Anda di halaman 1dari 12

A. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru?

Apa yang Anda lakukan untuk mewujudkan motivasi


tersebut?

A.1 Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut? Bagaimana Anda
mengatasinya?

Yang memotivasi saya menjadi guru adalah Guru SMP saya. Pada saat sekolah ada salah satu
guru SMP saya yang membuat saya tertarik untuk menjadi guru. Guru SMP saya itu, biasa
dipanggil oma karna guru tersebut merupakan guru senior yang sudah mengajar lama.
Walaupun sudah berumur, guru saya ini sangatlah berpikiran maju dan tidak ketinggalan zaman
dalam hal berpakaian maupun dalam mengajar pelajaran bahasa Indonesia. Dalam mengajar,
guru saya ini sangat asik dalam mengajar yang membuat pelajaran yang diajari oleh guru saya
ini mudah dimengerti oleh saya dan semua teman saya saat SMP. Guru saya ini adalah guru
yang mengajar bahasa Indonesia. Dalam mengajar guru ini tidak hanya berpatokan pada buku
tetapi juga kombinasi teori dan praktik.

Selain itu jal yang memotivasi saya menjadi guru adalah karena saya suka membaca karya fiksi
yang bermula dari salah satu pembelajaran bahasa Indonesia pada saat kelas VII SMP. Sejak
saat itu hingga sekarang saya sangat suka membaca fiksi seperti novel, komik, cerpen dan
lainnya. Karna dengan membaca fiksi seperti novel saya merasa terhibur dan saya merasa dunia
fiksi adalah dunia yang indah yang bisa menghibur dikala saya sedang gundah gulana.

Oleh sebab itu, karena kegemaran saya ini, saya memilih kuliah dijurusan saya ini agar bisa
menjadi guru seperti guru bahasa Indonesia saya saat SMP itu dan agar saya bisa terus
membaca karya fiksi dan melakukan analisis terhadap karya fiksi tersebut. Sehingga, saya
memilih jurusan ini, merupakan jurusan yang bisa mendukung hobi saya dakam membaca karya
fiksi di provinsi tempat saya tinggali saat ini.

Tantangan yan saya hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut adalah ketika saya lulus SMA
saya gagal lolos masuk Universitas yang saya inginkan baik dijalur SNPMPTN maupun SBMPTN .
Namun, saya tidak pantang menyerah. Pada tahun berikutnya saya kembali mengikuti tes
SBMPTN dan akhirnya saya lulus di jurusan yang saya impikan dan inginkan saat saya SMP dan
akhirnya saya lulus kuliah pada tahun 2020.
Tantangan lainnya yang saya hadapi adlaah saat ini, yakni tantangan ketiak di dunia kerja. Yang
mana saya sangat sulit menjadi guru Bahasa Indonesia karna hingga saat ini saya tidak
menemukan lowongan kerja guru bahasa Indonesia. Ketika ada lowongan, saya mendaftar
namun tidak diterima. Saya sudah mendaftar di beberapa sekolah negeri namun, belum juga
diterima. Karna tidak diterimanya saya di sekolah negeri, kemudian saya bekerja di rumah
bimbel selama setahun, lalu berhenti karna saya tidak mampu mengajar semua mata pelajaran
SD dan SMP sambil membuat puluhan soal untuk setiap pelajaran saat ulangan maupun ujian.
Saat ini, saya bekerja mengajar les dirumah saya untuk anak SD dan SMP.

Dalam mengajar di rumah ini, saya menjadi lebih rileks dalam mengajar dibanding tempat kerja
saya sebulumnya. Namun, hingga saat ini saya masih terus mencoba mencari lowongan kerja di
sekolah agar saya bisa mendalat kerja yabg stabil. Karna saya belum menemukan lowongan
inilah saya mengikuti PPG agar saya mendapat tambahan ilmu yang lebih baik dalam mengajar.
Sehingga, saya dapat mengajar lebih baik lagi dan dalat terampil mengajar murid-murid saya
kelak. Dengan adanya PPG inilah membuka peluang bagi saya untuk menjadi guru yang lebih
baik lagi.

A.2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru? Jelaskan alasannya dan berikan
contohnya!

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru adalah saya yang merupakan lulusan dari jurusan
pendidikan. Yang mana saya bergelar S.Pd. Dalam jurusan saya ini, merupakan jurusan untuk seorang
guru karena dalam jurusan ini saya diajari mengenai pendidikan sesuai jurusan saya yakni pendidikan
bahasa dan sastra Indonesia. Sehingga, saya mempunyai ilmu yang cukup dalam menjadi seorang guru
bahasa Indonesia. Kelebihan ini yang kemudian saya terapkan dalam saya mengajar saat lulus hingga
saat ini. Dari kelebihan inilah saya mudah dalam mengajar di sekolah.

Sepertihalnya, saya pernah mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Hasanah pada tahun 2019
selam 4 bulan di empat kelas. Dalam mengajar pada saat itu saya juga membuat soal untuk ulangan
harian. Hal ini saya lakukan ketika saya semester 7 dimasa perkuliahan saya, tepatnya di mata kuliah PLP
yakni mata kuliah untupraktek mengajar secara langsung selama 1 semester. Pada mata kukiah ini saya
mendapat nikai yang memuaskan.

Selain mengajar pelajaran bahasa Indonesia, pada tahun 2021 saya juga mengajar di bimbel belajar Lins
Education selama 1 tahun. Dalam bimbel ini saya mengajar pelajaran hafalan yakni mata pelajaran;
bahasa Indonesia, Ipa, Ips, Pkn, Bmr, Prakarya dan agama untuk anak Sd. Sedangkan untuk anak SMP
saya mengajar pelajaran bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Ips, Pkn, Bmr, Prakarya, seni budaya dan
agama. Dalam mengajar ini saya juga membuat soal untuk setiap ulangan dan ujian pelajaran tersebut.
Kelebihan lainnya yang saya miliki untuk mendukung peran saya sebagai guru adalah saya bisa mengajar
pelajaran Matematika dan bahasa Inggris untuk pelajaran SD.

Dengan adanya kelebihan saya dalam mengajar pelajaran tersebut dapat memberikan contoh bagi saya
untuk mengajar dirumah sehingga saat ini saya menjadi guru les untuk 8 murid SD disemua pelajaran
anak SD dan SMP di rumah saya. Namun, dengan kelebihan-kelebihan ini saya masih memerlukan
tambahan ilmu agar saya bisa menjadi pengajar yang lebih baik lagi dengan cara mengikuti PPG ini.
Sehingga dengan PPG ini, sebagai wadah untuk saya menambah ilmu mengajar dan menjadi kelebihan
tambahan saya dalam mendapatkan pekerjaan yang stabil.

A.3. Bagaimana hasilnya?

Hasil dari motivasi dan kelebihan saya dalam peran saya sebagai guru adalah saya bisa mengajar dengan
baik. Yang bisa dilihat dari nilai pada mata kuliah PLP says yang sangat memuaskan. Hal lainnya dapat
dilihat dari saya yang bisa mengajar selama satu tahun di bimbel Lins Education dan saya bisa mengajar
les saat ini.

Namun, dengan hasil motivasi dan kelebihan peran saya sebagai guru ini, saya masih memerlukan suatu
sarana dan prasarana agar saya menjadi lebih baik lagi. Sarana ini adalah PPG ini yang menjadi
penunjang agar saya menjadi guru yang lebih baik lagi dan saya dapat mengabdi pada negara dengan
mengajar di sekolah negeri dan saya bisa mendapat pekerjaan yang baik, stabil dan kayak bagi profesi
saya yakni guru bahasa Indonesia.

B. Ceritakan pengalaman ketika Anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan performa.
Hal-hal baru apa yang Anda pelajari?

B.1. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di tingkatkan/dikembangkan? Mengapa
Anda merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

Ketika saya mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan performa mengajar saya sebagai seorang
guru yang saya lakukan adalah bersemangat dan mau mengikuti hal-hal baru tersebut. Hal-hal baru
tersebut haruslah saya pahami luar dalam. Lalu, saya terapkan dalam proses belajar-mengajar. Namun,
saya harus memfilter hal-hal baru tersebut. Saya haru mencari dan menganalisis hal-hal baru tersebut,
agar saya dapat menerapkan dalam proses mengajar saya sebagai seorang guru.

Cara saya mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan adalah dengan menyusun
secara tersruktur lalu dianalisis kelebihan dan kekurangannya. Sehingga, saya bisa tahu bagaimana hal
baru tersebut dapat diterapkan dalam proses belajar dan mengajar. Setelah analisis itu, lalu saya
lakukan uji coba dalam mengajar apakah para siswa yang diajari bisa memahami hal baru tersebut. Jika
tidak, maka harus selalu ditingkatkan atau dikembangkan hal baru tersebut agar bisa sesuai dan dapat
dipahami oleh para siswa. Dengan dilakukannya uji coba berulang kali hingga sebagian besar siswa dapat
memahami hal-hal baru tersebut.

Hal-hal baru tersebut perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dalam penerapannya bisa sesuai dan
agar dapat menghindari permasalahan dalam proses penerapan. Agar terhindar dari permasalahan
maka, haruslah dilakukan analisis dan uji coba penerapan performa tersebut secara berkala. Sehingga
bisa diterpakan dengan stabil dan baik.

B.2. Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!

Tindakan yang saya lakukan untuk mengembangkan diri saya adalah mempelajari hal baru dari luar
dalam, jangan hanya sekedar angin lalu. Agar terhindar dari kendala permasalahan. Setelah saya pelajari
lalu saya analisis dan lakukan uji coba berulang kali lalu diterapkan sepenuhnya.

Cara yang saya lakukan dalam proses pengembangan hal-hal baru adalah saya memilah yang baik dan
buruk dalam hal baru. Hal yang baik saya terapkan dan hal yang buruk atau kekurangannya saya ubah
menjadi hal yang baik dalam penerapannya. Hal lainnya yang saya lakukan adalah saya
mengkombinasisikan kelebihan hal lama ke dalam proses oengembanagan yang baru.

Contohnya bisa dilihat dari dalam proses belajar mengajar yanga mana pengembangan terbaru saat ini
siswa lebih sering belajar sendiri. Maka, proses pengembangan saya lakukan adalah saya mengajari
terlebih dahulu lalu memberi contoh dan memberi soal atau latihan kepada siswa dan juga pr agar saya
bisa melihat sejauh mana pemahaman siswa. Lalu setelah itu saya memberi tugas penilaian secara
individu dan kelompok agar suasana belajar dapat terjalin dengan baik dan stabil.

B.3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut?
Bagaimana Anda mengatasinya?

B.4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut? Bagaimana Anda
menerapkannya dalam peran Anda?

Hal yang saya proleh atau rasakan dengan mengembangkan perilaku secara analisis yang terstruktur,
melakukan uji coba serta kombinasi dalam proses pengembangan hal baru adalah saya dapat tambahan
ilmu dan dapat menyesuaikan serta bisa diterapkan dengan stabil dan baik dalam peran saya sebagai
seorang guru yang mengajarkan proses pembelajaran baru.

Saya menerapkan dengan melakukan analisis struktural lalu disertai uji coba dan kombinasi dalam
proses mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar dapat terjalin dengan baik antara
pengembangan diri dengan hal-hal baru. Dan juga disertai contoh yang tidak asing atau mudah dikenali
oleh siswa.
C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai, etika,
pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku.

C.1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail!

Pengalaman yang pernah saya alami ketika saya KKN di satu kelurahan Marpoyan Damai, kota
Pekanbaru, yang tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku adalah
ketika saya KKN. Ketika mengadakan KKN ini karena dekat dengan rumah dosen pembimbing kami.
Pelaksaan KKN kami mengenai pembuatan kolam, pakan ikan lele yang berlokasi di sekolah dekat rumah
dosen pembimbing kami

Pada saat proses KKN selama sekitar seminggu kami mengerjakan proyek tersebut. Kami, melakukan
tindakan yang melanggar nilai dan aturan yakni kami tidak melapor pada RT/RW setempat, tempat kami
KKN tersebut. Sebagai seorang pendatang kami melanggar aturan untuk wajib lapor bagi pendatang.
Dalam hal ini kami bersalah. Kami tidak tau jika ada aturan tersebut karena kami tidak mengetahui ada
aturan tersebut. Oleh sebab itu kami kemudian meminta maaf ke penduduk setempat yang diwakili RT,
RW dan pak Lurah serta beberapa penduduk setempat dan kami menjelaskan bahwa kami merupakan
mahasiswa KKN yang sedang melakukan proyek kerja KKN khusus di tempat tersebut dan baru tau kalau
ada aturan tersebut.

C.2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?

Tindakan yang kami lakukan ketika mengetahui tindakan kami melanggar aturan daerah setempat
adalah kami langsung meminta maaf sebesar-besarnya kepada penduduk di daerah itu yang diwakilili
oleh RT dan RW serta para pengurus masjid daerah tersebut. Kami melakukan hal itu karena kami tidak
tahu aturan sebagai pendatang tersebut. Sehingga kami meminta maaf karena kami salah dan kami
menghargai dan menjunjung tinggi nilai aturan pendatang yang benar oleh masyarakat daerah tersebut
dan kami meminta izin untuk melaksanakan proyek KKN kami. Setelah itu kami pun meminta izin ke
kantor lurah yang berada tidak jauh dengan daerah tempat kami melaksankan KKN kami, dan kami
diberi izin untuk melaksanakan proyek tersebut dengan baik.

C.3. Bagaimana hasilnya ?

Melihat permohonan maaf dan penjelasan yang kami, para warga setempat memaafkan kami dan
memberikan kami izin untuk melakukan proyek tersebut. Sejak saat itu, kami mulai membiasakan diri
untuk hati-hati dalam berucap dan berperilaku, terlebih didaerah lain. Kerena setiap daerah memiliki
aturan dan nilai yang berbeda-beda, dan tugas kita sebagai pendatang baru adalah menghargai nilai dan
aturan tersebut, serta tidak melakukan hal-hal yang melanggar nilai dan norma daerah setempat. Kami
pun menjadi sukarelawan untuk membantu pegawai di kantor kelurahan tersebut dan menjadi guru
ngaji di daerah tersebut selama pelaksanaan proyek KKN pembuatan kolam dan pakan lele kami selesai.

D. Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman Anda saat bekerja sama dengan orang lain yang memiliki
beragam perbedaan, seperti budaya, cara pandang, latar belakang, pendidikan, cara berpikir, dll
D.1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi? Keberagaman seperti
apa yang Anda hadapi?

Saya memilki pengalaman bekerja sama dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti
budaya, cara pandang, latar belakang, pendidikan, cara berpikir, dan lainnya yakni pada saat saya
bekerja di bimbingan belajar Lins Education Pekanbaru. Saya bekerja sebagai tutor pelajaran hafalan
yang meliputi pelajaran bahasa Indonesia, IPA, IPS, PKN, Seni Budaya, BMR, Biologi, Fisika, Agama dan
Prakarya. Situasi pada saat itu saya bekerja sebagai tutor atau guru untuk pelajaran hafalan pada jenjang
pendidikan SD dan SMP. Saya bekerja sebagai tutor hafalan selama 1 tahun dari bulan Januari 2022
sampai bulani Januari 2023.

Tujuan dari kerjasama yang terjadi adalah untuk memenuhi tanggung jawab dalam bekerja di bimbingan
belajar Lins Education. Saya bertanggung jawab sebagai tutor atau guru pada semua pelajaran hafalan
untuk mengajarkan para anak didik Bimbel Lins Education di semua jenjang pendidikan. Saya mengajar
dengan cara membantu mengerjakan dan mengajarkan bagaimana menjawab tugas seperti tugas
rumah, menghafal materi, tanya jawab soal semua pelajaran hafalan.

Keberagaman yang saya hadapi ketika bekerja dibimbingan belajar Lins Education adalah antara saya
dan pemillik tempat saya bekerja yang memiliki perbedaan pendidikan. Pemilik bimbel tesebut
berpendidikan pada bidang manajemen dan saya berasal dari bidang pendidikan. Ada rekan kerja yang
berasal dari pendidikan agamis dan bidang matematika. Perbedaan lainnya yaitu agama dan suku atau
etnis. Pemilik bimbel beretnis Tionghoa dan beragama Buddha. Sedangkan rekan kerja saya beragama
Islam, namun berasal dari suku yang berbeda. Saya berasal dari suku Batak Mandailing rekan kerja saya
dari suku Jawa, Minangkabau dan Melayu. Keberagaman lainnya berupa sifat antara rekan merja ada
yang aktif dan ada yang pasif. Perbedaan rekan kerja sama halnya dengan perbedaan anak didik yang
saya ajari.

D.2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama? Bagaimana Anda
memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak?

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama dalam pekerjaan saya tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Saya membaca dan memahami terlebih dahulu kontrak kerja sama.

2. Saya akan bertanya mengenai kontrak yang tidak saya pahami dan akan saya jalani.

3. Saya melaksanakan dan mematuhi kontrak sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

4. Saya mengerjakan tanggung jawab mengajar semua lelajaran hafalan.


Dalam melaksanakan kontrak saya hendaklah mematuhi kontrak yang sesuai seperti jam kerja dan
tanggung jawab dalam kerja yakni saya bertanggung jawab dalam mengajar semua pelajaran hafalan
untuk jenjang pendidikan SD dan SMP. Dalam kontrak kerja tersebut ada waktu untuk mengerjakan
ibadah bagi kami para tutor, namun harus bergantian dan akan ada rekan kerja yang mengawasi kelas
yang diajari dalam beberapa menit.

Lingkungan kerja bimbel tersebut terbagi menjadi 4 kelas yakni: kelas hafalan, kelas mandarin, kelas
matematika dan kelas English. Dalam bekerja saya bertanggung jawab di kelas Hafalan. Dalam satu kelas
ada 10-15 murid pada setiap jam kelas. Para peserta didik dalam sehari mengikuti 3 kelas. Yang mana
kelas Hafalan selalu ada dalam setiap hari.

Saya memastikan langkah-langkah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak dengam cara
membuat jadwal kelas para peserta didik agar tidak saling bentrok dalam kelas. Selain itu hal yang saya
lakukan adalah menentukan jam untuk sholat secara bergantian pada rekan kerja dan menyusun
rencana belajar antara setiap peserta didik. Dalam kelas terkadang saya juga ikut menjaga ketentraman
dan mengawasi kelas lainnya agar tempat kerja bimbel saya tentram dan damai sehingga semua peserta
didik dapat belajar dengan baik dan nilainya akan naik dan bagus.

D.3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan (mis. rekan sejawat
ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana dampaknya terhadap kerja sama tersebut?

Yang saya capai adalah dalam kelas hafalan yang saya ajari menjadi lebih aman, tentram dan teratur.
Anak didik yang saya ajari mendapat nilai yang memuaskan hafalan pada semua mata pelajaran. Nilai
peserta didik yang saya ajari mendapat kenaikan dibanding nilai sebelumnya. Sehingga hasil dari
tanggung jawab saya mengajari semua pelajaran hafalan pada jenjang pendidikan SD dan SMP cukup
memiaskan antara pemilik dan orangtua peserta didik serta tanggung jawab saya dalam bekerja
megajarkan pelajaran hafalan.

Komentar atau respon lingkungan kerja saya terhadap tindakan kerja saya adalah ada berbagai respon
seperti halnya pemilik dalam tanggung jawab saya bekerja, pemilik bimbel mendukung dan menyutujui
tanggung jawab saya dalam mengajar hafalan. Pemilik bimbel pun senang karena orangtua memuji
bimbelnya dan suka dengan kinerja para tutor bimbel.

Rekan kerja saya mendukung dan bahkan ikut dalam langkah kerja saya seperti kami saling bekerja sama
menyusun jadwal belajar peserta didik. Kami saling mengawasi jika ada salah satu rekan kerja yang
sedang ibadah sholat dan kami saling menjaga peserta didik kami agar tidak berisik dan mengganggu
kelas lainnya.

E. Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari
orang lain (contoh : anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi).
E.1. Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu
diperlukan?

Pengalaman saya saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain seperti saat saya
KKN saya mengajarkan cara membuat sesuatu dari bahan ramah lingkungan yakni membuat pot bunga
dari sabut kelapa kepada anak SMP di kelurahan Sidomulyo Timur. Dalam proses ini pembuatan pot
bunga ini merupakan salah satu proyek tambahan kami dalam KKN yang dilakukan di SMP dosen
pembimbing KKN kami.

Yang kami kembangkan dalam proyek ini adalah semua warga SMP tersebut. Hal ini perlu dikembangkan
agar terciptanya lingkungan sekolah yang ramah lingkungan dana ada penghijauan yang dapat
menyejukkan mata dan juga dapat menggunakan sabut kelapa sebagai bahan yang jarang digunakan
oleh setiap orang.

Pengalaman lainnya juga terjadi pada saat KKN saya yakni pembuatan bioflok dan pakan ikan serta
aquaponik di atas kolam tersebut yang berada di kelurahan Sidomulyo Timur tersebut yang merupakan
proyek KKN kami. Yang menjadi target untuk kami kembangkan adalah warga di sekitar rumah dosen
kami beserta para warga sekolah dari sekolah milik dosen kami itu. Hal ini juga dilakukan untuk
menambah keterampilan dan mata pencarian tambahan lainnya bagi para warga serta untuk mencapai
tujuan proyek kami.

E.2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan
untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Yang menjadi fokus pengembangan dalam proyek KKN kami adalah para warga setempat dan para
warga sekolah tempat kami KKN tersebut. Fokus pengembangan kami pada proyek bioflok kolam ikan
lele beserta pakan ikan lelenya agar para warga bisa membuat bioflok dan pakan ikan untuk mata
pencarian tambahan lara warga setempat. Kami juga mengajarkan cara merawat para ikan tersebut.

Cara kami mengembangkan untuk mencapai hasil yang dihararpkan adalah kami menyesuaikan dana
dengan proyek kami lalu kami meminta izin untuk pelaksanaan proyek kami, kemudian kami menjadi
sukarelawan dalam membantu pegawai kelurahan dan membantu pengurus masjid dalam mengajar
ngaji. Serta yang paling utama membantu dan mengajarkan mengenai pembuatan bioflok dan pakan
ikan yang diajarkan secara langsung yang memilk bukti adanya 2 kolam bioflog beserta pakannya.

E.3. Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda
temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi dari
orang tersebut?

Langkah-langkah yang kami ambil dalam mengerjakan proyek itu adalah membagi tugas dalam proyek
pembuatan bioflok dan pakan ikan lele tersebut. Lalu kami menyusun rentetan acara pelatihan
pembuatan kolam bioflok dan pakan ikan lele di tempat kami KKN tersebut. Kemudian kami melakukan
pembagian tugas sesuai yang ditentukan. Setelah melaksanakan acara tersebut kami membuat 5 buku
mengenai proyek KKN yakni buku tentang kolam bioflok, lkan ikan, pembuatan sabut kelapa menjadi pot
tanaman, pembuatan aquaponik dan buku pembuatan taman toga yakni taman obat keluarga.

Hambatan yang kami temui dalam proses pembuatan adalah bagaiman cara menemukan ahli dalam
pembuatan pakan di Bangkinang yang mana susah ditemui. Kami berhasil menemukan setelah
melakukan perjanjian pertemuan sebanyak dua kali. Hal lainnya adalah jarak tempuh antara ahli pakan
ikan dan penjual bibit ikan lele yang berbeda dan jauh sehingga kami membagi menjadi dua kelompok
dalam menemukan ahli pakan dan penjual bibit ikan lele.

Hal yang kami lakukan adalah membujuk para ahli pakan tersebut agar mau menjadi narasumber ahli
dalam pelatihan pembuatan bioflok dan pakan ikan kami. Hal lainnya adalah kami bekerja sama secara
kompak, baik dan teratur dalam semua pembutan proyek kami.

E.4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Hasil dari upaya membantu melakukan proyek pelatihan KKN kami adalah kami memberikan satu kolam
di kantor lurah yang menjadi tambahan pendapat bagi warga setempat dan satu kolam di SMP dosen
kami beserta aquaponik dan taman toganya yang bermanfaat bagi warga sekolah SMP tersebut. Hal
lainnya adalah kami dapat memberi ilmu dan anak didik di musholla jadi bisa membaca Al-Qur'an
dengan baik dan benar. Selain itu warga juga bisa membuat bioflok beserta aquaponik dan pakan ikan
secara sendiri untuk menambah pendapatan. Proyek KKN kami berjalan lancar dan kami bisa membuat 5
buku dari hasil KKN kami yang bermanfaat untuk proses penelitian, pelatihan maupun sebagai acuan
untuk proyek KKN berikutnya.

F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di pekerjaan/ organisasi/
komunitas/ perkuliahan yang pernah Anda ambil.

F.1. Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran Anda saat itu?

Keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di perkuliahan yang pernah saya ambil adalah dalam KKN
ketika proses KKN saya ditempatkan di wilayah Selat Panjang. Namun dalam proses tersebut, saya tidak
bisa ditempatkan di daerah tersebut lalu saya mengajukan perpindahan dengan syarat-syarat tertentu
dan pada akhirnya saya mengikuti pendaftaran KKN Kukerta Integrasi 2019 di Kelurahan Sidomulyo
Timur dan saya berhasil menjadi mahasiswa KKN tersebut.

Yang menyebabkan saya mengambil keputusan tersebut adalah karena adanya kendala saya berasal dari
kendala biaya tinggal di daerah tersebut karena daerah KKN pertama, merupakan daerah jauh yang
memerlukan biaya yang cukup besar dalam kehidupan di daerah tersebut. Transportasi ke daerah
tersebut juga sulit dan saya juga punya riwayat mabuk perjalanan. Sehingga saya meminta perpindahan
ke KKN lainnya dengan syarat yang banyak dan tes pada akhirnya saya berhasil KKN di kelurahan
Sidomulyo Timur.
Peran saya di KKN Kukerta Integrasi tersebut adalah sebagai mahasiswa KKN itu dan yang ikut serta
melaksanakan proyek KKN tersebut. Proyek tersebut terlaksana agar dapat membantu warga setempat
untuk mendapatkan pelatihan agar memiliki keterampilan dan lendapatan tambahan.

F.2. Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memeroleh pemahaman yang lebih baik tentang
permasalahan yang ada?

Saya mengidentifikasi bahawa permasalahan yang ada dalam proses penempatan KKN tersebut dapat
diselesaikan dengan mengikuti tata cara yang ada peserta syarat dan ketentuan dan kesepatan yang
disetujui semua pihak secara bersama tanpa merugikan pihak manapun. Permasalahan lainnya adalah
kita harus tahu informasi mengenai berbagai program KKN yang ada pada Universitas kita sehingga kita
dapat memilih dan mengikuti persyaratan KKN sesuai kemampuan kita. Sehingga tidak ada
permasalahan yang terjadi dalam program perkuliahan. Jadi, kita haruslah mengetahui berbagai
informasi manapun disekitar kita dengan baik dan sebenarnya agar tidak terjadi permasalahan yang
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Informasi tersebut haruslah kita ketahui keasliannya
agar tidak menimbulkan permasalahan.

F.3. Apa saja yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses atau langkah-langkah dalam
mengambil keputusan tersebut!

Yang menjadi pertimbangan saya dalam mengambil keputusan perpindahan penempatan KKN saya
adalah permasalahan dalam bidang ekonomi, transportasi dan permasalahan diri saya sendiri. Oleh
sebab itu, agar tidak merugikan diri saya sendiri maupun orang lain maka saya mengambil keputusan
perpindahan tersebut agar tidak merugikan semua pihak.

Langkah-langkah saya mengambil keputusan tersebut adalah saya saya berkomunikais dengan pihak
panitia penyelenggara KKN Universitas mengenai perpindahan wilayah KKN yang disebabkan oleh
berbagai hal. Hal itu berupa permasalahan kondisi tubuh saya yang mabuk perjalanan. Permasalahan
lainnya berupa biaya kehidupan di daerah tersebut yang cukup tknggi akibat dari wilayah yang jauh
yakni di Selat Panjang yang memerlukan tranportasi darat dan laut akibat wilayah merupakan salah satu
wilayah tempat terjauh di KKN Universitas saya pada tahun itu. Sehingga pihak penyelenggara KKN
Universitas memperbolehkan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Lalu saya memenuhi
persyaratan tersebut dan pada akhirnya saya berhasil mengikuti dan menjadi mahasiswa dari KKN
Kukerta Integrasi 2019 tersebut dan saya beserta teman KKN saya berhasil menyelesaikan KKN dengan
baik.

F.4. Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?

Hasil keputusan saya adalah saya menjadi salah satu mahasiswa KKN Kukerta Integrasi 2019 yang mana
berada di kelompok dalam pembuatan bioflok, aquaponik, pakan ikan lele di wilayah kelurahan
Sidomulyo Timur disalah satu RT kelurahan tersebut yang tepatnya di sekitar rumah dosen pembimbing
KKN kami

Yang pada akhirnya proyek KKN kami berhasil yakni dengan adanya pelatihan bioflok di kelurahan
tersebut beserta dua kolam bioflok, 1 aquaponik dan pakan ikan lele tersebut yang berguna bagi warga
untuk menambah pendapatan dan ilmu warga daera tersebut.

G. Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu yang
bersamaan.

G.1. Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut terjadi?

Pada saat saya bekerja di bimbingan belajar Lins Education saya dihadapkan dengan beberapa tugas
dalam waktu bersamaan yakni ketika saya mengajar hafalan saya membantu mengerjakan soal sambil
melakukan tanya jawab dan juga membuat soal untuk materi ulangan yang akan dipakai untuk besok.
Pada saat itu saya mengerjakan soal dan membantu anak didik saya untuk memahami materi tersebut
setelah anak didik mengerjakan beberapa soal saya langsung melakukan tanya jawab pada anak didik
lainnya setelah itu anak didik itu melanjutkan hafalannya dan saya langsung mencoba membuat soal
untuk ujian esok harinya. Setelah dia hafal saya pun melakukan sesi tanya jawab kembali. Setelah anak
didik yang mengerjakan soal selesai, saya langsung memeriksanya dan setelah itu saya menyuruhnya
untuk menghafal materi berikutnya lalu saya akan lanjutkan dengan sesi tanya jawab sampai jam kelas
saya selesai.

Peristiwa ini terjadi selama saya bekerja di Lins Education pada bulan Januari 2022 sampai Januari 2023
yang bisanya terjadi ketika anak-anak menghadapi ujian ataupun ulangan. Dalam sehari itu saya bisa
mengerjakan tiga hal itu tanpa jeda karena pada saat itu kelas saya dalam keadaa penuh dan anak-anak
sedang berusaha belajar dengan baik. Situasi yang terjadi pada saat itu kelas saya sangat ramai dan
serius karena saya akan mengajar anak didik dengan baik dan tegas serta anak didik akan serius dalam
belajar.

G.2. Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana Anda memastikan tugas-
tugas tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan?

Yang saya lakukan adalah saya menyusun jadwal terlebih dahulu sebelum bekerja apa saja yang akan
saya lakukan saat akan bekerja nanti. Setelah itu saya menyusun jadwal anak didik yang akan masuk ke
kelas saya sambil menentukan materi apa yang akan dipelajari. Setelah saya menyusun jadwal saya
menyiapkan peralatan yang akan saya gunakan atau bawa yang bisa menunjang kegiatan kerja saya
dalam mengajar pelajaran hafalan. Setelah itu saya terapkan apa yang saya susun ke dalam jam
mengajar saya saat itu.
Saya memastikan tugas tersebut dengan membuat alarm ketika saya menyusun jadwal sebelum jam
kerja saya. Lalu saya terapkan dan sesuaikan dengan jadwal yang saya buat dengan aktifitas kerja saya
pada saat itu. Apabila tidak berjalan lancar maka saya akan memberi soal berdasarkan inti dari materi
yang telah dipelajari agar para peserta didik lebih mudah mempelajari dari materi yang telah saya
rangkum inti dari materi yang dipelajari.

G.3. Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian tugas-tugas tersebut? Apa
hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Sumber daya yang saya butuhkan dalam penyelesaian tugas adalah kerjasama antara saya dan peserta
didik untuk saling fokus dalam kelas dan tidak main-main. Sehingga, kelas menjadi aman dan tentram
dan peserta didik pun bisa menerima materi dengan baik sehingga hasil dari belajar dengan baik maka
nilai yang diproleh pun akan bagus. Jadi, sumber daya yang diperlukan adalah Sumber daya manusia
antara saya dengan para peserta didik

Hambatan yang dihadapi ketika penyelesaian tugas tersebut adalah anak didik yang tidak membawa
materi yang dipelajari, anak didik yang tidak mau mengerjakan tugas yang disuruh, anak didik yang
menghafal atau mengerjakan tugas dengan lambat. Peserta didik yang tidak membawa pelengkapan
tulis.

Cara saya mengatasi hal tersebut adalah ketika menyusun jadwal saya menghubungi para peserta didik
atau orang tuanya untuk membawa materi apa yang akan dipelajari saat di kelas nanti dan tidak lupa
pula saya memberitahukan untuk membawa peralatan tulis yang lengkap. Serta, saya juga membawa
perlengkapan tulis lebih untuk saya dan peserta didik yang tidak membawa perlengkapan tulis tersebut.
Bagi yang tidak mau mengerjakan tugas, maka saya akan memberikan hukuman yakni berdiri sambil
mengerjakan tugas dan untuk yang memperlambat pengerjaan tugas, maka dalam mengerjakan tugas
saya akan memberi waktu yang telah disepakati bersama untuk mengumpulkan tugas. Jika tidak tepat
waktu akan di hukum.

G.4. Bagaimana hasilnya?

Hasilnya jika saya bisa mengerjakan berbagai tugas tersebut pada saat jam kerja saya adalah akan
tercipta suasana belajar yang baik antara saya dan peserta didik sehingga nilai belajar peserta didik pada
pelajaran hafalan akan meningkat dibandingkan dengan nilai sebelumnya. Maka, hal ini akan
memuaskan orang tua dan para peserta didik akibat perkembangan belajar yang baik dan juga akan
memuaskan saya dalam hal kinerja kerja kerja saya yang baik. Serta pemilik bimbel akan puas karena
berhasil mempertahankan nama baik bimbel serta meyakinkan orangtua lainnya untuk menitipkan anak-
anaknya di bimbel ini.

Anda mungkin juga menyukai