Anda di halaman 1dari 3

DOSIMETER PERSONAL

Alat ini digunakan untuk mengukur dosis radiasi secara akumulasi. Jadi, dosis radiasi yang mengenai dosimeter personal akan dijumlahkan dengan dosis yang telah mengenai sebelumnya. Dosimeter personal ini harus ringan dan berukuran kecil karena alat ini harus selalu dikenakan oleh setiap pekerja radiasi yang sedang bekerja di medan radiasi. Terdapat tiga macam dosimeter personal yang banyak digunakan saat ini yaitu: dosimeter saku (pen / pocket dosemeter) film badge Thermoluminisence Dosemeter (TLD).

FILM BADGE Film Badge merupakan salah satu alat ukur radiasi yang digunakan untuk mencatat dosis radiasi yang terakumulasi selama periode tertentu. Film badge ini ringan, mudah dibawa dan mudah penggunaannya. Disamping itu juga kuat , dapat mengukur radiasi dari 10 mRem sampai dengan 20 Rem ( dan dapat dibaca ulang). Film badge terdiri atas dua bagian yaitu detektor film dan holder. Detektor film dapat menyimpan dosis radiasi yang telah mengenainya secara akumulasi selama film belum diproses. Semakin banyak dosis radiasi yang telah mengenainya atau telah mengenai orang yang memakainya maka tingkat kehitaman film setelah diproses akan semakin pekat. Alat ini mempunyai komponen utama film yang konduktornya suatu emulsi fotografi dan bekerja dengan memanfaatkan efek kimiawi. Prinsip dasar yang terjadi pada film badge adalah adanya kehitam-hitaman pada film. Dosimeter atau pengukur dosis dengan film badge berdasarkan atas adanya kenyataan bahwa radiasi pengion yang mengenai halida-perak dalam emulsi akan mengakibatkan terbentuknya. Ag yang telah dikebangkan menyebabkan penghitaman pada film. Derajat penghitaman atau disebut Densitas optis film, dapat diukur secara tepat dengan menggunakan desitometer.

Gambar 4: konstruksi holder film merk Chiyoda

Dektetor yang digunakan disini berbentuk film fotografi, yang berbentuk emulsi butiran-gutiran perak halida, biasanya perak bromida (AgBr), ditunjang oleh matrik gelatin dan kemudian dilapisi bahan"acetat". Film ini berfungsi sebagai detector karena apabila terkena radiasi, ion Ag+ akan berubah menjadi Ag dan disebut sebagai bayangan latent. detektor ini dapat menyimpan atau merekam dosis radiasi yang mengenainya secara akumulasi selama film belum diproses. Pemrosesan dilakukan dengan larutan kimia yang akan memunculkan bayangan hitam pada film tersebut. Holder film selain berfungsi sebagai tempat film ketika digunakan juga berfungsi sebagai penyaring (filter) energi radiasi. Dengan adanya beberapa jenis filter pada holder, maka dosimeter film badge ini dapat membedakan jenis dan energi radiasi yang telah mengenainya. Tingkat kehitaman bayangan film sebanding dengan intensitas radiasi yang mengenainya. Semakin banyak radiasi yang mengenainya, tingkat kehitaman film akan semakin pekat. Holder film selain sebagai berfungsi sebagai tempat film, juga sebagai (filter) untuk membedakan jenis dan energi radiasi yang menenainya Energi radiasi pengion yang mengenai film akan menyebabkan beberapa butiran AgBr terionisasi(AgBr). Semakin besar dosis radiasi yang diserap semakin banyak butiran AgBr yeng terionisasi. Dalam proses penucian dengan larutan pengembang (developer),butiranbutiran Ag+ yang terionisasi akan berubah menjadi logam perak yang berwarna hitam. Proses pencucian kedua dengan larutan fixer akan melarutkan molekul-molekul AgBr sisa,Sedangkan yang telah menjadi logam perak akan terikat kuat seabagai bayangan hitam laten. Terlihat bahwa tingkat kehitaman bayangan akan sesuai dengan banyak dosis yang telah mengenainya.

Keuntungan Film badge Mempunyai sifat akumulasi yang baik Dapat membedakan jeni dan energi radiasi (ada filter) : Plastik, Al, Cu, Campuran Sn dan Pb, Campuran Cd dan Pb. Range pengukuran untuk : gama 10 mR-1800 R, Beta 50 mRad 1000 Rad, dan neuton 5 mRad 500 Rad. Dapat disimpan untuk keperluan dokumentasi. mempunyai rentang pengukuran energi yang lebih besar daripada dosimeter saku.

Kelemahan Film badge Film harus diproses secara khusus Membutuhkan alat densitometer untuk membaca tingkat kehitaman film. Film hanya dapat digunakan selang waktu 3 bulan, film harus iproses sebelum masa tersebut. Pemaparan panas berkepanjangan dapat mempengaruhi film. Eksposur kurang dari 20 millirem radiasi gamma tidak dapat diukur secara akurat. DAPUS 1. Meredith, WJ & Massey, JB, 1977, Fundamental Physics of Radiology, John Wright & Sons Ltd, Manchester USA 2. Leswara ND. 2008. Buku Ajar Radiofarmasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 3. Buku Saku BATAN, Alat Ukur Proteksi Radiasi

Anda mungkin juga menyukai