Anda di halaman 1dari 11

CAIRAN PADA

AUTOMATIC PROCESSING
UNIT
TATAP MUKA II
MK RADIOFOTOGRAFI DUA
ALL DEVELOPER

1. DEVELOPER – REPLENISHER.

2. STARTER

DEVELOPER – REPLENISHER + STARTER MACHINE TANK


DEV.
Developer – Replenisher.

• Waktu developing sangat singkat .


• Terjadi carry-over yang hebat.
• Dituntut untuk menghasilkan output kualitas radiografi yang optimal
dan konsisten
Konstitusi developer
1. DEV AGENTS : PQ
2. PRESERVATIVE : ANTI OKSIDASI
3. ACCELERATOR : MEMPERTAHANKAN BASA
4. RESTRAINER : ANTI FOGGANT
5. BUFFER : PENYANGGA
6. SEQUESTERING AGENT : ANTI PENGENDAPAN
7. SOLVENT : BAHAN PENCAMPUR
8. OTHER ADDITION : HARDENING AGENT, WETTING AGENT, ANTI FROTHANT,
FUNGISIDA.

Semua bahan diatas sama dengan yang terdapat pada manual prosesing.
Starter.

Adalah suatu cairan yang ditambahkan pada larutan developer-


replenisher, tujuannya adalah :
1. Menekan tingkat basa kuat, untuk mengurangi aktifitas cairan,
apalagi cairan developer bekerja pada suhu yang tinggi.
2. Ikut mendukung kerja RESTRAINER pada larutan developer.

Bahan : KBr + Asam asetat


Suhu kerja larutan developer

• Rentang suhu kerja dan pH yang optimal pada larutan developer.


• High temp 31 – 39 Celsius dengan pH 9,6.
• Low temp 26 – 33 Celsiud dengan pH 10.00.

• Suhu kerja demikian meyulitkan kerjasama antar komponen larutan,


sehingga tidak boleh terlalu lama film berada dalam developer.
• Tetapi menimbulkan kontroversi, dalam waktu pembangkitan yang
singkat tetapi ingin mendapatkan kualitas radiografi maksimum
(densitas, kontras, fog rendah).
Solusi

Untuk mengatasi hal tersebut ada 3 prinsip yang bias dilakukan pada
waktu pembangkitan singkat dan suhu larutan rendah, yaitu :

1. Hydroquinone harus berkonsentrasi tinggi.


2. Bahan restrainer yang berbeda.
3. Preservative harus berkonsentrasi tinggi.

Lebih menguntungkan larutan developer yang bersuhu tinggi, karena


lebih stabil, dibandingkan yang bersuhu rendah.
FIXER
Konsitusi larutan :
• Fixing agent
• Acid

• Buffer
• Preservative
• Hardener
• Solvent
FIXER

• Memiliki fungsi stop bath sekaligus clearing and fixing.


• Fixing time hanya dilakukan secara singkat saja.
• Fungsi hardening lebih kuat, krn film akan berjalan melalui jepitan pasangan
roll dan akan dikeringkan dalam waktu singkat.
• Kerja kuat larutan ditunjang dengan lingkungan suhu yg tinggi.

Hal-hal diatas melatar-belakangi perlunya replenishment.


Fixer-replenisher
Faktor-factor yang mempengaruhi banyaknya replenishing :
1. Luasan film yang diproses.
2. Densitas rata-rata film.
3. Ketebalan emulsi.
4. Singel atau dobel emulsi.
5. Tipe fixing agent.
6. Tingkat jumlah perak yang bias diterima.
7. Nilai pH yang ada.
RINSING

Anda mungkin juga menyukai