Nama : NI Made Dwi Andayani

Fakulas : Kedokteran Hewan

Gugus/ Absen : 30/125

MERAIH KESUKSESAN DENGAN KEGIGIHAN DAN DOA

(Tokoh Inspirasiku)

Jerome Polin Sijabat, atau lebih dikenal sebagai Jerome Polin, adalah seorang YouTuber
dan nfluencer muda kelahiran Jakara tanggal 2 Mei 1998 Tepat di Hari Pendidikan Nasional. Ia
bercita-cita unuk bisa menjadi orang yang bermanfaa bagi banyak orang melalui pendidikan,
dimana cia-citanya adalah menjadi seorang Menri Pendidikan. Saat ini Jerome berkuliah di
Waseda University Jepang, berkat beasiswa penuh yang didapakannya. Yangmana biasiswa
tersebut kuotanya hanya untuk 2 orang di seluruh Indonesia. Dengan semangat pantang menyerah
serta kegigihannya ia berhasil meraih mimpinya meski sempat mengalami berulang kali
kegagalan.
Lahir di era krisis moneter dengan kondisi keluarga yang serba kekurangan, Jerome dan
kakaknya sangat beruntung dapat bersekolah di sekolah Elite dan highn- class dengan label sekolah
nasional plus di Surabaya. Meski sebelumnya telah mengalami penollakan di banyak sekolah-
sekolah lantaran tidak mampu membayar SPP yang mahal. Karena kondisi lingkungan sekolah
Jerom yang mayoritas orang kaya, ia sering merasa berkecil hati dan iri terhadap teman-temannya
yang menceritakan liburannya di luar negeri. Jerome selalu membayangkan betapa seru dan
bahagianya bisa berlibur di luar negeri. Hingga akhirnya ia bermimpi untuk bisa berkuliah di luar
negeri dan membanggakan kedua orang tuanya dengan beasiswa.
Meski sekarang Jerome telah berhasil meraih mimpinya dan sukses menjadi Youtuber
dengan subscriber mencapai 4,44 juta orang, ia kerap kali mengalami kegagalan. Salah satunya
adalah ditolaknya Jerom di kampus incarannya yaiu Nayang Tecnological University atau NTU
Singapura. Ia bahkan hampir saja meninggalkan mimpinya itu, namun berkat kakaknya Jehian,
yang memberikan informasi beasiswa berkuliah di Jepang, iya berhasil mewujudkan mimpi masa
kecilnya tersebut dengan terus bersemangat dan bertekad untuk dapat lolos dengan penuh usaha
yang juga diseraidengan doa. Karena menurunya tuhan akan selalu menunjukan jalan jika kita mau
berusaha. Jika kita gagal hari ini bukan bearti kita juga akan gagal besok. Kita benar benar akan
gagal jika kita menyerah. Karena kesempaan itu ada banyak, tinggal mau atau tidak kita
mencobanya. Tak hanya itu setelah berhasil berkuliah di Jepang, Jerome juga sering kali kesulitan
dalam belajar Bahasa Jepang. Meski demikian Jerome terus berusaha hingga setelah lima bulan
belajar, ia membranikan diri unuk mengikuti lomba pidato Berbahasa Jepang dan berhasil menjadi
salah satu dari dua pesera terbaik.
Dari pengalaman hidup Jerome yang pantang menyerah tersebut, saya merasa terinspirasi
untuk selalu berusaha dengan giat karena usaha tidak pernah menghianati hasil jika disertai
dengan doa. Hal itu jugalah yang selalu saya tanamkan pada diri saya untuk mencapai sebuah
kesuksesan. Jangan pernah merasa bahwa kita telah melakukan usaha maksimal dan menganggap
remeh suau masalah karena hal tersebu jusru akan membawa kia dalam kegagalan. Dari hal yang
pernah saya alami tersebut, kini saya sadar kalau rasa percaya diri terlalu tinggi sebenarnya beda
ipis dengan kesombongan , dan hal tersebu idak akan membawa kita kemana- mana kecuali pada
sebuah penyesalan nantinya. Maka dari itu, meski sempat gagal dalam meraih apa yang saya cita-
citakan, saya harus tetap berusaha untuk selau menjadi yang terbaik dalam apapun itu. Ermasuk
menjalani dunia baru dengan mnempuh perkuliahan sebagai dokter hewan di Fakulas Kedokteran
Hewan Universitas Udayana. Walau merasa sedih karena suau kegagalan, jangan biarkan hal
tersebu menjadi sia- sia. Pikirkan kembali berapa banyak energi, usaha bahkan biaya yang telah
kita korbankan. Jangan jadikan hal tersebu sebuah alasan unuk berputus asa. Karena jika saya
menyerah, saya tidak akan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Memang ada banyak jalan menuju Roma namun tidak semua Roma yang kita inginkan adalah
yang terbaik. Mungkin ada Roma lain yang sudah dipersiapkan Tuhan unuk kita”
-Jerome Polin -