Grid merupakan salah satu alat untuk mengurangi atau mengeliminasi radiasi hambur agar
tidak sampai ke film. Alat tersebut berupa lempengan timah {pb} dan alumunium {Al} yang
terdiri atas beberapa lajur-lajur lapisan-lapisan tipis timbal yang disusun tegak diantara bahan-
bahan yang tembus radiasi seperti kayu, plastic, dan bakelit.
Timbal pada grid memiliki ketebalan 0,5 inch dan pada sela grid terdapat meteri diantara
potongan timbal yang berfungsi untuk menjaga jarak timbal yang terbuat dari Bahan
▪ serat
▪ aluminum
▪ kayu
Pemanfaatan grid ini terutama digunakan pada organ-organ manusia yang memiliki nomor
atom tinggi. Grid berfungsi untuk menyerap radiasi hambur yang tidak searah yang berasal dari
objek yang dieksposi (Meredith dkk, 1977).
Menurut Carlton (2000) dengan menggunakan grid untuk mendapatkan densitas yang sama
dibutuhkan jumlah sinar yang lebih besar dibanding dengan tanpa menggunakan grid, tetapi
kontras radiografi yang didapat lebih baik.
2 JENIS-JENIS GRID
- Grid bergerak (moving grid atau bucky) tidak terlihat garisnya karena bergerak.
3 MACAM-MACAM GRID
b. Grid Focus
Grid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke tepi sehingga
titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekurangan grid jenis linear.
Letak dari lead strip miring. Grid dari ujung ketengah grid searah menuju suatu fokus sehingga
sinar oblique masih bisa lewat melalui lempengan aluminium (interspace).
c. Pseudo Grid
Grid jenis ini seperti konstruksi linear tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari tepi ke tengah
semakin tinggi, sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid sampai ke film.
konstruksi grid pseudo
d. Grid Silang
Merupakan dua garis paralel yang seolah-olah ditumpuk menyilang dengan garis lempengan
dengan timbal saling tegak lurus , sehingga sangat efektif menyerap radiasi hambur.
▪ 2 bertumpuk menyilang
▪ Rasio adalah j umlah dari dua garis lurus
▪ Sangat sensitive pada penentuan posisi & kemiringan
▪ Hanya pada grid tertentu dan jarang ditemukan .
Perbandingan Grid terdefinisi sebagai perbandingan antara tinggginya lempengan timah dan
lebarnya. Perbandingan grid biasanya di tunjukan dengan 2 nomor, diantaranya 10 : 1. Dengan
angka pertama perbandingan sebenarnya dan nomer kedua selalu angka 1.
Grid ratio berfungsi sebagai tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan kemampuan
grid untuk mengeliminasi radiasi hambur. Biasanya 4:1 atau 16 :1, semakin tinggi ratio, maka
semakin baik fungsi grid dalam menyerap radiasi hambur.
Rumus Perbandingan Grid :
r= h/D
Sebagai sinar x (a= radiasi primer) akan tersebar ke segala arah pada waktu mengenai suatu
benda.sinar tersebar ini dinamakan sinar hambur (radiasi sekunder atau scatterad radiation).
Walaupun sinar hambur mempunyai panjang gelombang yang lebih tetapi efek fotografinya
tetap ada sehingga dapat menimbulkan gangguan pada film rontgen. Dan sinar ini harus di
tiadakan.
Yaitu pada jumlah strip atau grid line frekuensi grid, jika semakin besar jumlah mAs
dibutuhkan, maka semakin besar pula penerimaan dosis radiasi terhadap pasien per cm.
Daya selektifitas grid tergantung pada kemampuan meneruskan radiasi primer dan menyerap
radiasi sekunder (hamburan). Makin berat suatu grid, maka semakin tinggi selektifitasnya, dan
semakin tinggi pula faktor peningkatan kontras gambar.
http://zonaradiology.blogspot.co.id/2013/10/x-ray-grid.html
Grid adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan kontras radiografi dengan cara menyerap
radiasi hambur dan meneruskan radiasi primer.
Grid pertama kali ditemukan oleh Dr. Gustav Bucky (1913) kemudian disempurnakan lagi oleh
radiologis dari chicago bernama Dr. Hocles Potter (1920) dengan cara mengatur jarak Al dan Pb
menjadi lebih rapat dan lebih kecil.
GRID RATIO
Grid Ratio adalah perbandingan antara tinggi Pb dengan jarak antara Pb 1 dengan Pb yang lain
– radiasi hambur akan diserap oleh Pb, radiasi primer sepenuhnya digunakan untuk pencatatan
bayangan pada IR.
– semakin besar grid ratio, semakin bagus karena radiasi hambur akan semakin kecil.
1. Grid Linear
lead strip antara aluminium dan Pb sejajar. grid ini mempunyai keterbatasan pemakaian yaitu
pada pemakaian FFD tertentu dapat terjadi gambaran seperti underexpose.
2. Crossed Grid
yaitu 2 buah grid linear yang ditumpuk secara tegak lurus. grid ini didesain untuk menyerap lebih
banyak radiasi hambur.
3. Focussed Grid
letak dari lead strip miring. grid dari ujung ketengah grid searah menuju suatu fokus sehingga
sinar obligue masih bisa lewat melalui lempengan aluminium (interspace)
1. Off level
posisi grid diletakkan tidak tepat pada posisi yang sebenarnya karena posisi grid miring sehingga
radiasi primer lebih banyak diserap.
2. Off Center
penempatan CR tidak tepat pada grid, sehingga posisi sinar tidak rata. hal ini mengakibatkan
distribusi radiasi yang berbeda sehingga mengakibatkan gambaran ada yang hitam dan putih.
terjadi karena pemilihan FFD yang kurang tepat (terlalu jauh atau dekat) sehingga densitas
gambaran tidak sama antara bagian tengah dan pinggir. hal ini menyebabkan banyak sinar primer
yang diserap di daerah pinggir.
4. Upside Down
Grid adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan kontras radiografi dengan cara
menyerap radiasi hambur dan meneruskan radiasi primer.
Grid pertama kali ditemukan oleh Dr. Gustav Bucky (1913) kemudian disempurnakan
lagi oleh radiologis dari chicago bernama Dr. Hocles Potter (1920) dengan cara mengatur jarak
Al dan Pb menjadi lebih rapat dan lebih kecil.
Grid Ratio adalah perbandingan antara tinggi Pb dengan jarak antara Pb 1 dengan Pb
yang lain
Contoh Grid Ratio 5:1, 6:1, 8:1, 10:1, 12:1
Perbandingan Grid terdefinisi sebagai perbandingan antara tinggginya lempengan timah
Dengan angka pertama perbandingan sebenarnya dan nomer kedua selalu angka 1.
Grid ratio berfungsi sebagai tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan kemampuan
grid untuk mengeliminasi radiasi hambur. Biasanya 4:1 atau 16 :1, semakin tinggi ratio, maka
Grid dengan rasio yang lebih tinggi lebih effektif dibandingkan dengan rasio yang lebih
rendah karena sudut deviasi yang lebih kecil dan jarak antar Pb yang lebih rapat.
Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempengan –lempengan timbal yang satu
dengan yang lain tersusun paralel.
2. Grid fokus
Grid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke tepi
sehingga titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekurangan grid
jenis linear .
Grid jenis ini seperti konstruksi linear akan tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari
tepi ke tengah.semakin tinggi,sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid untuk sampai ke
film
Gambar.Konstruksi Pseudo Grid ( Meredith,1972 )
4. Grid silang
Grid silang merupakan dua garis paralel yang seolah-olah ditimpuk menyilang dengan
garis lempengan dengan timbal saling tegak lurus,sehingga sangat efektif menyerap radiasi
hambur
2. Off Center
Penempatan CR tidak tepat pada grid, sehingga posisi sinar tidak rata. hal ini
mengakibatkan distribusi radiasi yang berbeda sehingga mengakibatkan gambaran ada yang
hitam dan putih.
seperti nampak pada gambar berikut:
3. Off Focus
Terjadi karena pemilihan FFD yang kurang tepat (terlalu jauh atau dekat) sehingga
densitas gambaran tidak sama antara bagian tengah dan pinggir. hal ini menyebabkan banyak
sinar primer yang diserap di daerah pinggir.
seperti nampak pada gambar berikut:
4. Upside Down
Terjadi karena pemakaian grid terbalik
seperti nampak pada gambar berikut:
http://gridradiasihambur.blogspot.co.id/2015/04/grid-radiografi.html
iii
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL ..................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTARISI .......................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN A.
Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHASAN A.
Grid Ratio................................................................................................... 6 D.