C.O.(Cardiac Output)
Banyakanya jumlah
darah di pompakan
oleh ventrikel dalam
1 menit
• ECG adalah : pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam pemeriksaan ECG
ini juga termasuk pemeriksaan “Heart Rate” atau detak jantung pasien dalam (BPM)
(1) Proses depolarisasi (jantung berkontraksi) yang menyebabkan kontraksi atrium dari sinus atrialis ke
nodulus atrio ventricularis menimbulkan gelombang P
(2) Akhir dari kontraksi atria dan awal dari kontraksi ventrikel menimbulkan gelombang R.
(5) Interval P-R menandakan waktu dari permulaan kontraksi atrial sampai permulaan kontraksi Ventrikel
(6) Interval R-T menunjukkan kontraksi otot (ventricel systole), dan interval T-R menunjukkan adanya
relaksasi otot (ventricel
diastole).
Prekordial (dada), Unipolar (Kaki dan Tangan 3 elektroda).
2 Tachycardia,
HR ~ 135
Sinus
3 Bradycardia
, HR ~ 52
Monophasic VT
4 (Ventricular
Tachycardia), HR ~
185
5 (Ventricular
Fibrillation)
1 Gerakan/perpindahan Elektrode
Sensor SPO2
Cahaya LED dan IR yang dipaparkan di
permukaan kulit jari melewati kulit dan
berinteraksi dengan sel darah merah kemudian
energi Cahaya LED dan IR akan di serap dan
sebagian di loloskan oleh OxyHb dan deOxy
Hb menuju detektor . Dengan membandingkan
absorpsi cahaya antara IR dan LED Merah,
dapat menentukan persentase Hb yang
disaturasi.
• Memantau kemampuan badan dalam menyimpan dan melepas panas tubuh
• Mendeteksi suhu tubuh yang abnormal; rendah atau tinggi.
• Memonitor efektifitas dari pengobatan yang diberikan
Sumber http://137.189.150.13/site/ana/ref/img/image072.jpg
• Pada kondisi normal, IBP lebih tinggi 2-8 mmHg dari NIBP
• Pada kondisi sakit kritis bisa 10-30 mmHg lebih tinggi dari NIBP.
Gambar Tranduser IBP
• Pengkuran tekanan darah secara invansive dapat dilakukan dengan melakukan
insersi kanule ke dalam arteri yang dihubungkan dengan trandusser.Tranduser
ini akan merubah tekanan hidrostatik menjadi sinyal elektrik dan menghasilkan
tekanan sistolik,diastolik maupun MAP pada layar monitor
• EtCo2 (End Tidal Co2) yaitu pengukuran kadar karbondioksida dari sistem
pernafasan pasien
• Manfaat : Membantu mendiagnosa berbagai gangguan klinis termasuk,Emboli
paru,Gagal jantung, pendarahan akut
Hasil jumlah Kadar CO2
EXPIRATION End of
Beginning of
exhalation
exhalation
Beginning of new
breath
End of
inspiration
Hypoventilation
EtCO2 > RR
2
Hyperventilation
EtCO2 < RR
3
Detektor EtCO2 Modul beroperasi berdasarkan prinsip
CO2
bahwa molekul CO2 menyerap energi cahaya
inframerah (IR) pada panjang gelombang
IR tertentu, dengan jumlah energi yang diserap
secara langsung berhubungan dengan
konsentrasi CO2 yang di menghembuskan
nafas. Ketika sinar IR dilewatkan melalui
monitor sampel gas yang mengandung CO2, maka
output sinyal elektronik dari photodetektor
CO2 (yang mengukur energi cahaya yang tersisa)
dapat diperoleh untuk di tampilkan ke monitor
1. Mainstream 2. Sidestream
Sumber :http://uploads.tapatalk-cdn.comg