Anda di halaman 1dari 3

Jerome Polin

Nama lahir : Jerome Polin Sijabat

Nama lain : Nihongo Mantappu

Lahir : 2 Mei 1998 (umur 20)

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Kristen

Suku :Batak

Pekerjaan : Mahasiswa, YouTuber, selebriti internet

Tahun aktif : 2015 - sekarang

Alma mater : SMAN 5 Surabaya

Jerome Polin Sijabat (lahir di Surabaya, 2 Mei 1998; umur 20 tahun), atau lebih dikenal sebagai
Jerome Polin, adalah seorang YouTuber dan selebriti internet berkebangsaan Indonesia.
Namanya mulai dikenal publik sejak aktif memuat konten tentang kehidupan pribadinya di
YouTube, selama di Jepang dan kerap membuat konten cara belajar Bahasa Jepang. Jerome
masih kuliah di Jepang, dan aktif memberi edukasi positif bagi anak-anak muda. Akun YouTube
miliknya adalah "Nihongo Mantappu".

Kegigihan Jerome dalam belajar, kerap mendapatkam hasil yang cukup memuaskan. Berbagai
penghargaan dari berbagai perlombaan yang dia ikuti pun membuahkan hasil yang
membanggakan. Berikut ini beberapa prestasi yang pernah ia raih:

Juara 1 Olimpiade National Industrial Engineering ITS 2016

Juara 2 Regional Olimpiade Farmasi Nasional UNAIR 2015

Juara 3 Olimpiade Matematika tahun 2014

The winner 14th Japanese Speech Contest, Suginami Association


Inspirasi Jerome juga ia dapat dari kakaknya, Jehian P Sijabat yang meraih beasiswa Mitsui
Bussan tahun 2016. Beasiswa yang diberikan oleh Mitsui & Co Ltd (salah satu trading company
terbesar Jepang) mengantarnya ke Tokyo Japanese Language Education Centre.

Berbagai tahap dilewati Jerome dengan penuh perjuangan. Mulai dari tes tertulis bidang
matematika dan bahasa Inggris. Dan, persaingan untuk mendapatkan kesempatan kuliah di
Jepang begitu sengit. Jumlah pendaftar 16.000, sedangkan yang memang layak ke Negeri
Kimono hanya dua orang.

Keinginannya belajar di luar negeri berawal ketika Jerome lulus TK tahun 2004. Pada waktu itu,
ia dan keluarganya baru saja pindah dari Malang ke Surabaya.

Saat itu Jerome sedang mencari sekolah. Akhirnya, Jerome bersekolah di IPH (Intan Permata
Hati School) di Surabaya.

Di sekolah Jerome, teman-temannya sering bercerita kalau mereka sering berpergian ke luar
negeri untuk liburan. Bagi Jerome bisa bersekolah saja sudah lebih dari cukup.

Nah, dari sanalah keinginan Jerome untuk ke luar negeri muncul. Ia bertekad untuk bersekolah
di luar negeri. Jerome giat belajar untuk mewujudkan keinginannya.

Setelah lulus SMP, ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negri 5 Surabaya. Nilai Ujian Nasional nya
masuk 10 besar se-Jawa Timur. Jerome semakin giat belajar, ia ingin mewujudkan impiannya
belajar di luar negeri.

Sejak dulu, Jerome sangat menyukai pelajaran matematika. Pelajaran matematika kelas 1,2, dan
3 sudah ia tamatkan di tahun pertama. Hebat! Setelah itu, Jerome mulai mencoba mengikuti
olimpiade. Sayangnya, ia masih belum berhasil. Tetapi Jerome tidak menyerah, ia terus
mencoba. Saat di kelas 11, usahanya membuahkan hasil. Perlahan, olimpiade yang diikuti
berhasil ia menangkan.

Jerome mendaftar tes beasiswa ke NTU Singapore. Namun, hasil tesnya menyatakan kalau ia
hanya akan mendapat beasiswa 50% bukan beasiswa full, sehingga ia mengurungkan niatnya
untuk melanjutkan kuliah di Singapura.
Kemudian ia mendapat informasi lain mengenai beasiswa full dari Mitsui Bussan, dimana setiap
tahunnya hanya menerima dua mahasiswa dari seluruh Indonesia. Berkat kegigihannya, Jerome
pun diterima kuliah di Jepang dengan beasiswa ini pada tahun 2016 dan kini berkuliah di
jurusan matematika terapan Universitas Waseda.

Nilai nilai kebaikan yang saya ambil dan pelajari dari tokoh tersebut adalah bahwa sukses itu
tidak instan dan butuh banyak pengorbanan. Jika kita pernah gagal pada suatu hal, jangan
pernah berhenti berjuang karena suatu saat kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tetap
berusaha dan berdoa.

Anda mungkin juga menyukai