I
Nafisah Isnawati.
EMULSI adalah dispersi koloidal yang terdiri
dari dua atau lebih cairan yang tidak saling
campur (misal air dan minyak) dimana salah
satunya menjadi fasa internal yang terdispersi.
MINYAK
AIR
DROPLET MINYAK
Tujuan Sistemik
untuk memfasilitasi abs obat yang sukar larut dan untuk
long action
- emulsi parenteral
Keuntungan sediaan emulsi
Penggunaan Internal:
- rasa obat fasa minyak tersamarkan
- dapat membawa obat yang larut dalam
fasa minyak
- untuk kontrol pelepasan
air
FLOKULASI: dua droplet melekat satu sama lain
m m tetapi masih dipisahkan oleh lapisan film yang tipis
(REVERSIBLE)
Semakin besar droplet gaya atraksi jg semakin
besar
m m
COALESCENCE : telah terjadi penggabungan
sempurna
sistem emulsi pecah.
Terjadi krn lapisan film telah hilang
IRREVERSIBLE
m a Emulsi m/a/m
m a Emulsi m/a + minyak
ma + emulgator a/m
m
m
EMULSI IDEAL
Stabilsecara fisik, kimia, mikrobiologi,
toksikologi dan farmakologi
Mempunyai aseptabilitas yang baik: kekentalan
cukup, rasa (untuk sed. Internal) dan bau yang
menarik,
Formula
Bahan aktif: minyak atau bahan yang larut
minyak
Fasa air/myk
Stabilizer/ emulgator
Preservative
Antioksidan
Pemanis
Perasa
Pertimbangan spesifik pd formulasi
Konsistensi
Kejernihan
Pemilihan pengawet
Pemilihan antioksidan
Antioksidan
Dibutuhkan karena umumnya fasa minyak ( minyak
tidak jenuh) mudah teroksidasi dan bila terdapat
bahan lain dalam formula yang mudah teroksidasi
Terjadi secara spontan, melibatkan radikal bebas
menghasilkan aldehid (yang tidak maupun mudah
menguap)
Contoh:
larut minyak: α tokoferol (vit E), BHA, BHT,
askorbil palmitat, TBHQ, alkil galat