SUSPENSI
Capaian pembelajaran
CPL
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang
keahliannya secara mandiri
• Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri,
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan diri
secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kemampuan praktik
kefarmasian
• Menguasai teori, metode, aplikasi ilmu dan teknologi farmasi
• Menguasai pengetahuan dalam mencari dan atau menelusur kembali
hasil riset bidang kefarmasian, informasi mutakhir terkait obat
CPMK : Mahasiswa mampu merancang formulasi sediaan cair
Presentation Title
Sediaan Suspensi :
Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih bahan aktif
padat (tidak larut) yang terdispersi dalam medium cair
(umumnya air)
Colloids :
Ukuran partikel 1 nm – 1 μm
Tidak mengendap karena gerak brown
Pembagian Sediaan Suspensi Berdasarkan
Cara Penggunaan • Oral Aqueous Suspensions
• Dry Syrup/ For Oral Suspensions/
Reconstituable Suspensions
• Topical Suspensions
ץLA
Air (A)
Likuid (L)
ץSA A ץSL
B C
Solid (S)
• Praformulasi
• Pembuatan
• Evaluasi
PRAFORMULATION
A. BAHAN AKTIF
Ukuran partikel bahan aktif harus halus, bila ukuran partikel >
5μm gritty texture
• Surfaktan :
Anionik : sodium lauryl sulphate (SLS), dioctyl sodium
sulphosuccinate (docusate sodium)
Non ionik : polysorbate (Tween), sorbitan ester (Span)
Concentration
γSL θ
(m X 106)
1.0 60.1 120o
3.0 49.8 113o
5.0 45.1 104o
8.0 40.6 89o
10.0 38.6 80o
12.0 37.9 71 o
15.0 35.0 63o
20.0 32.4 54o
25.0 29.5 50o
Perhatian pada pemilihan surfaktan
1. Compatible
2. Should be used in minimum amount necessary
3. Excessive amount may lead to foaming, solubilization,
unpleasant taste and odor
• Hydrophilic colloids :
Acasia, bentonite, tragacanth, alginate, cellulose derivate
protective colloids, membungkus partikel padat hydrophobic
dengan cara multimolecular layer
Protective colloid
Increase strength of double layer through hydrogen
bounding, reduce molecular interaction aid in dispersion
Inorganic electrolyte
Murah tetapi kurang efektif, Efektifitas dipengaruhi valensi
dari elektrolit
Exp: trisodium phosphate, aluminum potassium sulfate (alum),
aluminum chloride, sodium chloride
2. SUSPENDING AGENT/ VISCOSITY
MODIFIERS
Hydrocolloids meningkatkan viscositas air, dengan
mengikat atau dengan menjebak molekul air diantara
rantai intertwined macromolecular menghambat
pergerakan air
• Starch/amilum
• Veegum
Konsentrasi penggunaan ± 5%,
stabil pada pH 3.5-11
Menghasilkan aliran thixotropic dan plastic dgn yield
value yang besar.
• Hectorite
Mirip bentonite, konsentrasi penggunaan 1-2%,
untuk topikal dan peroral
d. Carboxypolymethylene (Carbopol/carbomer) =
Synthetic Polymer
Sintetis, co-polimer dari acrylic acid dan allyl sucrose
Penggunaan sampai 0,5% umumnya untuk topikal
grade tertentu dapat digunakan untuk peroral
Dispersi dlm air bersifat asam, viskositas rendah
Peningkatan pH 6-11 viskositas tinggi
Demikian juga :
organic excipients,
preservatives,
suspending agent,
chelating agent
1. Drug dispersion
2. Preparation of structure vehicle and addition of drug
3. Addition of other formula adjuncts
4. Deaeration, followed by making up to final volume
5. Homogenization
6. In-process testing
7. Transfer and filling
1. Drug dispersion
Untuk memudahkan dispersi, bahan aktif ditambah
larutan pekat wetting agent dlm sedikit pembawa
dilewatkan colloid mill pembasahan optimal
b. Use of an Eductor :
Dispersi terbaik dari hydrocolloid bisa didapatkan dgn
menggunakan funnel and mixing eductor.
Air secukupnya dimasukkan kedalam tangki yang dilengkapi
high-shear mixer. Mixer dihidupkan hydrocolloid
dituangkan kefunnel yg melekat pada lubang diatas tangki
sementara air bergerak. Pada proses ini tiap-tiap partikel
dibungkus oleh air sebelum mencapai permukaan air didalam
tangki mencegah hydrocolloid mengapung
6. In-process testing
Sebagian besar tes-tes evaluasi dilakukan terhadap suspensi
untuk menjamin kualitas dari produk
2. Ease of redispersibility
• Stanko and Dekay :
100 ml suspension (wadah silinder) diputar 360o, 20 rpm
Jumlah putaran yg diperlukan tidak ada endapan
• Dekay and Lesschaft :
kocok 90o arc
Waktu/jumlah pengocokan yg diperlukan tidak ada endapan
3. Rheological measurement and viscosity
• Single rate of shear viscosity
• More then one rate of shear rheological behavior
5. pH measurement
pH meter adjust bila perlu
6. Density measurement
picnometer suhu tertentu