemukan karena warna latar
belakangnya yang hampir sama.
116. Pewarnaan aposematic (aposematic coloration) yaitu
pertahanan kimiawi dengan mengeluarkan warna cerah
yang berasal dari racun tumbuhan yang dimakan
sebagai peringatan kepada pemangsa agar
memuntahkan kembali dan mengindari memakan
spesies tersebut.
117. Mimikri yaitu suatu peristiwa dimana peniru
menghasilkan kemiripan superfisial dengan spesies
lain yang menjadi model peniruannya.
118. Relung ekologis adalah jumlah total penggunaan
organisme itu atas sumberdaya biotik dan abiotik
dalam lingkungannya.
119. Jaring- jaring makan menekankan hubungan trofik
yang kompleks dalam suatu komunitas.
120. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang
disebabkan oleh gangguan dalam komunitas.
121. Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi di mana
belum ada tanah yang terbentuk sebelumnya
122. Suksesi sekunder adalah suksesi yang dimulai dari
suatu daerah dimana tanah masih tetap adasetelah
suatu gangguan
123. Populasi merupakan sebuah entitas yang lebih abstraks
jika dibandngkan dengan organisme atau suatu sel,
namun memiliki suatu kumpulan karakteristik yang
hanya berlaku bagi tingkat organisasi biologis tersebut.
124. Populasi juga bisa diartikan sebagai individu-individu
yang terdiri dari spesies tunggal secara bersama-sama
menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan
sumber daya yang sama,dipengaruhi oleh faktor
lingkungan yang sama dan memiliki keungkinan untuk
saling berinteraksi satu sama lain.
125. Kepadatan (density) populasi adalah jumlah individu
per satuan luas atau volume.
126. Penyebaran (dipersion) adalah pola jarak anatara
individu di dalam batas geografis populasi.
127. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari
yang lain terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan
yang berbeda.
128. Konsep ekologi tentang alur (grain) berhubungan
dengan variasi spasial atau terbentuknya patch- patch
pada lingkungan sekitar individu.
129. Lingkungan beralur kasar (coarse-grained
environment) adalah lingkungan di mana patch-patch
yang ada sedemikian besarnya (relatif terhadap ukuran
dan aktivitas organisme), sehingga suatu individu
organisme dapat membedakan dan memilih patch yang
diinginkannya
130. Lingkungan beralur halus (fine-grained environment)
adalah lingkungan di mana patch-patch yang ada
relatif kecil terhadap ukuran dan aktivitas suatu
organism dan organisme tersebut tidak bisa
berperilaku seolah- olah patch- patch itu ada.
131. Pola penyebaran yang seragam (uniform/ reguler) atau
yang berjarak sama mungkin dihasilkan dari interaksi
langsung antar individu dalam popuasi tersebut.
132. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi
133. Angka kelahiran (bithrate) atau fekunditi (fecundity)
yaitu jumlah keturunan yang dihasilkan selama jangka
waktu tertentu.
134. Angka kematian (death rate) yaitu jumlah kematian
dihasilkan selama jangka waktu tertentu.
135. Waktu generasi (generation time) yaitu rata- rata
rentang waktu anatara kelahiran suatu individu dengan
kelahiran keturunannya.
136. Faktor- faktor pembatas populasi diantaranya sumber
daya, cuaca dan iklim, musim, siklus ledakan dan
siklus penurunan yang beruntun.
137. Struktur umur populasi merupakan suatu faktor dalam
laju pertumbuhan yang berbeda pada negara- negara
yang berbeda.
KB 4
138. Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran
sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan
alat bantuan.
139. Polusi diartikan sebagai penambahan materi ke uadara,
air, dan tanah yang dapat membahayakan bagi
kesehatan manusia atau mengancam keberadaan
mahluk hidup lainnya.
140. Polutan adalah bahan/ benda yang menyebabkan
pencemaran, baik secara langsung maupun tidak
langsung, seperti sampah
141. Konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan
banyaknya zat di dalam suatu campuran yang dibagi
dengan "volume total" dari campuran tersebut.
142. Phosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P
dengan nomor atom 15. Fosforus berupa nonlogam,
bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen,
banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan
dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui
dalam bentuk unsur bebasnya.
143. Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk
mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme
pengganggu.
144. Insektisida adalah bahan yang digunakan untuk
mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme
pengganggu.
145. Nitrogen adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7
146. Nitrat adalah ion poliatomik dengan rumus molekul
NO₃⁻ dan massa molekul 62,0049 g/mol.
147. Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup
yang diakibatkan oleh limbah fosfat, khususnya dalam
ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah
pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya
nutrien yang berlebihan ke dalam ekosistem air.
148. Nutrien adalah zat yang diperlukan oleh organisme
untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Nutrien
merupakan unsur atau senyawa kimia yang digunakan
dalam metabolisme suatu organisme.
149. Blooming alga adalah suatu kondisi di mana populasi
alga di dalam ekosistem perairan mengalami
peningkatan populasi dikarenakan perubahan kondisi
lingkungan.
150. Fotosintetik bakteri menggunakan energi cahaya
matahari untuk mereduksi karbon dioksida menjadi
karbohidrat
151. Metabolisme adalah reaksi biokimia yang bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di
dalam suatu organisme.
152. Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme
dan benda tidak berguna lainnya. Ekskresi merupakan
proses yang ada pada semua bentuk kehidupan
153. Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai
suatu bentuk dan struktur yang sama dengan fungsi
yang berbeda.
154. Hidrokarbon dalah sebuah senyawa yang terdiri dari
unsur karbon dan unsur hidrogen
155. Polychlorinated biphenol yaitu bifenol poliklorinasi
156. Endokrin dalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh
melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ
lain.
157. Biological magnification yaitu perbesaran biologis
158. Biomaginifikasi mengacu pada bagaimana suatu
polutan memasuki rantai makanan sedangkan
biomagnifikasi mengacu pada kecenderungan polutan
untuk terkonsentrasi dan berpindah dari satu tingkat
trofik ke tingkat berikutnya.
159. Trofik adalah urutan dalam rantai makanan dimana
organisme tersebut memperoleh makanan untuk
energinya
160. Biomassa adalah sebuah istilah yang digunakan untuk
menyebut semua senyawa organik yang berasal dari
tanaman budidaya, alga, dan sampah organik.
Pengelompokan biomassa terbagi menjadi biomassa
kayu, biomassa bukan kayu, dan biomassa sekunder.
161. Karnivora adalah makhluk hidup yang memperoleh
energi dan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan
berupa jaringan hewan, baik sebagai pemangsa
maupun pebangkai.
162. Senyawa adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua
atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi
menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi
kimia tersebut. Contohnya, dihidrogen monoksida
adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom
hidrogen untuk setiap atom oksigen.
163. Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi bumi,
dari permukaannya sampai jauh di luar angkasa.
164. Karbon dioksida adalah sejenis senyawa kimia yang
terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara
kovalen dengan sebuah atom karbon
165. Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen dan amat
berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah,
ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya
ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk
suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
166. Methan adalah kandungan gas dalam media tanam
disebut juga dengan media tumbuh, bagi tanaman
umumnya berupa tanah.
167. Oksida nitrat adalah senyawa dengan rumus kimia
berupa NO yang berfungsi sebagai molekul sinyal
intraselular pada mamalia termasuk manusia dengan
modulasi berupa aliran darah, trombosis dan aktivitas
neural.
168. Klorofluorokarbon (CFC) adalah suatu senyawa
organik yang hanya mengandung karbon, klorin, dan
fluorin, yang diproduksi sebagai derivat volatil dari
metana, etana, dan propana.
169. Efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer untuk
mempertahankan suhu udara panas yang nyaman
dalam perubahan nilai yang kecil. Unsur pembentuk
efek rumah kaca ialah gas rumah kaca yang menahan
panas keluar dari Bumi.
170. Bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang
mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak
bumi, dan gas alam. Bahan bakar fosil terbentuk
karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari
organisme yang mati ratusan juta tahun lalu
171. Deforestasi adalah kegiatan penebangan hutan atau
tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihgunakan
untuk penggunaan nirhutan, yakni pertanian,
peternakan atau kawasan perkotaan.
172. Temperatur/ suhu menunjukkan derajat panas benda
173. Molekul adalah gugusan yang secara elektris netral
yang tersusun dari dua atau lebih atom yang saling
berikatan melalui ikatan kimia.
174. Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia
untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia modern,
saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat
dilakukan manusia.
175. Transportasi adalah sebuah kendaraan/ pengangkut
yang digerakkan oleh manusia atau mesin
176. Permafrost merupakan tanah beku yang berada di
bawah lapisan es
177. Emisi adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di
dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran
luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem
pembuangan mesin.
178. Kriosfer adalah istilah untuk area yang membeku di
planet Bumi, misalnya lapisan es di Greenland dan
Antartika, gunung es yang berada di lautan, gletser es
di pegunungan, salju, es di danau dan lautan di kutub,
serta daratan membeku yang ditemukan di lanskap
Artik yangdisebut sebagai permafrost.
179. Infrastruktur adalah dapat didefinisikan sebagai
kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur
yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik
dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang
diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan
baik
180. Gletser adalah sebuah bongkahan atau endapan es
yang besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan
tanah yang merupakan akibat akumulasi endapan salju
atau es yang mengeras dan membatu selama kurun
waktu tertentu yang sangat lama.
181. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari
beberapa organisme yang berbagi lingkungan,
umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang
sama.
182. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk
oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi.
183. Kriosfer adalah istilah yang merujuk kepada bagian
dari permukaan Bumi yang mengandung air dalam
bentuk padat, seperti es laut, es danau, es sungai, salju,
glasier, tudung es dan lapisan es, serta tanah beku.
Dengan demikian, kriosfer bertumpang tindih dengan
hidrosfer.
184. Konservasi adalah sebuah filsafat politik yang
mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal
dari bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga,
memelihara, mengamalkan.
185. Konservasi terhadap tingkat komunitas, ekosistem dan
bentang alam dlakukan dengan memelihara
lingkungan untuk tetap menjadi habitat bagi populasi
yang menjadi ciri khas ekosistem tersebut.
186. Pemulihan daerah- daerah yang rusak merupakan suatu
upaya konservasi yang penting.
187. Pemanasan global suatu proses meningkatnya suhu
rata- rata atmsfer, laut dan daratan bumi.
KB 2
7. Invertebrata, terutama porifera dan coelenterata
8. Chondrichthyes dan osteichthyes
KB 3
9. Adaptasi mutualistik yang mengalami koevolusi
10. Proses fiksasi nitrogen yang hidup dengan legume
KB 4
11. Siklus kimia
12. Kesuburan tanah dan peran mikroorganisme dalam
menjaga kesuburan tanah berdasarkan sifat fisika dan
kimianya dan Siklus nitrogen
KB 3
4. Pola penyebaran populasi random dan clumped
5. Faktor faktor pembatas populasi
KB 4
6. Perubahan habitat kan keanekaragaman biologis
7. Strategi/ solusi penanganan pencemaran lingkungan
8. Konservasi pada tingkat spesies dan populasi