Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

LISTRIK DASAR
HUKUM KIRCHOFF

DISUSUN OLEH :

NAMA : Muhammad Lizan(2305031003)

KELAS :EL 2-A

KELOMPOK : 5

PRODI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2023/2024
LEMBAR PENILAIAN

Judul Percobaan : HUKUM KIRCHOOF


No. Percobaan : 03
Nama Pelapor :Muhammad Lizan
Nama partner :1.Mhd Rifqi Arfi
2.Muhamat Pahri

3.Nehemia louis Manik

Kelompok :05
Kelas : EL 2-A
Tanggal Percobaan :6 Maret 2024
Instruktur : - Darwis Tampubolon, ST.,MT
: - Maharani Putri,st.,MT

Nilai :

1
DAFTAR ISI

Lembar Penilaian .................................................................................................... 1

Daftar Isi .................................................................................................... 2

Hukum Kirchoff .................................................................................................... 3

I. Tujuan Praktikum ................................................................ 3

II. Pendahuluan ................................................................ 3

III. Alat yang Dipergunakan ................................................................ 4

IV. Langkah Kerja ................................................................ 4

V. Tabel Evaluasi ................................................................ 5

VI. Pertanyaan dan Jawaban ................................................................ 7

VII. Analisa Data ................................................................

VIII. Kesimpulan ................................................................

2
HUKUM KIRCHOFF

I. TUJUAN/ MAKSUD PERCOBAAN


Setelah selesai percobaan pelajar dapat menerangkan dan memecahkan persoalan
dengan mempergunakan hukum kirchoff.

II. PENDAHULUAN
Berdasarkan hukum Kirchhof I (tentang arus), jumlah aljabar dari arus-arus yang
menuju suatu sistem adalah sama dengan jumlah aljabar arus yang keluar dari sistem
tersebut. Dalam mempergunakan hukum Kirchhof untuk menyelesaikan rangkaian-
rangkaian listrik kita menetapkan bahwa arus yang arahnya masuk kesuatu sistem diberi
tanda positif sedangkan arus yang arahnya keluar dari sistem diberi tanda negatif.

I1 + I2 + I3 = I4 + I5

I1 + I2 + I3 - I4 - I5 = 0

Pada hukum Kirchhof II dinyatakan bahwa jumlah aljabar tegangan pada suatu
rangakaian tertutup adalah nol.
Dalam mempergunakan hukum Kirchhof II kita memberikan tanda polaritas positif
pada tahanan di arah datangnya arus.

-V1 + IR1 + IR2 + V2 + IR3 = 0

V1 – V2 = I1R1 + IR2 + IR3

V1 – V2 = I (R1 + R2 + R3)

3
III. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN

- Power supply : 0 - 60 Volt DC


- Tahanan (Ω) : 1K2, 1K8, 3K3, 100, 82, 150, 1K
- Multimeter : 4 buah
- Leads : 15 buah

IV. LANGKAH KERJA

1. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

2. Onkan power supply DC dan atur tegangan dari 2 volt sampai 12 volt. Ukur besarnya
arus yang melalui masing-masing tahanan pada setiap kenaikan tegangan dari power
supply tersebut (tabel 1).
3. Ganti nilai ketiga tahanan tersebut diatas dengan nilai yang sama yaitu 1K Ω dan
ulangi langkah ke 2 (tabel 2).
4. Bandingkan keadaan step 2 dan 3 berdasarkan teori hukum kirchoff I.
5. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

6. Onkan power supply DC dan atur tegangan selangkah demi selangkah dari 2 volt
sampai 15 volt. Pada tiap langakah ukur besarnya tegangan dan arus yang melalui
masing-masing tahanan (tabel 3).
7. Ganti nilai tahanan tersebut diatas dengan nilai yang sama yaitu 100 Ω dan ulangi
langkah 6.
8. Bandingkan langkah 6 dan 7 dengan hukum kirchoff II.
4
9. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

10. Onkan power supply DC, atur tegangan V1 dari 5 volt sampai 15 volt dan V2 dari 7
volt; 8 volt dan 12 volt. Ukur besarnya arus yang melalui masing-masing tahanan dan
tegangan pada masing-masing tahanan (tabel 5).
11. Ganti polaritas dari V2 (berlawanan) untuk tegangan yang sama dan ulangi
langkah 10.
12. Setelah selesai percobaan letakkan seluruh peralatan pada tempatnya.

V. TABEL EVALUASI

Tabel 1 :

Arus yang melalui tahanan (mA)


Terpasang
R1 = 1K2 Ω R2 = 1K8 Ω R3 = 3K3 Ω
2 volt 0,24 mA 0,27 mA 0,5 mA
4 volt 0,48 mA 0,36 mA 0,9 mA
6 volt 0,70 mA 0,80 mA 1,4 mA
8 volt 0,91 mA 1,11 mA 1,9 mA
10 volt 1,18 mA 1,40 mA 2,4 mA
12 volt 1,42 mA 1,71 mA 2,9 mA

Tabel 2 :
Arus yang melalui tahanan (mA)
Terpasang
R1 = 1K Ω R2 = 1K Ω R3 = 1K Ω
2 volt 0,61 mA 0,60 mA 1,2 mA
4 volt 1,33 mA 1,20 mA 2,5 mA
6 volt 1,95 mA 1,94 mA 4 mA
8 volt 2,60 mA 2,59 mA 5,24 mA
10 volt 3,27 mA 3,26 mA 6,4 mA
12 volt 3,93 mA 3,93 mA 7,9 mA
Tabel 3 :
Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
Terpasang
R1 = 100 Ω R2 = 82 Ω R3 = 150Ω ARUS(mA)
2 volt 0,525 V 0,525 V 0,9 V 5,47 mA
5 volt 1,4 V 1,075 V 2,2 V 13,78 mA
8 volt 2,1 V 2,2 V 3,5 V 21 mA
11 volt 3,1 V 2,5 V 4,6 V 32,3 mA
14 volt 4,2 V 3,3 V 6V 41 mA

Tabel 4 :
Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
Terpasang R1 = 100 R2 = 100 R3 = 100 ARUS(mA)
Ω Ω Ω
2 volt 0,65 V 0,64 V 0,63 V 6,4 mA
5 volt 1,60 V 1,66 V 1,63 V 16,2 mA
8 volt 2,56 V 2,63 V 2,68 V 25,7 mA
11 volt 3,3 V 3,8 V 3,4 V 33,9 mA
14 volt 4V 4,4 V 4,1 V 43 mA

Tabel 5 :
Tegangan Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
(volt)
V1 V2 R1 = 1K2 Ω R2 = 1K8 Ω R3 = 3K3 Ω ARUS(mA)
5 12 3,67 V 3,06 V 10.06 V 3,06 mA
10 7 3,69 V 3,05 V 10,07 V 3,05 mA
15 8 5,02 V 4,14 V 13,67 V 4,14 mA

Tabel 6 : Polaritas dari V2 dibalik


Tegangan Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
(volt)
V1 V2 R1 = 1K2 Ω R2 = 1K8 Ω R3 = 3K3 Ω Arus(mA)
5 12 -1,57 V -1,27 V -4,2 V -1,27 mA
10 7 0,68 V 1,82 V 1,82 V 0,55 mA
15 8 1,55 V 1,28 V 4,24 V 1,28 mA

6
VII. PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Menurut hukum kirchoff I, jumlah aljabar dari arus-arus yang menuju satu sistem
akan sama dengan jumlah aljabar dari arus-arus yang keluar dari sistem tersebut.
Buktikan bahwa pernyataan hukum kirchoff I diatas dengan membuat rangkaian
dengan R1 = 2,2K Ω/0,5 W; R2 = 3,3K Ω/ 0,5 W; R3 = 3,9K Ω/0,5 W dan R4 = 4,7K
Ω/0,5 W serta V1 = 12 volt.
2. Menurut hukum Kirchoff II jumlah aljabar dari semua ggl dan jatuh tegangan pada
suatu rangkaian tertutup adalah nol. Buktikan pernyataan hukum Kirchoff II diatas
dengan membuat beberapa rangkaian.
3. Dengan menggunakan hukum Kirchoff II tentukan besarnya arus yang mengalir pada
R1 dan R6.

4. Berikan kesimpulan dari percobaan – percobaan yang telah saudara lakukan.

7
VIII. KESIMPULAN

Tujuan pratikum ini adalah untuk memahami hukum kirchoff tentang arus dan tegangan
listrik,menerapkan kegunaan hukum kirchoff pada rangkaian listrik sederhana,dan mengukur
besarnya arus dan tegangan listrik pada suatu rangkain listrik DC sederhana.adapun alat dan
bahan yg digunakan adalah sumber arus DC,multimeter,resistor,kabel,dan ampere meter.

Hukum kirchoff adalah hukum yg digunakan untuk mengetahui arus yg mengalir pada
tiap bagian rangkaian.hukum kirchoff mempelajari hukum tegangan kirchoff dan hukum arus
kirchoff,serta mempelajari hukum rangkaian loop banyak.hukum kirchoff terdiri atas dua
macam yaitu hukum kirchoff (current law/KCL) dan hukum kirchoff (voltage
law/KVL).hukum kirchoff (KCL) atau hukum kirchoff satu menyatakan bahwa jumlah arus
yg masuk pada sebuah titik cabang sama dengan arus yg keluar dari titik tersebut.hukum
kirchoff (KVL) atau hukum kirchoff dua tentang tegangan didasarkan pada hukum kekekalan
energi.hukum tegangan kirchoff menyatakan bahwa jumlah secara aljabar tegangan listrik
dalam suatu rangkaian tertutup adalah nol.

Anda mungkin juga menyukai