LABORATORIUM FISIKA 4
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Rai Sujanem, M.Si
Ketika katoda dialiri arus listrik, katoda tersebut akan berpijar karena
tumbukan elektron-elektron didalamnya sehingga dapat menyebabkan
elektron dari katoda tersebut loncat dari katoda dan memasuki daerah medan
magnet dari kumparan yang dialiri arus listrik. Pada saat katoda dialiri arus
listrik maka terjadi emisi termionik. Emisi partikel-partikel bermuatan seperti
elektron dari permukaan suatu penghantar karena suhu tinggi. Emisi ini terjadi
karena elekton atau ion-ion di dalam penghantar itu mempunyai energi kinetik
yang cukup besarnya untuk melepaskan diri dari ikatan permukaan zat. Jika
arah kecepatan elektron tersebut tegak lurus dengan arah medan magnet, maka
elektron tersebut akan bergerak melingkar di dalam tabung katoda. Gaya
magnetic memberikan gaya sentripetal yang diperlukan agar terjadi gerak
melingkar.
Gambar 2. Pelpasan elektron dari katoda ke anoda
Sumber: https://123dok.com/document/y62235gz-laporan-praktikum-fisika-modern-penentua.html
F=evB
m v2
=evB
r
Atau
e 2V
=
m ( Br )2
Keterangan :
e= muatan elektron (C)
m=massa elektron (kg)
V=Beda potensial pemercepat (volt)
B= kuat medan magnet (tesla)
r=jari-jari lintasan elektron (m)
Besarnya medan magnet di sekitar sumbu sepasang kumparan
helmhotz adalah:
N μ0 I
B= 3
5
( )R
4
2
5 32
e v
= =
4
2V r ()
m Br ( NμIR )2
1. Variabel bebas
Variabel bebas adalah sesuatu yang nilainya sudah ditentukan atau
ditetapkan, dimana nilai ini dapat mempengaruhi nilai lainnya atau dapat
juga dikatakan bahwa nilai dari variabel ini diubah-ubah, dimana variabel
ini menjadi penyebab dalam percobaan. Adapun variabel bebas dari
percobaan ini yaitu:
- Kecepatan elektron bergerak ( v )
2. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung variabel bebas
atau nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Mudahnya, variabel terikat
adalah variabel yang sedang kita observasi. Adapun variabel terikat dari
percobaan ini yaitu:
- Radius lintasan elektron (r )
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang nilainya sebagai pengontrol variabel
terikat bebas selama percobaan dilakukan. Variabel kontrol, nilainya
dibuat sama untuk semua perlakuan. Singkatnya variabel kontrol
merupakan variabel pembanding terhadap variabel yang di uji. Adapun
variabel kontrol pada percobaan ini yaitu:
- Medan Magnet ( B)
Tombol
Clear
Trace
Tombol
Show
Radius
F. Tatalaksana Praktikum
Tabel 2. Tatalaksana Praktikum
No Keterangan Gambar
e ∑ e/m
( )
m
= ❑
❑
Tabel 3. Tabel Data Hasil Pengamatan Untuk Kuat Medan Magnet Tetap
v Jari-jari
N B lintasan Dokumentasi
o 8 (T) (mm)
( x 10 m/s ¿
2 8 6,3 3,4
I. Analisis Data
1. Menghitung besarnya e/m
▶ Percobaan 1
e v
=
m Br
e
=
(7,5 ×10 ms )
8
e
=0,323× 1011 C/ Kg
m
▶ Percobaan 2
e v
=
m Br
e
=
(8,0 ×10 ms )
8
e
=0,373× 1011 C/ Kg
m
▶ Percobaan 3
e v
=
m Br
e
=
(8,5 × 10 ms )
8
e
=0,416× 1011 C /Kg
m
▶ Percobaan 4
e v
=
m Br
e
=
( 9,0× 10 ms )
8
e
=0,455× 1011 C/ Kg
m
▶ Percobaan 5
e v
=
m Br
e
=
(9,5 ×10 ms )
8
e
=0,488× 1011 C /Kg
m
e ∑ e/m
( )
m
= ❑
❑
e (0,323× 1011 )+(0,373 ×1011 )+(0,416 ×1011 )+( 0,455× 1011 )+(0,488 ×10 11)
( )
m
=
5
( me )=0,411 × 10 11
C/ Kg
3. Menghitung deviasi standar dari e/m atau ketidak pastian
pengukuran e/m
e /m ( e /m−e / m ) ( e /m−e /m )2
No
1 0,323 ×1011 −0,088 ×1011 0,007744 × 1022
e
Δ =√❑
m
0,03 ×1011
KR= | 0,411 × 10 |
11
× 100 %=7,3 %
KR=7,3 %
2. Pembahasan
2. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu, apabila praktikum sejenis
dilakukan maka sang praktikan bisa lebih hati-hati lagi dalam menafsirkan
variabel. Serta lebih matang menetapkan teknik analisis data sehingga,
antara data yang diambil sesuai dengan teknik analisis data yang
digunakan begitupula dalam memutuskan variabel-variabel mana saja
yang menjadi variabel kontrol bebas dan terikat. Sang praktikan juga
dapat menentukan besarnya nilai e/m dengan menggunakan persamaan
lain tergantung pemilihan variabel manakah yang dicari dan divariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Nayiroh, N. (2017). Fisika Modern. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Patty, E. N., Waluyo, E., & Jacobus, L. (2015, Januari). Pengukuran e/m elektron
Menggunakan Tabung Televisi (TV) dan Kumparan Helmholtz. Jurnal Penelitian
Pendidikan IPA, 1(1), 148-165. Retrieved 11 10, 2020
Siswanto, J., Susantini, E., & Jatmiko, B. (2018). Fisika Dasar Seri: Listrik Arus Searah dan
Kemagnetan . Semarang : UPGRIS Press.