PENGUJIAN SCREEN
Beberapa faktor penyebab ketidak kontakan antara film dan skreen antara lain:
Ada suatu benda dibawah screen
Pecahnya bingkai kaset
Pecah, bengkok dan lepas engsel
Pecah, bengkok dan lepas kunci kaset
Melengkungnya screen karena kelembaban tinggi
Melengkungnya sisi depan kaset
1
akan nampak bahwa antara lapisan busa tidak sama ketebalannya, sehingga
pada bagian tersebut akan “menarik” screen karena lapisan screen menempel pada
lapisan busa dan pada bagian tersebut menyebabkan ketidak-kontakan dengan
film. Akibat adanya gap tersebut maka akan ada 2 efek yaitu peningkatan densitas
dan adanya ketidak tajaman.
Munculnya ketidak tajaman bayangan karena terdapatnya jarak antara butiran
screen dan film sehingga informasi yang dibawa oleh screen mengalami ketidak
tajaman akibat adanya penumbra. Peningkatan densitas terjadi karena penumbra-
penumbra yang timbul saling berdekatan bahkan saling overlapping diantara
mereka.
Pada hasil pengujian akan tampak bahwa bayangan lubang-lubang wire-mesh
pada area non-kontak akan menampakkan gambaran lubang-lubang yang tidak
tajam, sedangkan pada area lainnya lubang-lubang tersebut akan terlihat tajam.
Pada suatu instalasi radiologi yang tidak memiliki wire-mesh tidak berarti tidak
dapat melakukan pengujian kontak screen-film kontak. Kita dapat memakai alat
lainnya yang fungsinya mirip dengan wire-mesh, yaitu kita dapat menggunakan
klip kertas yang disebarkan ke seluruh permukaan kaset dan hasilnya dapat
diamati apabila bayangan klip tidak tajam berarti pada daerah itu dapat diduga
terjadi ketidak-kontakan antara film dan screen
3. Hasil (warna)
Hasil warna yang akan dihasil kan adalah hitam dan putih seperti gam bar dia
atas
2
intensyfing screen yang terletak di depan dan belakang kaset tersebut secara
sempurna serta membatasi radiasi hambur balik dari belakang kaset.
Menurut Nova Rahman, kaset memiliki beberapa fungsi :
Melindungi film dari pengaruh cahaya.
Melindungi intensifying screen dari tekanan mekanis.
Menjaga agar kontak antara screen dengan film tetap rata (Rahman,
2009) .
4
larutan pembangkit supaya tidak terbawa ke proses selanjutnya.Tahap penetapan
diperlukan untuk menetapkan dan membuat bayangan menjadi permanen dengan
menghilangkan perak halida yang tidak terkena sinar-X. Tujuannya adalah untuk
menghentikan aksi lanjutan yang dilakukan oleh cairan pembangkit yang terserap
oleh emulsi film.Setelah proses penetapan akan terbentuk perak komplek dan
garam. Bahan-bahan tersebut dihilangkan dengan cara mencuci menggunakan air
mengalir.Tahap terakhir adalah pengeringan film.
D. Modalitas digital
5
Cara mencuci :
Kamar gelap
Disuntikkan developer, lalu dibuka
Catatan :
Pada saat pencucian film metode injeksi, dibuka didalam air, agar developer
tidak kena cahaya
2. Kaset CR, didalamnya terdapat imaging plate, yang berfungsi untuk merekam
intensitas sinar-x , yang kemudian dimasukkan kedalam reader, lalu diedit dan
dicetak.
6
7