Anda di halaman 1dari 2

Resume Memaknai Sebuah Video dan Informasi Diri

Nama : Galih Pramuja Inngam Fanani


Nim : 2008048035 / MTI

1. Mohon anda semua untuk menonton video diatas, kemudian buat resume sebagai
komentar, hikmah, analisis, dll dalam 1 halaman ?
Tidak hanya manusia, anak anak bebek pun juga belajar hidup dari induknya. Sebuah
ilmu kehidupan yang tidak bisa dipelajari dimanapun, dalam proses kehidupan hubungan
orang tua dan anak, bawasanya setiap orang tua pasti mempunyai insting kapan harus
menolong dan kapan harus membiarkan anaknya berusaha sendiri dengan kemampuanya.
Sebagai wujud untuk melatih anak-anaknya supaya tangguh, berusaha keras, tidak mudah
putus asa ataupun menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan didunia. Pemahaman
seperti ini dapat kita sadari ketika kita menghadapi sebuah kesulitan, yang dimana orang lain
belum tentu bisa menolong kita, yang pasti bisa menolong dan menyelesaikan masalh kita
hanyalah diri kita sendiri. Karena Tuhan yang maha esa / Allah SWT, tidak akan menguji diluar
kemampuan umatnya.
Jadi kesimpulannya, selagi masih muda teruslah belajar dan mengasah kemampuan
diri jangan mudah putus asa, menyerah, apalagi bergantung pada orang lain. Karena pada
dasarnya setiap manusia punya pikiran dan kemampuan yang sama, jadi harus berusaha keras
keras agar dapat bersaing dalam kehidupan.

2. Buat tulisan 1 halaman tentang diri anda siapa, latar belakang, kenapa masuk MTI UAD,
harapan, cita2, dll apapun untuk saya bisa kenal anda?
Saya Galih Pramuja Inngam Fanani seorang mahasiswa Magister Informatika di
Universitas Ahmad Dahlan. Lahir dan besar di sebuah kota kecil di Jawa Timur, Blitar. Anak
kedua dari 8 bersaudara, dan didik dengan cara yang tegas. Orang tua saya petani dan tukang
kayu, yang punya cita-cita menginginkan semua anaknya kuliah setinggi mungkin, dan bekerja
sebagai pengajar atau dosen, hal tersebut sudah bagian dari janji anak pada orang tuanya.
Alhamdulilah dari 5 dari 8 sedang melaksanakan study kuliah. Semasa SMP dan SMA saya dan
saudara selalu diajak ke sawah, anehnya ketika diajak kesawah orang tua saya selalu
menyuruh saya meneduh di gubuk kecil. Ketika saya niat membantu dan turun ke sawah ayah
saya selalu marah. Dan alasan kenapa ayah saya marah, karena ia tidak mau anaknya
merasakan panasnya terik matahari. Dari situ saya belajar memahami dan orang tua saya
berpesan untuk jadi seseorang yang punya kehidupan lebih baik dari pada mereka, minimal
tidak merasakan panasnya matahari, berbusana rapi, dan wangi. Mungkin itu bagian dasar
motivasi saya untuk lanjut kuliah.
Kenapa MTI UAD? Karena, kebetulan saya alumni UAD juga, dan sebelumnya juga
disarankan sama pembimbing skripsi saya terdahulu. Disisi lain, orang tua saya
mendukungnya juga di UAD di karenakan kalo boleh jujur sistem pembayaran keuangannya
bisa diansur/dicicil tidak satu kali bayar di awal semester, seperti pengalaman yang sudah
saya lewati orang tua saya terkadang tidak bisa membayar biaya kuliah tepat pada waktunya,
jika berbenturan dengan uang kuliah adik-adik saya. Dan saya harus minta dispensasi
pembayaran. Akan tetapi orang tua saya selalu menepati tanggung jawabnya.
Harapan saya selama menjalani sebagai mahasiswa magister informatika dapat
berjalan dengan lancar tanpa kendala, mampu mengerjakan tugas yang diberikan, mampu
mengerjakan ujian, mampu melakukan penelitian dan saya ingin berusaha mampu
menyelesaikan kuliah dalam waktu 1,5 tahun. Semoga setelah, menyelesaikan kuliah
magister ini, saya bisa menjadi seorang pengajar/dosen dimanapun intansinya. Amin..

Anda mungkin juga menyukai