Fisika merupakan cabang ilmu yang cukup komples terkait sains, serta memelajari pola
fenomena alam. Fisika juga sangat bermanfaat bagi dunia teknologi, dan instrument elektronika.
Fenome listik juga dibahas dalam ruang lingkup fisika. Listrik diklasifikasikan menjadi dua,
yakni listrik statis dan listrik dinamis. Berikut penjelasannya :
Rangkaian listrik termasuk dalam pembahasan ruang lingkup listrik dinamis. Ruang lingkup
listrik dinamis antara lain adalah arus listrik, hokum ohm, rangkaian listrik, hokum kirchoff I,
hokum kirchoff II, energy dan daya listrik, dan alat ukur tegangan serta kuat arus.
a. Arus listrik : Banyaknya muatan listik yang mengalir dalam setiap satuan wakt
pada suatu penghantar.
𝑄
I=
𝑡
Keterangan :
Q = Muatan listrik ( C )
I = Kuat arus ( A )
T = Waktu ( Sekon )
b. Hukum ohm : Hukum dalam fisika yang memiliki pernyataan sebagai berikut
“ Besar kuat arus listrik yang mengalir pda suatu penghantar berbanding lurus
dengan beda potensial ujung-ujung penghantar tersebut”.
𝑉
I=
𝑅
Sumber : https://images.app.goo.gl/yQvG7m9ZQKXhmfXY7
Keterangan :
V= Tegangan listrik ( V )
I = Kuat arus ( A )
R = Hambatan ( Ω )
c. Rangkaian Listrik : Rangakaian listrik dibagi menjadi dua, yakni secara seri dan
paralel serta terdapat keunikan di masing-masing rangkaian tersebut:
Rangkaian Kuat arus
seri yang
mengalir di
setiap
hambatan,
besarnya
https://images.app.goo.gl/6ZfiTgXpwGPCGGEc8 sama
Rangkaian Tegangan
Paralel yang
mengalir di
setiap
hambatan,
besarnya
sama
https://images.app.goo.gl/TmujjjS18qJRmxaf8
d. Hukum I Kirchoff :
Berbunyi “ Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama
dengan jumlah arus yang keluar dari titik itu “.
e. Hukum II Kirchoff :
Berbunyi “ Pada rangkaian tertutup, jumlah gaya gerak listrik ( ggl )dengan
jumlah dari penurunan tegangan ( hasil kali kuat arus dan hambatan adalah sama
dengan nol”.
( Ԑ1 - Ԑ2 - Ԑ3 + I ( r1 + R1 +r2 +R2 + r3 + R3 ) = 0
Keterangan :
E dan I bernilai ( + ) jika searah loop
E dan I bernilai ( - ) jika berlawanan arah loop
f. Energi Listrik dan Daya Listrik
g. Alat ukur
Alat ukur Pengertian
Amperemeter Alat ukur mengukur kuat
arus
Voltmeter Alat ukur mengukur
tegangan
D. ALAT DAN BAHAN
Alat :
Laptop
Kuota
Jaringan
Website : ophysics ( https://ophysics.com/em4a.html )
E. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Membuka aplikasi virtual ophysics, dengan alamat website :
https://ophysics.com/em4a.html
2. Mencentang menu show voltmeters dan show currents
3. Atur voltage sehingga mencapai 60 volt
4. Klik menu close switch 1 , close switch 2, close switch 3
5. Amati apakah ada lampu yang menyala
6. Amati tegangan daan arus yang mengalir di setiap lampu
7. Buktikan bahwa arus yang masuk adalah sebesar 6 A dan tegangan yang terdapat pada
rangkaian adalah sebesar 60 V
8. Lakukan langkah ke 3,4,5, 6, 7 dengan besar arus masuk sebesar 12 A dan tegangan yang
terdapat pada rangkaian adalah sebesar 120 V
9. Lakukan langkah ke 3,4,5, 6, 7 dengan besar arus masuk sebesar 18 A dan tegangan yang
terdapat pada rangkaian adalah sebesar 180 V
10. Catat dan masukkan pada tabel
F. TABEL HASIL PERCOBAAN
Tabel 1
V = 60 V
I=6A
I 1 (I masuk) I1 I2 V R1 R2 R3 R4
Tabel 2
V = 120 V
I = 12 A
I 1 (I masuk) I1 I2 V R1 R2 R3 R4
Tabel 3
V = 180 V
I = 18 A
I 1 (I masuk) I1 I2 V R1 R2 R3 R4
R=
Keterangan :
V= Tegangan listrik ( V )
I = Kuat arus ( A )
R = Hambatan ( Ω )
2. Mencari nilai R rata – rata :
𝛴 𝑅𝑛
R=
𝑛
Keterangan
R = R rata- rata (Ω)
= Jumlah hambatan total (Ω)
= Banyak lampu
3. Mencari ketidakpastian nilai R
∆Rn = | R - Rn |
Keterangan :
∆Rn = ketidakpastian nilai R
R = R rata- rata (Ω)
= Banyak lampu
4. Menentukan rumus ketidakpastian mutlak
KM =
Keterangan :
Kr = x 100 %
Keterangan :