ANATOMI TUMBUHAN
“BATANG”
OLEH KLP V
1. ASWAR
2. NURPADILAH
3. WILDA SARI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
Dalam makalah ini, saya membahas tentang “ANATOMI BATANG
PADA TUMBAHAN” yang kami buat berdasarkan refrensi yang kami ambil dari
berbagai sumber, diantaranya buku dan internet. Makalah ini diharapkan bisa
menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Saya berharap
bisa dimanfaatkan semaksimal dan sebaik mungkin.
Tidak ada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, mungkin jika
terdapat kesalahan penulisan makalah ini mohon maaf karna saya juga khilaf oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun tetap saya nantikan dan saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini sekian.
Penyusun
KLP V
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................
B. Rumusan Masalah .................................................................
C. Tujuan ...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Struktur morfologi dan fumgsi organ batang .........................
B. Struktur anatomi batang .........................................................
C. Struktur batang tumbuhan dikotil...........................................
D. Struktur batang monokotil .....................................................
E. Perbedaan anatomi batang monokotil dan batang dikotil ......
F. Struktur batang Gymnospermae .............................................
G. Anomaly pada batang.............................................................
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan
mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tunbuhan, batang dapat
di samakan dengan sumbuh tubuh tumbuhan (Tjitrosoepomo)
Batang bersifat umumnya berbentuk panjang bulatbseperti slinder atau
dapat pula mempumyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf,
artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang
setangkup. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku
dan pada buku-buku inilah terdapat daun. Tumbuhan biasanya ke atas, menuju
cahaya atau matahari (bersifat fototrop attau heliotrope). Selalu bertambah
panjang di ujungnya, oleh karena itu sering di katakana, bahwa batang
mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas. Mengadakan percabangan, dan
selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang
atau ranting kecil. Biasanya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang
umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang mudah. Tumbuhan biji
belah pada umumnya mempunyai batang yabg dibagian bawahnya lebih besar
dank e ujung semakin mengecil, jadi batangnya dapat di pandang sebagai
suatu kerucut atau limas yang amant panjang, yang dapat mempunyai
percabangan atau tidak. Tumbuhan biji tunggal sebaliknya mempunyai batang
yang dari pangkal ke ujung boleh dikatakan taka da perbedaan besarnya.
A. Rumusan Masalah
a. Struktur morfologi dan fungsi organ batang
b. Struktur anatomi batang
c. Struktur batang tunbuhan dikotil
d. Struktur batang monokotil
e. Perbedaaan anatomi batang dikototil dan monokil
f. Struktur batang gymnospermae
g. Anomali pada batang
B. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah yang kami buat yaitu dapat
mngetagui struktur batang baik anatomi maupun morfologi serta dapat
mengetahui fungsi atau peranan batang pada tunbuhan, dan susunan
jaringan yang terdapat pada batang tunbuhan serta mampu menjelaskan
peranan batang pada tumbuhan, monokotil dan dikotil serta tumbuhan
Gymnospermae
BAB II
PEMBAHASAN
3. Stele
Stele atau silinder pusat terletak pada lapisan korteks bagian dalam.
Untuk sisi luar memiliki lapisan perisikel. Stele tersusun oleh jaringan
angkut berupa xylem dan floemserta tersusun jaringan parenkimm.
Struktur batang dikotil yang berupa xylem dan floem dapat dibagi menjadi
dua menurut letaknya, yaitu bikolateral, kolateral terbuka, kolateral
tertutup ampikribal maupun ampivasal. Kolateral terbuka adalah pembuluh
angkut pada batang dikotil yang terdapat lapisan kambium diantara xylem
dengan floem sehingga membuat floem terletak diluar bagian xylem.
Bilateral tertutup adalah pembuluh angkut pada batang dikotil yang tidak
memiliki lapisan kambium diantara xylem dengan floem namun floem
tetap terletak diluar bagian xylem.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan
mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tunbuhan, batang
dapat di samakan dengan sumbuh tubuh tumbuhan (Tjitrosoepomo)
Batang bersifat umumnya berbentuk panjang bulatbseperti slinder atau
dapat pula mempumyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf,
artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang
setangkup. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-
buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, adapun saran yang dapat penulis
sampaikan yaitu pembaca hendaknya lebih mempelajari dan memahami
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, khususnya hal – hal yang dianggap
mudah namun kenyataannya sangat sulit untuk dopahami seperti batang.
Sehingga dapat menambah pengetahuan pembaca serta penulis tentang
jaringan tumbuhan khususnya pada batang.
DAFTAR PUSTAKA
ITB