18 η0
Keterangan:
v = kecepatan pengendapan akhir (cm/detik)
d2 = diameter partikel (cm)
ρs dan ρ0 = kerapatan dari fase terdispers dan media pendispers
g = percepatan gravitasi
η0 = viskositas dari medium pendispers (poise)
Faktor yang mempengaruhi kecepatan pengendapan :
2. Derajat flokulasi
EVALUASI SUSPENSI
EVALUASI SUSPENSI
DERAJAT FLOKULASI
Pada sistem deflokulasi
F~= V~/Vo
F~ = Volume sedimentasi suspensi yg terdeflokulasi
V~ = Volume akhir endapan suspensi yang terdeflokulasi
HLB C
HLB B
Contoh :
Minyak C mempunyai HLB Butuh = 10
Diemulsikan kedalam air, dengan emulgator A
dan B. Dibuat emulsi 200 gram dengan kadar 25% b/b.
Emulgator 10%.
HLB emulgator A = 4,7 (masa padat seperti lilin)
HLB emulgator B = 15,0 (masa cair)
Emulgator HLB +
MINYAK
PENCAMPURAN HARUS
HOMOGEN
UJI EMULSI
1. TIPE EMULSI
2. KONTROL KUALITAS
EMULSI
CARA MENENTUKAN TIPE EMULSI
1. Dilution test (pengenceran)
Emulsi m/a dapat diencerkan dengan air.
Emulsi a/m dapat diencerkan dengan minyak.
2. Conductivity Test
Emulsi m/a dapat menghantarkan arus listrik.
3. Dye Solubility Test
a. Pemberian zat warna yang larut air pada emulsi tipe m/a
yaitu Methylen Blue
> zat warna akan melarut dan merata dalam sistem emulsi
b. Pemberian zat warna yang larut minyak pada emulsi
tipe a/m, yaitu SUDAN III
> zat warna akan melarut dan merata dalam sistem emulsi
TEST TIPE EMULSI :PENGENCERAN
TEST TIPE EMULSI : KONDUKTIVITAS
TEST TIPE EMULSI : PEWARNAAN
KONTROL KUALITAS
2. Gravitasi
Centrifugasi dapat menyebabkan pemisahan fase
(FAKTOR EKSTERNAL)
STABILITAS FISIK EMULSI
Laju creaming emulsi meningkat bila:
Perbedaan kerapatan antara fase terdispersi dan pendispers
semakin besar
Viskositas pendispers menurun
Meningkatkan gaya gravitasi dengan cara sentrifugasi.