PROSSESING FILM SECARA

MANUAL
DEVELOPING RINSING

DRYING WASHING FIXING

1. DEVELOPING
- FUNGSI UTAMA DEELOPING ADALAH
MEREDUKSI BUTIRAN-BUTIRAN PERAK
BROMIDA MENJADI PERAK METALIK.
- PROSES REDUKSI DILAKUKAN OLEH
CAIRAN PEMBANGKIT (DEVELOPER)
 CAIRAN DEVELOPER
1.DEVELOPING AGENT
FUNGSI: REDUCING AGENT
ADALAH MENGAMBIL
Br DARI Ag +Br –
SIFAT : BASA LEMAH
 LANJUTAN
• BAHAN/ZAT-ZAT YG UMUM DIPAKAI;
1. HYDROQUINON
REAKSI LAMA, KONTRAS TINGGI
BEREAKSI BAIK DI BWAH SUHU 20OC
MUDAH DIPENGARUHI O/SUHU
PANAS
BEKERJA SAMPAI MASUK KEDALAM
PORI-PORI EMULSI
 Lanjutan
2. METHOL (METIL PARAMINOPHENOL)
- RUMUS KIMIA: P-C6H4(OH)(N CH3)
- SIFAT:
# MEMPUNYAI ENERGI RADIASI TINGGI
# REAKSI CEPAT DG KONTRAS RENDAH
# TDK MDH DIPENGARUHI OLEH SUHU PANAS
# BEREKASI BAIK DIATAS SUHU 18OC
# LARUT DLM AIR
 KOMBINASI PEMAKAIAN
• HYDROQUINON + METOL --- MQ DEV
(MANUAL)
• HYDROQUINON + PHENIDOL --- PQ
DEV (OTOMATIS)
• (PQ & MQ) DEV --- SUPER ADDIVE DEV
2. Accelerator
• FUNGSI: UNTUK MEMPERCEPAT
PROSES PEMBANGKITAN.
• CARA KERJA: MEMBENGKAKAN
EMULSI FILM SEHINGGA MUDAH
DITEMBUS OLEH REDUCING AGENT
 LANJUTAN
• BAHAN-BAHAN:
1. NATRIUM KARBONAT
2. NATRIUM HIDROKSIDA
 LANJUTAN
3. BAHAN PENAHAN (RESTRAINER)
* BAHAN: NATRIUM BROMIDA (KBr)
* FUNGSI:ANTI FOG (MENGURANGI
TERJADINYA FOG). MEMBATASI DAYA
KERJA BAHAN PEMBANGKIT/MENAHAN TJDX
REDUKSI YG BERLEBIHAN TERUTAMA THD
KRISTAL AgBr YG TIDAK TEREKSPOSI
 LANJUTAN
4. BAHAN PENCEGAH (Preservative)
BAHAN: NATRIUM SULFIT (Na2 S O3)
FUNGSI: MENCEGAH LEMAHNYA
LARUTAN AKIBAT OKSIDASI
(MERUBAH KINON --- HYDROQUINON
MONOSULONAT)
 LANJUTAN
5. SOLVENT (PELARUT) ADALAH AIR
AIR PELARUT YG BAIK KARENA
MEMPUNYAI PH NETRAL DAN TDK
MENGANDUNG GARAM-GARAM
MINERAL.
 JENIS-JENIS DEVELOPER
• DEVELOPER UNTUK MANUAL
PROCESSING
• DEVELOPER UNTUK AUTOMATIC
PROCESSING
• DEVELOPER UNTUK RAPID
PROCESSING
 MENURUT SIFAT ZATNYA
• POWDER
• LIQUID
 WAKTU PEMBANGKITAN
. ADALAH WAKTU YG DIPERLUKAN BAGI
FILM UNTUK MENGHASILKAN
KONTRAS DAN DENSITAS YG BAIK.
. WAKTU PEMBANGKITAN YANG
STANDAR ADALAH 4 MENIT (JENKINS,
1980)
 FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI WAKTU
PEMBANGKITAN
• EKSPOSI YANG DIBERIKAN PADA FILM
• SUHU DEVELOPER
• KUAT/LEMAHNYA DEVELOPER
 PENYEBAB BERKURANGNYA
VOLUME DAN AKTIVITAS DEVELOPER

• WORK LOAD
• JENIS EMULSI FILM
• CARRY OVER RATE (COR)
• RATE LARUTAN DEVELOPER YG
TERBUANG
 BAHAN REPLENISHER
• DEVELOPING AGENT KONSENTRASI
TINGGI
• ALKALI KONSENTRASI TINGGI
• PRESERVATIF
• TANPA BAHAN RESTRAINER
 KOMPOSISI REPLENISHER
DEVELOPER REPLENISHER
DEV. AGENT
- HYROQUINON 8,8 GRAM 16,6 GRAM
- METOL 2,2 4,0
ACCELERATOR
- Na/KOH 48,0 48,0
- Na/KCO3 - 7,5
PRESERVATIP
- NaSO3 72,0 -
RESTRAINER
- KBr 4,0 -
SOLVENT
- AIR BERSIH 1 LITER 1 LITER
 Metode pembangkitan
bayangan latent
1. Pengaruh waktu & temperatur dev.
Standard: Waktu pembangkitan: 4 menit
Suhu larutan : 20o C
2. Inspeksi
Melihat film yg sedang diproses dekat safe light
3. Agitas (pd tahap awal perlu dilakukan agar:
- Menghilangkan “Air Bubbles”
- Proses pembangkitan lebih merata
- Mencegah terjadinya “Edge Effect”
- Terjadinya flow line (garis hitam di daerah eksopsi
tinggi)
 Kelemahan Developer
• Aerial Oksidasi
• pH larutan menurun
• Terbentuknya HBr dalam larutan
• Banyaknya film yg diproses
• Jenis emulsi film (tebal/tipis, single/double)
 2. RINSING (PEMBILASAN)
BAHAN: AIR BERSIH YG MENGALIR
TUJUAN:
- Menghindari kontaminasi fixer oleh developer
- Menghentikan proses pembangkitan
- Mencegah efek dichroic fog (noda berwarna pink)
- Mencegah timbulnya oksidasi developer dlm fixer
(timbul warna coklat)
Rinsing dapat dilakukan dengan
dua cara
1. plain rinse bath adalah memperlambat
aksi pembangkitan dan menghilangkan
sisa larutan dari permukaan film dengan
melarutkan kedalam air
2. Acid stop bath adalah menghentikan aksi
pembangkitan dengan cara menetralisir
larutan pembangkit yang terbawa di dalam
emulsi dan menghilangkannya dari
permukaan film.
 3. FIXING DAN HARDENING
TUJUAN DARI FIXASI ADALAH:
• MENGHENTIKAN PROSES PEMBANGKITAN, SEHINGGA
TDK ADA LAGI PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA
BAYANGAN FOTO
• UNTUK MELARUTKAN PERAK BROMIDA YG TDK
TERKENA EKSPOSI AGAR TIDAK TERJADI PERUBAHAN
PADA BAYANGAN APABILA RADIOGRAFI DILIHAT
DITEMPAT YG TERANG
• MENJERNIHKAN BAGIAN FILM YG TDK TERKENA
EKSPOSI
• MENYAMAK EMULSI AGAR TIDAK MENJADI RUSAK
BAHAN: FIXER
KOMPOSISI FIXER:
1. PELARUT HALIDA (HYPOSULFAT)
- NATRIUMTIOSULFAT (Na2S2O3.5H2O)
- FUNGSI: MELARUTKAN AgBr YG TDK
DIBANGKITKAN
- REAKSI:
2AgBr + 3 Na2S2O3----- 2 NaBr +Na4{Ag2(S2O3)3}
2. BAHAN ANTI NODA
- ASAM ACETAT (CH3OOH)
- TDK MERUBAH Na2SO3 ----- SULFUR
- FUNGSI: MENETRALISIR SIFAT ALKALI DEVELOPER
- MENCEGAH TIMBULX NODA PADA FILM (OKSIDASI)
- REAKSI:
CH3COOH + NaOH ----- CH3COONa + H2O
 KOMPOSISI FIXER
3. BAHAN PENCEGAH
- NATRIUM SULFAT (NaSO3)
- FUNGSI: MENCEGAH TERBENTUKNYA SULFUR
YANG BISA MERUSAK LARUTAN PENGUAT
- REAKSI:
- 2CH3COOH + Na2S2O3 ---- 2CH3COONa + S
- NaSO3 + S ----- Na2S2O3 (ANTIOXIDANT)
 KOMPOSISI FIXER
4. Hardener
- POTASIUM ALUMUNIUM CHLORIDA
- ALUMUNIUM CHLORIDA
- FUNGSI:
* MENGERASKAN EMULSI
* MEMUNGKINKAN FILM DIKERINGKAN PD
TEMPERATUR TINGGI
* FILM TDK MUDAH RUSAK
* CAIRAN YG DISERAP GELATIN SEDIKIT,
PENGERINGAN DPT SINGKAT
5. SOLVENT: AIR BERSIH
 Faktor yg mempengaruhi
waktu/lamanya fixasi
# Jenis fixing agent
- Amonium sulfat (lebih aktif)
- Natrium sulfat
# Konsentrasi fixing agent
Clearing & fixing time menurun (konsentrasi tinggi
# Temperatur larutan fixer
Temperatur tinggi clearing& fixing time menurun
# Jenis emulsi
Emulsi tebal (clearing & fixing time menurun)
# Agitasi
Derajat kesegaran larutan.
Faktor yg mempengaruhi
kesegaran/umur Fixer
• Jml & jenis serta ukuran film
• Substansi AgBr dlm emulsi Undeveloper
dlm emulsi.
• Tirisan air pembilas yg masuk ke dlm fixer
Efek penggunaan fixer yg lemah
• Clearing time meningkat
• Proses fixasi kurang sempurna
• Timbulnya noda pada film
 4. WASHING
(PENCUCIAN)

BAHAN: AIR BERSIH YANG MENGALIR

TUJUAN: MEMBERSIHKAN

FILM DARI SISA

LARUTAN FIXER
 5. DRYING
(PENGERINGAN)

1. DRYING CABINETY: UDARA PANAS YG MENGALIR

2. RAPID FILM DRYING (ROLLER SYSTEM)
3. UDARA PANAS (40OC) YG MENGALIR
4. AUTOMATIC PROSSESING UNIT