Anda di halaman 1dari 3

Kelebihan yang saya miliki ialah yang pertama, saya memiliki sifat yang pantang menyerah.

Saya selalu berusaha dan mencoba untuk mendapatkan apa yang saya cita citakan
Kedua ialah saya memiliki sifat yang pemberani. Saya cenderung tidak takut atas keputusan yang
saya ambil dan akan menghadapi nya.
Di dalam kehidupan saya yang saat ini, saya juga memiliki kegagalan, namun perjuangan akan
mudah dengan saya memiliki sifat yang pantang menyerah dan berani.
Kelemahan saya saat ini ialah saya terlalu terburu buru dalam mengerjakan sesuatu hal karena
saya tidak menyukai pengerjaan yang lambat.
Kelemahan kedua saya ialah tidak enakan dengan orang lain sehingga saya terlalu memikirkan
perasaan orang lain.
Kelemahan saya yang ketiga ialah saya sering mengambil beberapa tugas dalan kurun waktu
yang sama, sehingga saya sendiri yang pusing Namun saya sudah belajar dari berbagai sumber
untuk lebih fokus kepada kualitas dan berusaha menjadikan terbaik apa

Pengalaman yang membanggakan semasa hidup saya ialah ketika masih duduk di bangku
Sekolah Menengah Atas, saya lebih mendalami Bahasa inggris. Pada masa itu Bahasa inggris di
kampung merupakan suatu yang sangat susah dan banyak sekali anak kecil dan anak muda tidak
mau belajar Bahasa inggris karena dianggap pelajaran yang paling sulit. Pada kelas 10 saya
mengikuti les Bahasa inggris selama 1 tahun. Pada tahun berikutnya, saya berhenti les karena
saya ingin menjadi relawan guru les di kampung kami tepatnya di Hutaginjang. Selekas pulang
sekolah, saya mengumpulkan anak anak di kampung dan mengajari mereka Bahasa inggris.
Banyak yang antusias pada saat itu, tidak hanya anak anak sekolah dasar, namun jenjang sekolah
Menengah Pertama ikut serta belajar bersama kami. Setiap 3 kali seminggu, saya mengajari
mereka Bahasa inggris dimulai dari nol tanpa saya menerima upah. Setahun saya menjadi
relawan, tahun berikutnya, banyak orang tua memberikan upah dengan rela hati. Dengan senang
hati saya menerima dan semakin semangat belajar bersama mereka. Sangat disayangkan ketika
saya sudah mulai masuk ke bangku perkuliahan dan fokus terhadap perkuliahan. Saya banyak
belajar dari pengalaman saya dan saya bangga bisa mengajari mereka sehingga mereka
menganggap bahasa inggris itu tidak sulit dan menanamkan itu bahasa yang penting di dalam
perkembangan teknologi saat ini.

Pengalaman yang kurang membanggakan yang pernah saya alami ialah sewaktu saya di bangku
Sekolah Menengah Atas, saya mewakili sekolah saya untuk mengikuti Speech Competition
Kabupaten Samosir yang diselenggarakan di Palipi. Saya terpilih dari ratusan teman saya
mewakili sekolah saya. Dengan latihan yang cukup, disekolah dan dirumah setiap hari saya pun
merasa sudah cukup untuk mengikuti perlombaan tersebut. Hari yang ditunggu pun akhirnya
tiba. Saya dan seorang guru saya berangkat ke Palipi. Setelah sampai di Palipi seluruh peserta
berbaris dan mengikuti pengarahan dari panitia. Pada saat pemilihan nomor urut, saya kaget
dengan nomor urut saya. Saya nomor urut yang pertama. Pada saat itu saya langsung terkejut,
gugup bahkan gemetaran dan siap siap untuk tampil duluan. Dengan perasaan yang campur aduk
giliran saya akhirnya selesai juga dan saya pasrah akan hasilnya. Tibalah pengumuman, saya
tidak mendapat juara. Saya menangis dan memeluk guru saya. Dari pengalaman ini saya belajar
untuk tidak gugup dan tidak gemetaran walaupun saya yang harus menjadi nomor urut yang
pertama. Saya selalu mengingat pengalaman ini dan selalu mengatakan “it’s okay, everything
will be alright” sebelum ada perlombaan bahkan sebelum memulai sesuatu hal.

Hal terakhir yang saya ajarkan pada diri saya sendiri ialah tidak semua yang kita inginkan harus
bisa kita raih. Saya sangat menyukai tantangan dan hal yang baru. Semenjak Sekolah Dasar saya
sering sekali mengikuti perlombaan. Beberapa diantara nya mendapat hasil yang memuaskan dan
beberapa pula diantaranya mendapat hasil yang memuaskan. Pada saat saya lulus kuliah, saya
melamar pekerjaan yang saya idam idamkan. Saya gigih dan pantang menyerah untuk
mendapatkan pekerjaan tersebut. Dimulai dengan seleksi Administrasi, Ujian Tes kemampuan,
tes Psikotes saya dinyatakan lolos. Tiba tahapan interview, saya dinyatakan tidak lolos. Saya
sangat kecewa dan sempat tidak mau melakukan sesuatu hal. Setelah itu saya tersadar untuktidak
menyerah. Saya akan terus mencoba sampai jatah gagal saya sudah tidak ada lagi. Dari peristiwa
ini, saya belajar tidak semua yang kita inginkan, harus kita miliki. Selagi masi muda, saya akan
terus mencoba peluang peluang baru dan sampai bisa menjadi yang terbaik versi diri saya dan
bermanfaat bagi banyak orang.

Kesalahan yang pernah saya alami ialah ketika saya berada di bangku perkuliahan, saya
memutuskan untuk bekerja mencari tambahan biaya kuliah dan biaya hidup di Medan. Pada saat
itu pas awal awal covid di awal 2020. Saya kesusahan dalam biaya hidup sehari arid an
memutuskan untuk bekerja paru waktu. 6 bulan bekerja, tepatnya bulan juni, saya memulai
magang di Universitas HKBP Nommensen dengan posisi pada saat itu saya sebagai paruh waktu.
Jam 08.00 sampai 17.00 saya magang. Jam 17.00 sampai 22.00 saya bekerja paruh waktu di
restoran. Keputusan ini terpaksa saya demi mencukupi biaya hidup saya. Karena saat it saya
sangat bersemangat, dengan perkuliahan dan pekerjaan saya, akhirnya saya drop. Saya sakit dan
memutuskan untuk tidak melanjutkan pekerjaan. Saya belajar dari pengalaman ini untuk
menyusun skala prioritas yang bisa saya pakai dalam dunia perkuliahan dan pekerjaan.

Pernah. saya pernah bekerja di salah satu perusahaan start up di kota Medan sebagai conten
creator. Awal pendaftaran, saya memilih bidang administrasi. tetapi karena kekurangan
karyawan di bidang marketing communication, saya di tetapkan di bidang Content creator. Saya
pun akhirnya mengambil karena saya menyukai tantangan baru. Sebagai seorang content creator
diwajibkan untuk bisa skill editing video salah satu skill yang belum pernah saya pelajari. Setiap
hari harus update info di media sosial demi menaikkan engagement perusahaan. Selama saya
bekerja, saya dibantu team yang solid, sehingga kesulitan yang saya alami dapat dibantu oleh
mereka. menurut saya ini bukan dari bagian diri saya tapi saya terus belajar dan mencobanya.
Saya mendapat manfaat dalam diri saya untuk menambah skill baru saya dalam editing video

Salah satu yang membedakan saya dengan peserta lainnya ialah saya memiliki kegigihan,
pantang menyerah dan juga berusaha keras terhadap apa yang saya inginkan,

Anda mungkin juga menyukai