RADIOGRAPHY TESTING
Disusun oleh :
(1802322012)
TAHUN 2019
Radiography Test merupakan salah satu metode NDT yang menggunakan sinar gamma
dan sinar X bertujuan untuk mengetahui cacat yang terjadi pada suatu material pada
equipment tertentu.
Sinar X dihasilkan dari tabung vakum dimana elektron dengan berkecepatan tinggi yang
dihasilkan dari filamen umumnya terbuat dari tungsten menumbuk anoda atau target yang
juga terbuat dari tungsten (biasanya sering digunakan saat rontgen), sedangkan sinar gamma
dihasilkan dari pancaran unsur radioaktif atau isotop, karena tidak stabil maka dihasilkan
pancaran radiasi dalam menuju kestabilannya, lama-lama aktifitas pancaran radiasinya
melemah, hingga suatu saat akan menjadi setengahnya ketika mencapai waktu paruh.
Radiography Testing menggunakan prinsip kerja yang hampir sama dengan foto
rontgen. Dimana sinar x atau sinar gamma ditembakkan pada objek .
1. Source
Dalam pengujian radiography test kami saat di kilang menggunakan isotop Iridium –
192 ( Ir-192) .
2. Film radiografi
Citra laten akan nampak setelah proses development, dimana bagaian yang tereksposure
sinar lebih gelap, sedangkan yang lainnya lebih terang. Setelah film digunakan maka
tidak boleh terkena cahaya langsung jika tidak maka film akan gelap atau hasilnya tidak
akan terlihat
3. Screens
Screens berfungsi melindungi film radiografi setelah digunakan agar tidak tereksposure
cahaya, agar bias dibaca di Dark Room, biasanya berwarna gelap (hitam).
4. Holder dan Cassette
Film holder fleksible yang dibuat dari kertas karton dilapisi plastik atau karet adalah
yang umum digunakan. Kelemahan penggunaan film holder fleksible adalah kontak
yang baik antara screen dengan film kurang maksimal selama eksposure.
5. Image Quality Indicator (IQI)
Image Quality Indicator (IQI) Untuk mengetahui film radiografi baik atau tidak (dapat
memperlihatkan adanya cacat jika ada) maka ditambahkanlah sebuah cacat buatan yang
diketahui ukurannya pada benda uji, sehingga apabila cacat ini muncul pada film kita
tahu bahwa sembarang cacat yang ukurannya paling tidak sebesar cacat tambahan
tersebut juga akan muncul pada film.
6. Kotak Lampu
Alat bantu pencahayaan yang diiperlukan saat melakukan interpretasi dan evaluasi film
radiografi, dan harus memiliki regulator untuk mengubah besar kecilnya intensitas
pencahayaan.
3. Langkah-Langkah Radiography Testing
c. Pemasangan Source
Souce disambungkan dengan connector ke penembak sinar, dan juga disambungkan
pada injector.
e. Film Processing
Saat exsposure selesai dilakukan, film diproses sehingga citra laten atau citra
tersembunyi yang dihasilkan oleh radiasi akan tampak. Terdapat tiga larutan pemroses
yang dipakai untuk mengubah sebuah film yang telah terekspos menjadi film
radiografi,yaitu Developer, StopBath, Fixer, dan Air.
Film radiography harus dibuka di Dark Room dalam keadaan gelap agar film tersebut
tidak terbakar atau rusak. Lalu film dipasangkan pada hanger agar pekerja mudah dalam
memprosesnya pada yang larutan yang berbahaya.
Pertama film dicelupkan ke Developer yang bahan kimianya merupakan Reducer,
Accelerator, dan Restrainer.
Setelah itu film dikeluarkan dari dalam larutan developer, larutan basa yang tertinggal
di film tersebut . Stop bath memiliki dua fungsi:
1. Menghentikan aksi developing dengan cara menetralkan zat basa developer (basa
dan asam saling menetralkan).
2. Menetralkan zat basa developer sebelum film dimasukkan ke dalam cairan fixer,
sehingga memperpanjang usia fixer. Zat kimia yang digunakan didalam stopbath
biasanya adalah asam asetat glacial.
Setelah itu langkah selanjutnya proses Fixing yaitu proses yang membuat film menjadi
gambar permanen dengan memasukkan film ke dalam larutan fixer.
Fungsi Fixer:
• Membuang butir perak bromide yang tidak tersinari.
• Membuat logam perak menjadi gambar permanen.
• Menguatkan gelatin untuk mencegah timbulnya goresan selama penanganan.
Film dibersihkan dari zat kimia dengan cara dinetralkan ke dalam air, setelah itu
dikeringkan dengan cara di tetes.
f. Inpection
Film yang telah diproses diinspeksi dibaca melalui kotak lampu.
Penggunaan radiography test dalam dunia migas digunakan pada peralatan yang
berhubungan langsung dalam proses utama, seperti dalam pipa minyak, pressure vessel,
heat exchanger dan tangka. Hal ini dikarenakan radiography test memiliki ketelitian yang
tinggi dan menampakan wujud yang sedalam dalamnya.
LAMPIRAN
dosimeter