Anda di halaman 1dari 5

3.

HUKUM KIRCHHOFFS

A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah selesai percobaan mahasiswa dapat menerangkan daanmemecahkan persoalan
dengan mempergunakan hukum kirchhoff.

B. PENDAHULUAN
Berdasarkan hukum Kirchhoff I (tentang arus) jumlah aljabar dari arus-arus yang menuju
suatu sistim adalah sama dengan jumlah aljabar arus yang keluar dari sistim tersebut. Dalam
mempergunakan hukum Kirchhoff untuk menyelesaikan rangkaian-rangkaian listrik kita
menetapkan bahwa arus yang arahnya masuk kesuatu sistim diberi tanda positif sedangkan arus
yang arahnya keluar dari sistim diberi tanda negatif.

I1 I4
I1 + I2+ I3 = I4 + I5
I1 + I2 + I3 – I4 – I5 = 0

I5
I2 I3

Pada hukum Kirchhoff II dinyatakan bahwa jumlah aljabar tegangan pada suatu rangkaian
tertutup adalah nol.
Dalam mempergunakan hukum Kirchhoff II kita memberikan tanda polaritas positif pada
tahanan di arah datangnya arus.

.
C. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN
 Power supply : 0 – 60 Volt DC
 Tahanan :
 Multi Tester :
 Lead :
 Switch :

D. LANGKAH KERJA
1. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :
.

2. Onkan power supply DC dan atur tegangan dari 2 volt sampai 12 volt. Ukur besarnya
arus yang melalui masing-masing tahanan pada setia[ kenaikan tegangan dari power
supply tersebut (tabel 1).
3. Ganti nilai ketiga tahanan tersebut diatas dengan nilai yang sama yaitu 1 K Ω dan ulangi
langkah 2 (tabel 2).
4. Bandingkan keadaan step 2 dan 3 berdasarkan teori hukum Kirchhoff I.
5. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

6. Onkan power supply DC dan atur tegangan selangkah demi selangkah dari 2 volt
sampai 15 volt. Pada tiap langkah ukur besarnya tegangan dan arus yang melalui
masing-masing tahanan (tabel 3).
7. Ganti nilai tahanan tersebut diatas dengan nilai yang sama yaitu 100 Ω dan ulangi
langkah 6.
8. Bandingkan langkah 6 dan langkah 7 dengan hukum Kirchhoff 2.
9. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini :

10. Onkan power supply DC, atur tegangan V1 dari 5 volt sampai 15 volt dan V2 dari 7 volt
; 8 volt dan 12 volt.
Ukur besarnya arus yang melalui masing-masing tahanan dan tegangan pada masing-
masing tahanan (tabel 5).
11. Ganti polaritas dari V2 (berlawanan) untuk tegangan yang sama dan ulangi langkah 10.
12. Setelah selesai percobaan letakkan seluruh peralatan pada tempatnya.

Tabel 1 :
Arus yang melalui tahanan (mA)
Terpasang
R1 = 1 K 2 Ω R2 = 1 K 8 Ω R3 = 3 K 3 Ω
2 volt
4 volt
6 volt
8 volt
10 volt
12 volt
Tabel 2 :
Arus yang melalui tahanan (mA)
Terpasang
R1 = 1 K Ω R2 = 1 K Ω R3 = 1 K Ω
2 volt
4 volt
6 volt
8 volt
10 volt
12 volt
Tabel 3 :
Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
Terpasang
R1 = 100 Ω R2 = 82 Ω R3 = 150 Ω
2 volt
5 volt
8 volt
11 volt
14 volt

Tabel 4 :
Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
Terpasang
R1 = 100 Ω R2 = 100 Ω R3 = 100 Ω
2 volt
5 volt
8 volt
11 volt
14 volt

Tabel 5 :
Tegangan (volt) Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
V1 V2 R1 = 1 K 2 Ω R2 = 1 K 8 Ω R3 = 3 K 3 Ω
5 12
10 7
15 8
Tabel 6 : Polaritas dari V2 dibalik
Tegangan (volt) Jatuh tegangan pada masing-masing tahanan (volt)
V1 V2 R1 = 1 K 2 Ω R2 = 1 K 8 Ω R3 = 3 K 3 Ω
5 12
10 7
15 8

Pertanyaan :
1. Menurut hukum Kirchhoff I, jumlah aljabar dari arus-arus yang menuju satu sistim akan
sama dengan jumlah aljabar dari arus-arus yang keluar dari sistim tersebut.
Buktikan pernyataan hukum Kirchhoff I diatas dengan membuat rangkaian dengan R 1
= 2,2 KΩ/0,5 W, R2 = 3,3 KΩ/0,5 W, R3 = 3,9 KΩ/0,5 W dan R4 = 4,7 KΩ/0,5 W serta
V1 = 12 volt.
2. Menurut hukum Kirchhoff II jumlah aljabar dari semua ggl dan jatuh tegangan pada
suatu rangkaian tertutup adalah nol.
Buktikan pernyataan hukum Kirchhoff II diatas dengan membuat beberapa rangkaian.
3. Dengan mempergunakan hukum Kirchhoff tentukan besarnya arus yang mengalir pada
R1 & R6 .

4. Berikan kesimpulan dari percobaan-percobaan yang telah saudara lakukan.

Anda mungkin juga menyukai