ALOPECIA AREATA
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
2020 - 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha kuasa karena berkat rahmat dan karunia-
nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ALOPECIA AREATA, untuk
memenuhi tugas mata kuliah kosmetika herbal. Kami juga berterima kasih kepada Apt.Dhina
Ayu Susanti,S.Farm.,M.Kes yang sudah banyak membantu kami untuk memberikan ilmu tentang
kosmetika herbal.
Kami sadar bawah makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi
lebih baik lagi.
Demikian makalah ini kami buat apabila ada kesalahan dalam penulisan, kami mohon maaf yang
sebesar - besarnya dan sebelumnya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Alopecia areata biasa terjadi pada setiap bagian dari tubuh tetapi lebih umum dan
nyata pada kepala. Pasien biasanya mengeluh rambut rontok tiba-tiba dan ditandai dengan
gugurnya rambut.Karakteristik lesi dari alopecia reata biasanya bulat atau oval,botak
secara total dengan permukaan halus. Keadaan ini sering menimbulkan masalah
psikososial terutama pada anak-anak dan dewasa muda.
Penyebab pasti alopecia areata belum diketahui. Tetapi diduga disebabkan karena
berbagai faktor seperti faktor genetik dan imunologi, tekanan emosional, kekurangan
nutrisi, ketidakseimbangan hormonal, pasca kemoterapi atau radioterapi, agen infeksi,
keabnormalan melanosit atau keratinosit, faktor neurologi, serta ada penelitian yang
menyebutkan karena terjadinya mutasi keratin
1.3 TUJUAN
1.3.1 Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan alopecia areata.
1.3.2 Dapat mengetahui penyebab terjadinya alopecia areata.
1.3.3 Dapat mengetahui faktor resiko terjadinya alopecia areata.
1.3.4 Dapat mengetahui tipe-tipe alopecia areata.
1.3.5 Dapat mengetahui farmakologi dari alopecia areata.
1.3.6 Dapat mengetahui contoh produk bahan alami atau kimia yang digunakan untuk
mengatasi masalah.
BAB II
PENDAHULUAN
Alopesia areata (AA) adalah penyakit yang ditandai dengan kerontokan rambut
dari kulit kepala secara tiba-tiba. AA dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa dan
menyerang siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin dan juga tipe jenis.
Alopecia Areata merupakan salah satu jenis kebotakan yang cukup sering terjadi.
Penyakit ini menyebabkan rambut rontok di satu area, lalu meninggalkan bekas pitak
yang menyerupai satu atau beberapa bercak di kepala. Tetapi, alopecia aerata tidak hanya
terjadi pada kulit kepala. Gangguan rontok ini dapat terjadi pada area tubuh lainnya.
Alopecia areata disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut
( penyakit autoimun ). Alopecia areata adalah penyakit autoimun. Artinya, gangguan
timbul karena sistem kekebalan tubuh sendiri. Sistem kekebalan tubuh pada penderita
alopecia areata bertindak abnormal dan menyerang folikel rambut sendiri. Akibatnya
folikel rambut mengecil dan berhenti memproduksi rambut. Terjadilah kerontokan
rambut. Tindakan sistem imun yang salah sasaran ini masih belum diketahui
penyebabnya. Namun hal ini sering terjadi pada keluarga dengan riwayat penyakit
autoimun lainnya seperti diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, penyakit tiroid, lupus,
vitiligo, dan ulcerative colitis. Kemungkinan, alopecia areata disebabkan oleh kombinasi
faktor genetik dan lingkungan.
a. Patchy Alopecia
Patchy Alopecia merupakan pola kerontokan rambut kepala yang biasanya
berbentuk seperti koin, yaitu bulat maupun oval.
b. Diffuse Alopecia
Diffuse Alopecia pada dasar nya disebabkan oleh gangguan evolusi
normal dari siklus hidup rambut, biasanya dibawa pengaruh beberapa agen
bahaya. Hal ini menyebabkan rambut belum tubuh dengan baik tiba – tiba
masuk ke fase kerontokan, selama periode ini penipisan kulit keala secara
keseluruhan diamati. Tanpa area khusus kerontokan rambut. Dapat
mempengaruhi pertumbuhan rambut di seluruh tubuh, tetapi biasanya
terbatas pada kulit kepala.
c. AA reticularis
AA reticularis merupaka pola kerontokan rambut kepala yang biasanya
kerontokan yang terjadi hanya beberapa di bagian kepala dan mengakibat
kan penipisan jumlah rambut.
d. Perinevoid AA
Perinevoid AA digambarkan sebagai alopecia terkait di sekitar venus
berpigmen karena espo inflamasi terhadap struktur nevus.
e. AA ophiasis
AA ophiasis bentuk alopecia areata yang di tandai dengan hilangnya
rambut dalam bentuk gelombang di lingkar kepala.
f. AA sisaipho
AA sisaipho kerontokan rambut kulit kepala yang menyisakan area
temporal dan oksipital.
2.4 Terapi obat tradisioanal dan obat kimia
2.4.1 Terapi obat tradisional
Pada penyakit Alopecia Areata dapat menggunakan terapi dengan minyak jarak
atau biasa di kenal dengan OLEUM RICINI.
minyak jarak juga mampu meningkatkan kelembapan kulit kepala dan kesehatan
akar rambut. Dengan begitu, pertumbuhan rambut akan meningkat dan terlindung dari
kerontokan
Komposisi yang di gunakan untuk alopecia areata :
Minyak jarak juga memiliki kandungan asam lemak omega 9 yang tinggi. Zat tersebut
menutrisi baik rambut dan folikel, serta kulit di sekitarnya.
Cara penggunaan oleum ricini dengan meneteskan 2 tetes minyak jarak ke tangan
setelah itu mengusap rambut dan dengan cara di pijat perlahan.
Alopecia Areata merupakan salah satu jenis kebotakan yang cukup sering terjadi. Penyakit ini
menyebabkan rambut rontok di satu area, lalu meninggalkan bekas pitak yang menyerupai satu
atau beberapa bercak di kepala. Tetapi, alopecia aerata tidak hanya terjadi pada kulit kepala.
Gangguan rontok ini dapat terjadi pada area tubuh lainnya.
Mekanisme terjadinya AA diduga berhubungan erat dengan reaksi autoimun yang dipicu oleh
berbagai macam faktor, antara lain: genetik, fisik, emosional, sosial serta faktor lingkungan.
Manifestasi klinis dari AA sering kali disepelekan dan dianggap hanya sebagai masalah kosmetik
biasa, padahal AA mampu menurunkan kepercayaan diri pasien dan akhirnya menurunkan
kualitas hidup pasien.
Pengobatan alopecia areata dapat menggunakan terapi obat tradisional dan obat kimia. Pemilihan
obat tradisional yang tept di gunakan adalah minyak jarak karena mengandung omega 9 yang
berfungsi untuk menumbuhkan rambut secara berkala, sedangkan pengobatan kimia dapat
menggunakan obat yang mengandung bahan minoxidil yang berfungsi untuk menumbuhkan
rambut dan megatasi kebotakan.
DAFTAR PUSTAKA